Bab 14 Permintaan Gila Cakra

Dengan terpaksa Liona memakai baju yang menutupi lehernya,biasanya Liona memakai baju yang cukup terbuka. Mbok Tini,melihat Liona hendak pergi mendekati Liona.

"Mbak... Sarapan sudah siap". Ucap Mbok Tini,memperhatikan pakaian yang Liona kenakan. Liona menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kepada Mbok Tini.

"Mbak... Kapan kak Alvaro pulang?" Elvira menghampiri Liona dan menatap leher Liona yang di tutupi oleh rambut Liona yang panjang.

"Mungkin bulan depan," sahut Liona,sembari menatap Elvira yang melihat lehernya dengan tatapan aneh. Tatapan mata Elvira yang terus tertuju pada leher Liona membuat Liona tidak nyaman.

"Mengapa Elvira menanyakan kepulangan Alvaro?apakah Elvira sempat melihat tanda merah di leherku?apa dia curiga padaku?". Batin Liona. Rasa takut gelisah menghantui pikiran Liona.

"Elvira... Aku ke toko dulu". Dengan cepat Liona berdiri dari duduknya,dan menghindari Elvira. Di dalam mobil,Liona terus memikirkan pertanyaan Elvira dan tatapan mata Elvira padanya. Sekitar 20 menit,Liona tiba di depan tokonya. Liona melihat Sara sahabatnya telah menunggunya di depan toko,Liona keluar dari mobilnya dan langsung menyapa Sara.

"Hai... Sara". Sapa Liona memeluk sahabatnya,Sara membalas pelukan Liona sambil tersenyum dan memperhatikan baju Liona yang agak tertutup.

"Tumben,kau memakai baju tertutup". Sara merasa aneh,karena biasanya Liona sering memakai baju yang agak terbuka. Liona,membuka pintu kaca tokonya sambil mengajak masuk Sara dan kedua karyawannya yang telah menunggunya.

"Kau datang saat tokoku belum di buka,rajin sekali". Liona mengalihkan pembicaraan,agar Sara tidak memperhatikan lehernya.

"Aku kan memang rajin,aku membuka salonku dulu setelah itu aku ke tokomu". Sahut Sara,memperhatikan penampilan Liona yang menurutnya agak aneh. Liona terus bicara pada Sara tentang hal yang tidak penting agar Sara tidak memperhatikan penampilannya yang tidak biasanya,namun Sara wanita yang cerdik dan suka menganalisa suatu kejadian dengan berpikir.

"Liona... Ada yang aneh denganmu". Sara mulai memperhatikan penampilan Liona yang menurutnya agak berbeda.

"Aneh apanya sih?," tanya Liona.

"Penampilanmu agak berbeda". Sara menatap Liona dari atas sampai ke bawah. Karena tidak ingin membuat Sara curiga padanya,Liona memberikan alasan bahwa baju yang di pakainya baru dia beli dan hanya ingin mencobanya saja.

"Kau tidak cocok dengan berpakaian seperti ini," sahut Sara.

"Aku hanya ingin mencobanya," Liona memberikan alasannya. Kedua sahabat itu terus membahas tentang penampilan mereka satu dengan yang lain,hingga pada akhirnya ponsel Liona berdering. Mbok Tini menelpon Liona dan mengabari Liona jika suami Elvira, datang ke rumahnya dan membuat keributan.

"Ada ada saja suami Elvira ini," Liona menutup ponselnya. Menceritakan pada Sara tentang suami Elvira,yang datang mencari Elvira dan meminta sejumlah uang padanya. Untung saja pak abel,tukang kebun Liona berhasil menyuruh candra suami Elvira pergi dengan memanggil para warga.

"Kasihan Elvira,lalu apa rencanamu?," tanya Sara. Melihat Liona sedang berpikir.

"Aku tidak tahu... Tidak mungkin aku memberitahukan hal ini pada Alvaro yang sedang sibuk," jawab Liona.

"Mengapa Elvira tidak berpisah saja dengan candra?,suaminya itu hanya membuat Elvira susah". Ucap Sara,yang ikut prihatin dengan keadaan rumah tangga Elvira.

