Pembalasan 15

" Aarghhh Perion, i-ini terlalu dalam, euuugh."

" Belum Daphne, masih belum. Eughhh."

Errangan memenuhi salah satu kamar di mansion Baimon. Lamar siapa lagi kalau bukan kamar Daphne. Bagi pelayan mansion tersebut mungkin sekarang sudah sangat biasa mendengar suara-suara laknat yang dihasilkan oleh pasangan selingkuh itu. Tapi lagi-lagi mereka hanya bisa diam. Bagi rakyat jelata seperti mereka, mereka sama sekali tidak ada hak untuk ikut campur. Yang ada mereka akan jadi sasaran kemarahan yang berakibat pemecatan.

Menjadi pelayan di keluarga bangsawan adalah sesuatu yang membanggakan. Gaji besar dan juga kehidupan yang layak. Namun resiko yang dimiliki pun tidak sedikit. Pasalnya mereka harus menutup mata, mulut dan telinga ketika mereka bekerja. Dan apa yang mereka ketahui di tempat mereka bekerja tidak boleh sampai terdengar keluar. Jika terjadi, maka nyawa pun bisa melayang.

Meskipun perbudakan di Kekaisaran Sein sudah dihapuskan namum terkadang sistemnya pun masih terasa bagi para pelayan-pelayang di rumah bangsawan kecil. Tidak tidak, sama saja sebenarnya. Semua tergantung majikan masing-masing.

" Haah haaah haaah, saya sudah sangat lelah Perion."

" Tapi, milikku masih sangat tegang sayang. Dia ingin masuk lagi ke sini. Huh, bibir atas dan bawah mu sangat tidak sinkron Daphne. Lihatlah, ini sangat basah hmmm."

" Eughhh."

Tubuh Daphne menegang, ia mendesaah lagi saat jari-jari Perion bermain di sana lagi. Dan suara erangann kembali menghiasi bibir Daphne ketika milik Perion menerobos miliknya.

Keduanya seperi menggila, sudah berapa kali mereka melakukannya sejak malam dimulai. Namun baik Perion maupun Daphne seolah tidak ingin berhenti. Tubuh Daphne yang terlihat lemas akhirnya membuat Perion menyudahi permainannya itu.

" Kau sudah tidur?"

" Belum, ah iya apa tidak apa-apa Anda berada di sini. Bukannya Rubia saat ini sedang sakit. Anda bilang dia belum bangun juga hingga sekarang."

Greeb

Perion mengeratkan pelukannya pada tubuh Daphne. Keduanya masih sama-sama tidak mengenakan pakaian dan hanya terbungkus selimut. Perion terlihat enggan membahas istrinya itu, dan Daphne yang merasakannya tampak senang. Senyum seringai terbit di bibir wanita itu.

" Jangan membahasnya, aku malas. Bagus kalau dia benar-benar tidak bangun."

" Jangan, sekarang tidak boleh begitu Perion. Meskipun saya juga senang Rubia seperti itu tapi saat ini Rubia belum boleh tumbang. Rubia harus mengerjakan pekerjaannya bukan, kalau tidak wilayah County Gordo akan kesulitan nantinya. Sebaiknya Anda pulang sekarang Perion, dan temui lah Rubia. Perlakukan Rubia dengan baik agar dia mau bekerja lagi."

Huh

Perion membuang nafasnya kasar, dia terlihat enggan dan lagi-lagi Daphne merasa senang melihatnya. Ia begitu puas saat Perion tak acuh tentang Rubia, itu berarti dia berhasil mengisi hati Perion. Keyakinannya begitu kuat bahwa tak lama lagi dia akan bisa menjadi Countess menggantikan 'sahabatnya' itu.

Selama ini Daphne sangat muak dengan dirinya yang selalu dibandingkan dengan Rubia. Sama-sama putri seorang baron tapi keluarga Rubia memiliki kekayaan yang lebih besar ketimbang keluarganya.

Baron August Rocalion, ayah dari Rubia memang terkenal rajin sehingga mampu menaikkan ekonomi dengan melakukan pengelolaan Barony dengan baik meskipun tidak besar. Jadi dari tahun ke tahun wilayah kekuasan yang awalnya tidak seberapa itu bisa berkembang karena dia membeli tanah yang ada disekitarnya. Tentu saja semua karena sebuah usaha keras.

