JEMPUTAN DARI ISTANA

"Iya! Alana hanya ingin beristirahat katanya," jawab pangeran Alvaro.

"Apa adik mu sakit?" tanya Raja Wallace panik.

Putri Alana adalah kesayangan semua orang, dia satu-satunya putri Raja dan Ratu Wallace, dan Raja Wallace sangat menyayangi putri cantik nya itu.

Pangeran Alvaro menggeleng kan kepala nya, karena dirinya juga tidak tahu dengan adik perempuan nya itu, hanya saja tadi saat diri nya mendatangi kamar adik perempuan nya itu, putri Alana mengatakan hanya ingin beristirahat.

"Aku akan melihat nya," ucap Raja Wallace khawatir.

Tok

Tok

Tok

Ceklekk

Ruangan itu terbuka dan masuk lah gadis cantik dengan senyum lebar nya.

"Hai semua nya," sapa Putri Alana melambai kan tangan nya.

"Sayang," ucap Ratu Ivara tersenyum.

Raja Wallace juga tersenyum, melihat putri nya ternyata baik-baik saja.

"Gadis nakal, kemari," panggil Raja Wallace melambaikan tangan nya.

"Ayah!"

Putri Alana berlari kecil ke arah Raja Wallace.

"Ibu kenapa?" tanya Putri Alana duduk di samping Ratu Ivara.

"Kakak mu belum kembali," jawab Ratu Ivara menghela nafas nya panjang.

"Oh, mungkin saja kakak sedang di mencarikan ibu seorang menantu," ucap Putri Alana santai

"Kamu ini," ucap Ratu Ivara mencubit gemas pipi putri nya.

Raja Wallace tersenyum kecil melihat dua perempuan yang sangat diri nya cintai saat ini sedang tersenyum.

Begitu pula dengan tiga pria yang ikut tersenyum melihat senyuman ibu dan adik mereka.

Welcome Wallace family guys😘

Kangen siapa ini kalian, kangen Raja Bucin? Apa kangen si cerewet Kenzo?🤭

🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴

Seminggu kemudian di ibu kota Kerajaan Althof.........

Seluruh Rakyat bersuka cita guna nyambut Calon Ratu Althof, yang sebentar lagi akan dipersunting Oleh Raja Althof, untuk menduduki kursi kebesarannya seorang Ratu yang sudah lama kosong.

Putri dari Keluarga Xavier akan menjadi Ratu di kerajaan Althof, ini merupakan penghormatan besar bagi keluarga tersebut.

Sedari tadi pagi, kediaman keluarga Xavier sudah di jaga oleh Ksatria kerjaan Althof.

Orang-orang yang berlalu lalang di dekat sana, berhenti dan menonton, mereka ingin melihat betapa megahnya pernikahan keluarga kerajaan.

"Betapa beruntungnya keluarga Xavier," batin Semua orang merasa iri.

Penjemputan pengantin sudah tiba sedari tiga jam yang lalu, tapi pengantin wanita nya belum kunjung terlihat, membuat Kasim istana yang bertugas menjemput mempelai wanita, menjadi kesal dan merasa terhina.

Orang-orang juga mulai berdesas-desus, membicarakan sang pengantin Wanita yang kabar nya pernah di culik oleh sekelompok bandit.

Entah siapa yang menyebar berita itu, padahal keluarga Xavier sudah berusaha menuntut berita tentang penculikan itu, tapi tetap saja bocor.

Kalian pasti sudah bisa tebak, siapa di balik bocor nya penculikan putri Keluarga Xavier itu? Siapa lagi kalau bukan dalang dari penculikan itu sendiri, Selir permata Raja Althof.

Perempuan licik itu sengaja menyebarkan berita tentang penculikan itu, dan mengiring berita, bahwa putri keluarga Xavier sudah tidak perawan, sehingga banyak rakyat yang menggunjing putri keluarga Xavier, dan di nilai tidak pantas untuk menduduki kursi kebesaran seorang Ratu di kerajaan Althof.

