The Great Divine Lord (Tuan Ilahi Yang Agung)

Chapter 2

...Kultivasi...

Lin Langtian mengalahkan Xuan Tianheng dengan sekali serangan. Bahkan, dia mencabut, dan menghapus kultivasi Xuan Tianheng hingga ke ranah terendah.

Lin Langtian berkata, “Tanpa bantuan pil dantian. Kau hanyalah sampah tak berguna. Menyingkir lah sampai!”

Dia menghancurkan inti dantian milik Xuan Tianheng. Membuat Xuan Tianheng benar benar tidak bisa ber kultivasi lagi.

“Di medan perang, kekuatan adalah yang berkuasa. Jika kau masih lemah, jangan berharap kau bisa bertarung di medan perang!” tegas Lin Langtian.

“Lin Langtian..”

Itulah kata kata Xuan Tianheng, sesaat sebelum dirinya pingsan, tidak sadarkan diri. Memang sulit.

Sementara itu, di dalam Jalan Darah.

Ini adalah Jalan penghabisan, semua murid yang masuk ke dalam jalan ini diperbolehkan membunuh satu sama lain, aturan nya hanya satu.

Membunuh lawan dari sekolah yang berbeda saja. Hanya itu aturan nya.

Banyak murid memasuki jalan darah. Banyak yang tertindas, terbunuh, dan dijadikan budak oleh mereka yang jauh lebih kuat.

Dan didalam Jalan penghabisan itu..

CRASSH!!

AAAAAAAAAAAA!!!!

Suara teriakan, tusukan, derita terdengar dengan begitu intens. Bahkan, beberapa guru dari berbagai sekolah atau akademi yang melihat nya dari layar merasakan kengerian yang begitu mendalam.

Bagaimana tidak, tingkat kematian dari siswa 4 akademi besar lain nya semakin naik di dalam Jalan penghabisan, sementara tingkat keselamatan siswa akademi surga utara naik menjadi 90%.

Dan ketika melihat layar monitor yang menentukan setiap peringkat masing-masing murid di dalam Jalan penghabisan. Mereka begitu terkejut.

“Apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti ini?”

100

200

300

500

1000

10.000

170.000

200.000

700.000

Sebanyak 700.000 siswa dari 4 akademi besar lain nya mati dengan mengenaskan di dalam Jalan penghabisan. Mereka mulai melacak sistem pengawasan yang telah dipasang.

Layar pengukuran akhirnya hancur ketika angka kematian dari 4 akademi besar melonjak melebihi 1.000.000 korban. Mereka mulai melihat layar monitor.

Mereka menemukan sosok pemuda berusia kisaran 14 tahunan, dia memegang 2 pisau yang tidak terlalu kecil, panjang nya setidaknya sama dengan setengah panjang sebuah pedang.

Dia bermata indah tapi tajam, memiliki aura karismatik yang tinggi, dan berbaju biru. Guru Wang, salah satu pengajar di akademi surga utara mengenal pemuda itu.

“Tunggu.. Itu bukan nya Lin Tian? Anak muda yang hanya memiliki sedikit kekuatan spiritual? Bahkan pemurnian Qi nya saja belum sempurna.” ujar Guru Wang.

Semua orang terkejut.

Seorang pemuda dengan kekuatan, dan ranah terendah di Akademi nya saja bisa memiliki kemampuan mengerikan seperti ini.

Bahkan, semua murid yang mati berubah menjadi kabur darah yang kental untuk dia jadikan sebagai asap menghilang. Seperti malaikat maut yang mengincar korban nya...

Dia selalu muncul di setiap titik dimana lawan nya berada secara bersamaan. Dia juga mampu mengetahui kelemahan semua lawan nya tanpa tertinggal sedikitpun.

Dia mampu mengetahui apa yang telah terjadi, dan apa yang akan terjadi. Dia memang misterius.

Sementara itu, Lin Tian yang masih berpesta pembunuhan tahu bawa para guru sedang mengawasi nya. Dia hanya tersenyum licik.

“Kalian sebaiknya jangan lengah. Walaupun ranah kultivasi di reset ke 0 sekalipun, kekuatan ku masih sama sebelum aku reinkarnasi. Walaupun terbatas, tapi aku bisa memanfaatkan nya. Aku masihlah tetap memiliki kemampuan Omniscience walaupun di downgrade menjadi Nigh Omnsicience, dan Omnipresent.” gumam Lin Tian dalam hati.

“Huh!”

