Chapter 9 - Musibah

Dari semua orang, Rendra memilih menghubungi seorang cleaning service muda bernama Noval. Ia pemuda cerewet yang sering mengajak Rendra mengobrol.

Pintu segera terbuka. Nampaklah sosok Noval yang kaget saat tahu Rendra terkurung di toilet.

"Apa yang terjadi, Dok? Siapa yang melakukan ini padamu?" cecar Noval.

"Orang iseng," sahut Rendra singkat.

Noval mengedarkan pandangan ke atas. Atensinya tertuju ke arah kamera cctv. "Mau aku periksa kan cctv untuk mencari tahu siapa orangnya?" tawarnya.

"Nggak usah. Makasih ya. Aku harus pergi." Rendra menepuk pundak Noval. Kemudian melangkah cepat meninggalkan Noval.

Rendra menyelesaikan tugasnya sampai jam tujuh malam seperti biasa. Kini dia sudah siap untuk pulang. Rendra tak lupa menghubungi Edho agar bisa menjemputnya.

Namun ketika sedang menunggu jemputan, sebuah mobil berhenti perlahan di depan Rendra. Kaca jendela mobil itu segera terbuka. Maka nampaklah wajah pemiliknya yang tak lain adalah Ian.

"Hei! Mau ikut? Biar aku antar kau ke rumah," tawar Ian. Berbeda dibanding biasanya, dia terlihat ramah sekali.

Dengan cepat Rendra menggeleng, sebagai jawaban penolakannya.

"Maaf selama ini sudah bersikap tidak baik padamu. Tapi setelah dipikir-pikir, bukan kah lebih baik kalau kita berteman?" ujar Ian.

Belum sempat Rendra menjawab, ponselnya berdering. Ia mendapat telepon dari ibunya. Tanpa basa-basi, Rendra angkat panggilan tersebut.

"Rendra! Ini! Rumahmu kebakar!" seru suara dari seberang telepon. Yang jelas Rendra tahu kalau itu bukanlah suara sang ibu.

"Apa?!" Rendra dibuat kaget sekali dengan kabar tersebut. Bersamaan dengan itu pula Edho datang untuk menjemputnya. Rendra lantas buru-buru naik ke motor Edho.

"Cepetan ya, Bang! Rumahku katanya kebakar!" ucap Rendra.

"Apa?! Yang benar kau. Oke! Kita ngebut," sahut Edho yang langsung melajukan motornya.

Sementara itu, Ian sejak tadi terdiam memandangi Rendra. Dia juga sebenarnya mendengar perkataan Rendra saat bicara di telepon.

"Kebakaran?" gumam Ian. Dia yang penasaran, memilih untuk mengikuti Rendra.

...***...

Dari kejauhan Rendra bisa melihat ada asap hitam tebal dari lokasi tempat tinggalnya. Kini perasaannya di dera kepanikan dan cemas. Rendra berharap ibunya baik-baik saja.

Sesampainya di tempat tujuan, Rendra langsung mencari Arini. Dia merasa lega melihat ibunya tidak apa-apa. Arini tampak menangis tersedu-sedu sambil memandangi rumahnya yang perlahan habis dilalap api.

Rendra peluk sang ibu. Dia berusaha menenangkan ibunya.

"Rumah kita, Ren... Kita udah nggak punya apa-apa. Maafkan, Ibu... Ini salah Ibu..." isak Arini.

"Apa maksud, Ibu? Jangan menyalahkan dirimu, Bu. Semua ini musibah. Yang penting Ibu nggak kenapa-napa," ujar Rendra.

Arini mengangguk. Dia kembali meratapi kesedihannya.

Rumah Rendra kala itu tak bisa diselamatkan. Tak ada lagi rumah, yang ada hanya tanah rata berabu hitam.

Melihat Rendra kesulitan, Edho menyuruh anak buahnya untuk menjemput. Ia menyarankan Rendra dan Arini tinggal di rumah bordil untuk sementara.

Karena tak punya pilihan, Rendra dan Arini terpaksa menerima tawaran itu. Sekarang mereka dalam perjalanan menuju rumah bordil. Tempatnya memang cukup jauh dari rumah Rendra. Mereka menaiki truck kecil dan duduk bersama dua anak buah Edho di belakang.

"Maafkan Ibu, Ren. Ibu nggak sempat menyelamatkan uang tabungan kita. Sekarang Ibu hanya punya uang di saku celana..." Arini yang tadinya telah berhenti menangis, kini kembali menangis. Selama ini dia menyimpan uangnya di bawah kasur. Ia juga tidak memiliki rekening bank.