"Dengar-dengar, Nona muda Keluarga Xavier pernah diculik sekelompok bandit dan disiksa habis-habisan, bagiamana sekarang keadaan nya," ucap Rakyat Kerajaan Althof A, mulai bergosip.

"Aku dengar keluarga Xavier sudah kirim utusan untuk menyelamatkan putri mereka, tapi..." ucap Rakyat Kerajaan Althof B, tidak berani meneruskan perkataan nya.

"Tapi kenapa? " tanya Rakyat Kerajaan Althof C, penasaran.

"Sepertinya dia sudah tidak perawan," jawab Rakyat Kerajaan Althof B, mengecilkan suara nya.

"Benarkah? Apa dia masih bisa jadi Ratu?" tanya Rakyat Kerajaan Althof A, menurut mulut nya terkejut.

"Putri dari Keluarga Xavier punya nasib bagus, sudah menjadi pilihan calon Ratu terbaik yang di tunjuk langsung oleh Ibu suri, keluarga Xavier bisa menyokong perekonomian kerajaan Althof dan kita semua bisa hidup sejahtera!" sahut Rakyat Kerajaan Althof D, yang sedari tadi hanya diam menyimak.

"Benar, keluarga Xavier adalah keluarga terkaya di kerajaan Althof, mungkin karena itu juga, ibu suri memberikan dekrit pernikahan antara Yang Mulia Raja Althof dengan putri keluarga Xavier," ucap Rakyat Kerajaan Althof E, mengangguk setuju di ikuti semua orang.

"Tapi apa benar pengantin wanita nya baik-baik saja? Kok sampai saat ini belum kelihatan?" tanya Rakyat Kerajaan Althof B penasaran.

Semua orang berjinjit dan melihat ke arah pintu utama kediaman keluarga Xavier, yang masih tertutup rapat, tidak ada tanda-tanda pintu besar itu akan terbuka.

Sudah cukup lama mereka menunggu, tapi putri keluarga Xavier belum menunjukkan batang hidungnya.

Para Rakyat Kerajaan Althof rela berdiri di depan kediaman keluarga Xavier selama berjam-jam, hanya untuk melihat mempelai wanita nya.

Tidak banyak orang yang tahu, seperti apa putri keluarga Xavier, maka nya mereka datang untuk melihat putri keluarga Xavier seperti apa.

Di Ruang tamu keluarga Xavier, yang di penuhi dengan barang-barang mewah, menjadi tempat tunggu, para utusan dari istana, guna menunggu kedatangan calon Ratu Althof.

Kasim istana yang bertugas menyambut pengantin wanita, telah meminum beberapa cangkir teh, tapi sampai sekarang pengantin wanita nya tidak kunjung datang.

Kasim tua itu sudah tidak sanggup meminumnya lagi, dan melambaikan tangannya berkali-kali, saat kepala Keluarga Xavier menawarkan teh untuknya lagi, perut nya sudah kembung karena teh yang sedari tadi diri nya minum.

"Tuan Xavier, di mana putrimu? Apa aku perlu pergi ke kamar pengantin untuk melihat? Hanya menunggu begini bukan pilihan yang baik! Bisa menjadi masalah besar kalau semua ini tidak berjalan tepat waktu! Yang Mulia ibu suri akan marah !" ucap Kasim istana tegas.

Rakyat biasa begitu memperdulikan tanggal dan waktu yang baik saat menikah, di tambah lagi hari ini adalah pernikahan kerajaan, orang yang paling dihormati di kerajaan Althof.

Bagiamana bisa keluarga Xavier begitu lelet dan terkesan menunda-nunda waktu seperti ini? Apa mereka ingin menarik perhatian masyarakat? Keluarga Xavier benar-benar tidak tahu diri sekali, pikir Kasim tua itu kesal.

