mulai perhatian

" kenapa harus bohong? kenapa bilang saya hamil? " tanya Maudy pada Virza

" kamu mau di bawa pergi sama rentenir tua itu? " tanya Virza dan Maudy menggeleng

" cuma dengan cara itu dia akan melepaskan kamu " kata Virza Maudy masih terdiam

" masuk " kata Virza meminta Maudy masuk ke mobilnya

Maudy masih terisak, Virza bisa merasakan tangan Maudy yang begitu dingin saking takutnya

tanpa di duga Maudy justru memeluk Virza

" terimakasih anda sudah bantu saya, saya takut " kata Maudy

Virza membalas pelukan Maudy dan mengelus punggung nya untuk menenangkan

" kamu ga usah takut " kata Virza

Wangi tubuh Virza membuat Maudy merasa sedikit lebih tenang

Maudy melepas pelukan nya " maaf pak " ucap nya

" ga apa-apa, ayo masuk kita pulang " kata Virza

Maudy mengangguk dan masuk ke dalam mobil

di perjalanan Maudy tak berkata apapun, sesekali Virza menoleh dan memperhatikan nya

tiba di depan kostan Dita

" makasih anda sudah membantu saya " ucap Maudy

" Maudy... Itu semua ga gratis " kata Virza

" maksudnya ? " tanya Maudy

" iya, kamu harus bayar dan saya mau kamu bayar dengan cara mencoba memikirkan kembali tawaran saya, dan mulai besok saya akan antar jemput kamu " kata Virza

" hah... Ga usah pak, ga enak sama Dita " kata Maudy

" nanti saya yang bicara sama Dita, dia pasti ngerti " kata Virza

" saya permisi " kata Maudy hendak turun dari mobil namun Virza menarik tangan nya hingga kini wajah mereka begitu dekat

Maudy bisa mencium wangi parfum Virza yang begitu menenangkan

" maaf pak " ucap Maudy menjauhkan wajahnya dari Virza

" Maudy... Saya mau mulai sekarang setiap bertemu saya kamu harus ceria, saya ga mau lihat kamu sedih dan tertekan terus seperti ini, kalau kamu masih sedih terus gini saya bawa ke KUA saat itu juga " kata Virza

" mmm .. Iya pak, permisi " Maudy bergegas turun dari mobil dan masuk ke kostan

Virza tersenyum melihat ekspresi Maudy

" kasihan kamu Maudy, hidup kamu terus dalam tekanan, kaya nya aku makin tertarik sama kamu " ucap Virza setelah Maudy menghilang dari pandangan nya

...

Esok pagi

" mod ayo buruan, nanti telat Lo " kata Dita

" iya bentar " jawab Maudy yang sedang memakai Heels nya

" ayo, Lo udah pesen taksi nya ? " tanya Maudy

" beres, bentar lagi juga sampe " kata Dita sambil berjalan bersama keluar kostan

saat keluar kostan terlihat mobil mewah Virza terparkir di depan pagar kostan

" mod... itu pak Virza kan? " tanya Dita

" iya " jawab Maudy

" hai Dita... Mod kamu udah siap? " sapa Virza

" pagi pak, anda mau jemput Maudy ya? " tanya Dita

" yups.. sorry ya Dit Maudy nya berangkat sama saya " kata Virza

" oh... Iya ga apa-apa pak silahkan " kata Dita

" ayo mod " ajak Virza membuka kan pintu mobil untuk Maudy

" Dit... Duluan ya " pamit Maudy

" oke " jawab Dita lalu melambaikan tangan dan mobil Virza berlalu meninggalkan kostan