Sedangkan Baron Tenior Baimon, dia tidak mengelola wilayahnya dengan baik. Dia sibuk membangun lingkungan sosial agar bisa mendapatkan menantu kaya. Sungguh bertolak belakang bukan. Namun itu membuat Daphne menjadi iri kepada Rubia. Meskipun awalannya banyak yang menghujat Rubia karena dia belajar di akademi, namun kenyataannya wanita-wanita seperti Daphne mejadi iri. Rubia menjadi wanita cerdas dan terpelajar, hanya saja dia salah mendapatkan seorang suami.

" Baiklah aku pulang, huh sebenarnya aku malas melihat wajahnya," keluh Perion.

" Jangan begitu Perion, sekarang Anda harus memperlakukannya dengan baik," sahut Daphne dengan senyumannya yang lebar. Ia juga mencium bibir Perion singkat sebagai tanda perpisahan.

Dini hari Perion meninggalkan kediaman Baimon. Seperti saran Daphne dia kembali ke mansion Gordone. Ketika sampai di mansion, Perion ingin langsung masuk ke kamar Rubia tapi ternyata Rubia sudah ada di ruang kerjanya.

Satu sudut bibir Perion terangkat, ia merasa senang karena ternyata Rubia mau melakukan apa yang diminta. Akan tetapi agaknya itu hanya sekedar ekspektasinya. Rubia dalam ruang kerjanya itu tidak mengerjakan pekerjaan wilayah, tapi dia tengah membuat pekerjaan yang lain.

" Akhirnya kamu mau kembali bekerja istriku?"

" Tidak, siapa bilang. Aku tidak mengerjakan apapun."

" Lalu, apa yang kamu lakukan dini hari seperti ini di ruang kerja?"

Rubia tidak menjawab. Dia fokus dengan kertas dan penanya. Hingga beberapa saat dia kemudian berdiri dan berjalan menuju ke arah Perion. Langkah demi langkah yang Rubia lakukan membuat mereka menjadi begitu dekat. Jarak wajah keduanya mungkin hanya beberapa inci saja dan entah mengapa itu membuat jantung Perion berdegup kencang.

Degh degh degh

" Sial, kenapa dekat sekali," ucap Perion dalam hati. Merasa tidak tahan melihat wajah Rubia yang terlihat cantik saat ini, Perion memilih untuk melihat ke arah lain.

" A-apa yang kau lakukan?"

" Hmmm tidak ada, aku hanya ingin lihat wajah pria menjijikkan yang baru saja bergelung panas dengan sahabat istrinya sendiri. Aaah tapi tidak masalah, setelah ini kau bebas melakukan apapun dengan si jalangg itu. Mau melakukan sekss tiap hari pun tidak masalah, tidak akan ada yang melarang."

Sreeet

Tap tap tap

Setelah mengatakan itu, Rubia langsung meninggalkan Perion. Sedangkan Perion, dia mengerutkan alisnya dengan semua perkataan Rubia yang sama sekali tidak dimengerti olehnya. Namun saa ini fokus Perion teralihkan dengan wajah Rubia yang tadi sangat dekat.

Selama ini dia tidak pernah menyadari bahwa istrinya sangat cantik. Jika boleh dibilang selama menikah, hanya beberapa kali saja mereka berhubungan. Dan itu pun hanya diawal-awal saja. Perion menganggap Rubia tidak menarik dan kaku sehingga dia merasa tidak menyenangkan berhubungan seks dengan istrinya.

Awalnya Rubia merasa sedih namun karena sibuk dengan pekerjaannya, ia pun tidak memikirkan hal itu. Sekarang, kini Rubia menyesalinya. Jika boleh memilih dia ingin kembali ke masa belum menikah dengan Perion. Hanya saja iyu tidak mungkin, dan juga tidak bisa disesali juga karena ini pun juga sudah merupakan sebuah kesempatan.

" Sialan, kenapa dia terlihat cantik. Bahkan lebih cantik dari pada Daphne. Huh, tidak itu tidak mungkin. Mataku hanya salah saja karena lelah. Ya aku sangat lelah, dan sebaiknya aku tidur. Tapi apa maksud dari Rubia itu ya. Kenapa dia berkata demikian seolah-olah ingin meninggalkan rumah ini. Sebaiknya aku tanyakan kembali nanti kalau sudah pagi."

TBC

Terpopuler

Comments

GiZaNy

GiZaNy

Rubia emang mau pergi... mungkin mau ke Duke Theodore... hehehe... siap2 kamu Perion.. kehilangan Rubia yang sangat berharga..

