keseharianku episode 9

Sedari bangun tidur, aku harus sudah memasak, naik itu masak nasi maupun masak menu makan. Dilanjutkan mencuci pakaian, dengan personil yang sama yaitu pakaian ku, ayahku, ibuku dan adekku. Selesai menjemur, dan dipastikan semua orang dirumah sudah sarapan, giliranku mencuci piring dan peralatan masak. Baru aku bisa berangkat sekolah, karena ibu sudah memberi aturan dirumah, kalau pekerjaan rumah belum selesai tidak boleh berangkat sekolah.

Sebenarnya aku sudah mau protes dan mengajukan keberatan pada ibuku, tapi ayahku selalu mencegahnya. "sudah nak, dikerjakan dengan ikhlas, anggap kamu belajar mandiri dan menjadi ibu yang cekatan untuk anak-anak mu besok" cegah ayahku selalu saat aku sudah terlihat emosi dan mau mengajukan protes ke ibu. Atau "kamu masa sudah lupa sama pesan ayah, bahwa manusia itu kalau sudah puasa pasti akan menemukan lebaran. Tinggal kita mau memilih lebaran dulu baru puasa atau sebaliknya, puasa dulu baru lebaran. Di masa muda kalau kamu sudah puasa dulu, yakinlah di masa mendatang kamu pasti akan menikmati lebaran nak" selalu kalimat ini yang ayahku berikan ke aku saat-saat aku mulai menunjukkan emosiku. Dan ajaibnya aku selalu bisa menenangkan diriku jika ayah sudah mengeluarkan kalimat ini.

Semuanya berjalan dengan hampir sama setiap harinya tanpa ada perubahan yang lebih baik. Dan aku yang harus selalu mengalah, harus bisa ikhlas, harus bisa menerima dan tidak boleh protes.

Memang sudah takdir Allah, saat pendaftaran ke jenjang SMA pun, ternyata aku ditakdirkan salah pilih sekolah yang memaksaku untuk kembali bersekolah di sekolah swasta. Sekolah negeri yang aku tuju menerapkan nilai NEM yang cukup tinggi, padahal prediksiku ditahun-tahun sebelumnya, dengan NEM yang aku dapat, aku bisa lolos masuk ke sekolah negeri tersebut. Ternyata saat tahunku pendaftaran, banyak sekali saingan yang juga mendaftar disekolah tersebut. Alhasil aku tersingkir dari daftar calon siswa yang diterima.

Disaat aku menginjak usia 17tahun, dengan penuh harapan aku mengajukan keinginan ke ibuku, "buk, bolehkah aku minta ayah buat diajari naik motor? Kan usiaku sudah legal untuk bisa naik motor?" ucapku dengan cemas. "buat apa? Mau pamer kesiapa? sekolah di swasta aja kog mau gegayaan naik motor!!! Ga usah ikut-ikutan temen-temen mu" cemooh ibuku. "bukan untuk gegayaan buk, tapi untuk membekaliku ketrampilan bisa mengendarai motor, kalau ada hal urgent aku bisa bantu mengantar" kucoba memberi arguman ke ibu, "Halah wes ga usah, jalan kaki aja nek sekolah, biar sehat, kalau ada hal urgent masih ada mas dan ayahmu" sergah ibu. Dan sekali lagi, aku harus nurut, ga boleh membantah, ga boleh protes.

Akan tetapi jiwa mudaku memberontak, pokoknya aku harus belajar naik motor, terserah bagaimana caranya.

Semalaman aku memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa belajar naik motor, mau minta tolong ke temanku kuatir kalau merepotkan, kalau ada apa-apa dengan motornya juga pasti ibu akan lebih marah lagi. Mau minta mas Levi untuk mengajari diam-diam, aku bisa pastikan kalau mas Levi ga bakalan mau dan bersedia karena mas Levi sangat penurut sama ibu. Mau minta tolong ayah untuk diam-diam mengajari pun ga mungkin karena tadi ibu sudah mewanti-wanti bahkan mengancam kalau sampai ayah mengajariku. Aaaaarrrggggggghhh rasanya dadaku sesak, penuh dengan emosi dan amarah yang tak bisa ku luapkan dengan benar. Dan pada akhirnya secara tidak sadar aku menangis, menangis emosi....

Episodes
1 kelahiran episode 1
2 Keseharianku episode 2
3 keseharianku episode 3
4 keseharianku episode 4
5 keseharianku episode 5
6 keseharianku episode 6
7 keseharianku episode 7
8 keseharianku episode 8
9 keseharianku episode 9
10 keseharianku episode 10
11 keseharianku episode 11
12 keseharianku episode 12
13 keseharianku episode 13
14 keseharianku episode 14
15 keseharianku episode 15
16 keseharianku episode 16
17 keseharianku episode 17
18 keseharianku episode 18
19 Keseharianku episode 19
20 Keseharianku episode 20
21 Keseharianku episode 21
22 keseharianku episode 22
23 keseharianku episode 23
24 keseharianku episode 24
25 keseharianku episode 25
26 keseharianku episode 26
27 keseharianku episode 27
28 keseharianku episode 28
29 keseharianku episode 29
30 keseharianku episode 30
31 keseharianku episode 31
32 keseharianku episode 32
33 keseharianku episode 33
34 keseharianku episode 34
35 keseharianku episode 35
36 keseharianku episode 36
37 keseharianku episode 37
38 keseharianku episode 38
39 keseharianku episode 39
40 keseharianku episode 40
41 keseharianku episode 41
42 keseharianku episode 42
43 keseharianku episode 43
44 Keseharianku episode 44
45 keseharianku episode 45
46 Keseharianku episode 46
47 Keseharianku episode 47
48 Keseharianku episode 48
49 Keseharianku episode 49
50 Keseharianku episode 50
51 Keseharianku episode 51
52 Keseharianku episode 52
53 Keseharianku episode 53
54 Keseharianku episode 54
55 Keseharianku episode 55
Episodes

Updated 55 Episodes

1
kelahiran episode 1
2
Keseharianku episode 2
3
keseharianku episode 3
4
keseharianku episode 4
5
keseharianku episode 5
6
keseharianku episode 6
7
keseharianku episode 7
8
keseharianku episode 8
9
keseharianku episode 9
10
keseharianku episode 10
11
keseharianku episode 11
12
keseharianku episode 12
13
keseharianku episode 13
14
keseharianku episode 14
15
keseharianku episode 15
16
keseharianku episode 16
17
keseharianku episode 17
18
keseharianku episode 18
19
Keseharianku episode 19
20
Keseharianku episode 20
21
Keseharianku episode 21
22
keseharianku episode 22
23
keseharianku episode 23
24
keseharianku episode 24
25
keseharianku episode 25
26
keseharianku episode 26
27
keseharianku episode 27
28
keseharianku episode 28
29
keseharianku episode 29
30
keseharianku episode 30
31
keseharianku episode 31
32
keseharianku episode 32
33
keseharianku episode 33
34
keseharianku episode 34
35
keseharianku episode 35
36
keseharianku episode 36
37
keseharianku episode 37
38
keseharianku episode 38
39
keseharianku episode 39
40
keseharianku episode 40
41
keseharianku episode 41
42
keseharianku episode 42
43
keseharianku episode 43
44
Keseharianku episode 44
45
keseharianku episode 45
46
Keseharianku episode 46
47
Keseharianku episode 47
48
Keseharianku episode 48
49
Keseharianku episode 49
50
Keseharianku episode 50
51
Keseharianku episode 51
52
Keseharianku episode 52
53
Keseharianku episode 53
54
Keseharianku episode 54
55
Keseharianku episode 55

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!