KEMARAHAN AULIA

"Lebih baik tidak perawan, karena kejahatan seseorang, bukan kemauan sendiri, dari pada tidak perawan karena dengan sadar menyerah kan tubuh nya pada laki-laki yang bukan suami nya," ucap Ratu Aulia tersenyum miring.

"Sangat menjijikkan, menjajahnya dengan bebas," lanjut Ratu Aulia.

Deg

"Kau!!"

"Apa maksud mu hah! Berani sekali kau!" bentak Raja Althof.

Raja Althof menatap tajam pada perempuan yang saat ini sedang menyunggingkan senyum remeh nya.

"Apa dia tahu siapa orang yang ada di belakang penculikan itu," batin Raja Althof menerka-nerka.

"Lalu tentang itu? Apa dia juga tahu bahwa," batin Raja Althof menggeleng kan kepala nya.

"Tidak mungkin, mungkin saja perempuan kotor ini hanya asal bicara, tidak ada yang tahu masalah Jessica kecuali aku," batin Raja Althof.

Raja Althof tentu saja langsung paham apa maksud dari perkataan Ratu Aulia, tapi Raja Althof juga bingung dari mana Ratu Aulia mengetahui semua itu, padahal selama ini tidak ada satupun orang yang mengetahui rahasia Jesicca, selain dirinya.

"Tidak perlu berbicara sekeras itu, memang kenyataannya bahwa Anda!" ucap Ratu Aulia menunjuk Raja Althof dengan telunjuk nya.

"Anda Tidak lebih menjijikkan dari saya, yang Anda katakan sudah kotor, nyatanya Anda lebih kotor," ucap Ratu Aulia dingin.

Raja Althof membelalakkan matanya, kenapa perkataan perempuan di depan nya ini, seolah telah mengetahui semua yang selama ini dirinya simpan, tentang diri nya dan juga tentang Jesicca, Selir utama.

"Itu tidak mungkin," batin Raja Althof menggeleng kan kepala.

"Sebaiknya Anda segera pergi dari kamar saya, sebelum Selir kesayangan Anda menjajah tubuh nya pada laki-laki lain, karena Anda tidak kunjung mengunjungi nya," ucap Ratu Aulia tanpa rasa takut.

"Bukan kah akan sangat menjijikkan jika harus berbagi sesuatu yang sudah kotor, ah saya lupa bahwa Anda memang sudah terbiasa dengan hal-hal kotor," lanjut Ratu Aulia tanpa menghiraukan wajah Raja Althof yang sudah memerah padam.

"Sebelum mengatai saya kotor, pastikan dulu diri Anda tidak lebih kotor dari saya," ucap Ratu Aulia kembali menikmati cokelat panas nya.

Raja Althof mengeraskan rahangnya, dengan wajah yang sudah memerah padam, diri nya benar-benar tidak terima dengan apa yang di ucapkan oleh Ratu Aulia.

Heh, tidak terima, tapi mulut nya sendiri tidak bisa di gunakan dengan baik🥱

BRAK

PYAR

"Dasar perempuan rendahan!" ucap Raja Althof menendang meja yang ada di depan Ratu Aulia.

Beruntung nya Ratu Aulia memiliki kepekaan dan kecepatan yang bagus, kalau tidak mungkin salah saat ini dirinya sudah terkena coklat panas yang sudah tumpah, akibat perbuatan Raja Althof.

"BERANI KAMU BERBICARA TIDAK SOPAN HAH!!"

Ratu Aulia mengepalkan tangannya kuat, melihat cokelat panas nya tumpah, mata tajam nya menatap dingin pada Raja Althof.

Sudah cukup diri nya menahan diri, datang tanpa permisi, dan berbicara yang tidak-tidak, di tambah ini kembali berulah dengan menendang meja, sampai membuat Cokelat panas nya tumpah.

Hanya Cokelat panas, tapi Ratu Aulia sangat marah dengan perbuatan Raja Althof.

"Perempuan tidak tahu mal-"

BHUK

"Ssstttttttt!"

Sebelum Raja Althof meneruskan kata-kata nya, Ratu Aulia lebih dulu memukul perut Raja Althof dengan keras, sampai membuat Raja Althof sedikit terdorong.

"Anda terlalu banyak bicara Yang Mulia!" ucap Ratu Aulia dingin.

"Dan jangan Anda pikir saya tidak bisa melawan Anda Yang Mulia Raja Althof," lanjut Ratu Aulia menatap tajam ke arah Raja Althof.

"Kamu!"

Raja Althof tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan seperti ini, dirinya pikir, perempuan yang sudah berani menjadi Ratu Althof itu, akan menangis, ketakutan dan meminta ampun, tapi apa ini? Dirinya di pukul dengan cukup keras.

Apa benar perempuan di depan nya ini, adalah perempuan yang dulu selalu menunduk kan kepala nya, saat pertama kali mereka bertemu, atau mungkin dulu hanya berpura-pura manjadi gadis baik, hanya untuk menarik perhatian ibu suri.

"Dasar licik," batin Raja Althof.

