Bab 19. Jadian Apa Lamaran?

Flash Back Beberapa hari setelah resepsi pernikahan Faisal Dan Zahra.

Kamis malam selepas pulang dari kampus, Syakilla langsung merapikan bahan belanjaan yang di beli nya sekalian pulang kuliah untuk di buat nasi kotak Jumat berkah pesanan Bunda Ida besok.

Hanya saja Bunda Ida meminta makanan itu di sajikan seperti acara prasmanan, karena Bunda Ida sudah meminta untuk menyewa pelataran masjid kepada pihak masjid agar pembagian nasi kotak hari ini di ganti dengan acara makan bersama jemaah masjid dan juga para warga sekitar masjid termasuk yang nonis.

Syakilla diminta Bunda Ida untuk membuat menu makanan kesukaan Syakilla sendiri, dan kebetulan gadis cantik itu sangat menyukai kentang pengantin, kalau sekarang orang orang lebih mengenal nya sebagai kentang mustofa.

Jadilah Syakilla besok akan membuat kentang pengantin dan juga semur jengkol pesanan Bunda Ida yang sangat menyukai semur jengkol buatan Syakilla yang beberapa hari lalu sempat Syakilla titipkan kepada Arsenio untuk Bunda nya.

"Istirahat dulu Neng!" Emak Aminah kelar dari kamar nya sambil menguntel rambut dua warna nya itu menjadi cepolan.

Tubuh renta wanita yang sudah lebih dari sepuluh tahun hidup di temani Syakilla itu menuang air dalam kendi tanah liat yang masih awet di gunakan Emak Aminah sejak puluhan tahun silam kedalam gelas belimbing untuk kemudian di serahkan kepada cucu semata wayang nya, yang saat ini mulai mengupasi kenyang bersamaan dengan mengukus jengkol.

Syakilla meraih gelas yang Emak Aminah sodorkan kepada nya,

"Makasih Mak" Mak Aminah mengangguki ucapan Syakilla sambil mengusap pelan bahu cucu nya itu.

Gadis cantik itu meneguk pelan pelan air yang masuk kedalam tenggorokan nya, dan rasa nya sangat segar sekali karena air itu tersimpan dalam kendi tanah liat, berbeda dengan rasa air yang di minum nya dari dispanser yang terkesan biasa saja walaupun ada manis manisnya.

"Istirahat kalau udah cape, Neng" Pesan Emak Aminah yang di angguki Syakilla.

"Emak Istirahat aja duluan. Killa cuma kupas kentang sama nunggu jengkol empuk aja sebentar"

Tutur Syakilla dengan kedua tangan yang lincah mengupas kentang sebanyak 10 kilo gram untuk acara besok, sedangkan untuk pengirisan kentang menjadi ukuran kentang pengantin Syakilla menggunakan alat khusus yang di pesan nya secara custom untuk membuat kentang pengantin agar ukuran kentang sama dab ketika di goreng nanti tidak akan ada yang hangus.

"Ya udeh, Emak masuk kamar lagi ye, Neng!" Syakilla tersenyum seraya mengangguk pelan sebelum Emak Aminah kembali masuk ke kamar nya.

"Astaghfirullahalazim, nggak berasa udeh hampir jam sebelas malem aje!"

Syakilla menghentikan kegiatan nya mengupasi aneka bumbu yang akan di giling nya besok pagi untuk bumbu masak dua menu pesanan Bunda Arsenio, setelah sebelum nya menyelesaikan mengupas kentang dan merendam kenyang dalam baskom, sementara jengkol sudah siap di olah untuk menjadi semur besok.

Gadis itu bergegas merapikan semua pekerjaan nya, sebelum masuk kedalam kamar nya tepat pukul setengah dua belas malam setelah mandi terlebih dahulu.

Jam baru menunjukkan pukul empat pagi ketika Syakilla baru saja membuka kedua kelopak matanya beberapa saat setelah terdengar bunyi alarm dari HP nya.

Gadis yang masih mengantuk namun memaksa keluar kamar itu pun berjalan gontai meninggalkan menuju dapur yang menjadi satu dengan ruang makan, dengan mengabaikan sekitarnya di mana ada sepasang mata tajam namun menyoroti lembut tengah menatap nya dari ruang tengah tanpa Syakilla sadari.

Gadis itu meneguk air yang baru saja di tuang nya dari kendi seraya melihat kesekitarnya, sehingga Dia pun baru sadar kalau sudah ada berapa orang berada di dalam rumah nya termasuk Bunda Ida yang tengah duduk di samping Mpok Ijah yang sedang memarut kentang dengan alat custom.

