EKSEKUSI

"SELIR UTAMA ADALAH KESAYANGAN YANG MULIA RAJA ALTHOF, BERANI NYA ANDA BERBICARA SEPERTI ITU!!"

Teriak Mina menatap tajam pada Ratu Aulia.

PLAK

PLAK

PLAK

Bruk

"Aaaaakkkkkhhh!"

Ratu Aulia menampar pipi Mina berkali, sampai membuat sudut bibir nya robek, dan jatuh terjungkal.

"Kau terlalu banyak bicara!" ucap Ratu Aulia dingin.

"Sssssstttttt!"

Mina mengepalkan tangannya,saat melihat orang di depan nya tidak terpengaruh apa-apa, dengan ucapan nya, apa lagi saat ini pipi nya terasa sangat panas, karena tamparan yang baru saja diri nya terima.

"Siapa sebenarnya mereka?" batin Mina melirik semua orang yang ada di sana.

Hanya sekelas Mina, pelayanan sombong itu tidak tahu, bahwa ksatria yang saat ini berdiri dengan wajah datar dan dingin nya itu adalah, Ksatria elit kerajaan Althof.

Jangan kan Mina, Selir utama saja tidak tahu, seperti apa Ksatria elit kerajaan Althof, yang selama ini menjadi garda terdepan, dalam kemajuan kerajaan Althof.

Bohong kalau Mina merasa tidak takut, karena nyatanya Mina sangat takut, teriakan nya tadi itu hanya semata-mata untuk menutupi rasa takut nya.

"Kamu mau uang bukan?! Akan ku berikan, asal lepaskan aku," ucap Mina percaya diri.

"Saya akan memberikan berapapun yang kamu minta, sekarang lepaskan saya, dan saya juga tidak akan memberitahu Selir utama," ucap Mana yakin.

Mina yakin orang yang menculik nya ini, hanyalah orang-orang miskin yang memerlukan uang.

Mina kau bukan hanya sombong, tapi sangat-sangat sombong, kamu pikir kamu siapa😏

"Berapa yang kamu inginkan, sepuluh koin emas? Dua puluh? tiga puluh atau lima puluh? Katakan aku akan memberikan kalian semua nya!" seru Mina dengan keyakinan melebihi batas normal.

Seorang pelayan, ingin membayar seorang Ratu, satu kata untuk Mina! Bodoh.

"Aku tak butuh uang mu, yang ku mau hanya nyawa mu!" ucap Ratu Aulia dingin.

"Ap-"

SRETT

JLEP

JLEP

"AAAAKKKHHHHHHHHHH!!

Jerit Mina saat pipi kanan nya, tertancap dua anak panah yang baru saja Ratu Aulia lepaskan.

Dua anak panah! Bukan satu, tapi dua sekaligus, Ratu Aulia melepaskan dua anak panah nya, menancap sempurna di pipi pelayan sombong itu.

Ini hanya awal, masih ada banyak hal yang harus Mina terima atas perbuatan nya sendiri, dan tidak lama lagi giliran wanita iblis dan juga pria brengsek, yang sedari tadi Mina Agung- agung kan, siapa lagi kalau bukan Raja Althof dan Selir utama, dua iblis yang berwajah manusia.

Cih

"Ssstttttttt!"

Mina meringis, tangan nya gemeteran mencabut anak panah yang ada di pipinya.

Sretttt

"Aaakkkkkkkk!!"

Tes

Tes

Tes

Dua luka yang sangat dalam dan menganga ada di pipi Mina, sudah pasti sangat sakit.

Tetesan darah segar mengalir dari pipi Mina, sementara Mina menggigit bibir bawah nya dengan mata terpejam, ini sangat sakit dan juga perih.

Sementara Ratu Aulia yang melihat nya, hanya menampilkan raut wajah datar nya, tidak merasa sedikit pun kasihan dengan Mina, yang saat ini sedang meringis kesakitan.