Jujur saja Raja Althof tidak bisa menyembunyikan rasa terkejut nya, saat Ratu Aulia memukul perut nya, ini adalah kali pertama nya diri nya di pukul oleh seorang wanita, apa lagi wanita itu sekarang adalah istri nya, yang diri nya yakini hanya perempuan kotor, penakut dan manja.

"Alifia Xavier beraninya kamu!" ucap Raja Althof setelah menguasai rasa terkejut nya.

Emosi Ratu Aulia yang belum reda, kembali terpancing, saat laki-laki di depan nya, menyebut nama mendiang adik kembar nya.

"Perempuan rendahan seperti kamu berani memukul ku," ucap Raja Althof mencengkram kuat kedua pipi Ratu Aulia.

"Apa kamu mau mati hah!" bentak Raja Althof menatap tajam Ratu Aulia.

Ratu Aulia hanya menatap dingin pada Raja Althof dengan tangan terkepal kuat, tidak seperti yang Raja Althof bayangkan, Ratu Aulia tidak menunjuk reaksi takut sama sekali.

Dia bukan Alifia Xavier, yang memiliki sifat lemah lembut dan penakut, dia adalah sang panglima yang sudah ratusan kali membunuh nyawa musuhnya.

"Kalau bukan karena titah Ayahanda aku tidak akan pernah sudi menikahi perempuan yang sudah kotor seperti kamu Alifia Xavier," ucap Raja Althof tersenyum miring.

Cukup! Benari sekali laki-laki di depan nya ini berbicara seperti itu.

Dada Ratu Aulia terlihat naik turun, dengan wajah memerah padam.

BHUK

BRAKKKK

Ratu Aulia yang sudah tidak bisa lagi menahan emosi nya, karena Raja Althof terus menerus menyebut nama mendiang adik kembar nya, dan mengatai nya dengan hal yang tidak seharusnya, mungkin kalau diri nya yang di hina seperti itu, Ratu Aulia masih bisa menahan emosi nya, tapi ini adik nya, orang yang sampai saat ini belum Ratu Aulia ikhlas kan kepergian nya.

Dengan sekali tendangan, Ratu Aulia berhasil menendang tubuh Raja Althof sampai terpental cukup jauh, membentur dinding kamar nya.

Seolah belum puas, setelah menendang Raja Althof, dengan tatapan mata tajam nya Ratu Aulia berjalan ke arah Raja Althof yang masih terduduk sambil memegangi perut nya, tendangan Ratu Aulia tidak main-main.

Terlihat sekali Raja Althof meringis dan wajah nya tampak terlihat shock, mungkin Raja bodoh itu masih tidak percaya, karena lagi-lagi diri mendapat kan perlakuan yang tidak pernah diri dapat kan sebelum nya.

Di tendang oleh seorang wanita, Woh penghinaan yang cukup besar, bagi seorang Raja Althof yang gila hormat!

"Bangun!"

Sentak Ratu Aulia menarik kerah baju Raja Althof.

"Laki-laki bajingan seperti Anda tidak pantas berbicara seperti itu pada saya, dan jangan pikir saya akan diam saja saat mulut kotor ini menghina saya!" ucap Ratu Aulia dengan aura membunuh nya.

Terpopuler

Comments

Niken Hapsari

Niken Hapsari

cerita halu & ambigu katanya mengenang kematian calon istrinya lalu knapa saat marah memanggil nama calon yg mati

2025-02-24

1

Husein

Husein

yeahhhh thats right quenn Aulia, habisi aja raja kotor itu... aku padamu Queen😍😍😍

2025-01-21

1

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

aq sukaaaaaaaa 🤗 hajar aja raja 😏 bodoh itu Aulia biar kapok,, anggap ja salam kenal 🤣😂

