Bab Kelima

" O ia dok, sebelumnya terima kasih ya untuk tiket pesawatnya"

" Oh.. Itu..Itu anjuran dari RS. Karna RS sibuk akhir akhir ini, kekurangan dokter , jadi nyuruh kamu cepat kembali, tapi kalau kamu masih ada waktu 2 hari cuti, ya udah kamu nikmatin aja dulu, biar aku yang handle" Jawab Richo santai.

"*Tu*mben baik." fikir Nisa.

Tak panjang lebar, setelah selesai memborong belanjaan. Mereka pun pulang melaju kearah apartement Nisa.

" Dokter pulang naik apa?" Tanya Nisa saat didalam mobil.

"Taxi" Balas Richo cuek sambil memainkan hp nya didalam mobil.

Annisa tak enak hati untuk menyuruh nya turun dari mobilnya. Karna setiap pertanyaan Annisa selalu dijawab Richo sesingkat mungkin.

"Thanks yah.. Udah menyelamatkan aku dari wanita dicafe itu."

"*Ha*haha. Gak menyelamatkan sih, karna terpaksa aja" Gumam Nisa lirih.

" Kamu ngomong apa?" Wajah Richo sinis mendengar.

"Ia dok sama sama, emang wanita itu siapa?" Balas Nisa mengalihkan.

"Teman Betrand. Dia seorang Model"

" Oh..Model, pantes bening" Jawab Nisa pakai bahasa indo.

" Apa kamu bilang."

" Wanita itu cantik dok." Jawab nya cepat.

"Biasa aja, bahkan yang lebih cantik dari dia masih banyak disini." Jawab dingin Richo.

"Songong amat ni orang, cantik begitu masih dibilang biasa aja, untung ganteng looo". Gumam Nisa. Dan tiba tiba Rocho pun keluar dari dalam mobilnya.

" Thank ya tumpangannya!" Ucap Richo tanpa senyum diwajahnya.

" O...kelah." Balas Nisa terheran heran.

" Ish..Udah numpang, maksa, jutek lagi. Heran saya. Astaqfirullahhal aziim. Sabar sabar."

Dengus Annisa sembari berpindah duduk untuk menyetir dan memarkirkan mobilnya.

Sesampai dirumah, Annisa pun berberes barang belanjaan dan beristirahat lebih awal untuk memulai kehidupan barunya selepas idul fitri.

***

05:01 alarm azan subuh Annisa berbunyi, dengan rasa kantuk dia bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi, berwudhu dan langsung shalat subuh, setelah itu dia memutuskan untuk memasak kesukaanya, semur ayam.

Setelah semuanya terlihat beres, Annisa mandi dan berpakaian rapi untuk berangkat kerja ke RS, dan dengan membawa bekal siang masakannya tadi.

Sesampai di RS, dengan memakai gamis oblong hitam berjilbab merah, Annisa datang menghampiri Clarisa diruang kerjanya.

" Selamat pagi cantik" Kaget Annisa sambil memeluknya dari belakang.

"Aaa!!.. Pagi kembali sayang." Sontak Clarisa, sembari membalas erat pelukan dari Annisa.

" Koq sudah masuk kerja? Kan seharusnya hari rabu.?" Tanya Clarisa heran.

" Dipaksa pulang sama anak bos..Katanya RS sibuk kekurangan dokter. Makanya biaya pesawat aku ditanggung RS." Jawab Nisa polos.

" Ha!! Sibuk, selama ini masih bisa dihandle."Ucap Clarisa.

"Baik sekali RS bayarin tiket kamu?" Ucap nya lagi dengan Nada heran.

"Masa sih . Ya udah lah, mungkin rezeki ku. Lumayanlah uang untuk tiket peswat bisa dikasi untuk THR keponakan dikampung heheh. "

"Oh ya, aku masuk keruangan aku dulu ya, bye bye" Nisa bergegas meninggalkan ruangan Clarisa yang tak jauh dari ruangannya.

Sesampai diruangannya, Annisa memakai jas putih ala dokter dan membawa Stateskop didalam tasnya. Annisa duduk dimeja komputernya lalu mengaktifkan untuk mengecek data data.

Setelah semua cukup, Annisa memulai rutinas setiap hari nya dalam bekerja yaitu mengecek pasien satu persatu. Ratusan orang di RS ini dengan berbagai macam penyakit , terkadang Annisa merasa lelah dan juga terkadang merasa bangga dan puas setelah dia bisa membuat pasien itu sembuh membaik dan kembali pada keluarganya.

