keseharianku episode 15

"Sudah!!! Hari ini rumah ga usah dipel kalau memang mbak Diaz ga mau. Besok pagi aja ya nak, kamu kan kalau pagi tugasnya nyapu aja, nah besok pagi tambahi sama ngepel" kata ibu lembut pada mbak Diaz. "Ga bisa buk, besok pagi aku ada janji sama pasien pagi-pagi karena dia mau keluar kota. Jadi minta diambil darah pagi sekali, malah aku mau bilang ke ibuk kalau besok aku ga bisa melakukan tugasku dirumah. Ya karena aku harus berangkat lebih pagi dari biasanya" jelas mbak Diaz. Dan jawabannya sukses bikin aku melongo dan makin emosi hingga napasku memburu. "Ya sudah, untuk sore ini ga usah di pel rumahnya, Yayang besok pagi kamu yang handel pekerjaan rumah mbak Diaz, urusan masak dan cuci piring biar ibu besok pagi yang kerjakan" ibu memberikan solusi nya. Solusi yang bagiku amat sangat tidak adil walau memang tugasku dipagi hari berkurang, namun tetap mendapat limpahan tugas mbak Diaz. Rasanya bener2 ingin meledak emosiku ini. Tapi kupikir akan makin berlarut-larut, dan akhirnya aku mengalah (lagi) sore itu aku mengepel rumah dengan tujuan besok pagi biar tugasku tinggal menyapu saja. Karena aku sudah berencana untuk besok pagi aku akan kembali belajar mengendarai motor secara diam-diam.

Sejak kejadian sore itu, hubunganku dengan mbak Diaz memanas, setelah kejadian, aku tak bertegur sapa sama sekali dengan mbak Diaz. Saat makan malampun, aku sama sekali tidak bereaksi dan berekpresi apapun di meja makan. Biasanya aku yang banyak omong, memulai pembicaraan dengan topik apapun, yang pada akhirnya akan ditimpali anggota keluarga yang lain. Tapi malam itu aku berdiam, dan memang tak ada suara apapun selain bunyi sendok yang beradu dengan piring. Aku bertekad, mulai malam ini aku akan menjadi pendiam, bukan Yayang yang selalu ceria dan banyak omong.

Esok hari, saat jam menunjukkan pukul 03.30, alarm weker ku berbunyi. Segera kumatikan agar tak terdengar dan mengganggu tidur ayah ibu dan saudara-saudara ku yang lain. Aku beranjak dari tempat tidur, kubuka pelan pintu kamarku agar tak menimbulkan bunyi keras, aku menuju ke kamar mandi untuk membasuh muka dan menggosok gigi. Kemudian aku mengendap-endap ke tempat kunci-kunci disimpan. Kutemukan kunci motor ayahku, dan langkahku kuseret ke pintu depan. Pelan dan hati-hati ku buka pintu ruang tamu, aku keluar membuka pagar dan kemudian kutuntun motor ayah menjauh dari rumahku. Aman, semua aktivitas tak menemui rintangan. Namun.....

Saat aku mencoba menstater motor ayahku, kenapa tidak bisa????!!! Berkali-kali kucoba tetap tidak bisa. Segala upaya aku kerahkan untuk bisa menghidupkan mesin motor ayahku. Hampir 30 menit aku mencoba tetap tidak membuahkan hasil. Motor ayah tetap tidak bisa menyala mesinnya. Akhirnya aku menyerah, kutuntun kembali motor masuk ke garasi rumah, ku parkir seperti sediakala, dan aku masuk kerumah. Bertepatan dengan akan masuk ke dalam kamarku, adzan subuh berkumandang, aku bergegas masuk kekamarku dan menutup pintunya. Tak berselang lama, kebiasaan ibu adalah, membuka setiap kamar anak-anaknya, mematikan kipas angin, kemudian membangunkan dengan sekali hentakan, "ayooooo sholat subuh" Dan kami akan secara bergantian melakukan kewajiban dan tugas kami dipagi hari seperti biasa.

