keseharianku episode 8

Saat aku menginjak usia 15 tahun, gejolak masa remajaku begitu kentara. Sering sekali aku mulai membantah dan membangkang. Dengan perlakuan dan sikap yang benar-benar tanpa perubahan, dan bahkan bagiku semakin kentara. Kentara adanya perbedaan perlakuan yang kuterima dengan saudara-saudara ku.

Sejak lama ibu meminta ayah untuk mengajari mbak Diaz naik motor, hingga saat itu mbak Diaz kelas 3 SMA, sedangkan aku masih kelas 9 SMP, mbak Levi kuliah semester 3 dan adekku Khana masih duduk dibangku SD kelas 5. Motor yang ada dirumah jenis motor yang ada gigi persneling nya, ayah sudah berkali-kali melatih mbak Diaz untuk naik motor, tapi sampai percobaan terakhir pun mbak Diaz tetep tidak bisa. ibu tetap memaksa ayah untuk terus mengajari mbak Diaz naik motor, karena selama ini, mbak Diaz selalu minta diantar jemput saja saat berangkat dan pulang sekolah. Kalau mas Levi, sudah dibelikan motor sendiri untuk aktivitas perkuliahannya, kalau adekku Khana pastinya masih diantar jemput. Sedangkan aku, diberi 2 pilihan, boleh naik angkot ataupun jalan kaki dengan jarak antara rumah ke sekolahku kurang lebih 5km. Kenapa aku dibiarkan berangkat dan pulang sendiri? Ya karena aku bersekolah disekolah swasta, jadi karena cukup memalukan (pada saat itu sekolah disekolah swasta adalah tipikal anak yang tidak pintar karena tidak lolos saat pendaftaran disekolah negeri yang notabene menggunakan ijazah NEM). Jadi tidak ada fasilitas kendaraan untukku. Dan karena bersekolah di sekolah swasta, yang tiap bulannya ada pembayaran SPP, maka bayar SPP itupun juga harus aku sendiri yang membayarnya. Dengan uang saku 3rb setiap hari, hanya hari efektif sekolah saja aku bisa mendapatkan uang saku, kalau hari Minggu atau hari libur tanggal merah, ya ga berharap bakal dapat uang saku, pembayaran SPP setiap bulan 50rb, jadi aku harus pintar-pintar mengatur uang sakuku. Kalau aku pakai untuk naik angkot yang sekali naik ongkosnya 500 rupiah, jadi kalau berangkat dan pulang sekolah naik angkot jadi seribu rupiah, maka aku tidak akan punya sisa uang saku. Maka aku atur saat berangkat aku naik angkot dengan tujuan biar tidak berangkat terlalu pagi kalau harus jalan kaki, dan pikiranku masih fresh karena masih pagi hari, jadi untuk dapat menerima materi pelajaran aku tidak sampe kelelahan. Sedangkan saat pulang sekolah, aku memilih jalan kaki, kebetulan banyak barengan dengan teman-temanku yang lain yang arah pulangnya sejalan. Dengan konsekuensi butuh waktu lebih lama untuk sampai dirumah, ditengah terik matahari yang cukup membakar kulit jika musim kemarau, dan kedinginan bahkan tidak jarang kebasahan jika musim hujan. Tapi mau bagaimana lagi, untuk bisa terus bersekolah, aku harus bisa mengatur sendiri keuanganku.

Jika waktu persiapan akan berangkat sekolah mepet karena tugasku dirumah juga semakin banyak, maka untuk sarapan aku memilih membawa bekal dari rumah. Jadi disekolah sembari menunggu jam masuk, aku sempatkan untuk sarapan didalam kelas. Sedangkan untuk makan siang, karena pada saat dulu sekolah hanya sampai siang hari, maka aku bisa mengirit uang sakuku dengan makan siang dirumah saja. Tentu saja dengan syarat, aku harus masak dulu sesampainya dirumah. Karena jadwal yang pulang sampai dirumah duluan ya adekku dan aku. Mas Levi terkadang kuliahnya sampai sore hari, sedangkan mbak Diaz seringnya langsung lanjut les sepulang sekolah.

