Pembalasan 12

" Yang Mulia, beliau sudah menikah?"

" Terus kenapa? Tidak ada yang salah kan mengunjungi lady tersebut."

" Nyonya, Yang Mulia! Bukan lady."

Theodore tampak tidak peduli dengan ucapan Oliver. Mau wanita itu seorang nyonya ataupun lady bagi dia tidak jadi soal. Dia kesana hanya ingin mengucapkan terimakasih, bukannya mau melamar. Lagi pula Theodore masih meyakini prinsipnya untuk tidak tertarik dengan pernikahan. Maka dari itu tujuannya ke County Gordo adalah tulus untuk mengucapkan terimakasih.

" Ah iya, coba setelah kau keluar dari sini tanyakan kepada Linda. Kira-kira barang apa yang perlu dibawa untuk mengucapkan terimakasih kepada seorang wanita. Aku mau besok pagi saat berangkat, semuanya harus sudah beres."

" Ya? Yang Mulia!"

Oliver sungguh tidak habis pikir. Mengapa harus dirinya juga yang menyiapkan hal seperi itu. Ini kan seharusnya adalah tugas Rhine selaku ajudan Duke. Tapi bagaimanapun juga Oliver tidak berani untuk protes. Karena jika Duke sudah bicara demikian maka mau tidak mau dia harus melaksanakannya.

Akan tetapi agaknya tugas dari Theodore tadi membuat seisi kastel riuh. Linda dan Ben bahkan berpikir bahwa Theodore akan benar-benar melamar seorang wanita. Linda juga meminta Ben untuk membuka ruang harta milik keluarga Adentine untuk mencari hadiah yang cocok diberikan.

" Bu-bukan begitu Nyonya Linda dan Tuan Ben. Wanita yang ingin di datangi oleh Yang Mulia Duke adalah seorang Countess. Countess Rubia Gordone, dia adalah istri dari Count Perion Gordone."

" Apa? Oh tidak kepalaku."

Linda dan Ben terlihat sangat terkejut. Saking terkejutnya Linda sampai terhuyung dan hampir jatuh. Oliver dengan sigap menangkap tubuh Kepala dayang kediaman Adentine tersebut.

" Anda tidak apa-apa Nyonya?"

" Ughhh, kepala saya sangat pusing Sir Oliver. Bagaimana bisa, bagaimana bisa Yang Mulia bisa seperi ini."

" Tunggu Nyonya. Sepertinya Anda salah paham. Saya akan menjelaskannya."

Oliver tahu bahwa ucapannya tadi benar-benar membuat semuanya salah paham. Ia lalu menjelaskan tentang apa yang sebenarnya. Dan setelah beberapa saat, baik Linda maupun Ben paham.

Cerita yang disampaikan oleh Oliver langsung dimengerti oleh mereka berdua. Namun tetap saja bagi Linda ini merupakan kejadian yang luar biasa. Selama ini Theodore belum pernah menaruh sedikit pun perhatiannya wanita. Dan entah mengapa Linda memiliki firasat yang tidak mengenakan kali ini.

Keributan yang terjadi itu akhirnya selesai juga. Mereka kembali ke tempat masing-masing untuk berisitirahat. Malam yang dingin bergulir dengan cepatnya. Fajar pun mulai menyingsing menandakan bahwa hari baru telah dimulai.

" Yang Mulia, semuanya sudah siap."

" Bagus, hadiahnya juga kan? Jadi ayo kita berangkat."

Theodore pergi menggunakan kereta kuda bersama Oliver dan juga Regulus. Tapi kali ini Rhine diwajibkan untuk ikut. Rhine merupakan orang yang paling mengerti etiket dari pada dua anak buah Theodore yang lain.

Jika Olive masih seorang bangsawan namun dia tidak suka bersikap basa-basi, maka Regulus adalah rakyat biasa. Jadi dua orang itu akan sulit menghadapi bangsawan lainnya. Oliver sebenarnya bisa, hanya saja tidak akan selihai Rhine karena memang untuk hal-hal begini Rhine lah yang paling menguasai.

" Gate sudah siap Yang Mulia, mari kita berangkat."

