Pembalasan 17

Kepada Yang Mulai Duke Theodore Adentine

Salam hormat

Saya Rubia. Saya ingin menawarkan sesuatu pada Anda. Saya bisa membantu Anda membawa keberhasilan dan kemenangan dalam pembasmian monster yang akan Anda lakukan bulan depan.

Monster yang Anda taklukan kali ini tidak mudah bukan? Tapi saya berani jamin bahwa Anda akan mudah dalam mengalahkannya. Namun, untuk itu saya membutuhkan sebuah transaksi.

Bantu saya berpisah dengan suami saya, dan menikahlah kontrak dengan saya. Mungkin Anda tidak akan percaya dengan mudah, namun ada sebuah hal yang akan saya berikan sebagai bukti atas apa yang saya katakan. Anda pasti kebingungan soal tanah pemberian Baginda Kaisar bukan? Saya mengetahui sesuatu yang tidak seorang pun ketahui,

Jika Anda tertarik, saya ingin kita bertemu secepat mungkin.

Terimakasih.

Semoga Anda berminat dengan tawaran saya. Saya menunggu balasan dari Anda.

Rubia Rocalion

Theodore mengernyitkan keningnya. Banyak hal yang menarik dalam surat tersebut. Rubia mengatakan sesuatu yang tidak diketahui selain Adentine. Dan ia menyematkan tanda tangannya dengan nama Rocalion, bukannya Gordone. Dimana nama Rocalion itu adalah nama keluarganya sebelum menikah dengan suaminya.

Ini sungguh menjadi hal yang menarik bagi Theodore. Hanya saja, pertanyaan terbesar Theodore adalah alasan mengapa Rubia ingin berpisah. Banyak dugaan yang muncul, tapi saat ini Theodore sangat penasaran dengan setiap tulisan yang ia baca.

" Ini sangat menarik, aku harus mendengar langsung dari lady tersebut. Dia menyebut nama keluarganya bukan nama keluarga suaminya, jadi harus menyebutnya lady bukan? Oliver siapkan kereta, minta Regulus untuk membuat gate teleportasi. Aku akan mengunjungi Lady untuk membicarakan bisnis."

" Ya! Yang Mulia, ini sudah petang. Mana ada membicarakan bisnis malam hari begini. Itu tindakan tidak sopan dan kurang pantas yang mulia."

Bukan hanya oliver, semua yang ada di ruangan itu terkejut. Tidak terkecuali Mery dan Rhine. Terlebih Rhine yang sedari tadi melihat ekspresi wajah Theodore yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Sejak kapan Yang Mulia tertarik dengan wanita? Itu lah isi kepala Rhine.

" Oliver, kau tahu kan aku tidak pernah mengulang ucapanku?"

" Haah, baik Yang Mulia. Saya yang akan melakukan perintah Anda."

Oliver melenggang pergi keluar dari ruangan tersebut. Jika Theodore sudah berkata demikian maka tidak ada sesiapapun yang bisa membantah. Meskipun Oliver tidak setuju sekalipun terhadap keputusan Theodore, namun dia tetap harus mengikutinya.

Ada kalanya Oliver bertindak sebagai seorang teman tapi ada kalanya juga dia profesional dengan kedudukannya saat ini. Oliver, dia memang teman baik Theodore dan sudah berteman sejak kecil. Namun di sisi lain dia merupakan ketua pasukan Adentine, tangan kanan Theodore sekaligus pengawal pribadinya. Jadi ucapan tuannya tentu adalah prioritas utama yang harus ia laksanakan.

Si samping itu, Mery sedikit kebingungan dengan apa yang baru saja terjadi. Ia tidak menyangka bahwa Theodore akan langsung merespon surat tersebut dengan datang ke County bahkan di waktu ini juga. Mery pikir, Theodore hanya akan menanggapi dengan menulis balasan surat.

" Apa sekarang nyonya mu baik-baik saja?"

" Oh ya Yang Mulia, Nyonya sudah baik-baik saja. Beliau makan dan beraktifitas seperti biasanya."

" Bagus, syukurlah kalau begitu. Nah sepertinya semuanya sudah siap, jadi mari kita pergi ke County. Nona Mery, kau pergilah bersama ku. Tapi mungkin ini akan sedikit membuat mu tidak nyaman karena aku rasa ini pertama kalinya kau menggunakan gate teleportasi."

Mery hanya bisa menganggukkan kepalanya. Memang benar dia belum pernah menggunakan cara itu untuk pergi ke suatu tempat. Karena biasanya hanya bangsawan tinggi dan orang yang memiliki banyak koin emas lah yang bisa melakukannya.

