Bab 4 Bersembunyi

“Benarkah yang kau bilang ?” kata Bu Ratih tak percaya.

“Ya bu. Tidak usah kuatir” Jawab Lena. Dan Bu Ratih pun terdengar menjauhi kamar Lena.

Lena hanya melihat sedikit prajurit yang tersisa dan 1 di antaranya adalah Panglima Tom yang tiba tiba jatuh ke Pohon Penyelamat tersebut. Tapi dia tak melihat Ifan, suaminya. Lena menangis dalam hatinya.

Lalu, Potret itu bergerak lagi. Kali ini dia melihat Anis dan Argo yang sudah dewasa. Sepertinya mereka bertemu lagi dan tinggal Bersama tapi mereka seperti tertidur lama di sebuah kamar. Terlihat di sana beberapa orang dan dirinya sendiri yang menangis…

Plasss… tiba tiba potret itu hilang…

Lena kebingungan dan menggelengkan kepala nya dan berteriak keras lalu dia pingsan. Arman dan Tari yang mau mengajak Lena main ayunan langsung membuka pintu. Bros dan Tongkat kecil itu keluar dari tas kecil dan berpencar ke berbagai penjuru arah. Arman dan Tari sempat melihatnya keluar dari tas itu dan hilang. Tari mau mengambilnya tapi dikejutkan suara Bu Ratih yang langsung mengangkat Lena ke tempat tidurnya Bersama Arman. Walaupun Arman masih berumur 8 tahun, tubuhnya yang besar dan tinggi itu membuatnya mudah untuk mengangkat Tubuh Mega walau harus Bersama tantenya. Tari membalurkan minyak kayu putih yang ada di atas nakas dekat Kasur mereka untuk menyadarkan Lena. Tak lama Lena sadar.

“Kau kenapa Lena? Arman mendengar suara teriakanmu. Ada apa?” Tanya Bu Ratih cemas. Lena menimang nimbang apa yang harus dia katakan. Ketika melihat wajah Tari yang polos dia ingat kalau dia harus bertahan demi Tari dan juga keluarga barunya setidaknya sampai Tari besar dan ingat tentang dirinya. Dia tak mau memaksa Tari untuk ingat siapa dirinya karena bisa berakibat buruk kepada mentalnya suatu saat nanti.

“Tidak bu, Mungkin saya hanya capek”

“Istirahatlah, Lena. Besok pagi kita akan ke pergi ke SD dekat sini untuk mendaftarkan sekolah Tari dan Arman. Kau mau kuliah atau bagaimana?”

“Bolehkah saya kursus non formal saja bu?” Seperti kursus memasak? Aku ingin seperti ibu yang suatu saat berdikari dengan Tari” Jawab Lena seteleh mengetahu bahwa Bu Ratih menjalankan usaha catering di pusat Kota Satria. Hobi Memasak Bu Ratih sejak masih SMA terbawa hingga dia kuliah dan mempunyai usaha kecil kecilan untuk menghidupi dirinya yang sejak kuliah tidak punya keluarga lagi. Usaha yang dirintis Bu Ratih menjadi berkembang dan sukses sampai dia menikah dengan Pak Romi yang mempunyai perusahaan di bidang transportasi.

Selama Lena tinggal di rumah mereka, dia sudah beberapa kali ikut ke Ratih Bogasari and Cake nama catering Bu Ratih. Dia melihat cara Bu Ratih memasak dan mengolah bahan bahan untuk dijadikan masakan. Dan dia pernah membuat sebuah makanan yang ada di resep yang pernah ditulis oleh Bu Ratih untuk uji coba dia di dapur untuk membuat sarapan keluarga di pagi hari dan keluarga barunya memujinya kalau masakan Lena hamper sama dengan maskaan Bu Ratih.

Bu Ratih tersenyum. Dia bangga pada semangat Lena. “Kau memang berbakat, Lena. Baiklah kau boleh kursus memasak. Kau tinggal pilih mau kursus dimana nanti ibu akan biayai kursusmu. Siapa tahu di masa depan kau yang akan menjadi pengganti ibu.”

Lena tersenyum senang. Dia memeluk Bu Ratih. Tari yang iri melihatnya juga ingin berpelukan. Dia langsung memeluk kakaknya. Tak lama Bu Ratih meninggalkan mereka bertiga dan menyuruh Tari dan Arman untuk menemani Lena sebentar.

“Kakak, tadi ada yang sesuatu keluar dari sini. Itu bukan yang menyakiti kakak kan” tanya Tari polos.

