chapter tujuh

hay guys happy Reading ya sorry klo author nya gak pasti jamnya buat update cos emang kadang ide nya muncul tiba-tiba jadi harap tunggu ya.... hehehehe

☘️☘️☘️

malam ini begitu sunyi seorang pria tampan nan gagah sedang berada di balkon kamar tempat ia menginap tak terasa sudah tiga hari ia di negara I dan berencana akan pulang esok hari

Hufttt..... ia menarik nafas panjang sungguh lelah beberapa hari ini dengan kerjaan yang menumpuk dan berjauhan dengan sang istri membuatnya sangat rindu, ia pandangi foto istrinya yang ia jadikan walpaper di ponselnya

Ia sungguh bosan ingin menelfon istrinya tapi tidak di angkat mungkin kelelahan hingga tertidur karena siang tadi pun sang istri mendapatkan banyak pesanan buket bunga, pengunjung toko Vifa Flori's sangat ramai.

melihat jam ternyata menunjukkan pukul sepuluh malam di negara I dan pasti di negara K dimana istrinya berada sudah tengah malam, karena merasa bosan ia memutuskan untuk keluar mencari udara segar ia ingin berkeliling jalan kaki di sekitaran tempat ia menginap sungguh ia belum pernah sekalipun melihat-lihat sekitarnya padahal pemandangannya sangat indah di sini.

Menyusuri jalan yang tak terlalu besar mungkin hanya bisa di lewati satu mobil saja, ia terus berjalan melihat pemandangan alam di malam hari hamparan sawah yang luas di sinari cahaya rembulan yang redup sungguh indah dapat mengurangi rasa bosannya

Duarrr..... tiba-tiba gemuruh guntur menggelegar di susul rintik hujan yang semakin deras pria itu tak lain adalah Vincent berlari mencari tempat berteduh karena hujan semakin deras dan anging bertiup kencang dari kejauhan ia melihat sebuah gubuk di pinggir jalan dekat sawah ia pun berlari ke sana untuk berteduh

" loh tuan... " Vincent terkejut mendengar suara ia menoleh ternyata gadis yang pernah menabraknya hingga jatuh ke perairan sawah beberapa hari yang lalu, Vincent dengan tampang datarnya tak menjawab perkataan gadis itu

semakin lama hujan semakin deras di sertai guntur dan angin kencang mereka berteduh semakin mepet ke teras rumah itu hingga pintu ternyata rumah yang buat berteduh itu tak berpenghuni sepertinya di jadikan gudang pupuk oleh warga yang mengolah sawah sekitar sini.

Duarrr.....

" allahuakbar " Vincent terkejut dengan teriakan gadis itu dan lebih terkejut lagi saat ternyata gadis itu memegang lengannya di pegang

" emmm.... tuan saya minta maaf atas kesalahan saya tempo hari " setelah mengumpulkan keberaniannya gadis itu berbicara kepada Vincent

" hemmm " hanya di balas gumaman oleh Vincent tanpa melirik gadis itu Vincent sibuk dengan ponselnya ternyata kehabisan daya padahal ia ingin meminta johan untuk menjemputnya

" ini orang bisu kali ya dari tadi Ham hem Ham hem doang " gerutu gadis itu ternyata masih bisa di dengar oleh Vincent

" apa kamu bilang " suara datar nan dingin menusuk indra pendengaran sang gadis membuatnya gelagapan

" a-ah tidak aku tak bicara apapun "

" ck.... " Vincent enggan untuk meladeni gadis ini ia melihat hujan juga belum mereda dan sekarang hawa dingin makin terasa menusuk kulitnya padahal ia memakai jaket, Vincent melirik ke arah gadis itu ternyata gadis itu menggigil membuatnya tak tega

Vincent membuka pintu gudang itu ternyata tak di kunci ia melirik gadis itu

" masuklah... " gadis itu hanya diam ia ragu untuk masuk ke dalam

" saya tidak akan apa-apa kan kamu lagian saya juga sudah punya istri.... setidaknya di dalam lebih hangat daripada di sini " Vincent masuk lebih dahulu di ikuti gadis itu walaupun ragu tapi ucapan pria itu benar di luar sangat dingin ia tak kuat

sepertinya mereka akan menginap di sini karena hujan tak kunjung reda malah semakin deras bisa di kategorikan di luar sedang badai

Vincent makin tak tega melihat gadis itu semakin menggigil rasa kemanusian nya tergugah untuk menolong ia lepaskan jaketnya dan memberikan pada gadis itu

" pakai ini " gadis itu mendongak menatap Vincent menyodorkan jaket padanya

" tidak usah tuan untuk tuan saja "

" ck keras kepala " akhirnya Vincent sampirkan jaketnya pada bahu gadis itu lalu menjauh dari gadis itu sungguh di dalam sini sangat sempit hanya sedikit ruang untuk mereka

Harum parfum Vincent menyeruak di hidung gadis itu membuatnya nyaman. astaghfirullah ya allahh tidak boleh seperti ini. batin gadis itu setelah ingat jika pria yang di hadapannya sudah memiliki istri, gadis mana yang tak terpesona dengan ketampanan pria di depannya itu sungguh rupawan.

*

*

*

segini dlu ya guys jangan lupa like and komen

Dan siapa yang penasaran sm gadis itu siapa ya kira-kira 🤔🤔

Yang penasaran sama gadis itu stay tuned ya di bab selanjutnya kalian akan tau siapa gadis itu🤭🤭

see you

Terpopuler

Comments

Andriyani Calisa

Andriyani Calisa

pertemuan yang mengejutkan ya kawan²🤣🤣

2025-01-21

0

Hana Sopia

Hana Sopia

😱😱

2025-02-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!