Bab 16 perjalanan Cinta Sara

Sara tidak menyangka Liona punya hubungan gelap dengan Cakra. Di dalam kamarnya yang cukup luas,Sara merenung atas apa yang terjadi pada sahabatnya itu. Yang ada dalam pikiran Sara,sahabatnya itu sangat beruntung,karena dicintai oleh dua pria sekaligus.

"Liona,sangat beruntung. Dicintai oleh Alvaro dan Cakra. Sedangkan,diriku,semua pria menjauhiku. Apa yang salah denganku? Apa aku terlalu pemilih? Pernikahanku yang pertama gagal,dan yang kedua aku menjalin hubungan dengan pria yang sudah bertunangan". Sara merenungi nasibnya,yang tidak seberuntung Liona sahabatnya.

"Ting... Tong". Bel rumah Sara berbunyi. Bi Ina,asisten rumah tangga Sara membukakan pintu. Seorang pria bertubuh tegap dan berkulit putih mencari Sara.

"Bi... Apa Sara ada?". Tanya pria itu.

"Iya... Non Sara ada di kamarnya". Jawab Bi Ina. Membalikkan badannya,dan mengetuk pintu kamar Sara. Beberapa detik,Sara membuka pintu kamarnya.

"Ada apa Bi?", tanya Sara. Bi ina,mengatakan pada Sara seorang pria mencarinya dan sekarang pria itu menunggunya di depan pintu. Sara,keluar dari kamarnya,lalu menemui pria ganteng itu.

"Rio,untuk apa kau datang? Hubungan kita sudah berakhir", ucap Sara.

"Aku telah memutuskan pertunanganku dengan Sandra." jawab Rio. Menatap Sara dengan penuh harapan,Sara mau menjalin hubungan lagi dengannya. Sesaat,Sara terdiam menatap Rio.

"Kenapa Rio?". Tanya Sara,menunggu jawaban dari Rio.

"Sara,dari awal,aku dan Sandra di jodohkan oleh papaku". Rio,mulai mengatakan pada Sara,tentang perjodohannya dengan Sandra. Papa Rio,yang bernama Om Yanto telah menjodohkan Rio dengan Sandra yang merupakan anak dari rekan bisnisnya.

"Perjodohan aku dan Sandra,terjadi karena bisnis. Aku tidak mencintainya". Ucap Rio.

"Lalu,mengapa kau mau bertunangan?" tanya Sara.

"Papa,mempertahankan bisnisnya". Rio,mulai menceritakan pada Sara. Bisnis yang di bangun papanya hampir bangkrut. Papa Sandra memberikan pinjaman yang cukup besar kepada Om Yanto. Orang tua Sandra menginginkan Sandra dan Rio bertunangan,agar pinjaman itu di anggap lunas,karena Sandra mencintai Rio.

"Lalu... Apakah Sandra mau putus denganmu?" tanya Sara. Sesaat Rio terdiam,lalu menggelengkan kepalanya. Sara menghela nafas panjang,lalu menghembuskannya perlahan. Berusaha berpikir dengan tenang,lalu menatap Rio.

"Artinya... Sandra tidak akan menerima keputusanmu", ucap Sara.

"Aku akan bicara pada papaku... Aku mohon,jangan tinggalkan aku," kata Rio sambil memegang tangan Sara.

"Maaf,Rio,aku tidak ingin jadi orang ketiga," kata Sara. Kekecewaan terlihat di wajah Rio. Membujuk Sara bukanlah hal yang mudah. Rio berusaha meyakinkan Sara,bahwa akan mempertahankan hubungannya dengan Sara. Dan akan mencari cara untuk bisa mendapatkan hati Sara.

"Sara,aku sangat mencintaimu. Aku juga akan berbicara pada orangtua Sandra untuk menjelaskan situasi ini," ucap Rio. Setelah berusaha meyakinkan Sara tentang perasaannya. Rio meninggalkan rumah Sara.

"Huuuf... Percintaanku tidak semulus percintaan Liona," keluh Sara. Percintaan Sara,memang tidak semulus percintaan Liona sahabatnya. Padahal,Sara hanya ingin hidup bahagia dengan membentuk sebuah keluarga yang harmonis. Setiap kali,Sara menemukan pria yang mencintainya,rintangan dan cobaan selalu menghadang percintaannya. Sara melangkahkan kakinya hendak ke kamarnya,namun dari depan pintu rumahnya yang terbuka Liona memanggilnya.

