HAMA I

"Ijin menjawab Yang Mulia, perempuan itu tadi sempat sadar, tapi karena terus berteriak, salah satu Ksatria kembali membuat nya tidak sadar kan diri," jawab Erick sopan.

"Hem"

Gumam Ratu Aulia mengangguk kan kepala nya, mengerti.

Ratu Aulia kembali melanjutkan langkah nya, menyusuri lorong-lorong yang lumayan gelap, yang hanya diterangi oleh beberapa obor yang tidak terlalu terang.

"Salam Yang Mulia Ratu!"

Ucap para ksatria yang berjaga di depan penjara, tempat yang ingin Ratu Aulia datangi, untuk bermain dengan mainan baru nya.

"Hem"

Jawab Ratu Aulia mengibaskan tangannya.

"SIALAN LEPASKAN AKU DARI SINI!"

"MANUSIA BIADAB!"

"LEPASKAN!!!!"

"KALIAN TIDAK TAHU AKU SIAPA HAH!!!"

"AKU AKAN MENGADUKAN KALIAN!!!"

Jeritan seorang wanita terdengar nyaring di dari dalam penjara.

Ratu Aulia tersenyum miring, saat mendengar suara mainan nya di dalam sana.

"Seperti nya dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan ku Erick," ucap Ratu Aulia tersenyum iblis.

Glek

Melihat senyuman dari junjungan nya saja, sudah mampu membuat Erick dan beberapa ksatria yang ada di sana bergetar ketakutan.

Ini bukan pertanda baik, sudah lama mereka tidak melihat senyuman seperti itu dari junjungan mereka ini.

Senyuman yang mampu menundukkan ratusan ribu ksatria!

Sangat mengerikan!

Menakutkan! Dan juga membanggakan.

Para ksatria elit tentu nya sangat takut dengan ke kejaman, tapi tidak bisa di pungkiri bahwa mereka juga merasa bangga, memiliki pemimpin sehebat Aulia Xavier.

Pemimpin yang selalu memperlakukan mereka seperti keluarga nya sendiri, walaupun setiap ucapan yang keluar dari mulut nya, selalu membuat mereka berkeringat dingin, tapi itu lah yang membuat semua ksatria yang ada di bawah kepemimpinan Aulia Xavier tunduk dan hormat.

"Panaskan beberapa besi dan jangan lupa, siapakah anak panah, sudah lama saya tidak bermain panahan," ucap Ratu Aulia melirik salah satu Ksatria nya.

"B-baik Yang Mulia," jawab ksatria A gugup dan takut.

"Ehem! Pergilah," ucap Ratu Aulia mengibas kan tangan nya.

Ksatria itu langsung bergerak cepat, beranjak dari sana untuk melakukan apa yang baru saja pemimpin nya perintah kan, sementara yang lain masih ada di sana.

Ceklekk

Tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi, Ratu Aulia langsung membuka pintu yang menghubungkan dengan penjara, tempat mainan nya di kurung.

"SIALAN, LEPASKAN AKU!!!!"

"AKU AKAN MENGADUKAN KALIAN PADA YANG MULIA SELIR UTAMA!!!"

"LEPASKAN!!"

Iya! Tembakan kalian benar, perempuan yang akan menjadi mainan Ratu Aulia malam ini adalah Mina, pelayan pribadi Selir utama.

Ratu Aulia tidak sebaik itu, untuk melepaskan Mina begitu saja, setelah apa yang di lakukan pelayan rendahan itu, bukan karena perkejaan nya, yang membuat Mina menjadi perempuan rendahan, tapi karena tingkah nya yang sangat sombong.

"LEPASKAN AKU!!"

"Brisik!" ucap Ratu Aulia dingin.

"S-siapa kamu?" tanya Mina takut.