"Mungkin... Elvira menunggu kedatangan Alvaro... Karena Alvaro pernah berjanji pada adiknya untuk membantunya mengurus perpisahan mereka". Ucap Liona. Kedua sahabat itu sama sama kasihan pada nasib Elvira yang mempunyai suami seperti candra tanpa tanggung jawab. Karena merasa cukup lama di toko butik,Sara pamit pada Liona untuk kembali ke salonnya. Setelah Sara pergi,Liona masih memikirkan keadaan Elvira dan berniat membantu adik iparnya itu tanpa memberitahu suaminya.

"Hai... Sayang", sapa Cakra. Kedatangan Cakra di toko Liona membuat Liona kaget,karena Cakra tidak menelponnya terlebih dahulu.

"Kau ini seperti hantu saja... Datang tanpa bayangan". Ucap Liona,menatap Cakra yang berdiri sambil tersenyum lebar padanya. Liona teringat tentang tanda merah di lehernya,lalu dengan spontan menegur Cakra.

"Hehe... Tapi nikmat kan?," goda Cakra. Mencubit hidung Liona yang mancung,Liona menepis tangan Cakra dan bertanya maksud kedatangan Cakra di tokonya.

"Sayang... Aku ingin mengajakmu keluar malam ini,kau punya waktu kan?". Tanya Cakra,menatap wajah Liona. Tampak Liona berpikir sesaat lalu berkata kepada Cakra.

"Memangnya mau ke mana?, apa mau ke hotel lagi?," tanya Liona penasaran.

"Bertemu dengan kedua orang tuaku". Ucap Cakra. Seketika,Liona kaget dan heran. Mengapa Cakra mengajaknya untuk bertemu papa dan mamanya?

"Apa kau tidak waras?". Kau tahu statusku kan?," ucap Liona lagi.

"Iya... Aku tahu,tapi bisakah kau menolongku?," pinta Cakra. Permintaan Cakra memang tidak masuk akal bagi Liona.

"Apa maksudmu Cakra?,mengapa aku harus bertemu dengan kedua orangtuamu?". Tanya Liona.

"Akan aku jelaskan," Cakra, mulai mengatakan pada Liona,bahwa kedua orangtuanya hendak menjodohkan dirinya dengan Kayla. Tapi,Cakra menolaknya dengan alasan sudah mempunyai kekasih yaitu Liona. Dan kedua orangtua Cakra ingin bertemu dengan Liona,karena kedua orangtua Cakra tidak percaya dengan Cakra. Jika Cakra tidak mempertemukan Liona dengan kedua orangtuanya,maka Cakra tidak akan mendapatkan warisan perusahaan papanya yang cukup besar.

"Kau memang tidak waras Cakra". Ucap Liona,menggelengkan kepalanya mendengar cerita dari Cakra.

"Sayang... Kau kan memang pacarku,jadi tolong aku dong". Pinta Cakra,memegang tangan Liona.

"Tapi... Bagaimana jika kedua orangtuamu mengetahui tentang statusku", tanya Liona. Kesal dengan permintaan Cakra yang menurutnya tidak masuk akal.

"Mereka tidak akan tahu kok," jawab Cakra dengan enteng. Cakra terus memohon pada Liona untuk bertemu dengan kedua orangtuanya,Liona menarik nafas panjang,memainkan bola matanya,lalu menatap Cakra yang sedang menunggu jawabannya.

"Berikan aku waktu,aku tidak bisa memutuskannya sekarang". Liona,menolak secara halus permintaan Cakra yang menurutnya tidak masuk akal. Liona sengaja mengulur waktu untuk bertemu dengan kedua orangtua Cakra.

"Mengapa sayang?aku sudah janji pada kedua orangtuaku untuk membawamu malam ini". Ucap Cakra.

"Kau bisa katakan,jika aku sedang sakit... Dan akan bertemu lain waktu". Sahut Liona,memegang pundak Cakra.

"Liona... Aku tulus sayang padamu,dan hanya kau yang akan aku kenalkan pada kedua orangtuaku". Cakra,berusaha meyakinkan Liona agar Liona bersedia bertemu dengan kedua orang tuanya.

"Kau hanya memikirkan warisanmu kan?," tanya Liona.

"Tidak sayang... Bukan itu,aku hanya tidak mau dinikahkan dengan Kayla". Ucap Cakra. Sekali lagi,Cakra berusaha meyakinkan Liona akan cintanya yang tulus terhadap Liona. Jari Cakra menyentuh bibir mungil Liona,lalu dengan pelan mengarahkan bibirnya ke bibir Liona.

