PERASAAN ANEH

Pria misterius itu menatap kepergian rombongan Aulia dengan pikiran yang entah kemana, tapi terlihat dari raut wajahnya, bahwa pria itu terlihat marah, terbukti tangannya terkepal kuat dengan mantap tajam ke depan.

"Sial!"

Umpat pria misterius itu, mengacak-acak rambut nya frustasi.

"Ada apa dengan ku, kenapa aku tidak rela saat mendengar panglima itu akan mengganti kan adik nya untuk menikah," batin pria misterius dengan perasaan berkecamuk.

Entah apa yang sedang di pikirkan oleh pria misterius itu, yang pasti saat ini suasana hati nya sedang buruk.

Entah marah karena mendengar pembicaraan Noel dan wanita Penolong nya yang akan menikah, atau marah karena hal lain.

"Sebaiknya aku segera kembali, pasti saat ini Ibu dan ayah sedang mengkhawatirkan kan ku," ucap si pria misterius.

Sebelum beranjak untuk pergi, si pria misterius itu melihat luka di dada nya yang terbalut oleh sebuah kain, yang pria itu yakini adalah kain sobekan dari pakaian wanita Penolong nya.

"Dia seperti Ibu, tangguh, pintar dan juga Cantik," ucap si pria misterius menggigit bibir bawahnya.

Si pria misterius itu memegang dada nya yang berdegup kencang, bukan karena efek racun nya, tapi efek dari perempuan penolong nya, racun itu bukan lah apa-apa, karena pria misterius itu memiliki tubuh yang kebal akan racun.

Sudah bisa tebak siapa pria misterius itu?😁

Di posisi Aulia, saat ini Aulia sedang menunggangi kuda nya, bersama beberapa ksatria di belakang nya, rombongan itu melintasi sungai, air yang dipijak kuda-kuda itu menciprat ke segala arah.

Aulia yang merupakan sang panglima memimpin di baris terdepan, sambil menunggangi kudanya, dengan tatapan mata tajam nya, Aulia mencengkram kuat tali kangkang kuda nya dan memacu nya dengan cepat.

"Alifia, kakak bersumpah akan membalas kan penderitaan kamu," batin Aulia dengan dendam yang membara.

Aulia dan Alifia walaupun kembar, tapi mereka berdua memiliki sifat yang berbeda.

Alifia dengan sifat lemah lembut nya, sementara Aulia memiliki sifat keras, dan juga pemberani, mungkin itu karena didikan mereka yang berbeda.

Alifia tinggal di kediaman Xavier dan diperlakukan bak putri Raja.

Sementara Aulia tinggal di luar lingkungan kediaman Xavier bersama pengasuh nya dan juga pelayanan pribadi nya, membuat Aulia tumbuh menjadi anak yang memiliki mental baja yang tidak akan mudah di tumbangkan.

Alasan kenapa Aulia di besarkan di luar lingkungan kediaman Xavier, karena keluarga nya percaya, bahwa kelahiran bayi kembar akan menimbulkan petaka kalau harus hidup dalam satu atap.

Bukan berarti selama ini orang tua nya tidak perduli dengan Aulia, Ayah dan Ibu nya sering mengunjungi Aulia, mereka berdua menyayangi Aulia sama seperti mereka menyayangi Alifia.

Alifia yang mempunyai sifat lemah lembut dan tidak pernah menaruh dendam pada orang lain.

Aulia tidak habis pikir, bisa-bisa Selir pertama Yang Mulia Raja Althof, begitu tega menyakiti Adik nya yang baik hati dan polos itu.

Rasanya Aulia ingin menguliti orang itu, lalu memotong tubuh nya kecil-kecil dan memberikan dagingnya pada anjing yang kelaparan, dan mematahkan tulang-tulang nya tanpa sisa!

Hiya!!!!!

Clap

Clap

Clap

Iring-iringan suara tapak kaki kuda, menemani perjalanan mereka untuk menuju ibu kota.

