Bab 13

Daniel memesan makanan via online untuk makan malam bersama Grace, setelah makanannya sampai lantas Daniel pun menyiapkannya dimeja. "Kita makan dulu, aku yakin kau juga pasti sudah lapar, karena tenaga mu sudah terkuras habis menangisi sesuatu yang belum bisa kau ceritakan padaku." Ujarnya tersenyum seraya menggodanya.

Grace tersenyum masam mendengar guyonannya, dia pun mencicipi sajian yang ada di-meja. "Enak juga!"

"Apa kau ingin ku suapi?" Daniel menawarkan diri, namun ditolak mentah-mentah oleh Grace.

"Apa kau masih belum mau bercerita, tentang masalahmu?" Daniel menatap dalam-dalam wajah wanita yang ada dihadapannya, yang tak lain adalah Grace pacarnya.

"Aku belum bisa cerita sekarang!"

"Memangnya kenapa?" Daniel semakin penasaran, sebenarnya apa alasan mengapa Grace marah kepada keluarganya sampai-sampai dia tidak mau pulang ke rumahnya.

"Selesai makan, nanti akan ku ceritakan kepadamu." Jawab Grace dengan makanan yang penuh di-mulutnya.

Kurang lebih sekitar setengah jam lamanya, setelah makan bersama Daniel mengajak Grace untuk menonton film dewasa diruang tengah, awalnya Grace sempat menolak dan marah ketika Daniel mengajaknya untuk menonton film begituan, namun karena Daniel meyakinkannya kalau dia tidak akan terpengaruh oleh film tersebut akhirnya Grace mengiyakannya.

"Ah-ah ah-ah..." Suara wanita yang ada didalam film itu men-de-sah saat teman ranjangnya sedang berpacu kuda, dan seketika itu juga tiba-tiba tangan Daniel mulai aktif meraba-raba paha mulus Grace.

"Daniel__" Pekik Grace mencoba menyingkirkan tangannya.

"Grace, tolong katakan sekali lagi jiga kau juga mencintaiku." Daniel menatap dalam-dalam kedua bola mata Grace yang berwarna hazel.

"Kenapa kau memintaku untuk mengucapkan kalimat itu lagi? apa kau tidak percaya jika aku juga mencintaimu?"

Tangan Daniel semakin nakal mencoba menyusup masuk kedalam sana, namun dihalangi oleh Grace. Grace tampak memejamkan bola matanya saat merasakan sesuatu yang aneh tiba-tiba menyerang tubuhnya.

"Sebaiknya kau matikan televisinya, atau kau ganti DVD nya." Pinta Grace, namun Daniel tak mengindahkan keinginannya.

Kedua para pemain itu semakin lincah memerankan perannya diatas ranjang sehingga membuat Grace yang melihatnya pun menjadi merem melek, Daniel tak menyia-nyiakan kesempatan itu dia langsung menarik tengkuk Grace lalu kemudian menyambar ranum bibirnya.

"Emph..." Grace langsung menolak ciuman Daniel yang baru saja beberapa detik menempel dibibir nya.

"Kau bilang kau mencintaiku, kenapa saat aku ingin mencium mu saja kau sudah menolak! apa ini yang kau sebut cinta?" Daniel yang kesal karena Grace menolak ketika dia ingin menciumnya.

"Maafkan aku Daniel, aku hanya takut jika kita akan kehilangan kendali hingga melakukan perbuatan seperti apa yang kita lihat di televisi sekarang." Ungkap Grace. "Maka dari itu sebaiknya kau matikan saja DVD nya." Lanjutnya.

Dengan wajah yang tampak sedikit kesal terpaksa Daniel menuruti permintaan Grace untuk mematikan televisi nya. "Apa sekarang aku boleh mencium mu?" Pertanyaan Daniel dibalas anggukan kecil oleh Grace. Dia pun menghampiri Grace dan hendak menciumnya namun tiba-tiba bel apartemen nya berbunyi. "Sial! siapa yang berani mengganggu hari baikku ini." Batinnya, dia pun segera membukakan pintu, dan ternyata yang datang adalah Delard bersama Laura.

"Dimana Grace?" Tanya Delard dengan tatapan yang mematikan.

Daniel menoleh kebelakang. "Tidak ada!" Jawabnya kemudian.

"Jangan berbohong! aku tahu jika kau sengaja menyembunyikannya." Desak Delard.

"Sudah aku katakan jika Grace memang tidak ada disini, jadi lebih baik sekarang kau pergi dari sini!" Daniel ingin menutup pintunya, tapi dihalangi oleh Delard.

Delard mendorong keras pintu itu hingga terbuka lebar, dan nampak lah Grace yang sedang duduk disofa menatap heran kearahnya.

"Kak Delard!" Dia pun menoleh kearah wanita yang ada disampingnya. "Laura! Untuk apa kalian datang kemari?" Cercahnya.

