TERKEJUT

Sementara Aulia yang tidak sengaja ber sitatap dengan Ratu Ivara, merasa sedikit gugup, baru kali ini Aulia merasa terintimidasi dengan tatapan seseorang, karena biasanya Aulia tidak pernah terpengaruh dengan tatapan siapa pun.

Tapi ini beda, Aulia bukan orang bodoh yang tidak mengerti, hanya saja Aulia tidak tahu, siapa perempuan yang begitu agung itu.

Calon ibu mertua mu ceunah, jadi cepat lah selesai kan urusan mu dengan Raja bodoh dan para pengikutnya itu, agar kamu bisa bestian dengan ibu mertua mu yang super keren itu😁

Serangkaian penghormatan berjalan dengan lancar, Aulia bahkan mampu bertahan selama dua jam, sementara itu kaki Gwen sudah mati rasa.

Gwen adalah pelayan pribadi Aulia, yang sudah ikut bersama Aulia sedari Aulia masih kecil, lebih tetap nya, Gwen adalah anak dari ibu asuh Aulia yang sekarang sudah meninggal.

Skip selesai acara......

Kedua mempelai pun pergi dari Aula, di ikuti beberapa pelayan dan ksatria di belakang nya.

Dan di pertengahan jalan, pria yang menggantikan Raja Althof di acara penghormatan tadi, memilih pergi tidak masuk ke dalam kamar pengantin.

Sementara Aulia yang melihat itu hanya mengangkat bahu nya tidak perduli, Aulia tahu, bahwa pria itu bukan lah Raja Althof, melainkan Pangeran Jordan.

Bahkan mantan panglima yang sekarang sudah menjadi Ratu Althof itu juga tahu, alasan kenapa Raja Althof tidak hadir di acara penghormatan tadi.

Jika kalian lupa, Aulia bukan lah gadis bodoh yang tidak menyiapkan apa-apa saat memutuskan untuk masuk ke dalam istana.

Bahkan Aulia sudah menyusun rencana yang akan diri nya jalan kan, untuk balas dendam nya, sedikit lagi, Aulia hanya mengangguk waktu yang pas, bagaimana pun lawan nya kali ini, memiliki pengaruh yang besar dan Aulia tidak mau gegabah.

Ceklekk

"Silahkan Yang Mulia Ratu, ini adalah kamar Anda," ucap salah satu pelayan membuka sebuah pintu kamar.

"Terimakasih," jawab Aulia datar.

Aulia masuk ke dalam sebuah kamar yang sangat mewah, kamar yang mulai saat ini akan menjadi kamar nya.

"Kami permisi Yang Mulia, kalau Anda membutuhkan sesuatu Anda bisa memberitahu kami," ucap salah satu pelayan sopan.

"Iya"

Saat semua pelayan sudah pergi ke dalam kamar Aulia, Gwen pelayan pribadi Aulia yang masih ada di sana, langsung berkata pada Aulia dengan tidak sabaran.

"Yang Mulia Ratu, ternyata Raja Althof tidak seburuk yang aku bayangkan!" seru Gwen semangat.

"Dia bukan Raja Althof," jawab Aulia datar.

"Ha?"

"Apa maksud Anda Yang Mulia Rat-"u"

Brak

Baru saja Gwen ingin kembali bertanya, tiba-tiba pintu kamar Aulia di buka dengan keras.

Seorang pelayan perempuan berjalan mendekat, pelayan itu adalah pelayan pribadi Selir utama, yang di tugaskan untuk melaporkan semua hal yang di lakukan oleh Ratu Aulia.

Pelayan pribadi Selir utama itu tadi tidak sengaja mendengar perkataan Gwen, ekspresinya terlihat dingin, mengejek dan mengoreksi.

"Dasar buta! Dia itu Pangeran Jordan yang ditugaskan untuk menggantikan Yang Mulia Raja di acara penghormatan pernikahan nya," ucap Pelayan Selir utama dengan nada keras nya.