"Hai, Sara!" teriak Liona. Mendengar suara Liona yang memanggilnya,Sara membalikkan badan dan terkejut melihat kedatangan sahabatnya.

"Hai, Liona! Kamu kok tidak bilang mau datang?" tanya Sara.

"Aku bosan di toko," jawab Liona.

"Bagaimana dengan kandunganmu?". Tanya Sara,sambil memegang perut Liona yang masih kecil. Liona mengatakan bahwa kandungannya baru saja di periksa oleh dokter kandungan dan tidak ada masalah. Sara senang mendengar pernyataan Liona. Karena,sahabatnya itu memang sangat mendambakan seorang anak.

"Apakah Cakra telah mengetahui tentang kehamilanmu?" tanya Sara.

"Belum," jawab Liona. Tertunduk sambil memegang perutnya.

"Kenapa?, Cakra berhak tahu kan?". Tanya Sara. Menatap wajah Liona dengan penuh tanda tanya. Liona,memberikan alasan, jika Cakra tahu tentang kehamilannya. Cakra akan memaksanya untuk berpisah dengan Alvaro,lalu menikah dengannya. Sara terdiam,dan membenarkan perkataan Liona.

"Kau,tidak ingin berpisah dengan Alvaro?" tanya Sara.

"Aku juga bingung," jawab Liona. Melihat sahabatnya yang sedang bingung,Sara membayangkan,seandainya Alvaro mengetahui Liona telah bercinta dengan pria lain,betapa hancurnya hati Alvaro.

"Aku hanya bisa mendukung apapun keputusanmu," ucap Sara. Kedua sahabat itu saling tersenyum. Liona mengajak Sara ke sebuah tempat yang menenangkan hati. Sara setuju,karena merasa dirinya juga perlu menenangkan pikirannya dari percintaannya yang membuatnya pusing. Kedua sahabat itu akhirnya sepakat pergi bersama ke sebuah kafe yang baru dibuka. Sekitar 25 menit,Sara dan Liona sampai di kafe yang baru dibuka itu.

"Nah,ini tempatnya," ucap Liona.

"Tempatnya cukup nyaman dan bersih," sahut Sara. Mereka memesan minuman dan beberapa cemilan,lalu mengambil tempat duduk.

"Kita duduk di sini saja", ucap Liona. Mereka duduk di tempat yang cukup terbuka,karena ingin menikmati pemandangan langit sore itu. Liona mengeluarkan penghisap elektronik dari dalam tasnya.

"Liona... Hentikan! Ingat kandunganmu!". Sara mencoba melarang Liona.

"Hanya sedikit kok,kau jangan cemas," jawab Liona. Kembali menghisap rokok elektronik di tangannya. Sara hanya bisa menatap Liona dengan rasa khawatir sambil menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana hubunganmu dengan pria yang telah bertunangan itu?". Tanya Liona,sambil memegang rokok elektronik. Sara,menceritakan semua yang terjadi antara dirinya dan Rio. Termasuk saat Rio datang ke rumahnya sebelum Liona datang. Sara juga meminta saran dari Liona,agar bisa mengambil keputusan yang tepat. Liona berpikir sejenak,lalu menatap Sara.

"Sara... Jika Rio membuatmu nyaman,maka jalani saja," jawab Liona.

"Tapi,bagaimana dengan pertunangannya? Juga dengan bisnis papanya?" tanya Sara.

"Aku bukan orang baik,tapi jika seorang pria membuatku nyaman,maka akan aku kejar," sahut Liona. Perkataan Liona mengingatkan Sara tentang perselingkuhannya dengan Cakra.

"Iya,sampai akhirnya kau berselingkuh,karena Cakra membuatmu nyaman?," ucap Sara.

"Iya,Sara,dan aku siap menanggung resikonya saat Alvaro tahu semuanya," ucap Liona dengan penuh keyakinan. Sara kagum pada keberanian Liona. Dalam hatinya Sara memuji Liona sebagai wanita yang bertanggung jawab dan bersedia jujur pada Alvaro,saat Alvaro pulang nanti.

"Semoga,kau bisa mengambil keputusan yang tepat," ucap Liona lagi sambil memegang tangan Sara.