Untung saja Syakilla sudah menenggak habis air minum, sehingga tidak ada drama terselak atau menyemburkan air minum nya karena melihat Arsenio yang juga tengah duduk di sebelah sang Bunda memoteki tungkai cabai sambil melihat kearah nya.

Sementara Bunda Ida dan Mpok Ijah tampak tidak menyadari Syakilla yang tengah berada di dapur dan sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

Senyuman Arsenio berikan kepada Syakilla lengkap dengan guliran kedua bola mata yang bergerak keatas ke bawah, hingga akhir nya membuat Syakilla sadar kalau saat ini Dia hanya mengenakan pakaian tidur nya yaitu kaos all size dan hot pants.

Syakilla pun bergegas berlari masuk kembali kedalam kamar nya sambil merutuki diri nya sendiri yang langsung keluar kamar tanpa melihat situasi terlebih dahulu.

"Ya ampun, malu banget Gue!" Gerutu Syakilla yang kini mengganti hot pants nya dengan celana training dan menutupi kepala nya dengan hijab manset instan.

"Aish lagian ngapain juga Kak Nio udah datang kemari di pagi buta begini!"

Gadis cantik itu kembali menggerutu lalu meraih HP nya yang berkedip menandakan ada panggilan masuk.

Syakilla mengabaikan panggilan masuk ke HP nya yang ternyata dari Arsenio dan memilih membuka chat yang baru di buka oleh Syakilla padahal Arsenio mengirimkan pesan nya pada pukul sepuluh malam.

"Dek Sya, besok Bunda mau datang jam empat pagi buat bantu Kamu" Syakilla membaca chat yang di kirimkan Arsenio semalam.

"Aish!" Syakilla menjitaki kening nya sendiri, karena sejak pulang dari kampus dan merapikan belajaan dilanjutkan dengan menyiangi belanjaan nya itu membuat gadis itu lebih memilih mengabaikan HP nya, bahkan saat menjelang tidur rasa enggan mengambil HP di dalam tas nya itu di lakukan nya sehingga Dia tidak mengetahui kalau Arsenio mengirimkan chat semalam.

Dengan menahan rasa malu karena Arsenio melihat penampilan nya saat bangun tidur tadi, Syakilla pun memaksakan diri keluar kembali dari kamar nya, guna mengerjakan pekerjaan memasak menu pesanan Bunda Ida.

"Assalamu'alaikum!" Sapa Syakilla kepada Bunda Ida, Mpok Ijah juga Arsenio, sementara Dia tidak melihat Emak Aminah di ruang tengah yang menjadi ruang pembatas antara dapur dan ruang tamu, di mana kamar Syakilla berada di bagian dekat dapur, sementara kamar Emak Aminah berada di dekat ruang tamu, sehingga tadi Bunda Ida dan Mpok Ijah tidak mengetahui kalau Syakilla sudah bangun dan berada di dapur.

Sedangkan Arsenio sendiri duduk di dekat penghubung dapur dan ruang tengah hingga Dia yang paling pertama menyadari dan melihat Syakilla yang keluar kamar.

"Waalaikumsalam!" Jawab ketiga nya bersamaan, Syakilla pun menghampiri Bunda Ida dan mencium punggung tangan kanan nya, sementara Mpok Ijah memperlihatkan tangan kanan nya yang tengah kotor belepotan kentang iris, sehingga Syakilla melewati mencium punggung tangan wanita yang usia nya lebih tua lima tahun di usia Syakilla itu.

Arsenio menggantungkan tangan kanan nya, karena Syakilla melewati nya begitu saja sambil berucap,

"Bukan Mahram!"

Arsenio tertawa kecil lalu dengan santai pria itu berucap,

"Mau dong jadi marham nya"

Sontak saja ucapan Arsenio itu membuat tawa Bunda Ida dan Mpok Ijah terdengar, bahkan dengan usil Mpok Ijah yang merupakan ibu dua anak balita itu berucap,

"Jadian apa lamaran, nih?"