Bagaimana Mina tidak takut, aura yang di keluarkan Ratu Aulia sangat kuat dan mencekam, di tambah penampilan nya, yang menggunakan pakaian serba hitam dan menutup sebagian wajah nya, yang terlihat hanya lah mata tajam nya, yang menghunus dingin ke arah Mina.

"Cih, dimana wajah sombong mu tadi," ucap Ratu Aulia berdecih sinis.

Mina akan manjadi hidangan pembuka dari rencana balas dendam Ratu Aulia, bukankah sebelum membereskan tuan nya, kita harus membereskan orang-orang yang ada di belakang nya juga, seperti Mina yang merupakan pelayanan pribadi dari Selir utama.

Ratu Aulia mengepalkan tangannya kuat, saat mengingat apa yang sudah Mina lakukan pada adik kembar nya.

Ratu Aulia sudah mengetahui semua yang terjadi pada adik kembar, bahkan semua orang yang terlibat sudah Ratu Aulia dapatkan informasi nya, semua nya tanpa terkecuali, termasuk salah satu orang terdekat nya, yang ikut terlibat dalam penderitaan adik kembar nya.

"Brengsek!"

BRAK

Umpat Ratu Aulia menendang sebuah kursi.

Mina beringsut mundur, melihat orang misterius yang tidak dirinya ketahui siapa orang nya.

Tidak beda jauh dari Ksatria yang ada di dalam sana, mereka terlihat saling berpegangan tangan satu sama lain, menguatkan diri mereka, supaya tetap sadar di bawah pengaruh Aura Ratu Aulia.

Samar cahaya lampu temaram di ruangan sempit itu membuat suasana makin mencekam.

"M-aaf Yang Mulia, ini yang Anda inginkan," ucap seorang ksatria membawa pesanan Ratu Aulia.

"Hem"

Gumam Ratu Aulia dingin.

Ratu Aulia menatap tajam, pada sebuah besi yang sudah di panas kan, warna nya berwarna merah, di sana juga sudah ada beberapa anak panah, seperti yang diri nya inginkan tadi.

Dengan gerakan tenang nya, Ratu Aulia mengambil busur panah dan satu anak panah, dan lansung di arah kan, ke arah Mina.

Sretttt

Mina yang melihat apa yang akan di lakukan oleh Ratu Aulia, semakin beringsut mundur.

Di depan matanya langsung, Mina melihat Ratu Aulia yang sedang bersiap untuk menahan diri nya.

"A-apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Mina ketakutan.

Ratu Aulia hanya diam, sorot mata nya begitu tajam dan dingin.

Dari informasi Yang diri nya dapat kan, Mina adalah orang yang sudah memberikan obat bius pada adik nya, dan membawa nya pergi ke sebuah gubuk tua, di tengah hutan atas suruhan Selir utama, dan dari sana lah penderitaan adik kembar nya di mulai, d siksa dan juga di lecehkan.

Satu kata untuk para iblis itu istana kerajaan Althof! Bodoh.

"Jangan berani-berani kamu melakukan itu pada ku!" teriak Mina dengan perasaan takut yang membuncah.

"Siapa kamu hah! Aku tidak mengenal mu, lepaskan aku!!" teriak Mina memberanikan diri.

Tapi percayalah saat ini Mina sedang mati-matian, mempertahankan kesadaran nya, udara di sana sangat dingin dan mencekam, membuat Mina yang tidak pernah ada di situasi seperti ini, menjadi kesusahan untuk bernafas.

Nama nya juga hanya pelayan Selir utama, yang sama-sama tidak memiliki skill apapun seperti junjungan nya, ke ahlian nya hanya menghina orang dengan mulut sombong nya.

Lalu apa yang patut mereka sombong kan, cih!

"Cepat lepaskan aku, sebelum kamu menyesal!!" teriak Mina kembali dengan sifat sombong nya.

"Kalau aku tidak mau," ucap Ratu Aulia tersenyum iblis di balik penutup wajah nya.