"Sudah, Bu... Tenang saja. Kan ada tabunganku. Kita bisa pakai itu untuk sementara," kata Rendra.

"Maksudmu uang beasiswamu? Enggak! Ibu nggak mau pakai itu," tolak Arini sembari berhenti menangis.

Bersamaan dengan itu, mereka tiba di rumah bordil. Saat itulah Rendra merasa benar-benar cemas. Mengingat para penghuni rumah bordil itu di isi oleh wanita.

'Apa benar nggak masalah aku tinggal di sini?' batin Rendra seraya telan ludah satu kali. Dia memang terbiasa datang ke rumah bordil. Namun tinggal di sana? Tentu bukanlah hal biasa. Apalagi Rendra sekarang sudah tumbuh menjadi pria dewasa.

Terpopuler

Comments

Ummi Yatusholiha

Ummi Yatusholiha

semangat rend,kamu pasti bisa hadapi nona2 malam,apa lagi kan ada ibu kamu juga ikut tinggal disitu.
turut berduka atas musibah yg kalian alami rend 🥺🥺

2025-01-19

2

Yuli a

Yuli a

untuk sementara waktu aja ren... nanti pelan-pelan nyari tempat yang lebih layak.
mudah-mudahan ada yang menolongmu rem.../Whimper//Whimper//Whimper/

2025-01-19

2

Was pray

Was pray

gak apa2 ren...tenang aja . entar kamu beli rumah baru....kamu kan jenius pastii tau bgmn cara cepat dpt uang...