Dan pekerjaan rumah hampir semuanya aku yang mengerjakan...

Terpopuler

Comments

o^┢┦apΡy

o^┢┦apΡy

Bermain dengan emosi

2025-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 kelahiran episode 1
2 Keseharianku episode 2
3 keseharianku episode 3
4 keseharianku episode 4
5 keseharianku episode 5
6 keseharianku episode 6
7 keseharianku episode 7
8 keseharianku episode 8
9 keseharianku episode 9
10 keseharianku episode 10
11 keseharianku episode 11
12 keseharianku episode 12
13 keseharianku episode 13
14 keseharianku episode 14
15 keseharianku episode 15
16 keseharianku episode 16
17 keseharianku episode 17
18 keseharianku episode 18
19 Keseharianku episode 19
20 Keseharianku episode 20
21 Keseharianku episode 21
22 keseharianku episode 22
23 keseharianku episode 23
24 keseharianku episode 24
25 keseharianku episode 25
26 keseharianku episode 26
27 keseharianku episode 27
28 keseharianku episode 28
29 keseharianku episode 29
30 keseharianku episode 30
31 keseharianku episode 31
32 keseharianku episode 32
33 keseharianku episode 33
34 keseharianku episode 34
35 keseharianku episode 35
36 keseharianku episode 36
37 keseharianku episode 37
38 keseharianku episode 38
39 keseharianku episode 39
40 keseharianku episode 40
41 keseharianku episode 41
42 keseharianku episode 42
43 keseharianku episode 43
44 Keseharianku episode 44
45 keseharianku episode 45
46 Keseharianku episode 46
47 Keseharianku episode 47
48 Keseharianku episode 48
49 Keseharianku episode 49
50 Keseharianku episode 50
51 Keseharianku episode 51
52 Keseharianku episode 52
53 Keseharianku episode 53
54 Keseharianku episode 54
55 Keseharianku episode 55
Episodes

Updated 55 Episodes

1
kelahiran episode 1
2
Keseharianku episode 2
3
keseharianku episode 3
4
keseharianku episode 4
5
keseharianku episode 5
6
keseharianku episode 6
7
keseharianku episode 7
8
keseharianku episode 8
9
keseharianku episode 9
10
keseharianku episode 10
11
keseharianku episode 11
12
keseharianku episode 12
13
keseharianku episode 13
14
keseharianku episode 14
15
keseharianku episode 15
16
keseharianku episode 16
17
keseharianku episode 17
18
keseharianku episode 18
19
Keseharianku episode 19
20
Keseharianku episode 20
21
Keseharianku episode 21
22
keseharianku episode 22
23
keseharianku episode 23
24
keseharianku episode 24
25
keseharianku episode 25
26
keseharianku episode 26
27
keseharianku episode 27
28
keseharianku episode 28
29
keseharianku episode 29
30
keseharianku episode 30
31
keseharianku episode 31
32
keseharianku episode 32
33
keseharianku episode 33
34
keseharianku episode 34
35
keseharianku episode 35
36
keseharianku episode 36
37
keseharianku episode 37
38
keseharianku episode 38
39
keseharianku episode 39
40
keseharianku episode 40
41
keseharianku episode 41
42
keseharianku episode 42
43
keseharianku episode 43
44
Keseharianku episode 44
45
keseharianku episode 45
46
Keseharianku episode 46
47
Keseharianku episode 47
48
Keseharianku episode 48
49
Keseharianku episode 49
50
Keseharianku episode 50
51
Keseharianku episode 51
52
Keseharianku episode 52
53
Keseharianku episode 53
54
Keseharianku episode 54
55
Keseharianku episode 55

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!