" pak... Besok ga usah jemput saya ya, ga enak sama Dita " kata Maudy

" ga bisa, ini udah kesepakatan kita semalam " kata Virza

" tapi ga enak sama Dita " ucap Maudy

" Dita juga pasti ngerti kok " kata Virza

" kamu udah sarapan? " tanya Virza

" udah, tadi bareng Dita " kata Maudy

" temani aku sarapan ya? " ucap Virza

" iya pak " jawab Maudy

" jangan panggil bapak kalau di luar kantor, emang aku bapak kamu " kata Virza

Maudy tertawa kecil

" mod... " panggil Virza

Maudy menoleh dengan senyum yang masih tersisa

" astaga... Kaya nya hari ini akan berlalu dengan cepat karena sepagi ini saya udah lihat senyum indah kamu " kata Virza "

" receh banget " ucap Maudy tertawa semakin lebar

Virza sangat suka dengan senyum Maudy, terlihat begitu manis di mata nya

" panggil mas oke? " kata Virza memerintah Maudy

Maudy mengangguk " oke "

Virza mengelus kepala Maudy, Maudy merasakan ada getaran di hatinya ketika Virza mengelus kepalanya

" sarapan apa ya? " gumam Virza

" kamu sarapan apa tadi? Tanya Virza

" cuma sama roti selai aja, karena aku ga biasa sarapan berat " kata Maudy

" kalau gitu tolong belikan aku roti di minimarket " kata virza

Lalu membelokan mobilnya minimarket

" kamu aja ya yang turun, aku tunggu disini, ini uangnya " kata virza

" jangan selai kacang, aku alergi kacang " kata Virza

" oke " lalu Maudy turun dan masuk ke minimarket

Virza menyalakan musik di dalam mobilnya

tak lama Maudy keluar dengan kantong plastik di tangan nya

" benar-benar spek bidadari nih cewek " gumam virza menatap Maudy yang berjalan ke arah mobil nya

Maudy masuk ke dalam mobil dan menyodorkan plastik ke arah Virza

" bentar " Virza menyalakan mobil dan melajukan mobil nya

" suapin dong mod, aku kan lagi nyetir " kata Virza

Maudy membuka roti dan menyodorkan ke mulut Virza, Virza memakan roti dari tangan Maudy

" enak banget " kata Virza

Maudy menyuapkan lagi roti hingga habis

Lalu maudy memberikan botol minum lengkap dengan sedotan di dalamnya untuk Virza

" calon istri yang baik " kata Virza tapi Maudy tanpa ekspresi

Mobil Virza tiba di parkiran kantor

" pak, eh mas... Apa ga papa kalo aku turun disini? " tanya Maudy

" emangnya kenapa? " tanya Virza

" apa kata mereka nanti kalau lihat aku turun dari mobil kamu " kata Maudy

" mereka ga akan berani ngapa-ngapain " kata Virza

" lain kali turunin aku di depan aja ya " kata Maudy

" oke kalo kamu maunya gitu " ucap Virza

" ya udah aku duluan " ucap Maudy lalu turun dan berjalan masuk ke gedung kantor

" pagi mba Maudy " sapa security

" pagi pak " jawab Maudy tersenyum dan melangkah masuk

" cuantike mba Maudy " ucap security

" ijo mata kamu kalo liat yang bening " omel virza yang mendengar ucapan security nya

" eh... Maaf pak, selamat pagi " kata security

" jaga yang bener " ucap Virza sambil berlalu

" iya pak " jawab security

Maudy masuk ke dalam lift menuju lantai dimana ruangan nya berada

" Maudy... " panggil Bimo teman satu tim nya

" hai bim, baru Dateng juga? " tanya Maudy

" iya, hampir telat gara-gara ban motor ku bocor " kata Bimo

" kenapa ga pakai mobil? " tanya Maudy

" ribed mod, lagian jaraknya ga terlalu jauh, pakai motor lebih praktis dan cepet " kata Bimo

" iya sih, bisa mepet-mepet ya " kata Maudy

" nah itu... " jawab Bimo mereka tertawa bersama

Dari jauh Virza memperhatikan Maudy yang sedang tertawa, seperti biasanya Virza selalu tersihir dengan senyuman Maudy

