DI CAMPAK KAN

"Lihat saja tidak akan lama lagi, kamu akan di depak dari istana kerajaan Althof," batin Jesicca tersenyum licik.

"Aku sudah berhasil menyingkirkan nya, dan sekarang adalah giliran mu Alifia Xavier," batin Selir utama dingin.

"Aku sudah melangkah sejauh ini, dan berani-beraninya perempuan sialan itu masuk ke istana kerajaan Althof dan menjadi Ratu, yang seharusnya itu adalah aku," batin Selir utama dengan muka merah.

Jesicca benar-benar tidak menyangka bahwa putri keluarga Xavier masih berani menunjukkan wajah nya di istana kerajaan Althof, yang sekarang sudah menjadi seorang. Ratu.

"Sialan! " batin Selir utama mengumpat.

"Tapi tidak apa, jangan bilang aku Jessica kalau tidak mampu menyingkirkan perempuan sialan itu," batin Selir utama tersenyum licik.

Entah apa yang akan di rencanakan Selir iblis itu, tapi seperti nya rencana nya akan menjadi petaka untuk diri nya sendiri, mengingat siapa yang ingin dia lawan.

Lalu siapa orang yang sudah berhasil Selir utama singkirkan?

"Yang Mulia Raja," ucap Selir utama mengelus dada Raja Althof.

"Hem!" gumam Raja Althof

"Saya merindukan Anda," ucap Selir utama, manja.

"Sudah beberapa hari ini Anda pergi meninggalkan saya, saya sangat merunduk Anda..." ucap Selir utama lirih.

"Dan saya sangat membenci nya, karena ternyata walaupun sudah mati, kamu masih saja tidak melupakan nya," lanjut Selir utama di dalam hati nya.

Diam-diam Selir utama mengepalkan tangannya kuat, dan mengingat diri nya untuk tetap waras, agar tidak membuat Raja Althof curiga.

Selir utama tidak mau, kalau sampai Raja Althof curiga dan mengetahui semua nya, bisa-bisa diri nya akan kehilangan apa yang selama ini sudah diri nya dapat kan.

"Yang Mulia," ucap Selir utama, tangan nya mulai nakal.

Raja Althof yang mengerti apa maksud dari Selir kesayangan nya, tanpa banyak bicara, langsung mengangkat tubuh Selir utama ke dalam gendongannya dan membawa nya pergi, menuju kediaman Selir utama.

Walupun Selir utama adalah kesayangan Raja Althof, tapi peraturan istana kerajaan Althof, seorang Selir tidak di per boleh kan untuk tinggal di istana, hanya Ratu yang boleh tinggal di dalam istana, sementara untuk para selir, di tempat kan di bangunan yang ada di belakang istana, istana Harem.

"Salam Yang Mulia Raja Althof!"

"Salam Yang Mulia Selir utama!"

Ucap beberapa prajurit yang berjaga di depan pintu kamar Selir utama.

"Buka!" ucap Raja Althof dingin.

Ceklekk

"Silahkan Yang Mulia," ucap salah satu prajurit membuka pintu.

"Hem"

Raja Althof masuk ke dalam kamar Selir utama.

Bruk

Tubuh Selir utama langsung di lempar ke atas ranjang.

Selir utama dengan gerakan seksualnya, membuka sendiri pakaian bagian atas nya, seperti yang sering diri nya lakukan, setiap kali bersama Raja Althof, dan pria bodoh itu tentu saja tidak bisa menolak pemandangan di depan nya.

"Yang Mulia Raja," ucap Selir utama dengan suara sexi nya.

Huek🤮

Selir utama bangkit, berdiri di depan Raja Althof yang masih diam, dengan jakung naik turun, melihat ke terdiaman Raja Althof, Selir utama tidak tinggal diam, tangan Selir utama dengan nakal nya mulai menyentuh tubuh Raja Althof.

"Yang Mulia, aku menginginkan Anda," bisik Selir utama.

Bruk

Raja Althof yang nafsu nya sudah ada di ubun-ubun, langsung mendorong Selir utama, terlentang di atas ranjang.

Dengan gerakan kasar nya, Raja Althof merobek pakaian milik Selir utama.

Dan menyatu lah dua manusia iblis itu, menikmati malam panjang mereka, tapi belum juga Raja Althof mendapat kan pelepasan, entah kenapa tiba-tiba perkataan Ratu Aulia tadi terngiang-ngiang di otak nya.

"Sial!"

Umpat Raja Althof, bangkit dari atas tubuh Selir utama.

"Yang Mulia?" ucap Selir utama bingung.

"Aku akan keluar, kamu istirahat lah, malam ini aku tidak bisa menemani mu," ucap Raja Althof kembali mengenakan pakaian nya.

Selir utama membulatkan mata nya, ini adalah kali pertama nya diri nya di tinggal kan seperti ini.

"Tapi Yang Mulia-"

Raja Althof tidak menghiraukan perkataan Selir utama, dan berjalan pergi keluar dari kamar Selir utama, entah kenapa mengingat perkataan Ratu Aulia tadi, membuat Raja Althof nafsu Raja Althof yang tadi sudah ada di ubun-ubun, langsung lenyap seketika.