"Cup", Cakra melumat bibir mungil Liona di dalam ruangan kerja Liona yang memang tertutup dengan kaca gelap.

Episodes
1 Bab 1 Kelemahan Alvaro
2 Bab 2 Godaan Dokter Nico
3 Bab 3 Penyesalan Alvaro
4 Bab 4 Pertemuan Liona Dan Cakra
5 Bab 5 Cakra Dan Liona Di Toko Butik
6 Bab 6 Akhirnya Sara Tahu tentang Alvaro
7 Bab 7 Alvaro Ke Australia
8 Bab 8 Liona Menerima Elvira Tinggal Di rumahnya
9 Bab 9 Cakra Ungkapkan Perasaannya Kepada Liona
10 Bab 10 Buku Harian Liona
11 Bab 11 Liona Terlena Dengan Godaan Cakra
12 Bab 12 Kecemburuan Liona
13 Bab 13 Elvira mulai Curiga Terhadap Liona
14 Bab 14 Permintaan Gila Cakra
15 Bab 15 Hasil Dari Perselinkuhan Liona
16 Bab 16 perjalanan Cinta Sara
17 Bab 17 Terakhir Kali
18 Bab 18 Liona Membeli Perlengkapan Bayi
19 Bab 19 Kepulangan Alvaro
20 Bab 20 Liona Dan Cakra Janjian Lagi
21 Bab 21 Kram Perut Liona
22 Bab 22 Liona Masuk Rumah Sakit
23 Bab 23 Kejujuran Liona Membawa Petaka Bagi Alvaro
24 Bab 24 Pertemuan Alvaro Dengan Kakek Jenggot
25 Bab 25 Kisah Nama Kakek Jenggot
26 Bab 26 Tante Wanda Menyalahkan Liona
27 Bab 27 Liona Tetap Menanti Alvaro
28 Bab 28 Perpisahan Alvaro Penuh Haru
29 Bab 29 Pertemuan Alvaro Dan Elvira
30 Bab 30 Pertemuan Alvaro Dan Liona
31 Bab 31 Keputusan Alvaro Untuk Liona
32 Bab 32 Alvaro Terkesima Pada Kecantikan Cindy
33 Bab 33 Liona Tergoda Lagi
34 Bab 34 Liona Mengingkari Janjinya Sendiri
35 Bab 35 Percakapan Liona Dan Cindy
36 Bab 36 Alvaro Dan Jodoh Eksklusif
37 Bab 37 Alvaro Dan Siska
38 Bab 38 Malam Pertama Yang Belum Saatnya
39 Bab 39 Restu Tante Wanda
40 Bab 40 Liona Kepikiran Alvaro
41 Bab 41 Kabar Dari Rumah Sakit
42 Bab 42 Cakra Koma
43 Bab 43 Cakra Pergi Untuk Selamanya
44 Bab 44 Banjir Air Mata Di Rumah Sakit
45 Bab 45 Bayangan Alvaro
46 Bab 46 Godaan Cindy
47 Bab 47 Terkejutnya Sara Tentang Siska
48 Bab 48 Pembicaraan Alvaro Dan Sara
49 Bab 49 Kecoa Keberuntungan
50 Bab 50 Karma Alvaro
51 Bab 51 Pria Itu Bernama Ronal
52 Bab 52 Liona Dan Rara
53 Bab 53 Alvaro Dan Kisah Rara
54 Bab 54 Gaun Yang Menyebabkan Pertengkaran
55 Bab 55 Pertemuan Liona Dan Siska
56 Bab 56 Piknik Ke Danau
57 Bab 57 Masa Lalu Ronal
58 Bab 58 Curhatan Rara
59 Bab 59 Pertemuan Tak Di sangka
60 Bab 60 Siska Cemburu Dengan Masa lalu Alvaro
61 Bab 61 Rasa Penasaran Siska Terjawab
62 Bab 62 Pertengkaran Liona Dan Siska
63 Bab 63 Pertengkaran Siska Dan Alvaro
64 Bab 64 Siska Mengancam Alvaro
65 Bab 65 Rencana Siska Terhadap Liona
66 Bab 66 Sari Menolong Liona
67 Bab 67 Ulah Siska Membuat Liona Trauma
68 Bab 68 Tindakan Ganas Siska
69 Bab 69 Pengakuan Alvaro Dan Permintaan Elvira
70 Bab 70 Pendekatan Alvaro