Gate teleportasi adalah sesuatu yang mahal. Sehingga tidak sembarangan orang bisa menggunakannya.

" Maaf sudah merepotkan Yang Mulia Duke." Akhirnya Mery berucap demikian. Dia sungguh merasa amat sangat tidak enak karena harus ikut serta kembali ke County bersama Yang Mulia Duke.

Akan tetapi sebenarnya bukan itu point utamanya. Hal yang sedang ia pikirkan adalah bagaimana menjelaskan tentang kedatangan Duke jika diketahui oleh Perion. Mery sungguh berharap bahwa Perion tidak akan ada di rumah malam ini. Dengan begitu, urusan akan lebih mudah bukan?

Namun yang namanya ekpektasi kadang memang mengkhianati. Realitanya saat ini Perion ada di rumah dan kabarnya dia juga malah tidak pergi seharian ini. Mery yang masih kesulitan mengatur nafas dan perutnya karena mual dan pusing akibat menggunakan gate teleportasi, hanya bisa pasrah.

" Salam hormat Yang Mulia Duke, sebuah kehormatan Anda datang ke tempat kami yang jauh dari kata bagus ini."

" Hmm, ya."

Jawaban singkat dengan wajah yang dingin dan datar. Ya seperti itu lah Duke Theodore Adentine terhadap orang lain.

Perion diberitahu oleh salah satu kesatrianya akan kedatangan Theodore, tentu saja dia amat terkejut. Ada apa gerangan orang yang dijuluki Duke monster itu datang ke wilayahnya, terlebih malam-malam begini. Namun bagaimanapun juga dia tetap harus menyambut tamu agung itu.

Dan, di sini Perion nampak kesal. Pasalnya Duke Monster itu bersikap acuh tak acuh padanya. Sebenarnya Perion tahu kalau sifat sang duke memang demikian. Hanya saja tetap ia merasa kesal juga.

Perion bersungut-sungut, ia menganggap bahwa Theodore tak lebih seorang penggila perang. Entah perang terhadap manusia ataupun para monster.

" Sylvester, siapkan teh dan juga camilan. Lalu siapkan makan malam juga."

" Baik Tuan Count."

Perion membawa Theodore ke ruang tamu. Karena terllau fokus dengan Duke, Perion sampai tidak memerhatikan bahwa Mery pelayan dari Rubia datang bersama mereka. Tentu ini adalah hal baik bagi Mery. Pelayan itu langsung berjalan cepat menemui Rubia untuk memberikan kabar tersebut.

Drap drap drap

Mery sedikit berlari menuju ke kamar Rubia. Ya ia yakin Rubia saat ini berada di kamar. Maka dari itu dia segera ke sana.

" Nyonya, cepat berganti pakaian Nyonya. Yang Mulia Duke ada di sini."

" Apa? Bagaimana bisa, lho Mery kok kamu sudah kembali? Seharusnya kan kamu baru sampai di Duchy."

Pertanyaan beruntun Rubia lontarkan kepada pelayannya. Ia terlihat kebingungan, namum Mery tidak jua menjawab. Mery lebih dulu membantu Rubia untuk bersiap.

" Mery?"

" Iya Nyonya, setelah membaca surat dari Nyonya, Yang Mulia Duke langsung memerintahkan untuk pergi kemari. Dan saya juga diikuti sertakan. Yang Mulia Duke menggunakan gate teleportasi, jadi saya bisa kembali secepat kilat."

Rubia paham. Pantas saja wajah Mery terlihat pucat, mungkin itu adalah efek dari sihir teleportasi ya ng digunakan.

" Terimakasih Mery. Sekarang kamu beristirahatlah. Aku bisa mengurusnya sendiri."

" Tapi Nyonya~"

" Tidak apa-apa. Terimakasih sudah membawa Yang Mulia Duke secepat ini. Kamu istirahat. Aku benar-benar bisa mengurus semuanya sendirian."

Mery mengangguk paham. Nyonya nya sudah bertekad maka dia hanya perlu menguruti saja.

" Baiklah, semuanya di mulai dari sekarang."