"Apa?!" kaget Gwen membulatkan matanya.

Gwen mematung, pelayan pribadi Ratu Althof itu seperti nya sangat shock dengan apa yang baru saja diri nya dengar

Apa dia tidak salah dengar?

Dalam pernikahan sebesar ini, bisa-bisanya Raja Althof meminta orang lain untuk menggantikan.

"Heh, kamu pikir Yang Mulia Raja mengharap kan pernikahan ini, kalau bukan karena perintah Yang Mulia Raja Althof terdahulu, Raja Althof tidak akan menikahi putri dari keluarga Xavier yang kabar nya sudah tidak perawan," ucap Pelayan tersenyum mengejek pada Aulia.

PLAK

PLAK

"Jaga bicara Anda," ucap Gwen menampar pipi pelayan pribadi Selir utama.

"Berani nya kamu Pelayan rendahan," geram Pelayan pribadi Selir utama, mengangkat tangan nya.

Hap

Sebelum tangan pelayan itu mendarat di pipi Gwen, Aulia yang sedari tadi diam, lebih dulu memang tangan si pelayan itu.

"Kau bahkan lebih rendah dari pada alas kaki pelayan ku," ucap Aulia dingin.

"Lepas," ucap pelayan itu meminta di lepas kan.

"Hanya seorang budak, berani berbicara lancang pada Ratu Althof, kamu pikir kamu siapa!" ucap Aulia mencekam kuat pergelangan tangan si pelayan.

Aulia bukan nya sombong, tapi memang begini cara menghadapi orang seperti pelayan Selir utama yang tidak punya tatakrama.

Bahkan Aulia akan memilih hormat pada seorang pengemis yang memiliki hati bersih dan tatakrama yang baik, dari pada harus hormat pada Yang Mulia Raja Althof, yang menurut nya sangat tidak layak sebagai seorang pemimpin.

Apalagi hanya untuk sekelas Selir utama dan para pengikutnya, jangan harap Aulia membiarkan mereka berlaku seenaknya terhadap dirinya.

Ingat saat ini dirinya adalah seorang Ratu, perempuan nomor satu di kerajaan Althof, dan tidak akan Aulia biarkan satu pun orang berani menginjak harga diri nya!

Bruk

Dengan keras Aulia melepas kan Cengkraman tangan nya, mendorong Pelayan Selir utama Samapi jatuh terduduk.

"Pergi!" ucap Aulia dingin.

KRAK

"Aaaaakkkkkhhh!"

Dengan sengaja Aulia menginjak telapak tangan Si pelayan, Aulia bukan orang baik yang akan membiarkan orang yang sudah kurang ajar, bisa lepas begitu saja.

"A-anda akan menyesal karena sudah melakukan ini semua," ucap Pelayan itu marah sekaligus takut.

"Saya akan mengadukan ini semua pada Yang Mulia Selir utama," ucap pelayan itu lagi.

"Silahkan," jawab Aulia santai.

Pelayan itu berlalu pergi dari kamar Aulia, dengan wajah memerah, telapak tangan nya terasa sangat panas, karena injakan kaki Aulia tadi, diri nya tidak menyangka bahwa putri keluarga Xavier akan seberani ini.

"Sial! Sejak kapan perempuan itu mempunyai keberanian seperti ini, bukan kah Yang Mulia Selir, mengatakan bahwa putri keluarga Xavier sangat penakut dan lemah, tapi ini apa," batin di pelayan melihat telapak tangan nya yang memerah dan sedikit bengkak.

"Yang Mulia Selir harus tahu ini semua," batin si pelayan pergi menuju kediaman Selir utama.

Di dalam kamar nya saat ini Aulia sedang berdiri di dekat jendela, sementara Gwen masih diam, belum berani membuka suara nya.

"Yang Mulia Ratu terimakasih," ucap Gwen menunduk kan kepala nya.

"Hem! Kedepannya jangan biarkan hal seperti tadi terulang lagi," jawab Ratu Aulia dingin.

