keseharianku episode 5

Saat aku sudah selesai merapikan buku-buku sesuai jadwal pelajaran esok hari, aku bersiap untuk sekadar membaca baca ulang materi pelajaran yang tadi pagi aku peroleh, tetiba pintu kamar terbuka, "nduk pijetin ayah, barusan ngeluh kalau badannya capek semua" ibu melongokkan kepala dari balik pintu sambil memberi perintah padaku. Ku lirik mbak Diaz yang tiduran sembari mendengarkan lagu dari headset walkman. Aku ingin meminta biar mbak Diaz saja yang memijat ayah , tapi ibu sudah kembali bersuara, "ayah mintanya yang mijetin kamu nduk" sembari pandangan matanya menuju padaku. Aku menghela napas, ya sudahlah.

Dulu aku pernah protes ke ibu, kenapa ibu selalu membiarkan mbak Diaz memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai dan melalaikan tugasnya dirumah. "Mbakmu itu juara kelas nduk, kalau mbakmu ga fokus terus dalam belajar, terus nanti nilai raportnya menurun, mbakmu akan malu, kasihan." ibu menjelaskan padaku, "kalau kamu kan nilaimu dari dulu standar aja, Ndak yg bagus banget atau yang jelek banget, pokok kamu naik kelas ibu sudah bersyukur ". Astaghfirullah ya Allah, kalau mengingat itu di masa sekarang, rasanya kecewa banget. Tapi d masa lalu, saat aku mendengarnya yaa aku terima aja karena mungkin ya Ndak ada pikiran negative ke siapapun.

Setelah selesai memijat ayah, aku kembali ke kamarku. Kulihat mbak Diaz sudah tertidur pulas, saat kutengok jam dinding, ternyata jarum jam menunjukkan pukul 10 malam. Pantas mataku pun terasa berat untuk dipaksa membaca buku-buku pelajaran. Akhirnya aku memutuskan untuk memejamkan mata.

Begitulah rutinitas keseharianku secara garis besarnya, tak ada yang menonjol yang bisa dibanggakan, hanya rutinitas yang selalu hampir sama dalam situasi kondisi setiap harinya. Dan kekuatan terbesarku saat aku merasa lelah hanya ayahku, yang walaupun hanya menenangkanku dengan kata sabar. Aku melalui masa sekolah dasarku dengan latihan menempa diri dengan tanggungjawab pekerjaan rumah sedini mungkin .

Saat masuk usia sekolah menengah pertama, aku mendapatkan datang bulan perdanaku saat kenaikan kelas 2 SMP. Pertama kali melihat bercak darah yang ada di rok yang kupakai, aku panik, nangis, bingung. Mbak Diaz yang memberitahuku bahwa itu darah haid. Kemudian mbak Diaz melapor ke ibu tentang kondisiku, ibu memberikan pembalut dengan mengajari cara memakainya dan cara membersihkannya.

Mood ku hari itu benar-benar kacau, kukira disaat seperti ini akan ada toleransi untukku agar aku bisa istirahat sehari dari rutinitas harian di rumah. Ternyata, "Yayang, itu gimana ceritanya kok cucian piring dan alat masak masih belum bersih? Malah enak-enakan rebahan?" teriak ibuku dari dapur. "maaf buk, aku kan lagi haid, minta tolong mbak Diaz buat kerjakan hari ini ya Bu? Perutku sakit ini" jawabku. "Ga bisa, mbakmu baru selesai cuci pakaiannya, pasti capek. Kamu jangan manja, sudah kerjakan sekarang, ga ada alasan gara-gara haid kog ga mau kerjakan tugas" sergah ibuku. "tapi buk, ini beneran ga nyaman banget rasanya, aku baru perdana ini juga, kasih waktu buat adaptasi " pintaku memohon, "ga ada, kalau kamu turuti nanti jadi kebiasaan, jadi males" ibuku masih bersikeras. "tapi buk, mbak Diaz tiap hari pertama haid juga selalu ibu bebaskan dari semua tanggungjawab pekerjaan rumah, kenapa aku ga boleh sekadar istirahat sebentar?" jawabku, "kamu itu yaaa bisanya bantah aja. Ga usah iri sama mbakmu bisa ga? Sedikit-sedikit kok iri, ga berkah hidupmu" ucap ibuku. Astagfirullah ya Allah, ingin rasanya teriak yang kenceng untuk protes. Tapiiiii....