Lingkaran sihir yang sudah disiapkan oleh Regulus dari pagi tadi, kini siap untuk digunakan. Titik yang dipakai oleh Regulus tidak langsung kediaman Countess Rubia Gordone melainkan jalan yang waktu itu Theodore ditemukan saat terluka.

Semua itu atas perintah Theodore agar tidak membuat keributan. Namun agaknya Rhine tidak yakin kalau kedatangan tuannya itu tidak akan membuat kehebohan. Pasalnya pada kereta kuda Theodore terdapat lambang Duke Adentine.

Elang hitam yang mencengkeram pedang, itulah lambang keluarga Adentine. Siapapun akan mengenalinya.

Syuuuung

" Kita sampai."

Hoek hoek hoek

" Kau masih belum terbiasa melalui gate teleportasi Rhine?"

" Maafkan saya Yang Mulia Duke, hoek hoek."

Benar, bagi orang biasa seperti Rhine yang jarang sekali menggunakan gate teleportasi, maka akan mengalami mual seperti saat ini. Maka dari itu mereka istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

" Mari Yang Mulia, kita lanjutkan perjalanan."

" Apa sudah tidak apa-apa."

Rhine mengangguk, meskipun masih sedikit mual tapi dia merasa sudah baik-baik saja. Terlebih ejekan dari Regulus dan Oliver membuat pikirannya teralihkan.

Makanya jangan di rumah melulu Rhine.

Kau besok-besok harus sering-sering ikut kami bepergian.

Seperti itu lah ucapan Regulus dan Oliver kepada Rhine. Mereka bertiga orang kepercayaan Theodore yang memiliki tugas masing-masing yang sama-sama penting. Meskipun satu dengan yang lainnya tidak saling terhubung dalam pekerjaan namum mereka memiliki satu kesamaan yakni mengabdi dengan tulus dan setia kepada Duke Theodore Adentine. Mereka juga sudah mengucapkan sumpah setia dengan sihir sehingga jika berkhianat maka nyawa lah yang akan jadi bayarannya.

Ketuplak ketuplak ketuplak

Kereta kuda milik Theodore memasuki wilayah County Gordo, dan benar saja dia langsung menjadi pusat perhatian. Semua bergidik ngeri ketika melihat lambang Elang hitam yang tertera pada kereta kuda.

" Yang Mulia sudah saya bikang pakai kereta kudanya yang polosan saja tadi," keluh Rhine. Ya sebelum berangkat dia sudah memeringati Theodore karena yakin hal seperti ini terjadi.

" Tidak masalah, biarkan saja mereka berpikir dengan apa yang ia pikirkan."

Duke Monster, julukan itu benar-benar menyebar ke seluruh penjuru kekaisaran, bahkan County yang letaknya lumayan jauh dari ibu kota pun mengetahui dirinya.

" Nah itu kediaman Godone."

Kereta kuda semakin mendekat. Oliver turun lebih dulu ketika sampai di gerbang depan. Setelah mengatakan siapa mereka, salah satu penjaga langsung mengizinkan masuk dan dia berlari menuju ke dalam kediaman.

Dengan nafas terengah-engah, penjaga itu memberi tahu Sir Rudin. Mata Sor Rudin seperi mau keluar karena saking terkejutnya. Namun saat ini bukan saatnya terpaku. Dia langsung menghadap Rubia karena Perion sudah tidak ada di rumah.

" Nyonya nyonya!"

" Astaga Sir Rudin, kemana sopan santun Anda. Nyonya sedang bersiap," ucap Mery saat membuka pintu kamar.

" Maaf Nyonya, tapi di luar. Di luar ada Yang Mulia Duke Theodore Adentine. Beliau datang kemari. Sekarang Sylvester pasti sedang menyambut nya,"

" Apa, Yang Mulia Duke?"

Rubia terkejut, ekspresinya sama ketika Sir Rudin tahu kedatangan Theodore, ia yang awalnya hanya ingin mengenakan gaun biasa saja karena tidak ingin pergi kemanapun, akhirnya mengganti gaunnya dengan yang lebih pantas untuk menemui tamu.

" Mery, cepat bantu aku."

" Baik Nyonya."

