JESSICA

"Sepertinya aku sudah harus memulai menjalan kan rencana ku, aku sudah benar-benar muak dengan para iblis itu, entah iblis jenis apa yang ada di dalam tubuh penghuni istana ini," gumam Ratu Aulia dingin.

Ratu Aulia belum bertemu dengan Selir utama, tapi bisa Ratu Aulia tebak, bahwa Selir utama tidak kalah buruk nya dengan Raja Althof, Ratu Aulia yakin itu, dan itu sangat menyebalkan.

Ratu Aulia beranjak, dan berjalan ke arah laci, mengambil selembar kertas dan juga tinta untuk menulis.

Ratu Aulia ingin mengirim surat untuk salah satu orang kepercayaan, di lihat dari raut wajah yang di tampilkan oleh Ratu Aulia, terlihat sekali panglima perang itu sedang menahan amarahnya.

Tidak membutuhkan waktu lama akhir Ratu Aulia sudah menyelesaikan surat nya.

Setelah selesai menulis, Ratu Aulia menggulung kertas surat nya, dan beranjak ke arah jendela, untuk manggil burung merpati milik nya.

Pritt

Pritt

Pritt

Setelah Ratu Aulia membunyikan sebuah suara dari mulut nya, tidak berselang lama akhir nya datang sekor burung dara, berwarna putih bersih.

"Antarkan pada nya," ucap Ratu Aulia mengikat surat nya di kaki kanan burung itu.

Seolah mengerti burung dara itu mengangguk kan kepala nya.

"Aku mengandalkan mu, pergilah," ucap Ratu Aulia melepaskan burung dara itu untuk terbang.

Setelah melihat kepergian burung milik nya yang sedang membawa sebuah surat untuk seseorang, Ratu Aulia kembali menutup jendela nya.

...----------------...

Di sisi lain, di waktu yang sama, saat ini selir utama sedang duduk di sebuah kursi taman di temani se cangkir teh.

Wajah nya yang penuh dengan makeup tebal, dan pakaian yang begitu heboh, Selir utama memang sangat suka berdandan berlebihan seperti itu.

Selir utama mengepalkan tangannya kuat, saat mendengar kan laporan dari pelayanan pribadi nya, yang tadi diri nya tugas kan untuk memata-matai Ratu Aulia.

"Perempuan sialan itu benar-benar berkata seperti itu?" tanya Selir utama dingin.

"I-iya Yang Mulia Selir," jawab si pelayan takut.

Wajah Selir utama semakin tidak enak di lihat, tangan nya terkepal kuat.

"Dasar bodoh!" umpat Selir utama.

Melihat kemarahan junjungan nya, Mina semakin menunduk kan kepala nya, tidak berani mengangkat pandangan nya.

"Mina Bagaimana dengan Yang Mulia Raja? Apa Perempuan itu sudah bertemu dengan Yang Mulia Raja Althof?" tanya Selir utama kembali duduk.

"Maaf Yang Mulia Selir, Yang Mulia Raja saat ini ada di kamar Yang Mulia Ratu," jawab Mina.

Mina pelayan pribadi Selir utama tadi tidak sengaja, melihat Raja Althof berjalan ke arah kamar Ratu Aulia, karena penasaran akhirnya Mina mengikuti Raja Althof, dan ternyata benar dugaan nya, bahwa Raja Althof masuk ke dalam kamar Ratu Aulia.

BRAK

"APA!?"

"Itu tidak mungkin!!!" bentak Selir utama menggebrak meja.

"Katakan sekali lagi, bahwa yang kamu bicarakan tidaklah benar!" sentak Selir utama.

Mina meremas tangan nya kuat, dan menunduk kan kepala nya.

Melihat ke terdiaman Pelayan pribadi nya, Selir utama semakin murka.

"Sialan!" umpat Selir utama.

"Tadak! Tidak akan aku biarkan perempuan rendahan itu, mendekati Yang Mulia Raja Althof, tidak akan!" batin Selir utama dengan wajah memerah padam.