"Terima kasih atas saranmu," sahut Sara sambil tersenyum. Sara sangat bersyukur mempunyai sahabat seperti Liona,yang selalu mengerti tentang situasi hidupnya. Sara dan Liona tidak pernah saling menghakimi akan kesalahan yang sering mereka lakukan. Itulah sebabnya persahabatan mereka bertahan hampir satu dekade. Karena merasa sudah hampir malam,Sara dan Liona memutuskan untuk pulang ke rumah mereka masing masing.

Episodes
1 Bab 1 Kelemahan Alvaro
2 Bab 2 Godaan Dokter Nico
3 Bab 3 Penyesalan Alvaro
4 Bab 4 Pertemuan Liona Dan Cakra
5 Bab 5 Cakra Dan Liona Di Toko Butik
6 Bab 6 Akhirnya Sara Tahu tentang Alvaro
7 Bab 7 Alvaro Ke Australia
8 Bab 8 Liona Menerima Elvira Tinggal Di rumahnya
9 Bab 9 Cakra Ungkapkan Perasaannya Kepada Liona
10 Bab 10 Buku Harian Liona
11 Bab 11 Liona Terlena Dengan Godaan Cakra
12 Bab 12 Kecemburuan Liona
13 Bab 13 Elvira mulai Curiga Terhadap Liona
14 Bab 14 Permintaan Gila Cakra
15 Bab 15 Hasil Dari Perselinkuhan Liona
16 Bab 16 perjalanan Cinta Sara
17 Bab 17 Terakhir Kali
18 Bab 18 Liona Membeli Perlengkapan Bayi
19 Bab 19 Kepulangan Alvaro
20 Bab 20 Liona Dan Cakra Janjian Lagi
21 Bab 21 Kram Perut Liona
22 Bab 22 Liona Masuk Rumah Sakit
23 Bab 23 Kejujuran Liona Membawa Petaka Bagi Alvaro
24 Bab 24 Pertemuan Alvaro Dengan Kakek Jenggot
25 Bab 25 Kisah Nama Kakek Jenggot
26 Bab 26 Tante Wanda Menyalahkan Liona
27 Bab 27 Liona Tetap Menanti Alvaro
28 Bab 28 Perpisahan Alvaro Penuh Haru
29 Bab 29 Pertemuan Alvaro Dan Elvira
30 Bab 30 Pertemuan Alvaro Dan Liona
31 Bab 31 Keputusan Alvaro Untuk Liona
32 Bab 32 Alvaro Terkesima Pada Kecantikan Cindy
33 Bab 33 Liona Tergoda Lagi
34 Bab 34 Liona Mengingkari Janjinya Sendiri
35 Bab 35 Percakapan Liona Dan Cindy
36 Bab 36 Alvaro Dan Jodoh Eksklusif
37 Bab 37 Alvaro Dan Siska
38 Bab 38 Malam Pertama Yang Belum Saatnya
39 Bab 39 Restu Tante Wanda
40 Bab 40 Liona Kepikiran Alvaro
41 Bab 41 Kabar Dari Rumah Sakit
42 Bab 42 Cakra Koma
43 Bab 43 Cakra Pergi Untuk Selamanya
44 Bab 44 Banjir Air Mata Di Rumah Sakit
45 Bab 45 Bayangan Alvaro
46 Bab 46 Godaan Cindy
47 Bab 47 Terkejutnya Sara Tentang Siska
48 Bab 48 Pembicaraan Alvaro Dan Sara
49 Bab 49 Kecoa Keberuntungan
50 Bab 50 Karma Alvaro
51 Bab 51 Pria Itu Bernama Ronal
52 Bab 52 Liona Dan Rara
53 Bab 53 Alvaro Dan Kisah Rara
54 Bab 54 Gaun Yang Menyebabkan Pertengkaran
55 Bab 55 Pertemuan Liona Dan Siska
56 Bab 56 Piknik Ke Danau
57 Bab 57 Masa Lalu Ronal
58 Bab 58 Curhatan Rara
59 Bab 59 Pertemuan Tak Di sangka
60 Bab 60 Siska Cemburu Dengan Masa lalu Alvaro
61 Bab 61 Rasa Penasaran Siska Terjawab
62 Bab 62 Pertengkaran Liona Dan Siska
63 Bab 63 Pertengkaran Siska Dan Alvaro