Lin Tian mendengus melihat semua orang yang menjadi korban nya dalam Jalan penghabisan ini.

“Aku tidak menyangka kalian begitu lemah, padahal ranah kalian sendiri berada jauh di atas ku. Aku hanya seorang pemurnian Qi yang belum sempurna, sedangkan kalian yang kondensasi Qi dapat dengan mudah aku kalahkan? Lemah!”

“Kultivasi.”

“Apa itu kultivasi?”

“Kultivasi, metode budidaya memperkuat tubuh dari makhluk fana lemah, menjadi makhluk yang lebih kuat. Dapat berkultivasi menjadi dewa adalah keberuntungan mereka sendiri. Dengan mencapai ranah yang lebih tinggi akan mendapatkan kekuatan untuk melawan takdir, langit (surga), dan neraka.”

“Untuk melawan langit (surga), takdir, dan neraka juga dibutuhkan senjata yang kuat. Apa senjata kuat itu. Artefak Kuno, dan senjata yang kekuatan nya melebihi batas kemampuan pikiran manusia itu sendiri.”

Sakra (Kaisar Langit)

Pintu dimensi antara dunia Jalan Roh dan akademi muncul. Beberapa guru datang untuk membawa mayat siswa siswa mereka yang kalah (mati) kembali ke akademi mereka.

Sedangkan Lin Tian.

Dia mendapatkan pujian dari beberapa teman nya yang ikut melakukan pertarungan hidup mati di dalam Jalan roh. Total sebenarnya dari perwakilan setiap akademi di dalam Jalan roh adalah 300.000.

Jadi total semua peserta adalah 1.500.000. Namun, korban dari 4 akademi besar di tangan Lin Tian sendiri telah mencapai 1.000.000 korban.

Sedangkan dipihak akademi surga utara sendiri, mendapat kerugian berupa korban sebanyak 15 korban saja.

Jadi total yang selamat adalah 499.985 orang itupun sudah termasuk Lin Tian, anggota akademi surga utara, dan sisa sisa anggota akademi lain nya yang selamat.

Di papan kemenangan telah terpampang dengan jelas, nama Lin Tian sebagai juara yang telah menghabisi 1.000.000 korban dalam Jalan roh, dan dikenal sebagai Bencana Darah Tanpa Ampun.

Lin Tian berjalan, meskipun diri nya selalu dibully karena nilai spiritual nya hanya 1, dan kultivasi nya hanya stuck di pemurnian Qi yang tidak sempurna. Dia tetapi u benar benar marah oleh tantangan yang diberikan. Dia tanpa ragu akan terus mengalahkan musuh musuh nya.

Kultivasi.

Di dunia ini, kultivasi ada beberapa tingkatan, meskipun setiap level ada dalam langkah, tapi langkah sama sekali tidak diketahui oleh orang orang disini.

Steph 1: makhluk yang berkultivasi mampu menaklukkan energi Yin dan Yang langit dan bumi. Membentuk inti fundamental Qi origin yang kuat dengan kekuatan yang mampu menghancurkan Alam semesta dengan dimensi yang lebih tinggi (berdimensi 10- tidak terbatas). Menjadi sosok penggarap abadi yang memiliki usia panjang, mungkin melampaui panjang nya usia Alam semesta.

Steph 2: makhluk yang berkultivasi mampu menerobos kekuatan domain. Memahami Dao masing masing. Menjadi jalan keabadian yang hebat. Kekuatan fundamental yang dibentuk akan sangat kuat, mampu menghancurkan Absolute infinite (kemutlakan tidak terbatas).

Steph 3: Seseorang yang mencapai Steph 3 biasanya mampu menciptakan planet kecil atau lower plane dengan dimensi yang melampaui dimensi ke 30 di Multiverse. Mampu membuat miniatur Alam semesta yang melampaui dimensi 10.000, dan tidak terbatas. Seseorang di langkah ini mampu memahami Dao dengan sempurna, bahkan melampaui dan tidak membutuhkan nya lagi.

Disetiap langkah tersebut, tentu ada tingkatan level atau tahapan kultivasi di dalam nya. Orang orang belum tentu mengetahui semuanya secara sempurna.

Steph 1: Jalan Keabadian.

Kondensasi Qi -Pemurnian Qi -Qi Alpha -Penyempurnaan Tribulant.

Peringkat atau Ranker

- penguasaan energi,

- pengakhiran jalan awal

-penguasaan koneksi

Yuandan

-Cermin dunia

-Cermin surga

-Cermin Raja

-Cermin Kaisar

-Cermin Leluhur