bab 12 penyiksaan orang tua Netta

1 minggu kemudian.

Di sebuah kantor seorang pemuda sedang mengerjakan pekerjaan nya , ia mengecek semua data dan dokumen yang di kirim sekertaris nya tadi.

Lalu ia menatap ponsel nya, di mana sebuah notifikasi update an, seorang gadis yang selalu mengganggu pikiran nya selama ini.

Tepat 2 minggu yang lalu gadis itu pergi dan tidak pernah terlihat lagi, setelah tepat satu minggu yang lalu gadis itu memposting foto pernikahan nya.

Yang sebenarnya dia tau itu sebuah kebohongan, pemuda itu menelpon seseorang setelah nya.

"Iya tuan muda. " ucap seseorang di sebrang telpon.

"Bagaimana keadaannya. " tanya Silas pada bawahannya.

"Dari yang saya lihat, nona Agnetta tidak pernah keluar dari apartemen nya selama 2 minggu ini. " ucap seseorang yang sedang memata-matai Agnetta itu.

"Baiklah, terus awasi dia. " ucap Silas datar, lalu ia mematikan telpon nya.

Silas menghela nafas nya, ia tidak mengerti kenapa gadis itu berpura-pura seolah dirinya menikah.

Apakah ada sesuatu yang di sembunyikan selama ini, tapi apa. Selama ini Agnetta selalu telihat baik dan bahagia.

Silas menatap ponsel nya yang kembali berdering, di sana seseorang yang selalu Silas temui menelpon nya.

"Ada apa Michelle. " tanya Silas lembut.

"Itu, kamu sibuk gak, aku mau belanja keperluan seperti biasanya, terus gak ada yang nemenin. " ucap Michelle lembut.

"Ah, baiklah, aku akan segera ke sana, kamu tunggu di tempat biasanya saja ya. " ucap Silas lembut.

Pemuda itu pun berdiri dari duduk nya, kebetulan kelas nya kosong hari ini, jadi ia menyempatkan dirinya yang ke kantor lebih dulu.

Juga karena daddy nya ada bisnis trip ke luar negeri, bersama sang mommy, jadi perusahaan di negara ini, di ambil alih lebih dulu oleh nya.

Di sisi lain Agnetta.

Gadis itu menghela nafas nya, sudah 2 minggu setelah kehamilan nya, ia muntah-muntah terus.

"Hah lelah juga menjadi seorang ibu. " gumam Agnetta.

Gadis itu sedang duduk di sofa, melihat jam yang sudah menunjukan pukul 11 siang.

Agnetta menghela nafas lagi, ia sudah melakukan rencana nya semuanya.

dan untung nya banyak orang yang percaya padanya, mereka mengucapkan selamat dan bahkan ada yang mengirim hadiah padanya.

Agnetta sungguh berterima kasih pada Priska dan keluarga nya, sungguh mereka sangat baik pada nya.

Mereka mengikuti semua sandiwara nya, bahkan mengucapkan selamat menikah juga pada nya.

Sekarang hanya tinggal memposting berita tentang kematian suami palsu nya.

Riri berada di samping nya, kucing itu yang selama 2 minggu ini selalu menemani nya, sungguh jika tidak ada Riri mungkin dia akan kesepian.

Agnetta menatap ponsel nya yang bergetar, itu adalah pesan dari orang tua nya, mereka terus menghubungi agnetta selama ini.

"Bagaimana ini Riri. " tanya Agnetta pada kucing nya.

"Seperti nya, nona memang harus pergi ke sana. " ucap Riri.

"Seperti nya iya. " ucap Agnetta.

"Aku sudah mengabaikan pesan mereka selama 2 minggu ini. " ucap Agnetta lagi.

"Baiklah, aku akan pergi. " ucap Agnetta lagi.

Gadis itu merasa lebih baik juga, bukan seperti beberapa hari lalu, yang bahkan berdiri saja tidak sanggup rasa nya dia.

Agnetta mengganti pakaian dengan jumpsuit berwarna cream dengan crop top putih.

Karena kebetulan hari cerah juga di luar, jadi Agnetta memakai pakaian sedikit terbuka juga.

Setelah rapi, Agnetta pun segera pergi ke luar apartemen nya, ia mengunci pintu nya.

Agnetta berniat membawa mobil saja, karena setelah ia cari tau, jika kehamilan trimester pertama sangat Rentan.

Agnetta pun mengendarai mobil nya pelan, untuk pulang ke rumah nya, ke kediaman Orang tua nya.

20 menit perjalanan, akhirnya ia sampai di pekarangan rumah mewah di area perumahan.

Ia keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah, ia mengepalkan tangan nya mencoba menahan rasa takut nya.

"Agnetta pulang." ucap Agnetta masuk ke dalam rumah.

Namun...

Plak.

"Bagus kamu! Baru inget pulang hah!. " marah seorang wanita di sana.

Dia adalah mommy Agnetta, Hilma idrini nama nya, wanita itu menatap agnetta tajam.

