Tak ada lagi kesempatan

1 Prolog 

2 Pertemuan Pertama 

3 Belum siap 

4 Kontrak Pernikahan 

5 Bimbang 

6 Di guna-guna 

7 Bukan Barang 

8 H-1 

9 Hari Istimewa 

10 Kedatangan seseorang 

11 Ditinggal Malam Pertama 

12 Kedatangan Bastian 

13 Siapa Dia 

14 Naomi 

15 OCD yang semakin parah 

16 Hampir Tiada 

17 Terlalu baik 

18 Terlalu Lancang 

19 Jauh 

20 Bertemu teman lama 

21 Cemburu? 

22 Sangkar Emas 

23 Informan Zara 

24 Lelang 

25 Satu-satunya harapan 

26 Apa yang Kamu mau sebenarnya? 

27 Kembali ke meja operasi 

28 Berbaikan 

29 Cinta dalam diam 

30 Rencana meluluhkan hati Suami 

31 Datang Ke kantor 

32 Seseorang di Villa Perkebunan Anggur 

33 Sedikit Janggal 

34 Semakin dekat 

35 Dr. Emas muncul 

36 Istri Kedua 

37 Tidak berhak mengomentari 

38 Arcio Walton 

39 Rencana nya terbongkar 

40 Kumpul Keluarga 

41 Poto 

42 Meminta Penjelasan 

43 Bertemu Kiran 

44 Kau Milikku! 

45 Melarikan diri yang gagal 

46 POV Bintang 

47 Hampir terenggut! 

48 Bercerita 

49 Bantuan Arcio 

50 Hari yang di nanti 

51 Terungkap 

52 Rencana Mencelakai 

53 Posesif nya Kumat 

54 Mari Berpisah ( POV Muthia ) 

55 Arcio Cari Mati 

56 Aku mencintaimu Sayang 

57 Sesi Curhat 

58 Maaf kesekian kalinya 

59 Permainan di mulai 

60 Terasa hangat 

61 Lagi-lagi hampir 

62 Hukuman pertama 

63 Janda anak satu? 

64 Tak ada lagi kesempatan 

65 Balasan Kemala 