64 Bab 64 Siska Mengancam Alvaro
65 Bab 65 Rencana Siska Terhadap Liona
66 Bab 66 Sari Menolong Liona
67 Bab 67 Ulah Siska Membuat Liona Trauma
68 Bab 68 Tindakan Ganas Siska
69 Bab 69 Pengakuan Alvaro Dan Permintaan Elvira
70 Bab 70 Pendekatan Alvaro
71 Bab 71 Benih Cinta Ban Mobil
72 Bab 72 Permintaan Elvira
73 Bab 73 Ungkapan Cinta Ronal
74 Bab 74 Ciuman Ronal
75 Bab 75 Kecemburuan Sara
76 Bab 76 Cinta Segitiga Ronal
77 Bab 77 Kejadian Tak Terduga
78 Bab 78 Sara Mendiamkan Liona
79 Bab 79 Perselisihan Sara Dan Liona
80 Bab 80 Alvaro Melamar Liona
81 Bab 81 Ronal Menemui Sara
82 Bab 82 Ronal Meluluhkan Hati Sara
83 Bab 83 Liona Dan Sara Kembali Berbaikan
84 Bab 84 Malapetaka Terhadap Satria
85 Bab 85 Kemarahan Dan Kesedihan Liona
86 Bab 86 Pertemuan Di Danau
87 Bab 87 Pilihan Hati Di Danau
88 Bab 88 Teka-Teki Sara Buat Ronal
89 Bab 89 Keinginan Sara
90 Bab 90 Kabar Untuk Sara
91 Bab 91 Liburan Di Rumah Sakit
92 Bab 92 Kondisi Ronal
93 Bab 93 Saingan Liona
94 Bab 94 Lamaran Di Rumah Sakit
95 Bab 95 Pertemuan Alvaro Dan Sari
96 Bab 96 Musibah Alvaro
97 Bab 97 Teka-Teki Kesembuhan Alvaro
98 Bab 98 Tanda-Tanda Kelumpuhan Alvaro
99 Bab 99 Kenyataan Membuat Alvaro Depresi
100 Bab 100 Sara Memesan Gaun Pengantin
101 Bab 101 Akhirnya Elvira Mengetahui Semuanya
102 Bab 102 LIona Bertemu Cindy
103 Bab 103 Sara Gelisah Akan Pernikahannya
104 Bab 104 Akhirnya Cindy Bertemu Alvaro
105 Bab 105 Cindy Dalam Bahaya
106 Bab 106 Kepergian Cindy Dan Perenungan Alvaro
107 Bab 107 Undangan Untuk Liona
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 1 Kelemahan Alvaro
2
Bab 2 Godaan Dokter Nico
3
Bab 3 Penyesalan Alvaro
4
Bab 4 Pertemuan Liona Dan Cakra
5
Bab 5 Cakra Dan Liona Di Toko Butik
6
Bab 6 Akhirnya Sara Tahu tentang Alvaro
7
Bab 7 Alvaro Ke Australia
8
Bab 8 Liona Menerima Elvira Tinggal Di rumahnya
9
Bab 9 Cakra Ungkapkan Perasaannya Kepada Liona
10
Bab 10 Buku Harian Liona
11
Bab 11 Liona Terlena Dengan Godaan Cakra
12
Bab 12 Kecemburuan Liona
13
Bab 13 Elvira mulai Curiga Terhadap Liona
14
Bab 14 Permintaan Gila Cakra
15
Bab 15 Hasil Dari Perselinkuhan Liona
16
Bab 16 perjalanan Cinta Sara
17
Bab 17 Terakhir Kali
18
Bab 18 Liona Membeli Perlengkapan Bayi
19
Bab 19 Kepulangan Alvaro
20
Bab 20 Liona Dan Cakra Janjian Lagi
21
Bab 21 Kram Perut Liona
22
Bab 22 Liona Masuk Rumah Sakit
23
Bab 23 Kejujuran Liona Membawa Petaka Bagi Alvaro
24
Bab 24 Pertemuan Alvaro Dengan Kakek Jenggot
25
Bab 25 Kisah Nama Kakek Jenggot
26
Bab 26 Tante Wanda Menyalahkan Liona
27
Bab 27 Liona Tetap Menanti Alvaro
28
Bab 28 Perpisahan Alvaro Penuh Haru
29
Bab 29 Pertemuan Alvaro Dan Elvira
30
Bab 30 Pertemuan Alvaro Dan Liona
31
Bab 31 Keputusan Alvaro Untuk Liona