"Maaf mom, netta ada urusan kemarin. " gumam Agnetta lirih.

Sungguh sakit sekali pipi nya, baru pertama kali ia di tampar sepanjang hidupnya.

Dan memang sesakit itu ternyata, jujur rasanya perih, bahkan telinga nya berdinding panas setelah nya.

"Urusan! Anak sialan, kamu menikah hah! Tanpa memberi tau kami!. " marah Hilma sambil mencengkram lengan Agnetta yang kecil.

"Maaf mom. " ucap Agnetta lirih.

Ia tidak bisa jujur, apalagi jika mereka mengetahui jika agnetta sedang hamil saat ini.

Bisa-bisa ia mengalami keguguran, bahkan agnetta yang Ziva tulis di novel juga mengalami itu.

Setelah mengatakan kebenarannya pada kedua orang tuanya, ia di cambuk habis-habisan, dan perutnya di tendang.

"Mau di taru di mana muka kami hah?, kamu semakin ke sini semakin membangkang saja. " marah Hilma.

Agnetta hanya diam dan menundukan kepalanya, hingga seseorang datang dari lantai atas dengan membawa sebuah cambuk di tangan nya.

Agnetta tersentak takut, tangan nya sudah bergetar ketakutan, saat pria itu mendekati nya.

"Ingat pulang juga kamu. " ucap pria itu remeh.

Dia adalah daddy Agnetta Tegar Wijaya nama nya, pria yang dulunya sangat hangat sekarang berubah menjadi kasar dan suka menyakiti nya.

Agnetta terduduk ia memegang kaki daddy takut, ini reflek tubuhnya, karena kakinya tidak kuat menopang tubuh nya.

"Maaf dad, Agnetta minta maaf. " ucap Agnetta lirih.

"Minta maaf, melakukan pernikahan diam-diam!! Tanpa memberi tau kami, apakah kami bukan orang tua mu. " bentak Tegar.

Agnetta tersentak ia, menggelengkan kepala kasar, bukan itu maksud nya, ia hanya tidak ingin mati di tangan mereka saat mereka tau jika dia hamil.

"Ini semua salah mu, itu karena dia sering di manja oleh mu. " ucap Hilma marah pada Tegar.

"Kau menyalahkan ku, kau juga ikut memanjakan nya, hingga dia menjadi pembangkang seperti ini. "Ucap tegas marah.

Agnetta memejamkan matanya takut, melihat kedua orang tuanya bertengkar hebat saat ini membuat nya ketakutan.

Begitu juga jiwa Ziva, ia merasa lebih baik tidak punya orang tua seperti kehidupan pertama nya.

Dari pada ada tapi sering bertengkar seperti mereka, dia benar benar takut.

" ini semua salah ku. "Ucap agnetta pelan menghentikan pertengkaran kedua orang tua nya.

" maaf mommy, daddy, agnetta benar-benar tidak bermaksud melakukan itu. "Ucap agnetta pelan.

" benar, ini semua salah mu, karena kau anak pembawa sial. "Ucap tegar marah.

" dan anak seperti mu, harus di beri pelajaran kan. "Ucap nya lagi dengan terkekeh menyeramkan.

Agnetta menggeleng kan kepala nya takut, tangan nya bergetar memeluk perut nya.

Ctar....

Ctar....

Ctar...

Agnetta memejamkan matanya, saat merasakan perih tubuhnya, bagian punggung juga lengan nya terkena luka cambukan dari daddy nya itu.

'Sakit sekali hiks. 'Tangis agnetta pelan.

***

Terpopuler

Comments

Armyati

Armyati

lannjjuuuttttt lagi Hayuk kak 🙏😍 up bnyk" please 🙏🙏 udh ku ksh ☕biar lbh semangat lg 💪💪💪🥰