“Iya kakak, tadi seperti cahaya berwarna warni keluar dari tas kecil Kak Lena. Apa itu yang membuat kakak pingsan ” Kata Arman menganalisis hal ganjil tadi. Lena kaget kenapa Arman bisa melihat sesuatu yang keluar dari tas itu tapi akhirnya dia maklum karena Arman adalah manusia yang terpilih kelak yang akan menjadi Pelindung bagi Lena dan Tari.

Lena tersenyum. “Bukan apa apa Arman. Itu bukan sesuatu yang menakutkan untuk kalian. Itu tidak menyakiti kakak, Tari. Kau tenang saja.”

“Baiklah kakak”

“Kakak sudah makan belum? Apa mau kuambilkan?” Tanya Arman

“Tidak usah. Aku akan turun untuk makan malam nanti. Masih lama untuk makan malam” kata Lena sambil melirik jam dinding yang menunjukkan angka 5.

“Arman, Tari, kalian sudah mandi atau belum? Jangan main terlalu lama. Kalian juga harus istirahat. Besok kita akan pergi Bersama Ibu” kata Lena mengingatkan adiknya Tari dan Arman.

“Baiklah Kak Lena. Aku akan mandi dan istirahat setelah itu makan malam di bawah Tari, kita selesai ya mainnya. Kau harus mandi dan istirahat. Dengarkan kata Kak Lena” Kata Arman. Tari mengangguk dan kemudian Arman keluar dari kamar Lena dan Tari.

“Aku sayang Kak Lena. Aku ga mau kakak sakit.” Tari memeluk Lena.

Lena mengusap rambut Tari yang bergelombang Hitam dan Panjang dan kemudian menatap mata Tari yang berwarna biru yang sama dengan warna matanya. Hanya saja rambut Lena berwarna merah kecoklatan dan pendek. Itu perpaduan dari orang tua mereka dengan ibu yang keturunan Jepang dan Korea sedangkan Ayah mereka Jawa asli.

“Terima kasih Tari, kakak juga sayang kamu”

Tari mengambil handuknya dan mandi dan Lena menyusul Tari mandi setengah jam kemudian.

Dua jam kemudian, Keluarga besar Pak Romi makan malam Bersama. Terdengar gelak tawa dan keceriaan dari Tari dan Arman serta senyum Bahagia Bu Ratih dan Pak Romi karena mereka akan pergi Bersama besok untuk mendaftarkan sekolah untuk Tari dan Arman.

***

Panglima Tom terjatuh di sebuah pinggiran hutan setelah dia melewati Lorong yang dia lewati. Dia berhasil lolos dari kejaran prajurit Pengikut Raja Nowli dan King Flower. Dengan kesadaran yang cukup tinggi, dia meraih sebuah liontin yang dipakai di lehernya.

“SIna kuharap kau baik baik saja” Harap Tom. Dia memandang ke sekelilingnya. Tak jauh dari pinggiran hutan itu, lampu di sepanjang jalan sudah dimatikan. Dia tahu kalau itu adalah sebuah kota di bumi. Dia pernah diajak oleh Ifan Ketika mencari kakak Ifan yang hilang. Dia lalu merogoh tas kecil yang ada di punggung dan mengeluarkan sesuatu.

“Kuharap ini cukup untuk mencari kalian dan hidup di sini” Kata Tom yang ternyata menggenggam sebuah ATM, buku bank dan sejumlah uang. Ternyata Firasat Ifan sebulan lalu kalau akan ada sesuatu yang terjadi pada keluarganya menjadi kenyataan.

Dia memeriksa badannya yang ternyata terluka cukup parah. Akhirnya dia menandai dan memantrai tempat dia jatuh dan jalur menuju Sungai agar tidak ada manusia masuk. Dia harus istirahat dan menyembuhkan lukanya terlebih dahulu sebelum perjalan mencari keluarga Kerajaan dan istrinya, Dayang Sina. Dia membabat Semak Semak dan memotong motong dahan dan ranting pohon kecil untuk dijadikan tempat berteduh dari panas serta hujan angin. Lalu membuat perapian sederhana untuk menghangatkan badan dan memasak dengan membakar.

Tom berada di pinggiran hutan itu selama hamper 3 minggu. Dia memakan apa saja yang ada di hutan itu dengan cara membakarnya karena tidak mungkin untuk mencari ke luar hutan karena dia sedang memulihkan tenaganya. Kadang kadang Dia juga tidur di atas pohon karena takut ada hewan buas memangsa dirinya.