"Ambilkan saya besi panas itu," titah Ratu Aulia dingin.

"Yang Mulia Ratu silahkan," ucap salah satu kesatria memberkati besi yang sudah di panas kan.

Besi panas!

Deg

"Yang Mulia Ratu," batin Mina tertegun.

"Apa maksud nya ini? Apa orang di depan nya ini adalah Yang Mulia Ratu Althof? Perempuan lemah dan bodoh? Itu tidak mungkin," batin Mina Menggeng kan kepala nya.

Apanya yang tidak mungkin, kau saja yang bodoh, Cih!

Mina masih ingat, betapa bodoh dan polos nya Alifia Xavier waktu itu, saat diri nya memberikan obat bius sebelum tragedi penculikan dan penyiksaan pada Alifia Xavier waktu itu.

"Pergilah, ambilkan saya air mendidih,"" titah Ratu Aulia penuh penekan.

Glek

Air mendidih! Catat, bukan air panas, tapi air mendidih!

"B-baik Yang Mulia," jawab si ksatria menggigil ketakutan.

Bukan hanya kesatria itu saja yang menggigil ketakutan dengan apa yang baru saja mereka dengar.

Siapa yang tidak tahu dengan kekejaman junjungan nya ini, dan setiap mereka melihat junjungan membereskan para sampah, mereka selalu di buat merinding dan ketakutan.

Siapa pun yang sudah masuk ke dalam lingkaran hitam, seorang Aulia Xavier, maka jangan harap orang itu akan baik-baik saja, bahkan jeritan nya tidak berpengaruh apa-apa.

"J-jangan mendekat," ucap Mina beringsut mundur.

"A-aku, aku tidak mengenal mu, tolong jangan sakiti aku," ucap Mina ketakutan.

Lihatlah pelayan sombong itu, saat ini sedang ketakutan, entah hilang kemana kesombongan nya tadi.

Ratu Aulia menyeringai, pandangan nya sangat tajam menghunus ke depan, di mana Mina yang saat ini sedang ketakutan.

CRAS

DHUK

"AAAAAKKKKKHHH!!!!"

"TANGAN KU!!!!!"

Jerit Mina melihat tangan kanan nya terlepas dari tubuh nya.

Iya! Ratu Aulia dengan santai nya menebas tangan kanan Mina, sampai terpisah dari tubuh nya.

"Biadab!!" teriak Mina.

"DASAR MANUSIA BIADAB!!!

CRAS

BHUK

"AAAAKKKHHHHHHHHHH!!!!!!"

Mina kembali menjerit dengan keras, saat Ratu Aulia kembali menebas tangan yang satu nya lagi.

Saat ini ke adaan Mina sudah buntung tanpa tangan, dengan darah yang merembes keluar dari luka tebasan nya.

"A-aku bersumpah tidak akan pernah mau berurusan dengan Panglima," batin semua ksatria yang ada di sana.

"Yang Mulia Ratu adalah seorang pemimpin yang sesungguhnya, tapi ini sangat mengerikan," batin Erick bergidik ngeri.

Ratu Aulia tersenyum miring, pemandangan di depan nya ini sangat menyenangkan, melihat musuh nya ketakutan dan menjerit kesakitan, adalah salah satu hal yang membuat Aulia Xavier merasa senang.

Ah tidak sabar rasanya ingin melihat wajah Selir laknat dan Raja brengsek itu, memohon ampun dan menjerit kesakitan, di bawah kaki nya, pikir Ratu Aulia menyeringai.

Sudah lama Ratu Aulia tidak melihat wajah ketakutan dari musuh nya, ini sangat menyenangkan.

"S-iapa kamu? Apa yang kau inginkan? Jangan, jangan mendekat-"

"Aaauuussssssttttt!"

Ratu Aulia terkekeh, mencengkram kuat kedua pipi Mina, membuat luka panahan tadi semakin mengeluarkan darah, bahkan saking kuat nya Cengkraman tangan Ratu Aulia, Mina merasa sebentar lagi pipi nya akan hancur.