2025-01-27

1

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

kapan nih Rubia pergi dr Perion 🤔🤔😏😏 trus thor apa cerita Haneul dan Gista gak ada kelanjutannya LG pdhl tanggung lho 🤭🤭

2025-01-27

0

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

jelas lah ad usaha ada hasil lah lu pantas iri lu g mampu

2025-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 Pembalasan 01
2 Pembalasan 02
3 Pembalasan 03
4 Pembalasan 04
5 Pembalasan 05
6 Pembalasan 06
7 Pembalasan 07
8 Pembalasan 08
9 Pembalasan 09
10 Pembalasan 10
11 Pembalasan 11
12 Pembalasan 12
13 Pembalasan 13
14 Pembalasan 14
15 Pembalasan 15
16 Pembalasan 16
17 Pembalasan 17
18 Pembalasan 18
19 Pembalasan 19
20 Pembalasan 20
21 Pembalasan 21
22 Pembalasan 22
23 Pembalasan 23
24 Pemalasan 24
25 Pembalasan 25
26 Pembalasan 26
27 Pembalasan 27
28 Pembalasan 28
29 Pembalasan 29
30 Pembalasan 30
31 Pembalasan 31
32 Pembalasan 32
33 Pembalasan 33
34 Pembalasan 34
35 Pembalasan 35
36 Pembalasan 36
37 Pembalasan 37
38 Pembalasan 38
39 Pembalasan 39
40 Pembalasan 40
41 Pembalasan 41
42 Pembalasan 42
43 Pembalasan 43
44 Pembalasan 44
45 Pembalasan 45
46 Pembalasan 46
47 Pembalasan 47
48 Pembalasan 48
49 Pembalasan 49
50 Pembalasan 50
51 Pembalasan 51
52 Pembalasan 52
53 Pembalasan 53
54 Pembalasan 54
55 Pembalasan 55
56 Pembalasan 56
57 Pembalasan 57
58 Pembalasan 58
59 Pembalasan 59
60 Pembalasan 60
61 Pembalasan 61
62 Pembalasan 62
63 Pembalasan 63
64 Pembalasan 64
65 Pembalasan 65
66 Pembalasan 66
67 Pembalasan 67
68 Pembalasan 68
69 Pembalasan 69
70 Pembalasan 70
71 Pembalasan 71
72 Pembalasan 72
73 Pembalasan 73
74 Pembalasan 74
75 Pembalasan 75
76 Pembalasan 76
77 Pembalasan 77
78 Pembalasan 78
79 Pembalasan 79
80 Promo Karya Baru: Revenge Abandoned Princess
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pembalasan 01
2
Pembalasan 02
3
Pembalasan 03
4
Pembalasan 04
5
Pembalasan 05
6
Pembalasan 06
7
Pembalasan 07
8
Pembalasan 08
9
Pembalasan 09
10
Pembalasan 10
11
Pembalasan 11
12
Pembalasan 12
13
Pembalasan 13
14
Pembalasan 14
15
Pembalasan 15
16
Pembalasan 16
17
Pembalasan 17
18
Pembalasan 18
19
Pembalasan 19
20
Pembalasan 20
21
Pembalasan 21
22
Pembalasan 22
23
Pembalasan 23
24
Pemalasan 24
25
Pembalasan 25
26
Pembalasan 26
27
Pembalasan 27
28
Pembalasan 28
29
Pembalasan 29
30
Pembalasan 30
31
Pembalasan 31
32
Pembalasan 32
33
Pembalasan 33
34
Pembalasan 34
35
Pembalasan 35
36
Pembalasan 36
37
Pembalasan 37
38
Pembalasan 38
39
Pembalasan 39
40
Pembalasan 40
41
Pembalasan 41
42
Pembalasan 42
43
Pembalasan 43
44
Pembalasan 44
45
Pembalasan 45
46
Pembalasan 46
47
Pembalasan 47
48
Pembalasan 48
49
Pembalasan 49
50
Pembalasan 50
51
Pembalasan 51
52
Pembalasan 52
53
Pembalasan 53
54
Pembalasan 54
55
Pembalasan 55
56
Pembalasan 56
57
Pembalasan 57
58
Pembalasan 58
59
Pembalasan 59
60
Pembalasan 60
61
Pembalasan 61
62
Pembalasan 62
63
Pembalasan 63
64
Pembalasan 64
65
Pembalasan 65
66
Pembalasan 66
67
Pembalasan 67
68
Pembalasan 68
69
Pembalasan 69
70
Pembalasan 70
71
Pembalasan 71
72
Pembalasan 72
73
Pembalasan 73
74
Pembalasan 74
75
Pembalasan 75
76
Pembalasan 76
77
Pembalasan 77
78
Pembalasan 78
79
Pembalasan 79
80
Promo Karya Baru: Revenge Abandoned Princess

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!