" Hai gadis berkerudung merah, birbir merah, siapa kah engkau gerangan?" Bualan seorang lelaki yang mengejutkan Annisa saat memeriksa pasiennya.

" Halo dokter tampan, gimana kabarnya? " Jawab Nisa sambil menyudahi pemeriksaanya. Yang ternyata Calvin datang menghampiri bersama Kylin.

" Hmm baik. Sebulan serasa setahun lamanya kita gak jumpa ya Niis.." Bual Calvin kembali.

" Berlebihan! " Balas Nisa sambil melirik Kylin yang membawa peralatan RS dan obat obatan ditangannya, lalu Annisa memeluknya dengan erat .

" Aahh..Rindu." Balas Kylin.

"Gimana untuk merayakan kita kumpul kembali, ntar malam kita buat acara?" Ajak Kylin.

" Wah wah.!.Asik ntuh. Aku setuju.!" Balas Nisa semangat.

"Ehem!! Dengar dengar ada yang mau buat pesta penyambutan ni,..Apakah kami boleh bergabung?" Sambung Rino, dan Barack. Mereka juga salah satu dokter di RS ini.

" Wah wah !! Tambah rame tambah nikmat party nya. Gimanaa..Kalau kita adakan party diclub biasa aku nongkrong. Mau gak?" Ajak Barack membuat Kylin, Calvin terdiam terkejut.

"Koq diam. Kenapa?" Barack jadi Kikuk.

" Emang club mana yang ngasi izin masuk untuk wanita berkerudung?" Balas Rino, membuat semua tersenyum melihat kelakuan tak bersalah Barack.

" Yaudah. Gini aja, setelah pulang kerja, kita ngumpul dirumah ku. Ketepatan mama papaku lagi keluar kota. Jadi kita ngumpul sambil beli cemilan dan minuman aja. Gimana??"Ide Kylin.

" Ide bagus" Tambah Calvin.

" Oke aku yang traktir makan dan minumannya." Sambut Nisa.

" Emang kamu mau beli minuman untuk kita?"

Tanya Barack heran.

"Emang enggak maunya kenapa dok?" Tanya Nisa semakin bingung.

"Kan aku pernah dengar, seorang muslim dilarang menjual dan membeli minuman bir atau minuman keras lainnya, katanya haram!" Jelas Barack polos.

" Ya jangan minuman gitu lah yang dibeli. Kan minuman yang menyehatkan masih banyak." Jelas Nisa lembut.

" Dengar itu..Jangan club malam aja yang ada dipikiranmu" Balas Calvin gondok.

" Oke deal yah..Ntar malam kita kumpul . Ntar aku share alamat rumah ku." Balas Kylin sambil meninggalkan mereka yang masih berembuk untuk soal makanan apa yang harus dibeli.

Dan akhirnya bubar dengan sendirinya untuk mengurus beberapa pasien.

Pertama kerja setelah cuti, hari yang Nisa lalui begitu sibuk apalagi bagian UGD, orang orang datang dengan berganti dan dengan berbagai macam penyakit dan kejadian.

Maaf kalau masih banyak Typo ya teman teman.

Tinggalin jejak Like, coment dan Vote nya ya..

Sehat selalu,,,

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

💐💐💐💐💐💐

2024-07-07

0

RayaBumi

RayaBumi

lima like dan rate 5 untukmu thor, mampir ke karyaku juga ya, sukses selalu 💞

2020-12-27

0

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

ijin promo ya 🌰🌰🌰

jgn lupa mampir di novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE" 🍆🍆🍆