Selir utama melihat ke arah depan dengan pandangan mata penuh dengan rencana jahat, senyum licik menghiasi wajah dempul nya, hingga akhir suara seseorang yang sangat diri nya kenal.

"Ada apa ini!"

Melihat kedatangan orang itu, Selir utama langsung memasang wajah sedih nya, ber acting menjadi orang yang paling tersakiti.

"Salam Yang Mulia Raja Althof," ucap Selir utama dan Mina membungkuk hormat.

"Hem! Bangun lah Jessi," ucap Raja Althof tersenyum kecil.

Raja Althof melirik Mina, dengan ekor mata tajam nya, bermaksud menyuruh Mina untuk pergi dari sana.

"Yang Mulia saya permisi," ucap Mina yang paham dengan maksud Raja Althof.

"Mina! Pergi ke nyonya Cho katakan, aku ingin lima gaun yang paling mahal," ucap Selir utama.

"Baik Yang Mulia Selir, saya permisi," jawab Mina membungkuk hormat.

Raja Althof hanya diam, karena dirinya sudah biasa dengan sifat Selir nya ini yang sangat suka berbelanja.

Melihat Mina sudah pergi, Jessica dan Raja Althof duduk di kursi taman, dengan Jesicca yang menunduk kan kepala nya, sedih.

Di sana hanya ada Selir utama dan Raja Althof, dengan wajah munafik nya Selir utama memasang wajah sedih nya.

"Jessica ada apa?" tanya Raja Althof memegang tangan Selir utama.

Jessica adalah perempuan yang pernah menolong Raja Althof, beberapa tahun yang lalu, dan karena merasa hutang budi, akhir Raja Althof menjadikan sebagian Selir utama.

Jessica itu sangat licik dan juga jahat, dan akan menyingkirkan siapa saja yang menurut nya akan menghalanginya untuk mu menjadi Ratu Althof, seperti yang di lakukan pada Alifia Xavier.

Bahkan Selir utama pernah membunuh seseorang, hanya untuk memuaskan ambisi nya, dan sampai saat ini kejahatan Selir utama tidak di ketahui oleh orang lain.

Siapa kira-kira orang yang di bunuh oleh Selir utama?

Bukan hanya itu, bahkan dengan kejam nya, setiap kali ada Selir baru yang masuk Harem Raja Althof, Selir utama selalu memberikan ramuan agar tidak bisa memiliki keturunan dari Raja Althof.

Dan iya semua Selir Raja Althof samapi saat ini tidak ada satu pun yang hamil, itu semua karena ramuan yang Selir utama berikan pada mereka saat pertama kali mereka masuk Harem.

"Apa setelah ada Yang Mulia Ratu, Anda akan melupakan saya Yang Mulia? Bagiamana saya menjalani hidup saya Yang Mulia, saya sudah tidak memiliki siapa-siapa, selama ini harapan saya satu-satunya hanya Anda, tapi sekarang," ucap Jessica menunduk kan kepala nya sedih.

Acting yang buruk😏

"Apa yang kamu bicarakan Jessi, tidak mungkin aku melupakan kamu," jawab Raja Althof cepat.

"Tidak perlu ada yang kamu takut kan, karena aku akan selalu menemani mu, tenang lah," ucap Raja Althof memeluk tubuh Jessica.

"Tapi Yang Mulia Ratu-"

"Aku tidak perduli dengan perempuan itu, dan kamu tidak perlu khawatir," ucap Raja Althof memotong ucapan Jessica.

Sementara Jessica yang ada di pelukan Raja Althof, diam-diam tersenyum miring.

Berenda dengan Raja Althof yang kembali teringat dengan apa yang sudah, Ratu Aulia lakukan pada diri nya tadi.

"Lihat lah perempuan sialan, Yang Mulia Raja Althof sangat mencintai ku, dan tidak melirik mu sama sekali, " batin Jessica tersenyum miring.

"Dan seharusnya yang menjadi Ratu Althof itu adalah aku, karena aku yang paling pantas untuk menjadi Ratu!" batin Jesicca mengepalkan tangannya.