Delard menarik tangan Grace dan memintanya untuk segera pergi dari apartemen itu. "Ayo pulang!"

Namun ternyata permintaannya tak diindahkan olehnya. "Lepaskan tanganku!" Grace menepisnya.

"Grace kau tidak bisa membuat Mommy dan Daddy merasa khawatir seperti ini! kalau ada masalah kita bisa selesaikan secara baik-baik bukannya kau malah pergi."

"Aku tidak mau, aku ingin tetap disini! jadi aku minta sekarang juga kau pergi dari sini."

"Aku tidak akan pergi sebelum kau ikut pulang." Delard kembali menarik tangan Grace tapi kali ini di tepis dengan kasarnya oleh Daniel.

"Bukankah Grace sudah mengatakan jika dia tidak mau pulang denganmu, jadi kau tidak perlu memaksanya seperti itu!" Ucap Daniel yang mulai tersulut emosi.

"Diam kau!" Sentak Delard. "Ini bukan urusanmu!" Lanjutnya.

"Jelas ini adalah urusanku, karena Grace itu pacarku! sekali lagi aku tekankan jika Grace itu pacarku!" Jelasnya. "Aku tidak perduli meskipun kau itu adalah Kakaknya, karena aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti Grace, termasuk kau!" Gertaknya.

Bugh...

Setelah mendengarkan ucapan Daniel, Delard pun langsung saja menghantam wajahnya hingga membuatnya tersungkur. "Berapa wanita yang ingin kau sebut pacar, hah?! aku tekankan kepadamu jangan pernah berani coba-coba untuk mempermainkan Grace, karena kau akan berhadapan langsung dengan ku!" Sentak nya bernada ancaman.

"Cukup!" Grace mendorong tubuh Delard dengan kerasnya hingga dia sedikit mundur. "Aku minta mulai saat ini berhentilah untuk berpura-pura peduli padaku, karena aku tahu sebenarnya kau memang tidak pernah respect sama aku." Dia menatap wajah Delard dengan tatapan tidak bisa diartikan.

"Aku ini Kakak mu, jelas aku sangat memperdulikan mu! dan asal kau tahu laki-laki ini brengsek__" Delard menunjuk wajah Daniel. "Dia memanfaatkan kepolosan mu untuk melancarkan ambisinya." Delard pun kembali mendekati Daniel. "Jika kau memang laki-laki, katakan yang sebenarnya apa alasan mu mendekati Grace, cepat katakan!" Delard kembali membentak Daniel.

"Pertanyaan macam apa yang kau berikan kepadaku?! aku mendekati Grace jelas karena aku mencintainya."

"Kau mempunyai maksud terselubung dibalik itu! kau menjadikan Grace bahan taruhan dengan teman-teman mu, iya kan?!" Desis Delard penuh penekanan.

"Sial! dari mana dia tahu jika aku menjadikan adiknya bahan taruhan dengan teman-teman ku." Batin Daniel.

Flash Back.

Delard memasuki sebuah cafe lalu memesan signature ice coffee kepada pelayan tersebut, pandangannya tiba-tiba tertuju kepada beberapa remaja yang duduk tak jauh dari meja yang dipesannya, pandangannya pun terkunci pada laki-laki yang sedang merangkul mesra wanita, dan Delard yakini jika wanita itu memiliki hubungan spesial dengan Daniel.

"Sayang, apa kau serius ingin meminta Grace untuk kembali padamu lagi? apa kau tidak memikirkan bagaimana perasaanku?" Manja wanita itu kepada Daniel seraya mengusap-usap pipinya, tak malu mempertunjukkan kemesraan walaupun ditempat umum.

"Kau bisa pergi, jika memang kau tidak mau bertahan denganku!" Timbal balik Daniel kepada wanitanya.

Namun bukannya marah mendengar ucapan Daniel, wanita itu malah semakin bermanja-manja padanya. "Jangan bicara seperti itu, bukankah kau tahu jika aku sangat mencintaimu." Tanpa rasa malu perempuan itu menyo-sor bibir Daniel.

"Hati-hati jangan terlalu menunjukkan kemesraan kalian dimuka umum seperti itu, atau kau akan kalah dengan Bram dan akan kehilangan mobil kesayangan mu." Teman Daniel mengingatkan.

"Sikap Sonya yang begitu agresif seperti ini memang akan menjadi ancaman buatku! selain aku akan kehilangan mobilku, kesempatan aku untuk mendekati Grace juga akan gagal, bisa rusak gelar penakluk-wanita ku didepan semua teman-teman ku." Batin Daniel.

Flash Back Off.

"Kenapa diam saja, apa kau tidak berani untuk mengakuinya dihadapan Grace? ck. Dasar pengecut! Desis Delard.

Episodes
1 Ban 1. Penembakan
2 Cemburu
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111. Tamat.
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Ban 1. Penembakan
2
Cemburu
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111. Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!