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1 Kelemahan Alvaro
2
Bab 2 Godaan Dokter Nico
3
Bab 3 Penyesalan Alvaro
4
Bab 4 Pertemuan Liona Dan Cakra
5
Bab 5 Cakra Dan Liona Di Toko Butik
6
Bab 6 Akhirnya Sara Tahu tentang Alvaro
7
Bab 7 Alvaro Ke Australia
8
Bab 8 Liona Menerima Elvira Tinggal Di rumahnya
9
Bab 9 Cakra Ungkapkan Perasaannya Kepada Liona
10
Bab 10 Buku Harian Liona
11
Bab 11 Liona Terlena Dengan Godaan Cakra
12
Bab 12 Kecemburuan Liona
13
Bab 13 Elvira mulai Curiga Terhadap Liona
14
Bab 14 Permintaan Gila Cakra
15
Bab 15 Hasil Dari Perselinkuhan Liona
16
Bab 16 perjalanan Cinta Sara
17
Bab 17 Terakhir Kali
18
Bab 18 Liona Membeli Perlengkapan Bayi
19
Bab 19 Kepulangan Alvaro
20
Bab 20 Liona Dan Cakra Janjian Lagi
21
Bab 21 Kram Perut Liona
22
Bab 22 Liona Masuk Rumah Sakit
23
Bab 23 Kejujuran Liona Membawa Petaka Bagi Alvaro
24
Bab 24 Pertemuan Alvaro Dengan Kakek Jenggot
25
Bab 25 Kisah Nama Kakek Jenggot
26
Bab 26 Tante Wanda Menyalahkan Liona
27
Bab 27 Liona Tetap Menanti Alvaro
28
Bab 28 Perpisahan Alvaro Penuh Haru
29
Bab 29 Pertemuan Alvaro Dan Elvira
30
Bab 30 Pertemuan Alvaro Dan Liona
31
Bab 31 Keputusan Alvaro Untuk Liona
32
Bab 32 Alvaro Terkesima Pada Kecantikan Cindy
33
Bab 33 Liona Tergoda Lagi
34
Bab 34 Liona Mengingkari Janjinya Sendiri
35
Bab 35 Percakapan Liona Dan Cindy
36
Bab 36 Alvaro Dan Jodoh Eksklusif
37
Bab 37 Alvaro Dan Siska
38
Bab 38 Malam Pertama Yang Belum Saatnya
39
Bab 39 Restu Tante Wanda
40
Bab 40 Liona Kepikiran Alvaro
41
Bab 41 Kabar Dari Rumah Sakit
42
Bab 42 Cakra Koma
43
Bab 43 Cakra Pergi Untuk Selamanya
44
Bab 44 Banjir Air Mata Di Rumah Sakit
45
Bab 45 Bayangan Alvaro
46
Bab 46 Godaan Cindy
47
Bab 47 Terkejutnya Sara Tentang Siska
48
Bab 48 Pembicaraan Alvaro Dan Sara
49
Bab 49 Kecoa Keberuntungan
50
Bab 50 Karma Alvaro
51
Bab 51 Pria Itu Bernama Ronal
52
Bab 52 Liona Dan Rara
53
Bab 53 Alvaro Dan Kisah Rara
54
Bab 54 Gaun Yang Menyebabkan Pertengkaran
55
Bab 55 Pertemuan Liona Dan Siska
56
Bab 56 Piknik Ke Danau
57
Bab 57 Masa Lalu Ronal
58
Bab 58 Curhatan Rara
59
Bab 59 Pertemuan Tak Di sangka
60
Bab 60 Siska Cemburu Dengan Masa lalu Alvaro
61
Bab 61 Rasa Penasaran Siska Terjawab
62
Bab 62 Pertengkaran Liona Dan Siska
63
Bab 63 Pertengkaran Siska Dan Alvaro
64
Bab 64 Siska Mengancam Alvaro
65
Bab 65 Rencana Siska Terhadap Liona
66
Bab 66 Sari Menolong Liona
67
Bab 67 Ulah Siska Membuat Liona Trauma
68
Bab 68 Tindakan Ganas Siska
69
Bab 69 Pengakuan Alvaro Dan Permintaan Elvira
70
Bab 70 Pendekatan Alvaro

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!