"Kamu tak mengenal ku heh!! Aku pelayan pribadi Selir utama, Selir kesayangan Yang Mulia Raja Althof! Kau akan menyesal karena sudah berani berurusan dengan ku! Aku akan mengadakan ini semua pada Yang Mulia Selir!!!" teriak Mina menatap nyalang pada Ratu Aulia.

"Ck! Hanya seorang selir, dan kamu hanya kacung nya," ucap Ratu Aulia terkekeh, mengejek.

"KURANG AJAR APA YANG KAMU KATAKAN HAH!!

"AKU AKAN MENGADUKAN MU PADA YANG MULIA RAJA ALTHOF, AGAR MENDAPAT KAN HUKUMAN!!!"

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

santai miss quennnn. NIKMATI HIDANGAN OPENING NYAAAA. HAHAHAAA💥💞🍆

2025-02-05

3

Dian Susantie

Dian Susantie

hadeh.. ternyata si pelayan lucknut.. 👻👻👻 bungkam aja mulutnya buruan.. ga pake lama.. 😝😝😝

2025-01-24

0

Vivi❄️❄️

Vivi❄️❄️

langsung kirim aja ke beda alam
ckkkkk hama harus di bersihkan

2025-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 KABAR BURUK
2 PENGANTIN PENGGANTI
3 PERASAAN ANEH
4 JEMPUTAN DARI ISTANA
5 KEDATANGAN AULIA
6 DENDAM AULIA
7 BERSITEGANG
8 KEBERANIAN AULIA
9 RAJA & RATU WALLACE
10 RATU ALTHOF
11 TERTARIK
12 TERKEJUT
13 RAJA ALTHOF
14 KEMARAHAN AULIA
15 MARAH
16 JESSICA
17 DI CAMPAK KAN
18 AWAL BALAS DENDAM
19 HAMA I
20 EKSEKUSI
21 KAMTIA HAMA I
22 KEHEBOHAN
23 KELICIKAN SELIR UTAMA
24 TERSANGKA PEMBUNUHAN
25 KEDATANGAN RATU AULIA
26 RUANG PERTEMUAN
27 KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28 PERTARUNGAN
29 PERTARUNGAN II
30 PERTENGKARAN
31 KEKACAUAN I
32 KEKACAUAN II
33 WALLACE FAMILY
34 RAHASIA PANGERAN BRIAN
35 TIDAK MENYANGKA
36 MEREBUT NYA
37 WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38 PANGERAN BRIAN
39 TENTANG AULIA
40 PENYUSUP
41 PERTEMUAN KEDUA
42 RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43 GOMBALAN MAUT
44 GEJALA BUCIN
45 RACUN
46 DILAMAR
47 DITOLAK
48 TIDAK MENYERAH
49 MULAI BERANI
50 KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51 TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52 MODUS PANGERAN BRIAN
53 ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54 KERIBUTAN DI ISTANA
55 LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56 KEDATANGAN SELIR UTAMA
57 PERTENGKARAN
58 RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59 MENGANGUMI
60 BODOH
61 PERTENGKARAN II
62 PEMIMPIN YANG BURUK
63 BUKAN PEWARIS ASLI
64 TIDAK BERETIKA
65 TIDAK SOPAN
66 MULAI BERAKSI
67 PENYELAMATAN
68 DI BEBASKAN
69 MENUJU BALAS DENDAM
70 FAKTA
71 MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72 PENYERANGAN
73 PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74 KEGILAAN RATU AULIA
75 PEMBANTAIAN
76 RACUN PENGERAN BRIAN
77 LAUTAN MAYAT
78 TERBONGKAR
79 MUTILASI IBU SURI
80 SEMAKIN KACAU
81 FAKTA MENGEJUTKAN
82 KEBENARAN
83 MELAMAR?
84 CEROBOH
85 KEMATIAN HAMA
86 KAMARAHAN TUAN XAVIER
87 TEGANG DAN HARU
88 KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89 KEKASIH PENGERAN BRIAN
90 SERANGAN MENDADAK
91 PENGKHIANAT
92 KEMATIAN PENGKHIANAT
93 KEMATIAN PENGKHIANAT
94 PERMOHONAN
95 PERDEBATAN DUA PENGERAN
96 MENGUNJUNGI AULIA
97 CIUMAN MESRA
98 SEMAKIN DEKAT
99 INGIN MENIKAH
100 TANGISAN RATU AULIA
101 PERTENGKARAN
102 PERKELAHIAN
103 KEDATANGAN RATU AULIA
Episodes

