Bab 15

Dua hari kemudian.

Grace mencoba menghubungi Delard berulang kali, namun panggilannya tidak dapat tersambung sehingga membuat Grace marah dan membabi buta melemparkan semua benda-benda yang ada dikamarnya.

"Bodoh! mau saja aku mempercayai ucapannya, jelas-jelas selama ini dia itu tidak pernah peduli kepadaku." Amarah Grace mulai berapi-api, apa lagi saat tadi dia sengaja mengorek-ngorek informasi dari Azura, namun sedikitpun Azura tidak mau memberitahunya dan malah tetap mengatakan jika dia itu adalah anak kandungnya.

Sebenarnya Azura sudah diancam oleh Chan Ryder, jika Azura sampai memberi tahu Grace kalau dia itu hanyalah anak angkat, maka Chan Ryder tidak akan segan-segan untuk menceraikannya, maka dari itu Azura lebih memilih untuk bungkam dari pada harus terkena sembur oleh laki-laki yang diseganinya yang tak lain ialah Chan Ryder, suaminya.

"Nona mau kemana?" Tanya Jack ketika melihat Nona muda nya keluar dari mansion.

"Aku akan mengerjakan tugas sekolah bersama teman-temanku." Jawabnya, tanpa menghentikan langkah kakinya.

"Aku akan mengantarmu Nona."

"Tidak perlu, karena aku akan mengemudi sendiri." Grace masuk kedalam mobil sport miliknya.

Tanpa sepengetahuan Grace, Jack pun mengikutinya atas perintah Chan Ryder yang sudah mewanti-wanti jika dia harus mengikuti kemanapun Grace pergi.

.

"Ah-ah..." Dua sejoli sedang melakukan adegan panas diatas ranjang dengan peluh yang sudah membasahi tubuh keduanya.

"Daniel, Oh sayang..." Sonya mengalungkan kedua tangannya dileher Daniel, diapun dibuat merem melek dengan setiap sentuhan panas yang diberikan Daniel terhadap tubuhnya.

Beberapa saat kemudian Daniel memutar balik posisi, dia meminta Sonya untuk bermain diatas. Tapi itu bukanlah suatu tantangan baginya, karena Sonya adalah seorang pemain handal, dan sepertinya dia memang sudah sering melakukannya dengan banyak laki-laki.

Gerakan Sonya begitu lihai sehingga dia mampu menarik ulur perasaan Daniel dan membawanya melayang-layang di-udara.

"Oh..." Daniel terpejam menikmati permainan yang diberikan oleh Sonya, namun tiba-tiba suara bel apartemen berbunyi sehingga terpaksa mereka menghentikan aksinya.

Sonya mengalihkan pandangan Daniel agar kembali fokus kearahnya, diapun kembali menghentakan pinggulnya.

"Sonya stop, kau bersembunyi lah! aku akan lihat siapa yang datang." Ucap Daniel dengan suara yang lembut.

"Tapi__"

Cup.

Daniel membungkam mulut Sonya dengan sebuah kecupan manis, dia pun beranjak dari tempat tidur lalu memunguti pakaiannya yang tadi dilemparkannya kesembarang arah, saat memulai percintaan panas dengan Sonya. Setelah mengenakan kembali semua pakaiannya lantas dia bergegas membuka pintu.

"Grace, kenapa kau tidak bilang jika mau kemari?" Daniel berusaha menyembunyikan ketakutannya dibalik senyumnya yang masam, takut jika Grace mengetahui kalau dikamar Daniel ada Sonya yang sedang terbaring dalam keadaan te-lan-jang bu-lat.

"Apa kau tidak mempersilahkan aku untuk masuk?" Tanya Grace saat dikacangin didepan pintu.

"Ya, masuklah." Lagi-lagi Daniel tersenyum masam. Dia pun mempersilahkan Grace untuk duduk. "Mau minum apa?" Tanyanya.

"Apa saja." Jawabnya.

Sambil berjalan ke dapur Daniel mengetik sebuah pesan singkat dan dikirimkannya kepada Sonya, agar Sonya tetap berada dikamar.

"Ini minumannya." Daniel meletakkannya di atas meja.

"Terima kasih." Grace tersenyum getir, dia pun memperhatikan wajah Daniel yang tampak sedikit keringatan. "Daniel, apa AC di apartemen mu mati?"

"Tidak! memangnya kenapa?"

"Lalu kenapa tubuhmu berkeringat?" Tanya Grace merasa heran.

Daniel meraba-raba wajah dan tubuhnya yang memang sedikit lengket. "Aku habis berolahraga." Jawabnya berbohong.