"Mungkin sekarang kamu masih bisa selamat, tapi tidak untuk lain kali," batin Selir utama tersenyum licik.

Terpopuler

Comments

Vivi❄️❄️

Vivi❄️❄️

Thor mana kok Lom update nya /Whimper//Whimper//Grievance//Grievance//Grievance//Grievance/

boleh ga bikin raja kampret ini nyesellllllllll atau bolehkahhhh kerajaan di luluh lantakan sama camer nya Aulia bunda ivara sama raja bucin /Proud//Proud//Casual//Casual/ langsung bom aja atau bakarin aja toh pake bensin /Skull//Skull/ wkkkk maaf sadiz habis kena racun bunda ivara 🤣🤣🤣

2025-01-24

1

Mutiara Nisak

Mutiara Nisak

salah itu harapan nya,yg bener itu ...semoga kalian ber 2 selamat dr permainan nya aulia....tunggu aja kejutan besar yg akan kalian terima nanti,pasti akan d suruh milih antara hidup atao mati....kira2 ...pilih yg mana kalian ber 2 nanti....

2025-01-22

3

Kardi Kardi

Kardi Kardi

yang di bunuh ya kekasih KING OF STUPID itu. that right miss thor ?🤰

2025-02-05

2

lihat semua
Episodes
1 KABAR BURUK
2 PENGANTIN PENGGANTI
3 PERASAAN ANEH
4 JEMPUTAN DARI ISTANA
5 KEDATANGAN AULIA
6 DENDAM AULIA
7 BERSITEGANG
8 KEBERANIAN AULIA
9 RAJA & RATU WALLACE
10 RATU ALTHOF
11 TERTARIK
12 TERKEJUT
13 RAJA ALTHOF
14 KEMARAHAN AULIA
15 MARAH
16 JESSICA
17 DI CAMPAK KAN
18 AWAL BALAS DENDAM
19 HAMA I
20 EKSEKUSI
21 KAMTIA HAMA I
22 KEHEBOHAN
23 KELICIKAN SELIR UTAMA
24 TERSANGKA PEMBUNUHAN
25 KEDATANGAN RATU AULIA
26 RUANG PERTEMUAN
27 KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28 PERTARUNGAN
29 PERTARUNGAN II
30 PERTENGKARAN
31 KEKACAUAN I
32 KEKACAUAN II
33 WALLACE FAMILY
34 RAHASIA PANGERAN BRIAN
35 TIDAK MENYANGKA
36 MEREBUT NYA
37 WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38 PANGERAN BRIAN
39 TENTANG AULIA
40 PENYUSUP
41 PERTEMUAN KEDUA
42 RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43 GOMBALAN MAUT
44 GEJALA BUCIN
45 RACUN
46 DILAMAR
47 DITOLAK
48 TIDAK MENYERAH
49 MULAI BERANI
50 KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51 TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52 MODUS PANGERAN BRIAN
53 ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54 KERIBUTAN DI ISTANA
55 LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56 KEDATANGAN SELIR UTAMA
57 PERTENGKARAN
58 RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59 MENGANGUMI
60 BODOH
61 PERTENGKARAN II
62 PEMIMPIN YANG BURUK
63 BUKAN PEWARIS ASLI
64 TIDAK BERETIKA
65 TIDAK SOPAN
66 MULAI BERAKSI
67 PENYELAMATAN
68 DI BEBASKAN
69 MENUJU BALAS DENDAM
70 FAKTA
71 MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72 PENYERANGAN
73 PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74 KEGILAAN RATU AULIA
75 PEMBANTAIAN
76 RACUN PENGERAN BRIAN
77 LAUTAN MAYAT
78 TERBONGKAR
79 MUTILASI IBU SURI
80 SEMAKIN KACAU
81 FAKTA MENGEJUTKAN
82 KEBENARAN
83 MELAMAR?
84 CEROBOH
85 KEMATIAN HAMA
86 KAMARAHAN TUAN XAVIER
87 TEGANG DAN HARU
88 KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89 KEKASIH PENGERAN BRIAN
90 SERANGAN MENDADAK
91 PENGKHIANAT
92 KEMATIAN PENGKHIANAT
93 KEMATIAN PENGKHIANAT
94 PERMOHONAN
95 PERDEBATAN DUA PENGERAN
96 MENGUNJUNGI AULIA
97 CIUMAN MESRA
98 SEMAKIN DEKAT
99 INGIN MENIKAH
100 TANGISAN RATU AULIA
101 PERTENGKARAN
102 PERKELAHIAN
103 KEDATANGAN RATU AULIA
Episodes