Aulia terlihat begitu agung dengan pakaian kebanggaan nya, pakaian hitam dengan lengan sempit, rambut hitam panjang nya, di biarkan tergerai tidak lupa penutup wajah nya, yang selalu menemani nya selama bertugas.

Tidak akan ada orang yang tahu, bahwa panglima yang menjaga perbatasan saat ini sudah berganti, karena seperti yang kalian tahu, tidak ada satu pun orang yang mengetahui sosok panglima itu selama ini.

Rambut dan pakaian Aulia berkibar ditiup angin, gadis itu terlihat garang dan memancarkan aura kesatria yang kuat.

Aulia terus memacu kuda nya dengan kecepatan tinggi, hingga akhir nya suara teriakkan dari salah satu pengawal nya, membuat Aulia memelankan sedikit laju kuda nya.

Pengawal itu lantas berteriak karena kudanya tidak mampu mengimbangi kecepatan kuda yang ditumpangi Aulia.

"Panglima, lima kuda kita sudah mati karena kelelahan, di depan sana ada penginapan, bagaimana kalau kita istirahat dulu ...." Ucap nya berteriak lantang.

Aulia menoleh kan kepala nya, menatap tajam pengawal tadi.

"Kalau kamu tidak mampu mengikuti ku, kembali saja ke Camp!" ucap Aulia dingin.

Bodoh!

Sekarang bukan waktunya istirahat!

Aulia kembali memacu kuda nya dengan kecepatan tinggi, di ikuti para kesatria dan juga pengawal nya, yang terus berusaha, mengejar dan mengimbangi Aulia dengan susah payah.

katakan saja Aulia sangat kejam karena tidak memikirkan, para ksatria nya, tapi saat ini Aulia bertanggung jawab atas 500 lebih, nyawa yang ada di kediaman Xaviera, dan Aulia harus tiba di kediaman Xaviera sebelum hari pernikahan adil kembar nya tiba.

Kecepatan Aulia secepat angin dan bayangan, selain menjabat sebagai panglima perang, Aulia adalah penunggang kuda tercepat di dan pernah menjadi juara berkuda selama berturut-turut saat usia nya masih Depan.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Di sisi lain, di salah satu ruangan yang sangat mewah, seorang perempuan paruh baya yang masih terlihat sangat cantik, sedari tadi terlihat mondar-mandir.

"Queen duduklah, mungkin sebentar lagi Pangeran Brian akan datang," ucap Raja Wallace pada istri nya.

"Aku tidak tenang," ucap Ratu Ivara duduk di samping Raja Wallace.

"Ini sudah tiga hari, dari waktu yang dia janjikan, seharusnya dia sudah tiba di sini king," ucap Ratu Ivara gelisah.

Raja Wallace menarik kepala Ratu Ivara untuk bersandar di dada nya.

"Apa kamu sudah mendapatkan kabar dari Ratu Rozi?" tanya Ratu Ivara.

"Hem! pangeran Brian sudah pulang satu Minggu yang lalu," jawab Raja Wallace menghela nafas nya panjang.

"King," ucap Ratu Ivara terlihat semakin khawatir.

Cup

"Kamu tenang lah, tidak akan terjadi apa-apa dengan Putra kita," ucap Raja Wallace mencium pucuk kepala Ratu Ivara.

Tiga pria muda yang juga ada di ruangan itu, terlihat memutar bola mata nya malas.

"Ayah di sini masih ada kami kalau ayah lupa," ucap Pangeran Damar malas.

"Oh, ayah lupa," jawab Raja Wallace santai.

Pangeran Damar memberengut, dan memutar bola matanya malas.

Ratu Ivara yang melihat wajah masam Putra kedua nya, tersenyum kecil.

"Pangeran di mana adik kalian sayang? Ibu tidak melihat nya sedari tadi," tanya Ratu Ivara.

"Alana ada di kamar nya, Ibu," jawab Pangeran Alvaro.