2025-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 KABAR BURUK
2 PENGANTIN PENGGANTI
3 PERASAAN ANEH
4 JEMPUTAN DARI ISTANA
5 KEDATANGAN AULIA
6 DENDAM AULIA
7 BERSITEGANG
8 KEBERANIAN AULIA
9 RAJA & RATU WALLACE
10 RATU ALTHOF
11 TERTARIK
12 TERKEJUT
13 RAJA ALTHOF
14 KEMARAHAN AULIA
15 MARAH
16 JESSICA
17 DI CAMPAK KAN
18 AWAL BALAS DENDAM
19 HAMA I
20 EKSEKUSI
21 KAMTIA HAMA I
22 KEHEBOHAN
23 KELICIKAN SELIR UTAMA
24 TERSANGKA PEMBUNUHAN
25 KEDATANGAN RATU AULIA
26 RUANG PERTEMUAN
27 KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28 PERTARUNGAN
29 PERTARUNGAN II
30 PERTENGKARAN
31 KEKACAUAN I
32 KEKACAUAN II
33 WALLACE FAMILY
34 RAHASIA PANGERAN BRIAN
35 TIDAK MENYANGKA
36 MEREBUT NYA
37 WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38 PANGERAN BRIAN
39 TENTANG AULIA
40 PENYUSUP
41 PERTEMUAN KEDUA
42 RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43 GOMBALAN MAUT
44 GEJALA BUCIN
45 RACUN
46 DILAMAR
47 DITOLAK
48 TIDAK MENYERAH
49 MULAI BERANI
50 KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51 TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52 MODUS PANGERAN BRIAN
53 ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54 KERIBUTAN DI ISTANA
55 LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56 KEDATANGAN SELIR UTAMA
57 PERTENGKARAN
58 RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59 MENGANGUMI
60 BODOH
61 PERTENGKARAN II
62 PEMIMPIN YANG BURUK
63 BUKAN PEWARIS ASLI
64 TIDAK BERETIKA
65 TIDAK SOPAN
66 MULAI BERAKSI
67 PENYELAMATAN
68 DI BEBASKAN
69 MENUJU BALAS DENDAM
70 FAKTA
71 MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72 PENYERANGAN
73 PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74 KEGILAAN RATU AULIA
75 PEMBANTAIAN
76 RACUN PENGERAN BRIAN
77 LAUTAN MAYAT
78 TERBONGKAR
79 MUTILASI IBU SURI
80 SEMAKIN KACAU
81 FAKTA MENGEJUTKAN
82 KEBENARAN
83 MELAMAR?
84 CEROBOH
85 KEMATIAN HAMA
86 KAMARAHAN TUAN XAVIER
87 TEGANG DAN HARU
88 KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89 KEKASIH PENGERAN BRIAN
90 SERANGAN MENDADAK
91 PENGKHIANAT
92 KEMATIAN PENGKHIANAT
93 KEMATIAN PENGKHIANAT
94 PERMOHONAN
95 PERDEBATAN DUA PENGERAN
96 MENGUNJUNGI AULIA
97 CIUMAN MESRA
98 SEMAKIN DEKAT
99 INGIN MENIKAH
100 TANGISAN RATU AULIA
101 PERTENGKARAN
102 PERKELAHIAN
103 KEDATANGAN RATU AULIA
Episodes

Updated 103 Episodes

1
KABAR BURUK
2
PENGANTIN PENGGANTI
3
PERASAAN ANEH
4
JEMPUTAN DARI ISTANA
5
KEDATANGAN AULIA
6
DENDAM AULIA
7
BERSITEGANG
8
KEBERANIAN AULIA
9
RAJA & RATU WALLACE
10
RATU ALTHOF
11
TERTARIK
12
TERKEJUT
13
RAJA ALTHOF
14
KEMARAHAN AULIA
15
MARAH
16
JESSICA
17
DI CAMPAK KAN
18
AWAL BALAS DENDAM
19
HAMA I
20
EKSEKUSI
21
KAMTIA HAMA I
22
KEHEBOHAN
23
KELICIKAN SELIR UTAMA
24
TERSANGKA PEMBUNUHAN
25
KEDATANGAN RATU AULIA
26
RUANG PERTEMUAN
27
KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28
PERTARUNGAN
29
PERTARUNGAN II
30
PERTENGKARAN
31
KEKACAUAN I
32
KEKACAUAN II
33
WALLACE FAMILY
34
RAHASIA PANGERAN BRIAN
35
TIDAK MENYANGKA
36
MEREBUT NYA
37
WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38
PANGERAN BRIAN
39
TENTANG AULIA
40
PENYUSUP
41
PERTEMUAN KEDUA
42
RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43
GOMBALAN MAUT
44
GEJALA BUCIN
45
RACUN
46
DILAMAR
47
DITOLAK
48
TIDAK MENYERAH
49
MULAI BERANI
50
KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51
TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52
MODUS PANGERAN BRIAN
53
ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54
KERIBUTAN DI ISTANA
55
LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56
KEDATANGAN SELIR UTAMA
57
PERTENGKARAN
58
RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59
MENGANGUMI
60
BODOH
61
PERTENGKARAN II
62
PEMIMPIN YANG BURUK
63
BUKAN PEWARIS ASLI
64
TIDAK BERETIKA
65
TIDAK SOPAN
66
MULAI BERAKSI
67
PENYELAMATAN
68
DI BEBASKAN
69
MENUJU BALAS DENDAM
70
FAKTA
71
MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72
PENYERANGAN
73
PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74
KEGILAAN RATU AULIA
75
PEMBANTAIAN
76
RACUN PENGERAN BRIAN
77
LAUTAN MAYAT
78
TERBONGKAR
79
MUTILASI IBU SURI
80
SEMAKIN KACAU
81
FAKTA MENGEJUTKAN
82
KEBENARAN
83
MELAMAR?
84
CEROBOH
85
KEMATIAN HAMA
86
KAMARAHAN TUAN XAVIER
87
TEGANG DAN HARU
88
KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89
KEKASIH PENGERAN BRIAN
90
SERANGAN MENDADAK
91
PENGKHIANAT
92
KEMATIAN PENGKHIANAT
93
KEMATIAN PENGKHIANAT
94
PERMOHONAN
95
PERDEBATAN DUA PENGERAN
96
MENGUNJUNGI AULIA
97
CIUMAN MESRA
98
SEMAKIN DEKAT
99
INGIN MENIKAH
100
TANGISAN RATU AULIA
101
PERTENGKARAN
102
PERKELAHIAN
103
KEDATANGAN RATU AULIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!