Episodes
1 Bab 1. Jadi Diri Sendiri
2 Bab 2. Belum Dapat Hidayah
3 Bab 3. Hijrah Dadakan
4 Bab 4. Hijrah Bukan Caper Apalagi Gamon
5 Bab 5. Manusia Kampret
6 Bab 6. Ganti nama aja
7 Bab 07. Nggak Salah Pak?
8 Bab 08. Nggak Nyaman
9 Bab 09. Kondangan Mantan
10 Bab 10. Borokokok Semprul
11 Bab 11. Oo ... Kamu Ketauan
12 Bab 12. Bangun Jangan Mimpi
13 Bab 13. Bukan PDKT
14 Bab 14. Ogah
15 Bab 15. Maksa
16 Bab 16. Susah Amat
17 Bab 17. Kode Tipis Tipis
18 Bah 18. Mana Gue Tahu
19 Bab 19. Jadian Apa Lamaran?
20 Bab 20. Mau Ya Sya ... Yang
21 Bab 21. Sya Sya Meong
22 Bab 22. Fitnah
23 Bab 23. Petuah Emak Aminah
24 Bab 24. Kikuk
25 Bab 25. Petuah Emak Aminah 2
26 Bab 26. Pasangan Kepo
27 Bab 27. Trio Gonjang Ganjing
28 Bab 28. Lalat Ber rok
29 Bab 29. Syakilla VS Juwita VS Zahra 1
30 Bab 30. Syakilla VS Juwita VS Zahra 2
31 Bab 31. Perkara Faisal
32 Bab 32. Pamungkas Dan Lembayung
33 Bab 33. Kabar Menggemparkan
34 Bab 34. Talak Tilu
35 Bab 35. Bukan Jodoh Tikungan
36 Bab 36. Nasib Sama Babe Dan Anak
37 Bab 37. Mengulang Salah Yang Sama
38 Bab 38. Pikir Sendiri
39 Bab 39. Obsesi
40 Bab 40. Kabur
41 Bab 41. Cari Dan Temukan
42 Bab 42. Tuan Harold?
43 Bab 43. Eeh?
44 Bab 44. Absurd nya Mas Nio
45 Bab 45. Kebahagiaan Dan Ancaman Arsen
46 Bab 46. Si Kampret
47 Bab 47. Ayah?
48 Bab 48. Opa apa Engkong
49 Bab 49. Istighfar Aja Lah
50 Bab 50. Menantu?
51 Bab 51. Mesum Halal
52 Bab 52. Ngambek
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1. Jadi Diri Sendiri
2
Bab 2. Belum Dapat Hidayah
3
Bab 3. Hijrah Dadakan
4
Bab 4. Hijrah Bukan Caper Apalagi Gamon
5
Bab 5. Manusia Kampret
6
Bab 6. Ganti nama aja
7
Bab 07. Nggak Salah Pak?
8
Bab 08. Nggak Nyaman
9
Bab 09. Kondangan Mantan
10
Bab 10. Borokokok Semprul
11
Bab 11. Oo ... Kamu Ketauan
12
Bab 12. Bangun Jangan Mimpi
13
Bab 13. Bukan PDKT
14
Bab 14. Ogah
15
Bab 15. Maksa
16
Bab 16. Susah Amat
17
Bab 17. Kode Tipis Tipis
18
Bah 18. Mana Gue Tahu
19
Bab 19. Jadian Apa Lamaran?
20
Bab 20. Mau Ya Sya ... Yang
21
Bab 21. Sya Sya Meong
22
Bab 22. Fitnah
23
Bab 23. Petuah Emak Aminah
24
Bab 24. Kikuk
25
Bab 25. Petuah Emak Aminah 2
26
Bab 26. Pasangan Kepo
27
Bab 27. Trio Gonjang Ganjing
28
Bab 28. Lalat Ber rok
29
Bab 29. Syakilla VS Juwita VS Zahra 1
30
Bab 30. Syakilla VS Juwita VS Zahra 2
31
Bab 31. Perkara Faisal
32
Bab 32. Pamungkas Dan Lembayung
33
Bab 33. Kabar Menggemparkan
34
Bab 34. Talak Tilu
35
Bab 35. Bukan Jodoh Tikungan
36
Bab 36. Nasib Sama Babe Dan Anak
37
Bab 37. Mengulang Salah Yang Sama
38
Bab 38. Pikir Sendiri
39
Bab 39. Obsesi
40
Bab 40. Kabur
41
Bab 41. Cari Dan Temukan
42
Bab 42. Tuan Harold?
43
Bab 43. Eeh?
44
Bab 44. Absurd nya Mas Nio
45
Bab 45. Kebahagiaan Dan Ancaman Arsen
46
Bab 46. Si Kampret
47
Bab 47. Ayah?
48
Bab 48. Opa apa Engkong
49
Bab 49. Istighfar Aja Lah
50
Bab 50. Menantu?
51
Bab 51. Mesum Halal
52
Bab 52. Ngambek

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!