"Apa adik mu baik-baik saja sayang?" tanya Ratu Ivara khawatir.

Tidak biasa nya Putri nya itu betah di dalam kamar nya, karena biasanya putri nya itu selalu aktif melakukan banyak hal, termasuk menganggu para ksatria dan juga para pelayan.

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

come on miss PANGLIMA. Cepat ke istanaaa/Casual/

2025-02-03

6

A

A

tali kekang ga sih thor😭. tiba2 tali kangkang bkin traveloka aja🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️

2025-02-26

2

YuWie

YuWie

hmm..brati ada sequel raja walace dan ratu ivara ya. anaknya yg kebal racun itu kah yg ditolong sang jendral.

2025-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 KABAR BURUK
2 PENGANTIN PENGGANTI
3 PERASAAN ANEH
4 JEMPUTAN DARI ISTANA
5 KEDATANGAN AULIA
6 DENDAM AULIA
7 BERSITEGANG
8 KEBERANIAN AULIA
9 RAJA & RATU WALLACE
10 RATU ALTHOF
11 TERTARIK
12 TERKEJUT
13 RAJA ALTHOF
14 KEMARAHAN AULIA
15 MARAH
16 JESSICA
17 DI CAMPAK KAN
18 AWAL BALAS DENDAM
19 HAMA I
20 EKSEKUSI
21 KAMTIA HAMA I
22 KEHEBOHAN
23 KELICIKAN SELIR UTAMA
24 TERSANGKA PEMBUNUHAN
25 KEDATANGAN RATU AULIA
26 RUANG PERTEMUAN
27 KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28 PERTARUNGAN
29 PERTARUNGAN II
30 PERTENGKARAN
31 KEKACAUAN I
32 KEKACAUAN II
33 WALLACE FAMILY
34 RAHASIA PANGERAN BRIAN
35 TIDAK MENYANGKA
36 MEREBUT NYA
37 WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38 PANGERAN BRIAN
39 TENTANG AULIA
40 PENYUSUP
41 PERTEMUAN KEDUA
42 RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43 GOMBALAN MAUT
44 GEJALA BUCIN
45 RACUN
46 DILAMAR
47 DITOLAK
48 TIDAK MENYERAH
49 MULAI BERANI
50 KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51 TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52 MODUS PANGERAN BRIAN
53 ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54 KERIBUTAN DI ISTANA
55 LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56 KEDATANGAN SELIR UTAMA
57 PERTENGKARAN
58 RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59 MENGANGUMI
60 BODOH
61 PERTENGKARAN II
62 PEMIMPIN YANG BURUK
63 BUKAN PEWARIS ASLI
64 TIDAK BERETIKA
65 TIDAK SOPAN
66 MULAI BERAKSI
67 PENYELAMATAN
68 DI BEBASKAN
69 MENUJU BALAS DENDAM
70 FAKTA
71 MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72 PENYERANGAN
73 PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74 KEGILAAN RATU AULIA
75 PEMBANTAIAN
76 RACUN PENGERAN BRIAN
77 LAUTAN MAYAT
78 TERBONGKAR
79 MUTILASI IBU SURI
80 SEMAKIN KACAU
81 FAKTA MENGEJUTKAN
82 KEBENARAN
83 MELAMAR?
84 CEROBOH
85 KEMATIAN HAMA
86 KAMARAHAN TUAN XAVIER
87 TEGANG DAN HARU
88 KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89 KEKASIH PENGERAN BRIAN
90 SERANGAN MENDADAK
91 PENGKHIANAT
92 KEMATIAN PENGKHIANAT
93 KEMATIAN PENGKHIANAT
94 PERMOHONAN
95 PERDEBATAN DUA PENGERAN
96 MENGUNJUNGI AULIA
97 CIUMAN MESRA
98 SEMAKIN DEKAT
99 INGIN MENIKAH
100 TANGISAN RATU AULIA
101 PERTENGKARAN
102 PERKELAHIAN
103 KEDATANGAN RATU AULIA
Episodes

