MARAH

"Anda pikir saya suka dengan pernikahan ini? Kalau bukan karena menghormati para tetua dan leluhur keluarga Xavier, saya tidak akan pernah sudi menikah dengan pria seperti Anda!" ucap Ratu Aulia penuh penekan.

"Sekali lagi saya tekankan, saya tidak pernah sudi terikat hubungan dengan pria bajingan seperti Anda!" sentak Ratu Aulia menatap penuh kebencian pada Raja Althof.

Raja Althof hanya diam, dirinya masih tidak percaya dengan apa yang diri nya alami, apalagi melihat perempuan di depan nya terlihat sangat marah.

Apa yang di alami nya hari ini, benar-benar tidak pernah terlintas di pikiran nya, pertama tadi diri mendapat kan pukulan di perut nya, pukulan yang cukup keras, dan baru saja diri nya kembali mendapatkan tendangan, yang sangat keras.

Belum lagi tatapan mata penuh kebencian dari perempuan di depan nya ini, sukses mengusik pikiran Raja Althof.

Dasar tidak sadar diri huh! Kamu pikir orang tidak akan marah saat di hina habis-habisan,apa lagi orang yang Anda hina adalah orang sudah meninggal, dan anda juga ikut andil dalam hal itu.😏

Dan satu lagi apa ini? Di depan matanya langsung, diri nya melihat dan juga mendengar seorang wanita yang terang-terangan memperlihatkan kebencian nya.

Apa katanya tadi, tidak Sudi?

Raja Althof mengepalkan tangannya kuat, bohong kalau Raja Althof tidak merasa marah dengan apa yang sudah Ratu Aulia lakukan, tapi entah kenapa mulut susah sekali untuk berbicara, Raja Althof terlalu terkejut dengan kejadian hari ini.

Bohong kalau Raja Althof tidak merasa sakit karena tendangan Ratu Aulia tadi, karena nyatanya tendangan Ratu Aulia sangat keras, dan jelas terasa sakit, dan juga bisa di pastikan perut nya dan punggung nya, memar karena benturan tadi.

Cih

Melihat Raja Althof yang masih terdiam, Ratu Aulia berdecih sinis, dari raut wajah nya saja Ratu Aulia sudah bisa membaca apa yang sedang ada di dalam pikiran Raja Althof.

Apa pria bodoh di depan nya ini, pikir bahwa dirinya sama seperti para gundik nya yang selalu menunduk kan kepala mereka, setiap kali di perlakukan seperti hewan sama Raja Althof.

Iya! Raja bajingan itu, tidak jarang memperlakukan para Selir nya seperti hewan, kecuali Selir utama yang merupakan selir kesayangan nya.

Ada rahasia Raja Althof yang tidak diketahui oleh orang lain, tapi tidak dengan Ratu Aulia, mantan panglima perang itu, sudah mengetahui nya.

Apa kalian tahu, seperti apa sosok Raja Althof yang sebenarnya, di luar nya saja sudah sangat brengsek dan menjengkelkan, ternyata Raja Althof memiliki sisi gelap yang lebih parah dari sifat yang selalu ditampilkan depan umum.

Raja Althof seringkali menyetubuhi para selir nya dengan kasar, memperlakukan mereka layak nya hewan, bahkan ada yang sampai meninggal, dan untuk saat ini sudah ada sekitar tujuh selir yang meninggal, karena perbuatan Raja Althof.

"Kamu!"

Tunjuk Raja Althof setelah kembali menguasai rasa terkejut nya.

"BERANI SEKALI PEREMPUAN RENDAHAN SEPERTI KAMU BERBICARA SEPERTI!"

"JANGAN PIKIR KARENA KAMU SEKARANG SUDAH MENJADI RATU ALTHOF, KAMU BISA BERLAKU TIDAK SOPAN!"

"CEPAT SUJUD DI KU, SELAGI AKU MASIH BERBELAS KASIH!!"

Bentak Raja Althof menatap tajam Ratu Aulia.

Ratu Aulia yang mendengar perkataan Raja Althof, hanya tersenyum miring.

Apa katanya sujud?

Cih, jangan harap, dalam mimpi nya sekalipun, Ratu Aulia tidak akan melakukan nya!