Updated 103 Episodes

1
KABAR BURUK
2
PENGANTIN PENGGANTI
3
PERASAAN ANEH
4
JEMPUTAN DARI ISTANA
5
KEDATANGAN AULIA
6
DENDAM AULIA
7
BERSITEGANG
8
KEBERANIAN AULIA
9
RAJA & RATU WALLACE
10
RATU ALTHOF
11
TERTARIK
12
TERKEJUT
13
RAJA ALTHOF
14
KEMARAHAN AULIA
15
MARAH
16
JESSICA
17
DI CAMPAK KAN
18
AWAL BALAS DENDAM
19
HAMA I
20
EKSEKUSI
21
KAMTIA HAMA I
22
KEHEBOHAN
23
KELICIKAN SELIR UTAMA
24
TERSANGKA PEMBUNUHAN
25
KEDATANGAN RATU AULIA
26
RUANG PERTEMUAN
27
KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28
PERTARUNGAN
29
PERTARUNGAN II
30
PERTENGKARAN
31
KEKACAUAN I
32
KEKACAUAN II
33
WALLACE FAMILY
34
RAHASIA PANGERAN BRIAN
35
TIDAK MENYANGKA
36
MEREBUT NYA
37
WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38
PANGERAN BRIAN
39
TENTANG AULIA
40
PENYUSUP
41
PERTEMUAN KEDUA
42
RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43
GOMBALAN MAUT
44
GEJALA BUCIN
45
RACUN
46
DILAMAR
47
DITOLAK
48
TIDAK MENYERAH
49
MULAI BERANI
50
KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51
TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52
MODUS PANGERAN BRIAN
53
ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54
KERIBUTAN DI ISTANA
55
LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56
KEDATANGAN SELIR UTAMA
57
PERTENGKARAN
58
RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59
MENGANGUMI
60
BODOH
61
PERTENGKARAN II
62
PEMIMPIN YANG BURUK
63
BUKAN PEWARIS ASLI
64
TIDAK BERETIKA
65
TIDAK SOPAN
66
MULAI BERAKSI
67
PENYELAMATAN
68
DI BEBASKAN
69
MENUJU BALAS DENDAM
70
FAKTA
71
MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72
PENYERANGAN
73
PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74
KEGILAAN RATU AULIA
75
PEMBANTAIAN
76
RACUN PENGERAN BRIAN
77
LAUTAN MAYAT
78
TERBONGKAR
79
MUTILASI IBU SURI
80
SEMAKIN KACAU
81
FAKTA MENGEJUTKAN
82
KEBENARAN
83
MELAMAR?
84
CEROBOH
85
KEMATIAN HAMA
86
KAMARAHAN TUAN XAVIER
87
TEGANG DAN HARU
88
KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89
KEKASIH PENGERAN BRIAN
90
SERANGAN MENDADAK
91
PENGKHIANAT
92
KEMATIAN PENGKHIANAT
93
KEMATIAN PENGKHIANAT
94
PERMOHONAN
95
PERDEBATAN DUA PENGERAN
96
MENGUNJUNGI AULIA
97
CIUMAN MESRA
98
SEMAKIN DEKAT
99
INGIN MENIKAH
100
TANGISAN RATU AULIA
101
PERTENGKARAN
102
PERKELAHIAN
103
KEDATANGAN RATU AULIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!