2025-01-19

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Rumah Bordil
2 Chapter 2 - Vino & The Geng
3 Chapter 3 - Departemen Penyakit Dalam
4 Chapter 4 - Sepeda Hancur
5 Chapter 5 - Rombongan Preman
6 Chapter 6 - Saingan Rendra
7 Chapter 7 - Rencana Ian
8 Chapter 8 - Terkunci
9 Chapter 9 - Musibah
10 Chapter 10 - Endah & Vanya
11 Chapter 11 - Teman?
12 Chapter 12 - Tentang Wanita Psk
13 Chapter 13 - Penderitaan Wanita Psk
14 Chapter 14 - Tumbal Rokok
15 Chapter 15 - Tentang Dunia Malam
16 Chapter 16 - Hedon Anak Kaya
17 Chapter 17 - Murung
18 Chapter 18 - Kecelakaan Beruntun
19 Chapter 19 - Bakat Yang Mulai Nampak
20 Chapter 20 - Bedah Pertama
21 Chapter 21 - Berhasil!
22 Chapter 22 - Tawaran Susan
23 Chapter 23 - Pilihan Audy
24 Chapter 24 - Tak Punya Pilihan
25 Chapter 25 - Departemen Bedah
26 Chapter 26 - Dokter Hakim
27 Chapter 27 - Operasi Kedua
28 Chapter 28 - Tukang Adu
29 Chapter 29 - Bertemu Dokter Hakim
30 Chapter 30 - Satu Batu Untuk Dua Burung
31 Chapter 31 - Di Sidang
32 Chapter 32 - Meluapkan Amarah
33 Chapter 33 - Tawaran Suherman
34 Chapter 34 - Menolak
35 Chapter 35 - Biasa Saja?
36 Chapter 36 - Dr. Soetomo
37 Chapter 37 - Belajar Bela Diri
38 Chapter 38 - Dokter Hakim Menghilang
39 Chapter 39 - Mencurigai Vino
40 Chapter 40 - Dituduh
41 Chapter 41 - Tawaran Kedua Mister Man
42 Chapter 42 - Keluar Dari Daftar
43 Chapter 43 - Lusa
44 Chapter 44 - Fakta Segitiga Hitam
45 Chapter 45 - Sekedar Info
46 Chapter 46 - Merubah Penampilan
47 Chapter 47 - Tato
48 Chapter 48 - Rencana Tersembunyi
49 Chapter 49 - Semua Hilang
50 Chapter 50 - Kebutuhan Biologis
51 Chapter 51 - Yang Sebenarnya
52 Chapter 52 - Derita Elisa
53 Chapter 53 - Melihat Sendiri Sifat Aslinya
54 Chapter 54 - Ide Rendra
55 Chapter 55 - Mempesona
56 Chapter 56 - Bertemu Endah
57 Chapter 57 - Bertemu Vanya
58 Chapter 58 - Takdir?
59 Chapter 59 - Aku Perjaka, dan Aku Bangga
60 Chapter 60 - Dokter Hewan
61 Chapter 61 - Seekor Harimau Kecil
62 Chapter 62 - Misi Pertama
63 Chapter 63 - Bisnis Baru Mister Man
64 Chapter 64 - Dokter Rendra Kembali Bekerja
65 Chapter 65 - Diagnosa Eva
66 Chapter 66 - Serangan Tiba-Tiba
67 Chapter 67 - Skenario Rendra
68 Chapter 68 - Rencana Sebenarnya
69 Chapter 69 - Pelabuhan
70 Chapter 70 - Menggagalkan Penyelundupan
71 Chapter 71 - Alergi
72 Chapter 72 - Luka Infeksi
73 Chapter 73 - Rencana Dimulai
74 Chapter 74 - Kekacauan
75 Chapter 75 - Keterkaitan Vino
76 Chapter 76 - Alasan Arini
77 Chapter 77 - Istirahat
78 Chapter 78 - Ponsel Mister Man
79 Chapter 79 - Ke Klinik Davina
80 Chapter 80 - Kejadian Tak Terduga
81 Chapter 81 - Siapa?
82 Chapter 82 - Memastikan
83 Chapter 83 - Bicara
84 Chapter 84 - Petir
85 Chapter 85 - Kehujanan
86 Chapter 86 - Kamar Merah
87 Chapter 87 - Sup Davina
88 Chapter 88 - Membawa Audy
89 Chapter 89 - Dikejar Polisi
90 Chapter 90 - Tempat Aman
91 Chapter 91 - Ciuman Yang Lain
92 Chapter 92 - Tidak Fokus
93 Chapter 93 - Sepemikiran
94 Chapter 94 - Diagnosa Vino
95 Chapter 95 - Membawa Vino
96 Chapter 96 - Rendra Vs Vino
97 Chapter 97 - Rendra Vs Vino [2]
98 Chapter 98 - Flashback
99 Chapter 99 - Bertemu Ibu
100 Chapter 100 - Bebasnya Vino
101 Chapter 101 - Super Hero
102 Chapter 102 - Kacau?
103 Chapter 103 - Hacker Handal
104 Chapter 104 - Ketinggalan
105 Chapter 105 - Rumah Davina
106 Chapter 106 - Rumah Davina [2]
107 Chapter 107 - Tidak Aktif
108 Chapter 108 - Pengakuan Tak Terduga
109 Chapter 109 - Ucapan Rendra
110 Chapter 110 - Jasa Whistleblower
111 Chapter 111 - Video
112 Chapter 112 - Satu Per Satu Terkuak
113 Chapter 113 - Kaburnya Vino
114 Chapter 114 - Nasib Vino
115 Chapter 115 - Tak Bernafas
116 Chapter 116 - Hujan Deras Di Pemakaman
117 Chapter 117 - Cukuran
118 Chapter 118 - Rencana Selanjutnya
119 Chapter 119 - Nasib Vino
120 Chapter 120 - Dokter Relawan