Keadaan Mina sudah sangat memprihatikan, luka tebasan di kedua tangan nya, terus mengeluarkan darah, membasahi lantai penjara, belum lagi keadaan wajah nya yang sudah berlumuran darah dari luka panahan tadi.

"Kau yakin tidak mengenal ku Hem?" tanya Ratu Aulia semakin menguatkan cengkraman nya.

"T-olong lepaskan, a-aku tidak meng-enal mu," ucap Mina terbata-bata.

"Katakan apa yang kamu inginkan, aku akan memberikan nya, aku punya banyak koin emas..." lanjut Mina lirih.

"Cih, simpan saja harta mu yang tidak seberapa itu," jawab Ratu Aulia tersenyum miring.

Terpopuler

Comments

MPit Mpit MPit

MPit Mpit MPit

masih sombong ajah sih..congkel ajah sih matanya dapet satu mah

2025-01-24

1

Kardi Kardi

Kardi Kardi

santai miss. PERLAHAN SAJAAA🧐

2025-02-05

1

DC

DC

Ga sabar nunggu eksekusi selir dan raja nya.... mungkin lebih sadis lagi

2025-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 KABAR BURUK
2 PENGANTIN PENGGANTI
3 PERASAAN ANEH
4 JEMPUTAN DARI ISTANA
5 KEDATANGAN AULIA
6 DENDAM AULIA
7 BERSITEGANG
8 KEBERANIAN AULIA
9 RAJA & RATU WALLACE
10 RATU ALTHOF
11 TERTARIK
12 TERKEJUT
13 RAJA ALTHOF
14 KEMARAHAN AULIA
15 MARAH
16 JESSICA
17 DI CAMPAK KAN
18 AWAL BALAS DENDAM
19 HAMA I
20 EKSEKUSI
21 KAMTIA HAMA I
22 KEHEBOHAN
23 KELICIKAN SELIR UTAMA
24 TERSANGKA PEMBUNUHAN
25 KEDATANGAN RATU AULIA
26 RUANG PERTEMUAN
27 KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28 PERTARUNGAN
29 PERTARUNGAN II
30 PERTENGKARAN
31 KEKACAUAN I
32 KEKACAUAN II
33 WALLACE FAMILY
34 RAHASIA PANGERAN BRIAN
35 TIDAK MENYANGKA
36 MEREBUT NYA
37 WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38 PANGERAN BRIAN
39 TENTANG AULIA
40 PENYUSUP
41 PERTEMUAN KEDUA
42 RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43 GOMBALAN MAUT
44 GEJALA BUCIN
45 RACUN
46 DILAMAR
47 DITOLAK
48 TIDAK MENYERAH
49 MULAI BERANI
50 KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51 TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52 MODUS PANGERAN BRIAN
53 ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54 KERIBUTAN DI ISTANA
55 LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56 KEDATANGAN SELIR UTAMA
57 PERTENGKARAN
58 RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59 MENGANGUMI
60 BODOH
61 PERTENGKARAN II
62 PEMIMPIN YANG BURUK
63 BUKAN PEWARIS ASLI
64 TIDAK BERETIKA
65 TIDAK SOPAN
66 MULAI BERAKSI
67 PENYELAMATAN
68 DI BEBASKAN
69 MENUJU BALAS DENDAM
70 FAKTA
71 MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72 PENYERANGAN
73 PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74 KEGILAAN RATU AULIA
75 PEMBANTAIAN
76 RACUN PENGERAN BRIAN
77 LAUTAN MAYAT
78 TERBONGKAR
79 MUTILASI IBU SURI
80 SEMAKIN KACAU
81 FAKTA MENGEJUTKAN
82 KEBENARAN
83 MELAMAR?
84 CEROBOH
85 KEMATIAN HAMA
86 KAMARAHAN TUAN XAVIER
87 TEGANG DAN HARU
88 KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89 KEKASIH PENGERAN BRIAN
90 SERANGAN MENDADAK
91 PENGKHIANAT
92 KEMATIAN PENGKHIANAT
93 KEMATIAN PENGKHIANAT
94 PERMOHONAN
95 PERDEBATAN DUA PENGERAN
96 MENGUNJUNGI AULIA
97 CIUMAN MESRA
98 SEMAKIN DEKAT
99 INGIN MENIKAH
100 TANGISAN RATU AULIA
101 PERTENGKARAN
102 PERKELAHIAN
103 KEDATANGAN RATU AULIA
Episodes