Kasihan, belum apa-apa kau sudah di campak kan Selir.😝

Kita tinggalkan dua manusia menyebalkan ini, beralih ke Ratu Aulia, yang saat ini sedang bersiap-siap, dengan pakaian serba hitam nya.

Sedari tadi Gwen, pelayan pribadi Ratu Aulia, tidak henti-hentinya bertanya ingin kemana junjungan nya ini, dengan pakaian seperti itu, apa lagi ini sudah malam hari.

"Yang Mulia Ratu, Anda mau kemana ini sudah malam?" tanya Gwen untuk kesekian kalinya.

"Saya ada urusan," jawab Ratu Aulia memasang penutup wajah nya.

"Tapi ini sudah mala-"

Srekkkk

"Gwen aku tidak punya banyak waktu lagi," potong Ratu Aulia dingin.

Ratu Aulia tidak menghiraukan perkataan Gwen, saat ini Ratu Aulia sedang berada di pinggir jendela kamar nya, melihat keadaan di bawah, karena kebetulan kamar Ratu Aulia ada di lantai tiga, yang artinya cukup tinggi.

Tapi bukan ketinggian ini yang menjadi masalah utama Ratu Aulia, keberadaan beberapa ksatria di bawah sana itu, akan menghambat rencana Ratu Aulia malam ini.

"Mereka ada sekitar dua puluh lima orang," batin Ratu Aulia menatap dingin ke arah bawah.

"Mereka bergerak secara bersamaan, dari segala arah, dan...setiap sepuluh langkah, mereka akan berkumpul di posisi awal," batin Ratu Aulia mengamati pergerakan para ksatria.

"Yang Mulia-"

"Gwen, tolong ambilkan saya guci kecil itu," ucap Ratu Aulia memotong ucapan Gwen.

Walupun penasaran dengan perintah junjungan nya, tapi Gwen tetap mengambil guci kecil yang Ratu Aulia maksud.

"Ini Yang Mulia," ucap Gwen.

"Hem"

"Gwen kamu lihat mereka," ucap Ratu Aulia menunjuk ksatria yang ada bawah.

"I-iya Yang Mulia," jawab Gwen gugup.

Perasaan Gwen tiba-tiba tidak enak, apa lagi melihat tatapan tajam Ratu Aulia yang seakan-akan menguliti nya.

"Saat mereka bergerak untuk kembali ke posisi semula, kamu lempar kan guci ini ke arah yang berlawanan dari posisi mereka," ucap Ratu Aulia dingin, tanpa melihat ke arah Gwen.

Deg

"M-aksud Anda Yang Mulia?" tanya Gwen gugup.

Apa maksud Ratu nya ini, pikir Gwen, perasaan nya semakin tidak enak saja.

"Tidak ada waktu lagi, Gwen sekarang," ucap Ratu Aulia datar.

"Y-yang Mulia," ucap Gwen.

"Gwen!"

Glek

Mendengar suara dingin dan tatapan tajam dari Ratu Aulia, Gwen menelan ludah nya kasar.

"Sekarang!"

Dengan tangan gemeteran Gwen melempar guci kecil yang dirinya pegang, seperti yang Ratu Aulia perintah kan tadi.

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

menurutlah gwennn. KAU INIII/Bye-Bye//Curse//Determined/

2025-02-05

3

Osie

Osie

nih si gendut minta di peras bibirnya..byk kali tingkah..bukan ikuti apa yg du ilang sang ratu..iihh keki aku jd ny

