Bab 12. Bangun Jangan Mimpi

"Heh borokokok, yang nolong Arsenio itu Bu Aminah, dan Bu Aminah itu bukan nenek Kamu tapi nenek nya Syakilla!". Bentak Bunda Arsenio.

Wajah keluarga Aaliyah sudah memucat menahan malu, belum kelar masalah Zahra yang merebut Faisal dari Syakilla, kini putri sulung mereka mengaku sebagi cucu Emak Aminah demi mendapatkan Arsenio.

"Jadi sudah seharus nya kalau Arsenio ingin membalas budi atas pertolongan Bu Aminah saat Dia kecelakaan, maka Dia harus menjadikan cucu Bu Aminah sebagai Istri nya dan pasti nya itu bukan Kamu!"

"Enak aja. Mana bisa kaya begitu Bu!"

Semua mata termasuk para tamu sontak saja teralihkan kepada pemilik suara yang menolak tegas ucapan Bunda Arsenio.

"Bang!" Pekik Zahra

"Faisal!" Pekik Keluarga Zahra dan Ibu Faisal

"Bener kata Faisal, Aye nggak setuju kalau Syakilla jadi mantu Ibu. Harus nya Syakilla jadi mantu nye Aye!"

"Babe / Bang Jali !" Pekik Ibu Faisal, Zahra dan kedua orang tua Zahra secara bersamaan, mereka tak terima atas ucapan Babe Faisal yang masih menginginkan Syakilla menjadi pasangan Faisal. Sementara Faisal mengangguki setuju ucapan Babe nya.

Bunda Arsenio tentu saja tidak terima atas ucapan Babe Faisal, sehingga wanita paruh baga itu membalikkan tubuh nya menatap tajam Babe Faisal yang berdiri dibelakang Arsenio dan Syakilla.

"Eh, emang nya Syakilla mau jadi madu?"

"Bangun jangan mimpi Pak!"

Bunda Arsenio menghampiri Babe Faisal sehingga kini kedua nya saling berhadapan. Arsenio sempat menahan Bunda nya ketika akan berhadapan dengan Babe Faisal dengan menahan lengan kanan sang Bunda, namun Bunda nya justru menepis tangan Arsenio.

"Dilihat dari ujung sedotan di ujung monas, orang juga pasti bakal milih anak saya ketimbang anak bapak!" Bunda Arsenio melihat penampilan Faisal dari atas ke bawah lalu tersenyum miring seolah menandakan kalau anak nya jauh lebih unggul di bandingkan Faisal.

"Masih minta jajan sama orang tua kan?" Sindir Bunda Arsenio kepada Faisal, yang justru memantik kemarahan Ibu Faisal, yang kini maju menghadapi Bunda Arsenio, selain tak terima anak nya di remehkan Bunda Arsenio, Ibu Faisal juga takut kalau suami nya akan tergoda oleh Bunda Arsenio yang kecantikan nya melebihi Ibu Faisal.

Apalagi Ibu Faisal sangat hafal dengan sifat mata keranjang sang suami, yang masih suka menggoda wanita-wanita cantik entah itu muda ataupun seusia nya. Untung saja para wanita yang di goda Babe Faisal tak pernah menanggapi godaan tersebut karena malas akan di salahkan oleh Ibu Faisal yang tidak terima kalau suami nya menggoda wanita lain.

"Heh Bu, biar begitu juga warisan Faisal dari Aye banyak, Bu" Jawab IbuFaisal tak terima anak nya di rendahkan.

Sontak saja ucapan Ibu Faisal membuat tawa Bunda Arsenio pecah, masih dengan tatapab meremehkan Bunda Arsenio melihat kepada Keluarga Faisal secara bergantian.

"Warisan?"

"Ampun deh Bu, warisan kalau nggak di pake buat modal usaha pasti bakal abis, Bu!" Cibir Bunda Arsenio.

"Anak saya punya bisnis konveksi pakaian muslim dan join bersama dua sahabat nya membuka sebuah toko pakaian muslim, lho. Kalau anak Ibu punya bisnis apa?"

Ibu Faisal berdecak kesal karena ucapan Bunda Arsenio yang seolah menyombongkan anak nya.

"Kok diem. Anak nya pasti pengangguran kan?" Ucap Bunda Arsenio di sertai tawa kecil.

"Bun, udah yuk"

Bunda Arsenio menarik nafas pelan, kala mendengar permintaan anak nya lalu membalikkan tubuh nya guna melihat kepada Aaliyah yang kini menundukkan kepala nya kembali saat mata nya bersitatap dengan mata tajam Bunda Arsenio.

"Saya peringatkan sama Kamu Aaliyah. Jauh putra saya dan jangan pernah lagi Kamu tampakkan wajah Kamu di hadapan nya juga Saya!" Ancam Bunda Arsenio.