Grace mendekati Daniel lalu mencium aroma tubuhnya. "Apa kau ganti parfum?" Tanyanya lagi. "Tapi__" Grace terus mengendus aroma tubuh Daniel semakin dalam. "Kok ini wangi parfum perempuan! apa kau menyembunyikan seorang wanita, disini?" Grace mulai mengintrogasi.

"Grace, kau itu bicara apa? aku sangat mencintaimu, dan aku tidak mungkin macam-macam dibelakang mu." Ucapnya berbohong.

"Ternyata yang datang Grace! pantas saja aku diminta untuk tetap berada dikamar." Batin Sonya yang geram, seraya diam-diam mengintip dari balik pintu kamar Daniel. "Si Daniel memang brengsek! giliran minta jatah dia memintaku untuk kemari, tapi pas Grace datang aku malah dikacangin begini." Umpatnya dalam hati.

"Kau tahu betul, jika aku paling tidak suka dibohongi! kalau kau ketahuan bermain di belakangku, maka aku tidak akan memaafkan kesalahan mu." Ancam Grace kepada Daniel.

"Sial! berani sekali dia mengancam-ku." Batin Daniel. "Andai saja aku berhasil menguasai tubuhnya! bukan aku yang akan bertekuk lutut padanya, tapi kebalikannya." Lanjutnya dalam hati. "Sebaiknya kita pergi keluar untuk mencari udara segar." Ajaknya kemudian, yang dibalas anggukan oleh Grace.

*

Sesampainya di LV Delard langsung memesan kamar disebuah hotel mewah di kota itu untuk mengobati rasa penatnya. Setelah membersihkan badannya dia pun mengambil ponsel dari atas nakas, lalu duduk disofa mengarah keluar jendela sembari menatap pemandangan yang indah disekitarnya.

Delard mengamati nama kontak seseorang dari layar ponselnya, tanpa sadar dia tersenyum menyeringai. "Aku harus memberinya kejutan! Angela tidak tahu jika aku datang lebih cepat dari perkiraannya." Gumamnya. Dengan wajah yang tampak bahagia dia keluar dari hotel, tentunya untuk menemui sang belahan jiwa yang tak lain ialah Angela! Angela adalah salah satu perempuan yang paling beruntung, dari banyaknya wanita yang tergila-gila dengan paras tampan yang dimiliki oleh seorang Adelardo Ryder, karena hanya Angela lah yang mampu menghipnotis seorang Delard dengan kecantikannya.

Delard berkunjung ke-sebuah Pent house yang berjarak sekitar 200 kilometer dari hotel dimana tempatnya menginap.

"Happy anniversary yang__" Delard menggantung ucapannya ketika kenyataan tak sesuai dengan ekspetasi nya! karena yang keluar bukanlah Angela melainkan seorang pria dengan keadaan yang tengah bertelanjang dada.

"Cari siapa?" Tanya pria itu kepada Delard.

"Apa Angela ada?"

"Sayang..." Panggil pria itu yang diyakini kalau kata sayang itu ditunjukkan kepada Angela, dan benar saja dugaan Delard saat melihat Angela.

"Delard!" Angela tampak terkejut melihat kehadirannya. "Bukankah kau akan kembali besok? kenapa kau tidak memberitahu ku jika kau mempercepat penerbangan mu."

"Apa kau terkejut?" Delard menyunggingkan senyuman, saat melihat pria yang berada disamping Angela tampak merangkul pinggangnya, namun dengan cepat Angela menyingkirkan tangan itu.

"Delard, ini tidak seperti apa yang kau lihat! kami hanya sekedar berteman, tidak lebih!"

"Sayang, apa yang kau katakan? kenapa kau tidak mau mengakui ku? dan sebenarnya siapa laki-laki ini?" Protes pria itu karena Angela tidak mau mengakuinya sebagai pacar.

Delard memicingkan senyumannya. "Selamat tinggal! dan semoga hari-hari yang kau jalani akan selalu menyenangkan." Desisnya.

"Delard tunggu!" Angela berusaha menghalangi kepergiannya. "Ku akui aku memang salah karena telah menghianati mu, tapi aku mohon tolong beri aku kesempatan sekali saja untuk memperbaiki semuanya."

"Lepaskan tanganku!" Bentak Delard.

"Aku tidak akan melepaskan mu, sebelum kau mau memaafkan aku." Angela terus memohon.

Merasa kesabarannya terus diuji, Delard pun mendorong kasar tubuh Angela sehingga membuatnya tersungkur. "Mulai detik ini, jangan pernah temui aku lagi!" Ucap Delard secara tegas.

Terpopuler

Comments

Bella syaf

Bella syaf

nah bagus deh kalo ternyata Angela berkhianat

2025-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Ban 1. Penembakan
2 Cemburu
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111. Tamat.
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Ban 1. Penembakan
2
Cemburu
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111. Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!