"Selama kamu tidak salah, jangan pernah takut untuk melawan," lanjut Ratu Aulia.

"Setelah ini saya harap kamu lebih berhati-hati lagi Gwen, karena aku yakin Selir laknat itu tidak akan tinggal diam," ucap Aulia tegas.

"Baik Yang Mulia Ratu," jawab Gwen mengerti.

"Ingat Gwen! Jangan pernah kamu berkhianat, karena alasan apapun itu, karena saya paling benci seorang pengkhianat," ucap Ratu Aulia dengan Aura panglima perang nya.

Glek

"B-baik Yang Mulia Ratu," jawab Gwen menunduk kan kepala nya.

Terpopuler

Comments

RIZKY APSARI PUTRI

RIZKY APSARI PUTRI

keren banget author, semangat berkarya ya, dan jangan lupa kisah selanjutnya tentang anak anak kembar raja dan ratu wallace ya

2025-01-19

1

Kardi Kardi

Kardi Kardi

WOW AMAZING. MISS QUEENNNNN😇

2025-02-04

2

Lienaa Likethisyow

Lienaa Likethisyow

ho..ho..ho..suka sekali..tegas,tajam dan cerdas...bunuh saja itu raja althof kurang ajar sekali...musnahkan saja..nanti jodoh aulia pangeran brian..😁😁semangat thor💪💪

2025-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 KABAR BURUK
2 PENGANTIN PENGGANTI
3 PERASAAN ANEH
4 JEMPUTAN DARI ISTANA
5 KEDATANGAN AULIA
6 DENDAM AULIA
7 BERSITEGANG
8 KEBERANIAN AULIA
9 RAJA & RATU WALLACE
10 RATU ALTHOF
11 TERTARIK
12 TERKEJUT
13 RAJA ALTHOF
14 KEMARAHAN AULIA
15 MARAH
16 JESSICA
17 DI CAMPAK KAN
18 AWAL BALAS DENDAM
19 HAMA I
20 EKSEKUSI
21 KAMTIA HAMA I
22 KEHEBOHAN
23 KELICIKAN SELIR UTAMA
24 TERSANGKA PEMBUNUHAN
25 KEDATANGAN RATU AULIA
26 RUANG PERTEMUAN
27 KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28 PERTARUNGAN
29 PERTARUNGAN II
30 PERTENGKARAN
31 KEKACAUAN I
32 KEKACAUAN II
33 WALLACE FAMILY
34 RAHASIA PANGERAN BRIAN
35 TIDAK MENYANGKA
36 MEREBUT NYA
37 WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38 PANGERAN BRIAN
39 TENTANG AULIA
40 PENYUSUP
41 PERTEMUAN KEDUA
42 RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43 GOMBALAN MAUT
44 GEJALA BUCIN
45 RACUN
46 DILAMAR
47 DITOLAK
48 TIDAK MENYERAH
49 MULAI BERANI
50 KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51 TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52 MODUS PANGERAN BRIAN
53 ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54 KERIBUTAN DI ISTANA
55 LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56 KEDATANGAN SELIR UTAMA
57 PERTENGKARAN
58 RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59 MENGANGUMI
60 BODOH
61 PERTENGKARAN II
62 PEMIMPIN YANG BURUK
63 BUKAN PEWARIS ASLI
64 TIDAK BERETIKA
65 TIDAK SOPAN
66 MULAI BERAKSI
67 PENYELAMATAN
68 DI BEBASKAN
69 MENUJU BALAS DENDAM
70 FAKTA
71 MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72 PENYERANGAN
73 PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74 KEGILAAN RATU AULIA
75 PEMBANTAIAN
76 RACUN PENGERAN BRIAN
77 LAUTAN MAYAT
78 TERBONGKAR
79 MUTILASI IBU SURI
80 SEMAKIN KACAU
81 FAKTA MENGEJUTKAN
82 KEBENARAN
83 MELAMAR?
84 CEROBOH
85 KEMATIAN HAMA
86 KAMARAHAN TUAN XAVIER
87 TEGANG DAN HARU
88 KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89 KEKASIH PENGERAN BRIAN
90 SERANGAN MENDADAK
91 PENGKHIANAT
92 KEMATIAN PENGKHIANAT
93 KEMATIAN PENGKHIANAT
94 PERMOHONAN
95 PERDEBATAN DUA PENGERAN
96 MENGUNJUNGI AULIA
97 CIUMAN MESRA
98 SEMAKIN DEKAT
99 INGIN MENIKAH
100 TANGISAN RATU AULIA
101 PERTENGKARAN
102 PERKELAHIAN
103 KEDATANGAN RATU AULIA
Episodes