"Kalau Kamu masih nekat mendekati anak Saya, akan saya laporkan Kamu kepada pihak berwajib karena sudah menipu Kami!"

Aaliyah hanya bisa menggelengkan kepala nya seolah menandakan kalau tidak menerima ucapan juga ancaman Bunda Arsenio.

Ketika keluarga Aaliyah masih bingung dan mencerna apa maksud dari ucapan Bunda Arsenio, Bunda Arsenio dan Emak Aminah justru tersenyum puas karena telah berhasil membongkar kebohongan Aaliyah selama dua tahun lebih ini.

"Ayo Bu, kita pulang!" Bunda Arsenio pun segera merangkul lengan kiri Emak Aminah untuk turun dari pelaminan di susul Arsenio dan Syakilla.

"Mas!" Arsenio menepis kasar lengan Aaliyah saat akan menahan nya turun.

"Kamu tentu paham kan maksud ucapan Bunda?. Jangan sampai Saya melakukan hal yang di ancamkan oleh Bunda Saya kalau Kamu masih nekat mendekati Saya atau pun menampakkan wajah Kamu di hadapan Saya!" Ucap Arsenio tegas lalu segera turun dari panggung pelaminan menyusul Bunda nya, Emak Aminah dan juga Syakilla yang ini tengah berbincang bersama keluar dari tempat acara Faisal.

"Mau mampir kerumah Kami dulu Neng?" Tanya Emak Aminah kepada Bunda Arsenio ketika mereka sudah menjauh dari tempat acara Faisal dan Zahra.

"Apa kedatangan Kami tidak akan merepotkan Ibu juga Syakilla?" Bunda Arsenio menjawab sambil melirik kearah Syakilla yang tampak kikuk karena Arsenio sejak pulang dari tempat acara Faisal tadi selalu saja berada tidak jauh dari Syakilla.

"Ya elah, Neng. InsyaAllah nggak ngerepotin kite, orang kite paling juga cuma nyuguhin teh sama kue,"

"Kebetulan kemaren Syakilla baru aje bikin pesenan kue biji ketapang, tau kan Neng kue biji ketapang?"

Emak Aminah bertanya di akhir ucapan panjang nya.

"Tau dong Mak, kebetulan itu kue kesukaan Arsenio dari kecil Mak. Cuma Saya nggak bisa bikin nya Mak. Ribet soal nya, harus gulung gulung dulu, terus di gunting baru di goreng. Mana proses goreng nya api nya harus pas agar kue nya tidak gosong dan matang juga renyah nya pas,"

"Belum lagi ketika membuat adonan untuk Arsenio yang harus berasa manis jambu juga harus harum dan berasa kayu manis nya,"

Ampun Mak, Saya pasti angkat tangan kalau Arsenio minta di buatkan kue biji ketapang, jadi terpaksa lah Saya pesan ke salah satu orang yang setiap jumat selalu Saya repotkan untuk di buatkan nasi kotak untuk acara jumat berkah di beberapa masjid. Dan salah satu nya masjid yang berada di daerah sini,"

Emak Aminah dan Syakilla saling melemparkan pandangan karena ucapan panjang Bunda Arsenio, yang entah mengapa mengarah kepada sosok Bunda Ida, salah satu donatur acara jumat berkah di mana Syakilla yang menerima pesanan seratus nasi kotak yang biasa Syakilla kerjakan setiap hari jumat.

"Mak, kok ciri ciri nye sama kaya donatur yang dari Kong Haji ya?" Emak Aminah mengangguki ucapan Syakilla.

Pasalnya, Syakilla selalu mendapatkan pesanan nasi kotak atas nama Almarhum Pak Bram dengan di wakili oleh Bu Ida itu, melalui ketua Dewan Masjid yang bernama Haji Mansyur yang biasa di panggil Engkong Haji oleh Syakilla.

Biasa nya Kong Haji akan langsung memberikan uang pesanan selama satu bukan setelah Bu Ida melakukan transfer ke rekening DKM.

Dan sudah sejak dua tahun yang lalu Syakilla juga mendapatkan orderan membuat kue biji ketapang setiap tiga bulan sekali, dan pesanan itu lagi-lagi datang dari donatur Kong Haji.

"Bu Ida?" Syakilla bertanya dengan hati-hati.