Dan tepat pukul 6 pagi, mbak Diaz meminta tolong ke ayah untuk menyempatkan mengantarnya ketempat kerja. Biasanya mbak Diaz akan naik angkot atau bareng sama temennya saat berangkat kerja, pagi itu khusus minta diantar ayah karena sudah temu janji dengan pasien laboratorium tempatnya bekerja. Ayah mengiyakan, dan aku yang mendengarnya mulai cemas gelisah.

Episodes
1 kelahiran episode 1
2 Keseharianku episode 2
3 keseharianku episode 3
4 keseharianku episode 4
5 keseharianku episode 5
6 keseharianku episode 6
7 keseharianku episode 7
8 keseharianku episode 8
9 keseharianku episode 9
10 keseharianku episode 10
11 keseharianku episode 11
12 keseharianku episode 12
13 keseharianku episode 13
14 keseharianku episode 14
15 keseharianku episode 15
16 keseharianku episode 16
17 keseharianku episode 17
18 keseharianku episode 18
19 Keseharianku episode 19
20 Keseharianku episode 20
21 Keseharianku episode 21
22 keseharianku episode 22
23 keseharianku episode 23
24 keseharianku episode 24
25 keseharianku episode 25
26 keseharianku episode 26
27 keseharianku episode 27
28 keseharianku episode 28
29 keseharianku episode 29
30 keseharianku episode 30
31 keseharianku episode 31
32 keseharianku episode 32
33 keseharianku episode 33
34 keseharianku episode 34
35 keseharianku episode 35
36 keseharianku episode 36
37 keseharianku episode 37
38 keseharianku episode 38
39 keseharianku episode 39
40 keseharianku episode 40
41 keseharianku episode 41
42 keseharianku episode 42
43 keseharianku episode 43
44 Keseharianku episode 44
45 keseharianku episode 45
46 Keseharianku episode 46
47 Keseharianku episode 47
48 Keseharianku episode 48
49 Keseharianku episode 49
50 Keseharianku episode 50
51 Keseharianku episode 51
52 Keseharianku episode 52
53 Keseharianku episode 53
54 Keseharianku episode 54
55 Keseharianku episode 55
Episodes

Updated 55 Episodes

1
kelahiran episode 1
2
Keseharianku episode 2
3
keseharianku episode 3
4
keseharianku episode 4
5
keseharianku episode 5
6
keseharianku episode 6
7
keseharianku episode 7
8
keseharianku episode 8
9
keseharianku episode 9
10
keseharianku episode 10
11
keseharianku episode 11
12
keseharianku episode 12
13
keseharianku episode 13
14
keseharianku episode 14
15
keseharianku episode 15
16
keseharianku episode 16
17
keseharianku episode 17
18
keseharianku episode 18
19
Keseharianku episode 19
20
Keseharianku episode 20
21
Keseharianku episode 21
22
keseharianku episode 22
23
keseharianku episode 23
24
keseharianku episode 24
25
keseharianku episode 25
26
keseharianku episode 26
27
keseharianku episode 27
28
keseharianku episode 28
29
keseharianku episode 29
30
keseharianku episode 30
31
keseharianku episode 31
32
keseharianku episode 32
33
keseharianku episode 33
34
keseharianku episode 34
35
keseharianku episode 35
36
keseharianku episode 36
37
keseharianku episode 37
38
keseharianku episode 38
39
keseharianku episode 39
40
keseharianku episode 40
41
keseharianku episode 41
42
keseharianku episode 42
43
keseharianku episode 43
44
Keseharianku episode 44
45
keseharianku episode 45
46
Keseharianku episode 46
47
Keseharianku episode 47
48
Keseharianku episode 48
49
Keseharianku episode 49
50
Keseharianku episode 50
51
Keseharianku episode 51
52
Keseharianku episode 52
53
Keseharianku episode 53
54
Keseharianku episode 54
55
Keseharianku episode 55

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!