Updated 103 Episodes

1
KABAR BURUK
2
PENGANTIN PENGGANTI
3
PERASAAN ANEH
4
JEMPUTAN DARI ISTANA
5
KEDATANGAN AULIA
6
DENDAM AULIA
7
BERSITEGANG
8
KEBERANIAN AULIA
9
RAJA & RATU WALLACE
10
RATU ALTHOF
11
TERTARIK
12
TERKEJUT
13
RAJA ALTHOF
14
KEMARAHAN AULIA
15
MARAH
16
JESSICA
17
DI CAMPAK KAN
18
AWAL BALAS DENDAM
19
HAMA I
20
EKSEKUSI
21
KAMTIA HAMA I
22
KEHEBOHAN
23
KELICIKAN SELIR UTAMA
24
TERSANGKA PEMBUNUHAN
25
KEDATANGAN RATU AULIA
26
RUANG PERTEMUAN
27
KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28
PERTARUNGAN
29
PERTARUNGAN II
30
PERTENGKARAN
31
KEKACAUAN I
32
KEKACAUAN II
33
WALLACE FAMILY
34
RAHASIA PANGERAN BRIAN
35
TIDAK MENYANGKA
36
MEREBUT NYA
37
WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38
PANGERAN BRIAN
39
TENTANG AULIA
40
PENYUSUP
41
PERTEMUAN KEDUA
42
RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43
GOMBALAN MAUT
44
GEJALA BUCIN
45
RACUN
46
DILAMAR
47
DITOLAK
48
TIDAK MENYERAH
49
MULAI BERANI
50
KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51
TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52
MODUS PANGERAN BRIAN
53
ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54
KERIBUTAN DI ISTANA
55
LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56
KEDATANGAN SELIR UTAMA
57
PERTENGKARAN
58
RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59
MENGANGUMI
60
BODOH
61
PERTENGKARAN II
62
PEMIMPIN YANG BURUK
63
BUKAN PEWARIS ASLI
64
TIDAK BERETIKA
65
TIDAK SOPAN
66
MULAI BERAKSI
67
PENYELAMATAN
68
DI BEBASKAN
69
MENUJU BALAS DENDAM
70
FAKTA
71
MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72
PENYERANGAN
73
PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74
KEGILAAN RATU AULIA
75
PEMBANTAIAN
76
RACUN PENGERAN BRIAN
77
LAUTAN MAYAT
78
TERBONGKAR
79
MUTILASI IBU SURI
80
SEMAKIN KACAU
81
FAKTA MENGEJUTKAN
82
KEBENARAN
83
MELAMAR?
84
CEROBOH
85
KEMATIAN HAMA
86
KAMARAHAN TUAN XAVIER
87
TEGANG DAN HARU
88
KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89
KEKASIH PENGERAN BRIAN
90
SERANGAN MENDADAK
91
PENGKHIANAT
92
KEMATIAN PENGKHIANAT
93
KEMATIAN PENGKHIANAT
94
PERMOHONAN
95
PERDEBATAN DUA PENGERAN
96
MENGUNJUNGI AULIA
97
CIUMAN MESRA
98
SEMAKIN DEKAT
99
INGIN MENIKAH
100
TANGISAN RATU AULIA
101
PERTENGKARAN
102
PERKELAHIAN
103
KEDATANGAN RATU AULIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!