#################################

Jangan lupa bantu like juga komen ya

See You Next Bab

Episodes
1 Bab 1. Jadi Diri Sendiri
2 Bab 2. Belum Dapat Hidayah
3 Bab 3. Hijrah Dadakan
4 Bab 4. Hijrah Bukan Caper Apalagi Gamon
5 Bab 5. Manusia Kampret
6 Bab 6. Ganti nama aja
7 Bab 07. Nggak Salah Pak?
8 Bab 08. Nggak Nyaman
9 Bab 09. Kondangan Mantan
10 Bab 10. Borokokok Semprul
11 Bab 11. Oo ... Kamu Ketauan
12 Bab 12. Bangun Jangan Mimpi
13 Bab 13. Bukan PDKT
14 Bab 14. Ogah
15 Bab 15. Maksa
16 Bab 16. Susah Amat
17 Bab 17. Kode Tipis Tipis
18 Bah 18. Mana Gue Tahu
19 Bab 19. Jadian Apa Lamaran?
20 Bab 20. Mau Ya Sya ... Yang
21 Bab 21. Sya Sya Meong
22 Bab 22. Fitnah
23 Bab 23. Petuah Emak Aminah
24 Bab 24. Kikuk
25 Bab 25. Petuah Emak Aminah 2
26 Bab 26. Pasangan Kepo
27 Bab 27. Trio Gonjang Ganjing
28 Bab 28. Lalat Ber rok
29 Bab 29. Syakilla VS Juwita VS Zahra 1
30 Bab 30. Syakilla VS Juwita VS Zahra 2
31 Bab 31. Perkara Faisal
32 Bab 32. Pamungkas Dan Lembayung
33 Bab 33. Kabar Menggemparkan
34 Bab 34. Talak Tilu
35 Bab 35. Bukan Jodoh Tikungan
36 Bab 36. Nasib Sama Babe Dan Anak
37 Bab 37. Mengulang Salah Yang Sama
38 Bab 38. Pikir Sendiri
39 Bab 39. Obsesi
40 Bab 40. Kabur
41 Bab 41. Cari Dan Temukan
42 Bab 42. Tuan Harold?
43 Bab 43. Eeh?
44 Bab 44. Absurd nya Mas Nio
45 Bab 45. Kebahagiaan Dan Ancaman Arsen
46 Bab 46. Si Kampret
47 Bab 47. Ayah?
48 Bab 48. Opa apa Engkong
49 Bab 49. Istighfar Aja Lah
50 Bab 50. Menantu?
51 Bab 51. Mesum Halal
52 Bab 52. Ngambek
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1. Jadi Diri Sendiri
2
Bab 2. Belum Dapat Hidayah
3
Bab 3. Hijrah Dadakan
4
Bab 4. Hijrah Bukan Caper Apalagi Gamon
5
Bab 5. Manusia Kampret
6
Bab 6. Ganti nama aja
7
Bab 07. Nggak Salah Pak?
8
Bab 08. Nggak Nyaman
9
Bab 09. Kondangan Mantan
10
Bab 10. Borokokok Semprul
11
Bab 11. Oo ... Kamu Ketauan
12
Bab 12. Bangun Jangan Mimpi
13
Bab 13. Bukan PDKT
14
Bab 14. Ogah
15
Bab 15. Maksa
16
Bab 16. Susah Amat
17
Bab 17. Kode Tipis Tipis
18
Bah 18. Mana Gue Tahu
19
Bab 19. Jadian Apa Lamaran?
20
Bab 20. Mau Ya Sya ... Yang
21
Bab 21. Sya Sya Meong
22
Bab 22. Fitnah
23
Bab 23. Petuah Emak Aminah
24
Bab 24. Kikuk
25
Bab 25. Petuah Emak Aminah 2
26
Bab 26. Pasangan Kepo
27
Bab 27. Trio Gonjang Ganjing
28
Bab 28. Lalat Ber rok
29
Bab 29. Syakilla VS Juwita VS Zahra 1
30
Bab 30. Syakilla VS Juwita VS Zahra 2
31
Bab 31. Perkara Faisal
32
Bab 32. Pamungkas Dan Lembayung
33
Bab 33. Kabar Menggemparkan
34
Bab 34. Talak Tilu
35
Bab 35. Bukan Jodoh Tikungan
36
Bab 36. Nasib Sama Babe Dan Anak
37
Bab 37. Mengulang Salah Yang Sama
38
Bab 38. Pikir Sendiri
39
Bab 39. Obsesi
40
Bab 40. Kabur
41
Bab 41. Cari Dan Temukan
42
Bab 42. Tuan Harold?
43
Bab 43. Eeh?
44
Bab 44. Absurd nya Mas Nio
45
Bab 45. Kebahagiaan Dan Ancaman Arsen
46
Bab 46. Si Kampret
47
Bab 47. Ayah?
48
Bab 48. Opa apa Engkong
49
Bab 49. Istighfar Aja Lah
50
Bab 50. Menantu?
51
Bab 51. Mesum Halal
52
Bab 52. Ngambek

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!