Ratu Aulia memang keturunan keluarga bangsawan, tapi seperti yang kalian tahu kehidupan Ratu Aulia tidak se manis anak-anak bangsawan, karena seperti yang kalian tahu, seperti apa kehidupan Ratu Aulia selama ini.

Jadi dari sini, bisa kalian lihat, bahwa Ratu Aulia tumbuh tidak seperti gadis bangsawan lain nya, yang manja dan tidak melakukan apa-apa.

Tidak munafik, seperti Alifia Xavier! Yang mati bunuh diri.

Alifia Xavier tidak memiliki mental dan keberanian seperti Aulia Xavier.

BRUK

Dengan kasar Ratu Aulia melepaskan cengkraman tangan nya dari kerah pakaian Raja Althof, membuat pria bodoh itu terjungkal, yang mana lagi-lagi harga diri nya kembali di jatuh kan.

Sialan!" umpat Raja Althof mengepalkan tangannya kuat

"Pergi sebelum saya melakukan hal lebih," ucap Ratu Aulia dingin.

Ratu Aulia takut lepas kendali, dan membunuh Raja Althof saat ini juga, karena melihat wajah nya saja, sudah sukses membuat Ratu Aulia meradang.

Kalau sampai Ratu Aulia lepas kendali, sudah pasti diri akan terkena masalah, dan akan sangat merepotkan, se bodoh apapun Raja Althof, tapi tetap saja pria itu adalah seorang Raja, yang pasti akan menimbulkan pro-kontra apa bila terjadi sesuatu, pada pria bajingan itu.

Bukan karena Ratu Aulia takut, tapi ini belum waktunya Ratu Aulia mengeksekusi Raja Althof, untuk saat ini Ratu Aulia akan membiarkan Raja Althof, sampai hari di mana nanti tiba kehancuran yang sudah Ratu Aulia susun.

"Keluar!" ucap Ratu Aulia tegas.

"Kamu-"

"SAYA BILANG KALUAR SEKARANG JUGA! SEBELUM SAYA BENAR-BENAR MELAKUKAN HAL LEBIH DARI PUKULAN TADI!!

Bentak Ratu Aulia dengan wajah memerah padam.

Melihat kemarahan dari Ratu Aulia, Raja Althof langsung berbalik, dan berjalan keluar dari dalam kamar Ratu Aulia dengan perasaan marah, wajah nya memerah dan tangan terkepal kuat.

"Berani nya perempuan itu mengusir ku dan memukulku!" ucap Raja Althof mengeratkan gigi nya.

"Sajak kapan putri keluarga Xavier memiliki keberanian seperti itu, apa mungkin selama ini dirinya hanya pura-pura lemah, untuk menarik perhatian semua orang," batin Raja Althof dengan hati kotor nya.

"Cih! Dasar perempuan murahan," batin Raja Althof berdecih, dengan tangan terkepal kuat.

"Lihat saja nanti perempuan sialan, aku akan membuat mu menyesal dan bersujud di bawah kaki ku, kerena sudah berani berlaku tidak sopan!" batin Raja Althof mengepalkan tangannya kuat.

Raja Althof berjalan menjauh dari kamar Ratu Aulia, saat ini Raja Althof merasa harga dirinya sudah di injak-injak, diri nya adalah seorang Raja, tapi perempuan yang berstatus menjadi Ratu nya itu berani memukul nya.

Sementara di dalam kamar nya saat ini Ratu Aulia sedang menenangkan diri nya, agar tidak terbawa emosi.

Ini belum satu hari Ratu Aulia ada di dalam istana kerajaan Althof, tapi rasanya Ratu Aulia benar-benar sudah tidak bisa menahan diri nya lagi, benar apa yang Ibu nya katakan, bahwa orang-orang istana adalah iblis yang sebenarnya.

Masih ingat dengan pelayan pribadi Selir utama tadi? Sekelas pelayan saja, sudah berani berlaku tidak sopan pada Ratu Aulia, yang merupakan wanita nomor satu di kerajaan Althof.

Dan biisa kalian bayangkan akan seperti sombong apa majikan nya, dan jangan harap Ratu Aulia membiarkan itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***