chapter sebelas

hay guys di chapter ini aku mau bikin pov Fafa sama Lisa ya

jadi kita tinggalkan dlu Vincent 🤭🤭

☘️☘️☘️

pov Lisa on

aku mematung di tempat setelah tuan Vincent mengusap kepala ku entah mengapa aku merasa nyaman saat tangannya mengusap kepalaku

" lisa.... " panggil nenek mengejutkan ku ternyata tuan Vincent telah pergi dengan mobilnya

" ya nek.... ada apa " aku menoleh ke arah nenek

nenek membawa ku duduk di salah satu sofa panjang di ruangan itu, kami duduk saling berhadapan

" Lisa dengar nenek... " aku melihat nenek menghela nafas sebelum melanjutkan ucapannya

" sekarang kamu sudah punya suami walaupun kalian menikah karena terpaksa tapi nenek juga mohon sama kamu tolong berbaktilah sama suami kamu, dan juga karena kamu di sini posisinya istri kedua kamu harus bisa akur dengan nyonya Fafa kasihan dia pasti hancur melihat suaminya menikah lagi kelihatannya nyonya Fafa baik dan lembut "

" baik nek aku juga ngerti... sebenernya aku juga merasa bersalah sama bu fafa karena telah menikah dengan suaminya " sungguh aku merasa bersalah dan sakit karena telah menyakiti hati wanita lain

" kamu harus baik-baik sama nyonya Fafa karena beliau sudah selametin kamu dari gunjian para warga beliau merelakan suaminya menikah lagi demi menjaga nama baik kamu "

" iya nek aku mengerti " aku tersenyum kepada nenek dan akan ku ingat semua pesan nenek

" baiklah sekarang kita pulang " aku dan nenek pun meninggalkan penginapan itu berjalan pulang ke rumah sederhana milik nenek

Di sepanjang perjalanan pulang ada saja beberapa warga yang membicarakan ku secara terang-terangan karena malah menyebut ku sebagai perebut suami orang, nenek ku sempat berhenti akan menegur warga itu tapi aku mencegahnya dan terus berjalan tanpa mempedulikan suara sumbang itu.

Akhirnya kami sampai di rumah sederhana ini walaupun sederhana tapi nyaman untuk di tinggali, aku menyuruh nenek ku untuk beristirahat masuk kedalam kamar dan aku pun berjalan ke kamar ku sendiri.

merebahkan tubuhku di atas kasur kapuk lama tapi masih nyaman untuk ku berbaring, aku terdiam memandang langit-langit kamar sungguh semuanya terasa mimpi bagiku kemarin aku masih bermain dengan temanku sekarang statusku sudah berubah menjadi seorang istri, istri kedua pula

tak pernah terlintas di pikiran ku selama ini aku akan menikah secepat ini

Ting.... suara notif pesan dari ponsel ku menyadarkan dari lamunan , ternyata kak fafa yang mengirimkan pesan tadi kita sempat bertukar nomer ponsel

📥 dek ini pin kartu yang kamu pegang

22**25

📤 baik kak terimakasih

📥 sama-sama dek, gunakan kartu itu buat kebutuhan kamu jangan sungkan itu sudah hak mu

📤iya kak terimakasih dan maafkan aku telah menyakiti kak Fafa

📥 tak ada yang perlu di maafkan anggap ini sudah takdir kita, sudah dulu ya kakak mau berangkat ke toko dulu

📤baiklah kak hati-hati

setelah berbalas pesan dengan kak fafa aku pun tidur untuk menenangkan pikiran ku

pov Lisa off

pov Fafa on

setelah mematikan panggilan vidio dengan mas Vincent karena ia akan landing aku pun mengirimkan pesan kepada Lisa untuk memberitahu pin kartu yang ia pegang, setelah beberapa saat aku berbalas pesan dengan Lisa aku pun mengakhirinya

aku duduk memandangi figura foto pernikahan ku dengan mas Vincent ternyata bayangan ku tentang pernikahan yang bahagia hanya aku dan mas Vincent serta anak-anak kita kelak hancur seketika karena hari ini, aku hanya bisa menangis sekarang rasanya untuk bergerak pun enggan baru ini aku merasakan patah hati sesakit ini melebihi di tinggalkan oleh orang tua ku untuk selamanya dulu.

Ya allahh mengapa takdir mu sungguh menyakitkan bantu aku ya allahh untuk ikhlas, biarkan aku menangis untuk sekarang dan nanti bantu aku ya allahh untuk tetap kuat melihat suami ku dengan wanita selain dengan ku

*

*

*

segini dlu ya guys mata author dah ngantuk sekarang jam setengah dua belas malem

Bye guys see you....

Jangan lupa like and komen ya 🥰💜

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***