Updated 103 Episodes

1
KABAR BURUK
2
PENGANTIN PENGGANTI
3
PERASAAN ANEH
4
JEMPUTAN DARI ISTANA
5
KEDATANGAN AULIA
6
DENDAM AULIA
7
BERSITEGANG
8
KEBERANIAN AULIA
9
RAJA & RATU WALLACE
10
RATU ALTHOF
11
TERTARIK
12
TERKEJUT
13
RAJA ALTHOF
14
KEMARAHAN AULIA
15
MARAH
16
JESSICA
17
DI CAMPAK KAN
18
AWAL BALAS DENDAM
19
HAMA I
20
EKSEKUSI
21
KAMTIA HAMA I
22
KEHEBOHAN
23
KELICIKAN SELIR UTAMA
24
TERSANGKA PEMBUNUHAN
25
KEDATANGAN RATU AULIA
26
RUANG PERTEMUAN
27
KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28
PERTARUNGAN
29
PERTARUNGAN II
30
PERTENGKARAN
31
KEKACAUAN I
32
KEKACAUAN II
33
WALLACE FAMILY
34
RAHASIA PANGERAN BRIAN
35
TIDAK MENYANGKA
36
MEREBUT NYA
37
WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38
PANGERAN BRIAN
39
TENTANG AULIA
40
PENYUSUP
41
PERTEMUAN KEDUA
42
RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43
GOMBALAN MAUT
44
GEJALA BUCIN
45
RACUN
46
DILAMAR
47
DITOLAK
48
TIDAK MENYERAH
49
MULAI BERANI
50
KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51
TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52
MODUS PANGERAN BRIAN
53
ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54
KERIBUTAN DI ISTANA
55
LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56
KEDATANGAN SELIR UTAMA
57
PERTENGKARAN
58
RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59
MENGANGUMI
60
BODOH
61
PERTENGKARAN II
62
PEMIMPIN YANG BURUK
63
BUKAN PEWARIS ASLI
64
TIDAK BERETIKA
65
TIDAK SOPAN
66
MULAI BERAKSI
67
PENYELAMATAN
68
DI BEBASKAN
69
MENUJU BALAS DENDAM
70
FAKTA
71
MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72
PENYERANGAN
73
PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74
KEGILAAN RATU AULIA
75
PEMBANTAIAN
76
RACUN PENGERAN BRIAN
77
LAUTAN MAYAT
78
TERBONGKAR
79
MUTILASI IBU SURI
80
SEMAKIN KACAU
81
FAKTA MENGEJUTKAN
82
KEBENARAN
83
MELAMAR?
84
CEROBOH
85
KEMATIAN HAMA
86
KAMARAHAN TUAN XAVIER
87
TEGANG DAN HARU
88
KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89
KEKASIH PENGERAN BRIAN
90
SERANGAN MENDADAK
91
PENGKHIANAT
92
KEMATIAN PENGKHIANAT
93
KEMATIAN PENGKHIANAT
94
PERMOHONAN
95
PERDEBATAN DUA PENGERAN
96
MENGUNJUNGI AULIA
97
CIUMAN MESRA
98
SEMAKIN DEKAT
99
INGIN MENIKAH
100
TANGISAN RATU AULIA
101
PERTENGKARAN
102
PERKELAHIAN
103
KEDATANGAN RATU AULIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!