2025-01-16

1

Revalina

Revalina

Aduhhh kok tau sihhh, gak asikk bangettt 🙁🙁

2025-04-11

1

ika yanti naibaho

ika yanti naibaho

thank you kak

2025-01-16

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 awal mulaa
2 bab 2 sesuatu yang tidak terduga
3 bab 3 datang di saat yang tidak tepat
4 bab 4 keraguan akan cinta
5 bab 5 apakah aku akan terjebak
6 bab 6 menolak bantuan silas
7 bab 7 menyusun dan memulai rencana
8 bab 8 kejadian di kantin
9 bab 9 kiss ini the bathroom
10 bab 10 kucing Riri
11 bab 11 memulai rencana
12 bab 12 penyiksaan orang tua Netta
13 bab 13 Terluka
14 bab 14 sedikit kisah
15 bab 15 awal masalah
16 16 bertemu protagonis pria
17 bab 17 apa yang terjadi di masa lalu?
18 bab 18 sesuatu yang tidak tertulis di novel.
19 bab 19 apa yang sebenarnya terjadi
20 bab 20 masa lalu yang menyakitkan
21 bab 21 kita hanya orang asing
22 bab 22 rasa lama yang kembali
23 bab 23 ketika sebuah rasa perlahan muncul
24 bab 24 perubahan mood yang menakjubkan
25 bab 25 sixpack yang menggiurkan
26 bab 26 takdir yang telah di tuliskan
27 bab 27 pertengkaran antagonis
28 bab 28 sebuah tamparan
29 bab 29 takdir yang di pastikan
30 bab 30 Danial kah?
31 bab 31 cemburu?
32 bab 32 Bukan hanya taktik belaka
33 bab 33 sampai di rumah Fredrick
34 bab 34 yang di ucapkan tuan Frederick
35 bab 35 sebelum aku pergi kembali
36 bab 36 rencana yang berubah
37 bab 37 terlibat kecelakaan
38 bab 38 kebenaran yang hanya di ketahui satu orang
39 bab 39 Robert mengetahui kebenarannya
40 bab 40 aku merindukan mu
41 bab 41 Robert si bungsu tongkrongan
42 bab 42 bukan nya dia mommy.
43 bab 43 perasaan sebenarnya
44 bab 44 semua salah ku
45 bab 45 masa lalu yang terlupakan
46 bab 46 tubuh yang merindukan jiwa nya
47 bab 47 dua dunia yang saling berhubungan
48 bab 48 apakah takdir membenci kisah kami?
49 bab 49 ayo temukan keluarga kandung netta
50 bab 50 kita sama-sama bergantung pada alur takdir
51 bab 51 kilas ingatan di kehidupan nyata
52 ban 52 dunia yang kejam tempat orang yang kuat
53 bab 53 apakah se menyakitkan itu?
54 bab 54 kisah di dunia nyata yang rumit
55 bab 55 ingatan yang pulih sepenuhnya
56 bab 56 keluarga bahagia?
57 bab 57 kepergian adalah salah satu alur takdir
58 bab 58 bukan saat nya bersedih
59 bab 59 petunjuk yang datang satu persatu
60 bab 60 menjemput keluarga Netta
Episodes

Updated 60 Episodes

1
bab 1 awal mulaa
2
bab 2 sesuatu yang tidak terduga
3
bab 3 datang di saat yang tidak tepat
4
bab 4 keraguan akan cinta
5
bab 5 apakah aku akan terjebak
6
bab 6 menolak bantuan silas
7
bab 7 menyusun dan memulai rencana
8
bab 8 kejadian di kantin
9
bab 9 kiss ini the bathroom
10
bab 10 kucing Riri
11
bab 11 memulai rencana
12
bab 12 penyiksaan orang tua Netta
13
bab 13 Terluka
14
bab 14 sedikit kisah
15
bab 15 awal masalah
16
16 bertemu protagonis pria
17
bab 17 apa yang terjadi di masa lalu?
18
bab 18 sesuatu yang tidak tertulis di novel.
19
bab 19 apa yang sebenarnya terjadi
20
bab 20 masa lalu yang menyakitkan
21
bab 21 kita hanya orang asing
22
bab 22 rasa lama yang kembali
23
bab 23 ketika sebuah rasa perlahan muncul
24
bab 24 perubahan mood yang menakjubkan
25
bab 25 sixpack yang menggiurkan
26
bab 26 takdir yang telah di tuliskan
27
bab 27 pertengkaran antagonis
28
bab 28 sebuah tamparan
29
bab 29 takdir yang di pastikan
30
bab 30 Danial kah?
31
bab 31 cemburu?
32
bab 32 Bukan hanya taktik belaka
33
bab 33 sampai di rumah Fredrick
34
bab 34 yang di ucapkan tuan Frederick
35
bab 35 sebelum aku pergi kembali
36
bab 36 rencana yang berubah
37
bab 37 terlibat kecelakaan
38
bab 38 kebenaran yang hanya di ketahui satu orang
39
bab 39 Robert mengetahui kebenarannya
40
bab 40 aku merindukan mu
41
bab 41 Robert si bungsu tongkrongan
42
bab 42 bukan nya dia mommy.
43
bab 43 perasaan sebenarnya
44
bab 44 semua salah ku
45
bab 45 masa lalu yang terlupakan
46
bab 46 tubuh yang merindukan jiwa nya
47
bab 47 dua dunia yang saling berhubungan
48
bab 48 apakah takdir membenci kisah kami?
49
bab 49 ayo temukan keluarga kandung netta
50
bab 50 kita sama-sama bergantung pada alur takdir
51
bab 51 kilas ingatan di kehidupan nyata
52
ban 52 dunia yang kejam tempat orang yang kuat
53
bab 53 apakah se menyakitkan itu?
54
bab 54 kisah di dunia nyata yang rumit
55
bab 55 ingatan yang pulih sepenuhnya
56
bab 56 keluarga bahagia?
57
bab 57 kepergian adalah salah satu alur takdir
58
bab 58 bukan saat nya bersedih
59
bab 59 petunjuk yang datang satu persatu
60
bab 60 menjemput keluarga Netta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!