32
Bab 32 Alvaro Terkesima Pada Kecantikan Cindy
33
Bab 33 Liona Tergoda Lagi
34
Bab 34 Liona Mengingkari Janjinya Sendiri
35
Bab 35 Percakapan Liona Dan Cindy
36
Bab 36 Alvaro Dan Jodoh Eksklusif
37
Bab 37 Alvaro Dan Siska
38
Bab 38 Malam Pertama Yang Belum Saatnya
39
Bab 39 Restu Tante Wanda
40
Bab 40 Liona Kepikiran Alvaro
41
Bab 41 Kabar Dari Rumah Sakit
42
Bab 42 Cakra Koma
43
Bab 43 Cakra Pergi Untuk Selamanya
44
Bab 44 Banjir Air Mata Di Rumah Sakit
45
Bab 45 Bayangan Alvaro
46
Bab 46 Godaan Cindy
47
Bab 47 Terkejutnya Sara Tentang Siska
48
Bab 48 Pembicaraan Alvaro Dan Sara
49
Bab 49 Kecoa Keberuntungan
50
Bab 50 Karma Alvaro
51
Bab 51 Pria Itu Bernama Ronal
52
Bab 52 Liona Dan Rara
53
Bab 53 Alvaro Dan Kisah Rara
54
Bab 54 Gaun Yang Menyebabkan Pertengkaran
55
Bab 55 Pertemuan Liona Dan Siska
56
Bab 56 Piknik Ke Danau
57
Bab 57 Masa Lalu Ronal
58
Bab 58 Curhatan Rara
59
Bab 59 Pertemuan Tak Di sangka
60
Bab 60 Siska Cemburu Dengan Masa lalu Alvaro
61
Bab 61 Rasa Penasaran Siska Terjawab
62
Bab 62 Pertengkaran Liona Dan Siska
63
Bab 63 Pertengkaran Siska Dan Alvaro
64
Bab 64 Siska Mengancam Alvaro
65
Bab 65 Rencana Siska Terhadap Liona
66
Bab 66 Sari Menolong Liona
67
Bab 67 Ulah Siska Membuat Liona Trauma
68
Bab 68 Tindakan Ganas Siska
69
Bab 69 Pengakuan Alvaro Dan Permintaan Elvira
70
Bab 70 Pendekatan Alvaro
71
Bab 71 Benih Cinta Ban Mobil
72
Bab 72 Permintaan Elvira
73
Bab 73 Ungkapan Cinta Ronal
74
Bab 74 Ciuman Ronal
75
Bab 75 Kecemburuan Sara
76
Bab 76 Cinta Segitiga Ronal
77
Bab 77 Kejadian Tak Terduga
78
Bab 78 Sara Mendiamkan Liona
79
Bab 79 Perselisihan Sara Dan Liona
80
Bab 80 Alvaro Melamar Liona
81
Bab 81 Ronal Menemui Sara
82
Bab 82 Ronal Meluluhkan Hati Sara
83
Bab 83 Liona Dan Sara Kembali Berbaikan
84
Bab 84 Malapetaka Terhadap Satria
85
Bab 85 Kemarahan Dan Kesedihan Liona
86
Bab 86 Pertemuan Di Danau
87
Bab 87 Pilihan Hati Di Danau
88
Bab 88 Teka-Teki Sara Buat Ronal
89
Bab 89 Keinginan Sara
90
Bab 90 Kabar Untuk Sara
91
Bab 91 Liburan Di Rumah Sakit
92
Bab 92 Kondisi Ronal
93
Bab 93 Saingan Liona
94
Bab 94 Lamaran Di Rumah Sakit
95
Bab 95 Pertemuan Alvaro Dan Sari
96
Bab 96 Musibah Alvaro
97
Bab 97 Teka-Teki Kesembuhan Alvaro
98
Bab 98 Tanda-Tanda Kelumpuhan Alvaro
99
Bab 99 Kenyataan Membuat Alvaro Depresi
100
Bab 100 Sara Memesan Gaun Pengantin
101
Bab 101 Akhirnya Elvira Mengetahui Semuanya
102
Bab 102 LIona Bertemu Cindy
103
Bab 103 Sara Gelisah Akan Pernikahannya
104
Bab 104 Akhirnya Cindy Bertemu Alvaro
105
Bab 105 Cindy Dalam Bahaya
106
Bab 106 Kepergian Cindy Dan Perenungan Alvaro
107
Bab 107 Undangan Untuk Liona

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!