Episodes
1 kelahiran episode 1
2 Keseharianku episode 2
3 keseharianku episode 3
4 keseharianku episode 4
5 keseharianku episode 5
6 keseharianku episode 6
7 keseharianku episode 7
8 keseharianku episode 8
9 keseharianku episode 9
10 keseharianku episode 10
11 keseharianku episode 11
12 keseharianku episode 12
13 keseharianku episode 13
14 keseharianku episode 14
15 keseharianku episode 15
16 keseharianku episode 16
17 keseharianku episode 17
18 keseharianku episode 18
19 Keseharianku episode 19
20 Keseharianku episode 20
21 Keseharianku episode 21
22 keseharianku episode 22
23 keseharianku episode 23
24 keseharianku episode 24
25 keseharianku episode 25
26 keseharianku episode 26
27 keseharianku episode 27
28 keseharianku episode 28
29 keseharianku episode 29
30 keseharianku episode 30
31 keseharianku episode 31
32 keseharianku episode 32
33 keseharianku episode 33
34 keseharianku episode 34
35 keseharianku episode 35
36 keseharianku episode 36
37 keseharianku episode 37
38 keseharianku episode 38
39 keseharianku episode 39
40 keseharianku episode 40
41 keseharianku episode 41
42 keseharianku episode 42
43 keseharianku episode 43
44 Keseharianku episode 44
45 keseharianku episode 45
46 Keseharianku episode 46
47 Keseharianku episode 47
48 Keseharianku episode 48
49 Keseharianku episode 49
50 Keseharianku episode 50
51 Keseharianku episode 51
52 Keseharianku episode 52
53 Keseharianku episode 53
54 Keseharianku episode 54
55 Keseharianku episode 55
Episodes

Updated 55 Episodes

1
kelahiran episode 1
2
Keseharianku episode 2
3
keseharianku episode 3
4
keseharianku episode 4
5
keseharianku episode 5
6
keseharianku episode 6
7
keseharianku episode 7
8
keseharianku episode 8
9
keseharianku episode 9
10
keseharianku episode 10
11
keseharianku episode 11
12
keseharianku episode 12
13
keseharianku episode 13
14
keseharianku episode 14
15
keseharianku episode 15
16
keseharianku episode 16
17
keseharianku episode 17
18
keseharianku episode 18
19
Keseharianku episode 19
20
Keseharianku episode 20
21
Keseharianku episode 21
22
keseharianku episode 22
23
keseharianku episode 23
24
keseharianku episode 24
25
keseharianku episode 25
26
keseharianku episode 26
27
keseharianku episode 27
28
keseharianku episode 28
29
keseharianku episode 29
30
keseharianku episode 30
31
keseharianku episode 31
32
keseharianku episode 32
33
keseharianku episode 33
34
keseharianku episode 34
35
keseharianku episode 35
36
keseharianku episode 36
37
keseharianku episode 37
38
keseharianku episode 38
39
keseharianku episode 39
40
keseharianku episode 40
41
keseharianku episode 41
42
keseharianku episode 42
43
keseharianku episode 43
44
Keseharianku episode 44
45
keseharianku episode 45
46
Keseharianku episode 46
47
Keseharianku episode 47
48
Keseharianku episode 48
49
Keseharianku episode 49
50
Keseharianku episode 50
51
Keseharianku episode 51
52
Keseharianku episode 52
53
Keseharianku episode 53
54
Keseharianku episode 54
55
Keseharianku episode 55

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!