kisah cinta beda agama,

jgn lupa jejaknya, tinggalkan comment 🙏😁

2020-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Bab Kedua
3 Bab Ketiga
4 Bab Ke Empat
5 Bab Kelima
6 Bab Keenam
7 Bab Ketujuh
8 BAB Kedelapan
9 Bab Kesembilan
10 Bab Kesepuluh
11 Bab Kesebelas
12 Bab Duabelas
13 Bab 13. Ikut Berlibur
14 Bab 14. Siapa Allah itu?
15 Bab 15: Cinta itu tidak mungkin.
16 Bab 16: Cocok buat Mantu
17 Bab 17: Mencoba Menjemput...
18 Bab 18: Selamat Datang Richo
19 Bab 19: Belajar part 1
20 Bab 20 : Belajar part 2
21 Bab 21:Bertemu sang Mantan
22 Bab 22: Cemburu
23 Bab 23: Visual Pemain
24 Bab 24 : Pengakuan Richo
25 Bab 25: Galau
26 Bab 26: Perasaan Mereka ..
27 Bab 27: Tak Sengaja Bertemu
28 Bab 28: Gelang.
29 Bab 29: Terjatuh Kepelukan Richo.
30 Bab 30: Tersedak
31 Bab 31: Terungkap
32 Bab 32: Sama Sama Berharap
33 Bab 33: AUDY
34 Bab 34: Pasrah
35 Bab 35: Takut Hal Serupa Terjadi Lagi
36 Bab 36: Pengunduran Diri
37 Bab 37: Menerima sebagai calon suami
38 Bab 38: Memasak Kue
39 Bab 39 : Mencoba Ikhlas.
40 Bab 40: Rindu Ingin Bertemu.
41 Bab 41: Magang
42 Bab 42: Gagal Lagi
43 Bab 43: Pertemuan Tak Terduga.
44 Bab 44: Bunga ?
45 Bab 45: Masih ada Harapan.
46 Bab 46: Cibiran
47 Bab 47: Kode Kado Mantu
48 Bab 48: Undangan Richo.
49 Bab 49 : Bunga Janda Bolong.
50 Bab 50: Kesal
51 Bab 51: Sakit Hati
52 Bab 52: Wanita Ular.
53 Bab 53: Permintaan Maaf
54 Bab 54: Terang terangan.
55 Bab 55: Lamaran
56 Bab 56 : Aku Mencintai Mu
57 Bab 57 : Sayang
58 Bab 58 : Honey Moon I
59 Bab 59 :Honey moon II
60 Bab 60 : Sabun Cair.
61 Bab 61 : Aur Auran.
62 Bab 62 : Cemburu
63 Bab 63 : Aku juga Mencintai Mu
64 Bab 64 : Kekesalan Rossa
65 Bab 65: Nge Gombal
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Perkenalan
2
Bab Kedua
3
Bab Ketiga
4
Bab Ke Empat
5
Bab Kelima
6
Bab Keenam
7
Bab Ketujuh
8
BAB Kedelapan
9
Bab Kesembilan
10
Bab Kesepuluh
11
Bab Kesebelas
12
Bab Duabelas
13
Bab 13. Ikut Berlibur
14
Bab 14. Siapa Allah itu?
15
Bab 15: Cinta itu tidak mungkin.
16
Bab 16: Cocok buat Mantu
17
Bab 17: Mencoba Menjemput...
18
Bab 18: Selamat Datang Richo
19
Bab 19: Belajar part 1
20
Bab 20 : Belajar part 2
21
Bab 21:Bertemu sang Mantan
22
Bab 22: Cemburu
23
Bab 23: Visual Pemain
24
Bab 24 : Pengakuan Richo
25
Bab 25: Galau
26
Bab 26: Perasaan Mereka ..
27
Bab 27: Tak Sengaja Bertemu
28
Bab 28: Gelang.
29
Bab 29: Terjatuh Kepelukan Richo.
30
Bab 30: Tersedak
31
Bab 31: Terungkap
32
Bab 32: Sama Sama Berharap
33
Bab 33: AUDY
34
Bab 34: Pasrah
35
Bab 35: Takut Hal Serupa Terjadi Lagi
36
Bab 36: Pengunduran Diri
37
Bab 37: Menerima sebagai calon suami
38
Bab 38: Memasak Kue
39
Bab 39 : Mencoba Ikhlas.
40
Bab 40: Rindu Ingin Bertemu.
41
Bab 41: Magang
42
Bab 42: Gagal Lagi
43
Bab 43: Pertemuan Tak Terduga.
44
Bab 44: Bunga ?
45
Bab 45: Masih ada Harapan.
46
Bab 46: Cibiran
47
Bab 47: Kode Kado Mantu
48
Bab 48: Undangan Richo.
49
Bab 49 : Bunga Janda Bolong.
50
Bab 50: Kesal
51
Bab 51: Sakit Hati
52
Bab 52: Wanita Ular.
53
Bab 53: Permintaan Maaf
54
Bab 54: Terang terangan.
55
Bab 55: Lamaran
56
Bab 56 : Aku Mencintai Mu
57
Bab 57 : Sayang
58
Bab 58 : Honey Moon I
59
Bab 59 :Honey moon II
60
Bab 60 : Sabun Cair.
61
Bab 61 : Aur Auran.
62
Bab 62 : Cemburu
63
Bab 63 : Aku juga Mencintai Mu
64
Bab 64 : Kekesalan Rossa
65
Bab 65: Nge Gombal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!