Ia terus berjalan menuju lift khusus CEO di samping lift karyawan

Tanpa sengaja Matanya beradu pandang dengan Maudy dan Virza mengedipkan sebelah matanya kepada Maudy membuat Maudy salah tingkah

Episodes
1 menjualku demi uang
2 penghianatan mu anugrah bagiku
3 akibat perbuatan mu
4 kamu kah orang nya?
5 haruskah menikah tanpa cinta?
6 Maudy hamil????
7 mulai perhatian
8 apa itu yang dimaksud tulus?
9 kita ini berbeda
10 kostan baru
11 mulai saat ini kamu pacar ku
12 biasanya resto sekarang alun-alun
13 50 juta
14 siapa dia dan siapa aku?
15 kena Semprot Alexa
16 ketemu calon mertua
17 mertua yang baik
18 selalu di ratu kan
19 Maudy di culik
20 kucing garong
21 nasi goreng mertua
22 di telpon camer
23 Hilman kekasihmu?
24 kita tak berjodoh
25 pacaran tapi tak cinta
26 go to Hongkong
27 hampir kehilangan mu
28 amnesia
29 ulat bulu
30 mencoba mengingat mu
31 bukan lagi nyonya Virza dewangga
32 kehilangan cinta dan perhatian mu
33 mencari tau siapa kamu
34 bantu aku mengingat mu
35 cincin kawin
36 cemburu?
37 500 juta
38 Dita hamil
39 pernikahan Dita
40 jahat ya kamu !
41 aku merindukan mu
42 halal dulu baru resepsi
43 Sandra????
44 pindah ke rumah mami papi
45 ternyata dia CEO incaran ku !
46 pagi-pagi udah tantrum !
47 Maudy menghilang
48 siapa yang melakukan nya?
49 Melani????
50 kekecewaan Dita
51 Kamulah tujuan hidupku
52 Trauma
53 jejak Sandra
54 balas dendam
55 dia juga menghamili ku
56 mencoba percaya
57 belum muhrim
58 mengunjungi makam mama papa
59 ketemu saudara jauh
60 pengusaha perkebunan di Sumedang
61 hampir tertabrak
62 " sah "
63 nyonya Virza
64 malam syahdu
65 nikah muda
66 terbang ke Hongkong lagi
67 kalau jodoh gak kemana
68 satu selera
69 Virza cowok bucin
70 mencari Bu Salma
71 menjadi obat untuk lukamu
72 cewe sisa!!!
73 menemui Bu Salma
74 lalu siapa orang tua ku?
75 aku mencintaimu
76 penggila pedas
77 liburan ke puncak
78 dilihat langsung on
79 terbawa suasana
80 inikah ibuku?
81 kamulah anakku
82 ngantor setelah jadi nyonya Virza
83 jatah pagi
84 ruangan baru Denis
85 rencana melamar Elsa
86 Sandra cemburu
87 hah !!! saudara tiri
88 Quality time berdua
89 cemburu buta
90 ke khawatiran Maudy
91 cek kesuburan
92 Rumah dari papa
93 akal-akalan Sandra
94 masuk perangkap
95 berujung manis
96 Virza is perfect
97 perangkap Sandra lagi
98 Virza terjebak
99 memeras Virza
100 surprise untuk Maudy
101 amarah Maudy
102 ada yang hilang
103 kesempatan untuk virza
104 Sandra mendatangi orang tua Virza
105 pengakuan Leo
106 3 bulan kemudian
107 launching baby Dita
108 bertemu mami papi
109 permintaan gila itu lagi !
110 keputusan yang berat
111 pernikahan paksaan
112 mencoba menerima
113 jauh darimu membuatku gila
114 aku percayakan padamu
115 rumah baru Sandra
116 sombong!!!
117 mandul
118 penuh harap
119 akhirnya...
120 innalilah...
121 alasanku hanyalah anak itu
122 baby twins
123 mood swing
124 ditinggal pulang kampung
125 aku beruntung memilikimu
Episodes