TBC

Terpopuler

Comments

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

buat perubahan lebih baik,ayo kita bikin malu si perion

2025-01-29

0

Kartika Lina

Kartika Lina

siap2 lah mengamok kau perion,, istrimu minta cerai

2025-01-29

0

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

wiiihh tawaran menggiurkan ya kan theo

2025-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 Pembalasan 01
2 Pembalasan 02
3 Pembalasan 03
4 Pembalasan 04
5 Pembalasan 05
6 Pembalasan 06
7 Pembalasan 07
8 Pembalasan 08
9 Pembalasan 09
10 Pembalasan 10
11 Pembalasan 11
12 Pembalasan 12
13 Pembalasan 13
14 Pembalasan 14
15 Pembalasan 15
16 Pembalasan 16
17 Pembalasan 17
18 Pembalasan 18
19 Pembalasan 19
20 Pembalasan 20
21 Pembalasan 21
22 Pembalasan 22
23 Pembalasan 23
24 Pemalasan 24
25 Pembalasan 25
26 Pembalasan 26
27 Pembalasan 27
28 Pembalasan 28
29 Pembalasan 29
30 Pembalasan 30
31 Pembalasan 31
32 Pembalasan 32
33 Pembalasan 33
34 Pembalasan 34
35 Pembalasan 35
36 Pembalasan 36
37 Pembalasan 37
38 Pembalasan 38
39 Pembalasan 39
40 Pembalasan 40
41 Pembalasan 41
42 Pembalasan 42
43 Pembalasan 43
44 Pembalasan 44
45 Pembalasan 45
46 Pembalasan 46
47 Pembalasan 47
48 Pembalasan 48
49 Pembalasan 49
50 Pembalasan 50
51 Pembalasan 51
52 Pembalasan 52
53 Pembalasan 53
54 Pembalasan 54
55 Pembalasan 55
56 Pembalasan 56
57 Pembalasan 57
58 Pembalasan 58
59 Pembalasan 59
60 Pembalasan 60
61 Pembalasan 61
62 Pembalasan 62
63 Pembalasan 63
64 Pembalasan 64
65 Pembalasan 65
66 Pembalasan 66
67 Pembalasan 67
68 Pembalasan 68
69 Pembalasan 69
70 Pembalasan 70
71 Pembalasan 71
72 Pembalasan 72
73 Pembalasan 73
74 Pembalasan 74
75 Pembalasan 75
76 Pembalasan 76
77 Pembalasan 77
78 Pembalasan 78
79 Pembalasan 79
80 Promo Karya Baru: Revenge Abandoned Princess
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pembalasan 01
2
Pembalasan 02
3
Pembalasan 03
4
Pembalasan 04
5
Pembalasan 05
6
Pembalasan 06
7
Pembalasan 07
8
Pembalasan 08
9
Pembalasan 09
10
Pembalasan 10
11
Pembalasan 11
12
Pembalasan 12
13
Pembalasan 13
14
Pembalasan 14
15
Pembalasan 15
16
Pembalasan 16
17
Pembalasan 17
18
Pembalasan 18
19
Pembalasan 19
20
Pembalasan 20
21
Pembalasan 21
22
Pembalasan 22
23
Pembalasan 23
24
Pemalasan 24
25
Pembalasan 25
26
Pembalasan 26
27
Pembalasan 27
28
Pembalasan 28
29
Pembalasan 29
30
Pembalasan 30
31
Pembalasan 31
32
Pembalasan 32
33
Pembalasan 33
34
Pembalasan 34
35
Pembalasan 35
36
Pembalasan 36
37
Pembalasan 37
38
Pembalasan 38
39
Pembalasan 39
40
Pembalasan 40
41
Pembalasan 41
42
Pembalasan 42
43
Pembalasan 43
44
Pembalasan 44
45
Pembalasan 45
46
Pembalasan 46
47
Pembalasan 47
48
Pembalasan 48
49
Pembalasan 49
50
Pembalasan 50
51
Pembalasan 51
52
Pembalasan 52
53
Pembalasan 53
54
Pembalasan 54
55
Pembalasan 55
56
Pembalasan 56
57
Pembalasan 57
58
Pembalasan 58
59
Pembalasan 59
60
Pembalasan 60
61
Pembalasan 61
62
Pembalasan 62
63
Pembalasan 63
64
Pembalasan 64
65
Pembalasan 65
66
Pembalasan 66
67
Pembalasan 67
68
Pembalasan 68
69
Pembalasan 69
70
Pembalasan 70
71
Pembalasan 71
72
Pembalasan 72
73
Pembalasan 73
74
Pembalasan 74
75
Pembalasan 75
76
Pembalasan 76
77
Pembalasan 77
78
Pembalasan 78
79
Pembalasan 79
80
Promo Karya Baru: Revenge Abandoned Princess

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!