Updated 103 Episodes

1
KABAR BURUK
2
PENGANTIN PENGGANTI
3
PERASAAN ANEH
4
JEMPUTAN DARI ISTANA
5
KEDATANGAN AULIA
6
DENDAM AULIA
7
BERSITEGANG
8
KEBERANIAN AULIA
9
RAJA & RATU WALLACE
10
RATU ALTHOF
11
TERTARIK
12
TERKEJUT
13
RAJA ALTHOF
14
KEMARAHAN AULIA
15
MARAH
16
JESSICA
17
DI CAMPAK KAN
18
AWAL BALAS DENDAM
19
HAMA I
20
EKSEKUSI
21
KAMTIA HAMA I
22
KEHEBOHAN
23
KELICIKAN SELIR UTAMA
24
TERSANGKA PEMBUNUHAN
25
KEDATANGAN RATU AULIA
26
RUANG PERTEMUAN
27
KERIBUTAN DI RUANG PERTEMUAN
28
PERTARUNGAN
29
PERTARUNGAN II
30
PERTENGKARAN
31
KEKACAUAN I
32
KEKACAUAN II
33
WALLACE FAMILY
34
RAHASIA PANGERAN BRIAN
35
TIDAK MENYANGKA
36
MEREBUT NYA
37
WILAYAH KERAJAAN WALLACE
38
PANGERAN BRIAN
39
TENTANG AULIA
40
PENYUSUP
41
PERTEMUAN KEDUA
42
RATU AULIA DAN PANGERAN BRIAN
43
GOMBALAN MAUT
44
GEJALA BUCIN
45
RACUN
46
DILAMAR
47
DITOLAK
48
TIDAK MENYERAH
49
MULAI BERANI
50
KEGILAAN PANGERAN BRIAN
51
TERCIDUK PENGERAN ALBIRU
52
MODUS PANGERAN BRIAN
53
ISTANA KERAJAAN ALTHOF
54
KERIBUTAN DI ISTANA
55
LENGSERKAN RAJA ALTHOF
56
KEDATANGAN SELIR UTAMA
57
PERTENGKARAN
58
RENCANA LICIK SELIR UTAMA
59
MENGANGUMI
60
BODOH
61
PERTENGKARAN II
62
PEMIMPIN YANG BURUK
63
BUKAN PEWARIS ASLI
64
TIDAK BERETIKA
65
TIDAK SOPAN
66
MULAI BERAKSI
67
PENYELAMATAN
68
DI BEBASKAN
69
MENUJU BALAS DENDAM
70
FAKTA
71
MENGATUR STRATEGI PENYEBRANGAN
72
PENYERANGAN
73
PROMOSI KARYA BARU (PUTRI ALANA)
74
KEGILAAN RATU AULIA
75
PEMBANTAIAN
76
RACUN PENGERAN BRIAN
77
LAUTAN MAYAT
78
TERBONGKAR
79
MUTILASI IBU SURI
80
SEMAKIN KACAU
81
FAKTA MENGEJUTKAN
82
KEBENARAN
83
MELAMAR?
84
CEROBOH
85
KEMATIAN HAMA
86
KAMARAHAN TUAN XAVIER
87
TEGANG DAN HARU
88
KEDATANGAN PANGERAN BRIAN
89
KEKASIH PENGERAN BRIAN
90
SERANGAN MENDADAK
91
PENGKHIANAT
92
KEMATIAN PENGKHIANAT
93
KEMATIAN PENGKHIANAT
94
PERMOHONAN
95
PERDEBATAN DUA PENGERAN
96
MENGUNJUNGI AULIA
97
CIUMAN MESRA
98
SEMAKIN DEKAT
99
INGIN MENIKAH
100
TANGISAN RATU AULIA
101
PERTENGKARAN
102
PERKELAHIAN
103
KEDATANGAN RATU AULIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!