Updated 125 Episodes

1
menjualku demi uang
2
penghianatan mu anugrah bagiku
3
akibat perbuatan mu
4
kamu kah orang nya?
5
haruskah menikah tanpa cinta?
6
Maudy hamil????
7
mulai perhatian
8
apa itu yang dimaksud tulus?
9
kita ini berbeda
10
kostan baru
11
mulai saat ini kamu pacar ku
12
biasanya resto sekarang alun-alun
13
50 juta
14
siapa dia dan siapa aku?
15
kena Semprot Alexa
16
ketemu calon mertua
17
mertua yang baik
18
selalu di ratu kan
19
Maudy di culik
20
kucing garong
21
nasi goreng mertua
22
di telpon camer
23
Hilman kekasihmu?
24
kita tak berjodoh
25
pacaran tapi tak cinta
26
go to Hongkong
27
hampir kehilangan mu
28
amnesia
29
ulat bulu
30
mencoba mengingat mu
31
bukan lagi nyonya Virza dewangga
32
kehilangan cinta dan perhatian mu
33
mencari tau siapa kamu
34
bantu aku mengingat mu
35
cincin kawin
36
cemburu?
37
500 juta
38
Dita hamil
39
pernikahan Dita
40
jahat ya kamu !
41
aku merindukan mu
42
halal dulu baru resepsi
43
Sandra????
44
pindah ke rumah mami papi
45
ternyata dia CEO incaran ku !
46
pagi-pagi udah tantrum !
47
Maudy menghilang
48
siapa yang melakukan nya?
49
Melani????
50
kekecewaan Dita
51
Kamulah tujuan hidupku
52
Trauma
53
jejak Sandra
54
balas dendam
55
dia juga menghamili ku
56
mencoba percaya
57
belum muhrim
58
mengunjungi makam mama papa
59
ketemu saudara jauh
60
pengusaha perkebunan di Sumedang
61
hampir tertabrak
62
" sah "
63
nyonya Virza
64
malam syahdu
65
nikah muda
66
terbang ke Hongkong lagi
67
kalau jodoh gak kemana
68
satu selera
69
Virza cowok bucin
70
mencari Bu Salma
71
menjadi obat untuk lukamu
72
cewe sisa!!!
73
menemui Bu Salma
74
lalu siapa orang tua ku?
75
aku mencintaimu
76
penggila pedas
77
liburan ke puncak
78
dilihat langsung on
79
terbawa suasana
80
inikah ibuku?
81
kamulah anakku
82
ngantor setelah jadi nyonya Virza
83
jatah pagi
84
ruangan baru Denis
85
rencana melamar Elsa
86
Sandra cemburu
87
hah !!! saudara tiri
88
Quality time berdua
89
cemburu buta
90
ke khawatiran Maudy
91
cek kesuburan
92
Rumah dari papa
93
akal-akalan Sandra
94
masuk perangkap
95
berujung manis
96
Virza is perfect
97
perangkap Sandra lagi
98
Virza terjebak
99
memeras Virza
100
surprise untuk Maudy
101
amarah Maudy
102
ada yang hilang
103
kesempatan untuk virza
104
Sandra mendatangi orang tua Virza
105
pengakuan Leo
106
3 bulan kemudian
107
launching baby Dita
108
bertemu mami papi
109
permintaan gila itu lagi !
110
keputusan yang berat
111
pernikahan paksaan
112
mencoba menerima
113
jauh darimu membuatku gila
114
aku percayakan padamu
115
rumah baru Sandra
116
sombong!!!
117
mandul
118
penuh harap
119
akhirnya...
120
innalilah...
121
alasanku hanyalah anak itu
122
baby twins
123
mood swing
124
ditinggal pulang kampung
125
aku beruntung memilikimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!