"Maaf Kasim, mungkin sebentar lagi," jawab Tuan Xavier se normal mungkin.

Saat mendengar Kasim istana berkata bahwa dia hendak pergi ke kamar pengantin, raut wajah Tuan Xavier langsung berubah pucat pasi, tapi sebisa mungkin Tuan Xavier dengan cepat langsung menormalkan ekspresi, nya dan mencoba tenang, agar Kasim istana itu tidak menaruh curiga.

"Berapa lama lagi? Ini sudah waktu nya mempelai wanita di bawa ke istana kerajaan Althof," ucap Kasim istana tegas

"Tidak akan lama lagi Kasim, tunggu lah sebentar lagi, mungkin istri ku masih enggan membiarkan putri nya menikah, sifatnya memang begitu," jawab Tuan Xavier tersenyum menenangkan.

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

hadeuhhh. hurry up miss PANGLIMAAA/Shame/

2025-02-03

2

Ayu Septiani

Ayu Septiani

rindu juga sama kekonyolannya Kenzo jika sedang berdebat dengan raja wallace

2025-01-19

3

Lina Herlina

Lina Herlina

kenapa ceritanya hampir sama seperti yang ku baca di novel sebelah..

2025-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 KABAR BURUK
2 PENGANTIN PENGGANTI
3 PERASAAN ANEH
4 JEMPUTAN DARI ISTANA
5 KEDATANGAN AULIA
6 DENDAM AULIA
7 BERSITEGANG
8 KEBERANIAN AULIA
9 RAJA & RATU WALLACE
10 RATU ALTHOF
11 TERTARIK
12 TERKEJUT
13 RAJA ALTHOF
14 KEMARAHAN AULIA
15 MARAH
16 JESSICA
17 DI CAMPAK KAN
18 AWAL BALAS DENDAM
19 HAMA I
20 EKSEKUSI
21 KAMTIA HAMA I
22 KEHEBOHAN
23 KELICIKAN SELIR UTAMA
24 TERSANGKA PEMBUNUHAN
25 KEDATANGAN RATU AULIA
26 RUANG PERTEMUAN
27 KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28 PERTARUNGAN
29 PERTARUNGAN II
30 PERTENGKARAN
31 KEKACAUAN I
32 KEKACAUAN II
33 WALLACE FAMILY
34 RAHASIA PANGERAN BRIAN
35 TIDAK MENYANGKA
36 MEREBUT NYA
37 WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38 PANGERAN BRIAN
39 TENTANG AULIA
40 PENYUSUP
41 PERTEMUAN KEDUA
42 RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43 GOMBALAN MAUT
44 GEJALA BUCIN
45 RACUN
46 DILAMAR
47 DITOLAK
48 TIDAK MENYERAH
49 MULAI BERANI
50 KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51 TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52 MODUS PANGERAN BRIAN
53 ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54 KERIBUTAN DI ISTANA
55 LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56 KEDATANGAN SELIR UTAMA
57 PERTENGKARAN
58 RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59 MENGANGUMI
60 BODOH
61 PERTENGKARAN II
62 PEMIMPIN YANG BURUK
63 BUKAN PEWARIS ASLI
64 TIDAK BERETIKA
65 TIDAK SOPAN
66 MULAI BERAKSI
67 PENYELAMATAN
68 DI BEBASKAN
69 MENUJU BALAS DENDAM
70 FAKTA
71 MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72 PENYERANGAN
73 PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74 KEGILAAN RATU AULIA
75 PEMBANTAIAN
76 RACUN PENGERAN BRIAN
77 LAUTAN MAYAT
78 TERBONGKAR
79 MUTILASI IBU SURI
80 SEMAKIN KACAU
81 FAKTA MENGEJUTKAN
82 KEBENARAN
83 MELAMAR?
84 CEROBOH
85 KEMATIAN HAMA
86 KAMARAHAN TUAN XAVIER
87 TEGANG DAN HARU
88 KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89 KEKASIH PENGERAN BRIAN
90 SERANGAN MENDADAK
91 PENGKHIANAT
92 KEMATIAN PENGKHIANAT
93 KEMATIAN PENGKHIANAT
94 PERMOHONAN
95 PERDEBATAN DUA PENGERAN
96 MENGUNJUNGI AULIA
97 CIUMAN MESRA
98 SEMAKIN DEKAT
99 INGIN MENIKAH
100 TANGISAN RATU AULIA
101 PERTENGKARAN
102 PERKELAHIAN
103 KEDATANGAN RATU AULIA
Episodes