Setelah 3 minggu berlalu, Tom sudah pulih kembali. Tom yang tahu harus berbuat apa kemudian mengarahkan liontinnya ke arah atas dan liontin itu langsung berkedip kedip dan mengarahkan tangannya ke arah timur. Tom yang melihatnya langsung bergerak dan berjalan kaki ke arah sesuai dengan petunjuk liontin itu.

….

BERSAMBUNG

Episodes
1 Bab 1 Prolog
2 Bab 2 Lari
3 Bab 3 Keluarga Baru
4 Bab 4 Bersembunyi
5 Bab 5 Menata Hidup Baru
6 Bab 6 Teman Baru
7 Bab 7 Menyembunyikan Identitas
8 Bab 8 Hampir Saja
9 Masuk SMA
10 Bab 10
11 Bubuk Penyamaran
12 Pindah
13 Bab 13 Listrik
14 Pria
15 Petunjuk
16 Ruang Hampa
17 Ksatria Petir
18 Asal Usul
19 Kakakkk...
20 Bertemu
21 Raja yang Kembali
22 Pulang ke rumah
23 Dusta
24 Firasat
25 Ingatan
26 Jatuh
27 Berbincang
28 Sarapan
29 Di Sekolah
30 Rambut Baru
31 Berlatih
32 Ke Salon
33 Sesuatu
34 Bergerak lagi
35 Kau, Argo kan?
36 Bab 36
37 Bab 37
38 38
39 Mencari Jejak Argo
40 Menyesal
41 Lelah
42 Keributan
43 Seperti Landak
44 Pedang Beracun
45 Efek Racun
46 Pingsan
47 Vega
48 Berbeda
49 Kisah Fanty
50 Tentang Voni
51 Pengendalian Emosi
52 Homeschooling
53 Analisis
54 Meretas Data
55 Terungkap
56 Mencari nama
57 Serba Salah
58 Dapat
59 Ramuan Sempurna
60 Licik Semua
61 Pertemuan
62 Kumpul
63 Menyelamatkan Keluarga
64 10 menit
65 Rindu
66 Melepas Rindu
67 Penjelasan
68 Penjelasan
69 perintah
70 Janji
71 Penjelasan Voni
72 Tertawa sedih
73 Insecure
74 Hati
75 Jeritan
76 Ketulusan
77 Misi
78 Janji Argo
79 Berangkat
80 Goa Liar?
81 Awal Mula
82 Draft
83 Pastika
84 Frustasi
85 Sedang sakit
86 Lingkaran Merah
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 Prolog
2
Bab 2 Lari
3
Bab 3 Keluarga Baru
4
Bab 4 Bersembunyi
5
Bab 5 Menata Hidup Baru
6
Bab 6 Teman Baru
7
Bab 7 Menyembunyikan Identitas
8
Bab 8 Hampir Saja
9
Masuk SMA
10
Bab 10
11
Bubuk Penyamaran
12
Pindah
13
Bab 13 Listrik
14
Pria
15
Petunjuk
16
Ruang Hampa
17
Ksatria Petir
18
Asal Usul
19
Kakakkk...
20
Bertemu
21
Raja yang Kembali
22
Pulang ke rumah
23
Dusta
24
Firasat
25
Ingatan
26
Jatuh
27
Berbincang
28
Sarapan
29
Di Sekolah
30
Rambut Baru
31
Berlatih
32
Ke Salon
33
Sesuatu
34
Bergerak lagi
35
Kau, Argo kan?
36
Bab 36
37
Bab 37
38
38
39
Mencari Jejak Argo
40
Menyesal
41
Lelah
42
Keributan
43
Seperti Landak
44
Pedang Beracun
45
Efek Racun
46
Pingsan
47
Vega
48
Berbeda
49
Kisah Fanty
50
Tentang Voni
51
Pengendalian Emosi
52
Homeschooling
53
Analisis
54
Meretas Data
55
Terungkap
56
Mencari nama
57
Serba Salah
58
Dapat
59
Ramuan Sempurna
60
Licik Semua
61
Pertemuan
62
Kumpul
63
Menyelamatkan Keluarga
64
10 menit
65
Rindu
66
Melepas Rindu
67
Penjelasan
68
Penjelasan
69
perintah
70
Janji
71
Penjelasan Voni
72
Tertawa sedih
73
Insecure
74
Hati
75
Jeritan
76
Ketulusan
77
Misi
78
Janji Argo
79
Berangkat
80
Goa Liar?
81
Awal Mula
82
Draft
83
Pastika
84
Frustasi
85
Sedang sakit
86
Lingkaran Merah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!