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Chapter 1 - Rumah Bordil
2
Chapter 2 - Vino & The Geng
3
Chapter 3 - Departemen Penyakit Dalam
4
Chapter 4 - Sepeda Hancur
5
Chapter 5 - Rombongan Preman
6
Chapter 6 - Saingan Rendra
7
Chapter 7 - Rencana Ian
8
Chapter 8 - Terkunci
9
Chapter 9 - Musibah
10
Chapter 10 - Endah & Vanya
11
Chapter 11 - Teman?
12
Chapter 12 - Tentang Wanita Psk
13
Chapter 13 - Penderitaan Wanita Psk
14
Chapter 14 - Tumbal Rokok
15
Chapter 15 - Tentang Dunia Malam
16
Chapter 16 - Hedon Anak Kaya
17
Chapter 17 - Murung
18
Chapter 18 - Kecelakaan Beruntun
19
Chapter 19 - Bakat Yang Mulai Nampak
20
Chapter 20 - Bedah Pertama
21
Chapter 21 - Berhasil!
22
Chapter 22 - Tawaran Susan
23
Chapter 23 - Pilihan Audy
24
Chapter 24 - Tak Punya Pilihan
25
Chapter 25 - Departemen Bedah
26
Chapter 26 - Dokter Hakim
27
Chapter 27 - Operasi Kedua
28
Chapter 28 - Tukang Adu
29
Chapter 29 - Bertemu Dokter Hakim
30
Chapter 30 - Satu Batu Untuk Dua Burung
31
Chapter 31 - Di Sidang
32
Chapter 32 - Meluapkan Amarah
33
Chapter 33 - Tawaran Suherman
34
Chapter 34 - Menolak
35
Chapter 35 - Biasa Saja?
36
Chapter 36 - Dr. Soetomo
37
Chapter 37 - Belajar Bela Diri
38
Chapter 38 - Dokter Hakim Menghilang
39
Chapter 39 - Mencurigai Vino
40
Chapter 40 - Dituduh
41
Chapter 41 - Tawaran Kedua Mister Man
42
Chapter 42 - Keluar Dari Daftar
43
Chapter 43 - Lusa
44
Chapter 44 - Fakta Segitiga Hitam
45
Chapter 45 - Sekedar Info
46
Chapter 46 - Merubah Penampilan
47
Chapter 47 - Tato
48
Chapter 48 - Rencana Tersembunyi
49
Chapter 49 - Semua Hilang
50
Chapter 50 - Kebutuhan Biologis
51
Chapter 51 - Yang Sebenarnya
52
Chapter 52 - Derita Elisa
53
Chapter 53 - Melihat Sendiri Sifat Aslinya
54
Chapter 54 - Ide Rendra
55
Chapter 55 - Mempesona
56
Chapter 56 - Bertemu Endah
57
Chapter 57 - Bertemu Vanya
58
Chapter 58 - Takdir?
59
Chapter 59 - Aku Perjaka, dan Aku Bangga
60
Chapter 60 - Dokter Hewan
61
Chapter 61 - Seekor Harimau Kecil
62
Chapter 62 - Misi Pertama
63
Chapter 63 - Bisnis Baru Mister Man
64
Chapter 64 - Dokter Rendra Kembali Bekerja
65
Chapter 65 - Diagnosa Eva
66
Chapter 66 - Serangan Tiba-Tiba
67
Chapter 67 - Skenario Rendra
68
Chapter 68 - Rencana Sebenarnya
69
Chapter 69 - Pelabuhan
70
Chapter 70 - Menggagalkan Penyelundupan
71
Chapter 71 - Alergi
72
Chapter 72 - Luka Infeksi
73
Chapter 73 - Rencana Dimulai
74
Chapter 74 - Kekacauan
75
Chapter 75 - Keterkaitan Vino
76
Chapter 76 - Alasan Arini
77
Chapter 77 - Istirahat
78
Chapter 78 - Ponsel Mister Man
79
Chapter 79 - Ke Klinik Davina
80
Chapter 80 - Kejadian Tak Terduga
81
Chapter 81 - Siapa?
82
Chapter 82 - Memastikan
83
Chapter 83 - Bicara
84
Chapter 84 - Petir
85
Chapter 85 - Kehujanan
86
Chapter 86 - Kamar Merah
87
Chapter 87 - Sup Davina
88
Chapter 88 - Membawa Audy
89
Chapter 89 - Dikejar Polisi
90
Chapter 90 - Tempat Aman
91
Chapter 91 - Ciuman Yang Lain
92
Chapter 92 - Tidak Fokus
93
Chapter 93 - Sepemikiran
94
Chapter 94 - Diagnosa Vino
95
Chapter 95 - Membawa Vino
96
Chapter 96 - Rendra Vs Vino
97
Chapter 97 - Rendra Vs Vino [2]
98
Chapter 98 - Flashback
99
Chapter 99 - Bertemu Ibu
100
Chapter 100 - Bebasnya Vino
101
Chapter 101 - Super Hero
102
Chapter 102 - Kacau?
103
Chapter 103 - Hacker Handal
104
Chapter 104 - Ketinggalan
105
Chapter 105 - Rumah Davina
106
Chapter 106 - Rumah Davina [2]
107
Chapter 107 - Tidak Aktif
108
Chapter 108 - Pengakuan Tak Terduga
109
Chapter 109 - Ucapan Rendra
110
Chapter 110 - Jasa Whistleblower
111
Chapter 111 - Video
112
Chapter 112 - Satu Per Satu Terkuak
113
Chapter 113 - Kaburnya Vino
114
Chapter 114 - Nasib Vino
115
Chapter 115 - Tak Bernafas
116
Chapter 116 - Hujan Deras Di Pemakaman
117
Chapter 117 - Cukuran
118
Chapter 118 - Rencana Selanjutnya
119
Chapter 119 - Nasib Vino
120
Chapter 120 - Dokter Relawan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!