2025-01-24

1

Fifi

Fifi

belum apa2 raja sudah linglung krna perkataan ratu

2025-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 KABAR BURUK
2 PENGANTIN PENGGANTI
3 PERASAAN ANEH
4 JEMPUTAN DARI ISTANA
5 KEDATANGAN AULIA
6 DENDAM AULIA
7 BERSITEGANG
8 KEBERANIAN AULIA
9 RAJA & RATU WALLACE
10 RATU ALTHOF
11 TERTARIK
12 TERKEJUT
13 RAJA ALTHOF
14 KEMARAHAN AULIA
15 MARAH
16 JESSICA
17 DI CAMPAK KAN
18 AWAL BALAS DENDAM
19 HAMA I
20 EKSEKUSI
21 KAMTIA HAMA I
22 KEHEBOHAN
23 KELICIKAN SELIR UTAMA
24 TERSANGKA PEMBUNUHAN
25 KEDATANGAN RATU AULIA
26 RUANG PERTEMUAN
27 KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28 PERTARUNGAN
29 PERTARUNGAN II
30 PERTENGKARAN
31 KEKACAUAN I
32 KEKACAUAN II
33 WALLACE FAMILY
34 RAHASIA PANGERAN BRIAN
35 TIDAK MENYANGKA
36 MEREBUT NYA
37 WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38 PANGERAN BRIAN
39 TENTANG AULIA
40 PENYUSUP
41 PERTEMUAN KEDUA
42 RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43 GOMBALAN MAUT
44 GEJALA BUCIN
45 RACUN
46 DILAMAR
47 DITOLAK
48 TIDAK MENYERAH
49 MULAI BERANI
50 KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51 TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52 MODUS PANGERAN BRIAN
53 ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54 KERIBUTAN DI ISTANA
55 LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56 KEDATANGAN SELIR UTAMA
57 PERTENGKARAN
58 RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59 MENGANGUMI
60 BODOH
61 PERTENGKARAN II
62 PEMIMPIN YANG BURUK
63 BUKAN PEWARIS ASLI
64 TIDAK BERETIKA
65 TIDAK SOPAN
66 MULAI BERAKSI
67 PENYELAMATAN
68 DI BEBASKAN
69 MENUJU BALAS DENDAM
70 FAKTA
71 MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72 PENYERANGAN
73 PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74 KEGILAAN RATU AULIA
75 PEMBANTAIAN
76 RACUN PENGERAN BRIAN
77 LAUTAN MAYAT
78 TERBONGKAR
79 MUTILASI IBU SURI
80 SEMAKIN KACAU
81 FAKTA MENGEJUTKAN
82 KEBENARAN
83 MELAMAR?
84 CEROBOH
85 KEMATIAN HAMA
86 KAMARAHAN TUAN XAVIER
87 TEGANG DAN HARU
88 KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89 KEKASIH PENGERAN BRIAN
90 SERANGAN MENDADAK
91 PENGKHIANAT
92 KEMATIAN PENGKHIANAT
93 KEMATIAN PENGKHIANAT
94 PERMOHONAN
95 PERDEBATAN DUA PENGERAN
96 MENGUNJUNGI AULIA
97 CIUMAN MESRA
98 SEMAKIN DEKAT
99 INGIN MENIKAH
100 TANGISAN RATU AULIA
101 PERTENGKARAN
102 PERKELAHIAN
103 KEDATANGAN RATU AULIA
Episodes

Updated 103 Episodes

1
KABAR BURUK
2
PENGANTIN PENGGANTI
3
PERASAAN ANEH
4
JEMPUTAN DARI ISTANA
5
KEDATANGAN AULIA
6
DENDAM AULIA
7
BERSITEGANG
8
KEBERANIAN AULIA
9
RAJA & RATU WALLACE
10
RATU ALTHOF
11
TERTARIK
12
TERKEJUT
13
RAJA ALTHOF
14
KEMARAHAN AULIA
15
MARAH
16
JESSICA
17
DI CAMPAK KAN
18
AWAL BALAS DENDAM
19
HAMA I
20
EKSEKUSI
21
KAMTIA HAMA I
22
KEHEBOHAN
23
KELICIKAN SELIR UTAMA
24
TERSANGKA PEMBUNUHAN
25
KEDATANGAN RATU AULIA
26
RUANG PERTEMUAN
27
KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28
PERTARUNGAN
29
PERTARUNGAN II
30
PERTENGKARAN
31
KEKACAUAN I
32
KEKACAUAN II
33
WALLACE FAMILY
34
RAHASIA PANGERAN BRIAN
35
TIDAK MENYANGKA
36
MEREBUT NYA
37
WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38
PANGERAN BRIAN
39
TENTANG AULIA
40
PENYUSUP
41
PERTEMUAN KEDUA
42
RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43
GOMBALAN MAUT
44
GEJALA BUCIN
45
RACUN
46
DILAMAR
47
DITOLAK
48
TIDAK MENYERAH
49
MULAI BERANI
50
KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51
TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52
MODUS PANGERAN BRIAN
53
ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54
KERIBUTAN DI ISTANA
55
LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56
KEDATANGAN SELIR UTAMA
57
PERTENGKARAN
58
RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59
MENGANGUMI
60
BODOH
61
PERTENGKARAN II
62
PEMIMPIN YANG BURUK
63
BUKAN PEWARIS ASLI
64
TIDAK BERETIKA
65
TIDAK SOPAN
66
MULAI BERAKSI
67
PENYELAMATAN
68
DI BEBASKAN
69
MENUJU BALAS DENDAM
70
FAKTA
71
MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72
PENYERANGAN
73
PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74
KEGILAAN RATU AULIA
75
PEMBANTAIAN
76
RACUN PENGERAN BRIAN
77
LAUTAN MAYAT
78
TERBONGKAR
79
MUTILASI IBU SURI
80
SEMAKIN KACAU
81
FAKTA MENGEJUTKAN
82
KEBENARAN
83
MELAMAR?
84
CEROBOH
85
KEMATIAN HAMA
86
KAMARAHAN TUAN XAVIER
87
TEGANG DAN HARU
88
KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89
KEKASIH PENGERAN BRIAN
90
SERANGAN MENDADAK
91
PENGKHIANAT
92
KEMATIAN PENGKHIANAT
93
KEMATIAN PENGKHIANAT
94
PERMOHONAN
95
PERDEBATAN DUA PENGERAN
96
MENGUNJUNGI AULIA
97
CIUMAN MESRA
98
SEMAKIN DEKAT
99
INGIN MENIKAH
100
TANGISAN RATU AULIA
101
PERTENGKARAN
102
PERKELAHIAN
103
KEDATANGAN RATU AULIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!