Updated 103 Episodes

1
KABAR BURUK
2
PENGANTIN PENGGANTI
3
PERASAAN ANEH
4
JEMPUTAN DARI ISTANA
5
KEDATANGAN AULIA
6
DENDAM AULIA
7
BERSITEGANG
8
KEBERANIAN AULIA
9
RAJA & RATU WALLACE
10
RATU ALTHOF
11
TERTARIK
12
TERKEJUT
13
RAJA ALTHOF
14
KEMARAHAN AULIA
15
MARAH
16
JESSICA
17
DI CAMPAK KAN
18
AWAL BALAS DENDAM
19
HAMA I
20
EKSEKUSI
21
KAMTIA HAMA I
22
KEHEBOHAN
23
KELICIKAN SELIR UTAMA
24
TERSANGKA PEMBUNUHAN
25
KEDATANGAN RATU AULIA
26
RUANG PERTEMUAN
27
KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28
PERTARUNGAN
29
PERTARUNGAN II
30
PERTENGKARAN
31
KEKACAUAN I
32
KEKACAUAN II
33
WALLACE FAMILY
34
RAHASIA PANGERAN BRIAN
35
TIDAK MENYANGKA
36
MEREBUT NYA
37
WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38
PANGERAN BRIAN
39
TENTANG AULIA
40
PENYUSUP
41
PERTEMUAN KEDUA
42
RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43
GOMBALAN MAUT
44
GEJALA BUCIN
45
RACUN
46
DILAMAR
47
DITOLAK
48
TIDAK MENYERAH
49
MULAI BERANI
50
KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51
TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52
MODUS PANGERAN BRIAN
53
ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54
KERIBUTAN DI ISTANA
55
LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56
KEDATANGAN SELIR UTAMA
57
PERTENGKARAN
58
RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59
MENGANGUMI
60
BODOH
61
PERTENGKARAN II
62
PEMIMPIN YANG BURUK
63
BUKAN PEWARIS ASLI
64
TIDAK BERETIKA
65
TIDAK SOPAN
66
MULAI BERAKSI
67
PENYELAMATAN
68
DI BEBASKAN
69
MENUJU BALAS DENDAM
70
FAKTA
71
MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72
PENYERANGAN
73
PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74
KEGILAAN RATU AULIA
75
PEMBANTAIAN
76
RACUN PENGERAN BRIAN
77
LAUTAN MAYAT
78
TERBONGKAR
79
MUTILASI IBU SURI
80
SEMAKIN KACAU
81
FAKTA MENGEJUTKAN
82
KEBENARAN
83
MELAMAR?
84
CEROBOH
85
KEMATIAN HAMA
86
KAMARAHAN TUAN XAVIER
87
TEGANG DAN HARU
88
KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89
KEKASIH PENGERAN BRIAN
90
SERANGAN MENDADAK
91
PENGKHIANAT
92
KEMATIAN PENGKHIANAT
93
KEMATIAN PENGKHIANAT
94
PERMOHONAN
95
PERDEBATAN DUA PENGERAN
96
MENGUNJUNGI AULIA
97
CIUMAN MESRA
98
SEMAKIN DEKAT
99
INGIN MENIKAH
100
TANGISAN RATU AULIA
101
PERTENGKARAN
102
PERKELAHIAN
103
KEDATANGAN RATU AULIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!