Updated 103 Episodes

1
KABAR BURUK
2
PENGANTIN PENGGANTI
3
PERASAAN ANEH
4
JEMPUTAN DARI ISTANA
5
KEDATANGAN AULIA
6
DENDAM AULIA
7
BERSITEGANG
8
KEBERANIAN AULIA
9
RAJA & RATU WALLACE
10
RATU ALTHOF
11
TERTARIK
12
TERKEJUT
13
RAJA ALTHOF
14
KEMARAHAN AULIA
15
MARAH
16
JESSICA
17
DI CAMPAK KAN
18
AWAL BALAS DENDAM
19
HAMA I
20
EKSEKUSI
21
KAMTIA HAMA I
22
KEHEBOHAN
23
KELICIKAN SELIR UTAMA
24
TERSANGKA PEMBUNUHAN
25
KEDATANGAN RATU AULIA
26
RUANG PERTEMUAN
27
KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28
PERTARUNGAN
29
PERTARUNGAN II
30
PERTENGKARAN
31
KEKACAUAN I
32
KEKACAUAN II
33
WALLACE FAMILY
34
RAHASIA PANGERAN BRIAN
35
TIDAK MENYANGKA
36
MEREBUT NYA
37
WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38
PANGERAN BRIAN
39
TENTANG AULIA
40
PENYUSUP
41
PERTEMUAN KEDUA
42
RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43
GOMBALAN MAUT
44
GEJALA BUCIN
45
RACUN
46
DILAMAR
47
DITOLAK
48
TIDAK MENYERAH
49
MULAI BERANI
50
KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51
TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52
MODUS PANGERAN BRIAN
53
ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54
KERIBUTAN DI ISTANA
55
LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56
KEDATANGAN SELIR UTAMA
57
PERTENGKARAN
58
RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59
MENGANGUMI
60
BODOH
61
PERTENGKARAN II
62
PEMIMPIN YANG BURUK
63
BUKAN PEWARIS ASLI
64
TIDAK BERETIKA
65
TIDAK SOPAN
66
MULAI BERAKSI
67
PENYELAMATAN
68
DI BEBASKAN
69
MENUJU BALAS DENDAM
70
FAKTA
71
MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72
PENYERANGAN
73
PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74
KEGILAAN RATU AULIA
75
PEMBANTAIAN
76
RACUN PENGERAN BRIAN
77
LAUTAN MAYAT
78
TERBONGKAR
79
MUTILASI IBU SURI
80
SEMAKIN KACAU
81
FAKTA MENGEJUTKAN
82
KEBENARAN
83
MELAMAR?
84
CEROBOH
85
KEMATIAN HAMA
86
KAMARAHAN TUAN XAVIER
87
TEGANG DAN HARU
88
KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89
KEKASIH PENGERAN BRIAN
90
SERANGAN MENDADAK
91
PENGKHIANAT
92
KEMATIAN PENGKHIANAT
93
KEMATIAN PENGKHIANAT
94
PERMOHONAN
95
PERDEBATAN DUA PENGERAN
96
MENGUNJUNGI AULIA
97
CIUMAN MESRA
98
SEMAKIN DEKAT
99
INGIN MENIKAH
100
TANGISAN RATU AULIA
101
PERTENGKARAN
102
PERKELAHIAN
103
KEDATANGAN RATU AULIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!