" Ada apa beliau datang kemari, apa Perion membuat masalah di tempat kerjanya?"

Rubia membuang nafasnya kasar, baru dia mau menyusun strategi untuk bercerai, malah sepertinya ada sebuah masalah baru yang diciptakan oleh Perion. Padahal sebenarnya tidak begitu, karena Theodore datang murni ingin menemuinya dan bukan tentang Perion.

TBC

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Rubia jngn salah paham dulu karna Theodore datang itu untuk ketemu kamu bkn Perion 😏😏

2025-01-24

1

hani chaq

hani chaq

dia yg akan membantumu rubi.....

2025-03-18

0

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

gpp Linda yakin ajh mngkin nnt Theo pulang pulang bawa calon istri

2025-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 Pembalasan 01
2 Pembalasan 02
3 Pembalasan 03
4 Pembalasan 04
5 Pembalasan 05
6 Pembalasan 06
7 Pembalasan 07
8 Pembalasan 08
9 Pembalasan 09
10 Pembalasan 10
11 Pembalasan 11
12 Pembalasan 12
13 Pembalasan 13
14 Pembalasan 14
15 Pembalasan 15
16 Pembalasan 16
17 Pembalasan 17
18 Pembalasan 18
19 Pembalasan 19
20 Pembalasan 20
21 Pembalasan 21
22 Pembalasan 22
23 Pembalasan 23
24 Pemalasan 24
25 Pembalasan 25
26 Pembalasan 26
27 Pembalasan 27
28 Pembalasan 28
29 Pembalasan 29
30 Pembalasan 30
31 Pembalasan 31
32 Pembalasan 32
33 Pembalasan 33
34 Pembalasan 34
35 Pembalasan 35
36 Pembalasan 36
37 Pembalasan 37
38 Pembalasan 38
39 Pembalasan 39
40 Pembalasan 40
41 Pembalasan 41
42 Pembalasan 42
43 Pembalasan 43
44 Pembalasan 44
45 Pembalasan 45
46 Pembalasan 46
47 Pembalasan 47
48 Pembalasan 48
49 Pembalasan 49
50 Pembalasan 50
51 Pembalasan 51
52 Pembalasan 52
53 Pembalasan 53
54 Pembalasan 54
55 Pembalasan 55
56 Pembalasan 56
57 Pembalasan 57
58 Pembalasan 58
59 Pembalasan 59
60 Pembalasan 60
61 Pembalasan 61
62 Pembalasan 62
63 Pembalasan 63
64 Pembalasan 64
65 Pembalasan 65
66 Pembalasan 66
67 Pembalasan 67
68 Pembalasan 68
69 Pembalasan 69
70 Pembalasan 70
71 Pembalasan 71
72 Pembalasan 72
73 Pembalasan 73
74 Pembalasan 74
75 Pembalasan 75
76 Pembalasan 76
77 Pembalasan 77
78 Pembalasan 78
79 Pembalasan 79
80 Promo Karya Baru: Revenge Abandoned Princess
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pembalasan 01
2
Pembalasan 02
3
Pembalasan 03
4
Pembalasan 04
5
Pembalasan 05
6
Pembalasan 06
7
Pembalasan 07
8
Pembalasan 08
9
Pembalasan 09
10
Pembalasan 10
11
Pembalasan 11
12
Pembalasan 12
13
Pembalasan 13
14
Pembalasan 14
15
Pembalasan 15
16
Pembalasan 16
17
Pembalasan 17
18
Pembalasan 18
19
Pembalasan 19
20
Pembalasan 20
21
Pembalasan 21
22
Pembalasan 22
23
Pembalasan 23
24
Pemalasan 24
25
Pembalasan 25
26
Pembalasan 26
27
Pembalasan 27
28
Pembalasan 28
29
Pembalasan 29
30
Pembalasan 30
31
Pembalasan 31
32
Pembalasan 32
33
Pembalasan 33
34
Pembalasan 34
35
Pembalasan 35
36
Pembalasan 36
37
Pembalasan 37
38
Pembalasan 38
39
Pembalasan 39
40
Pembalasan 40
41
Pembalasan 41
42
Pembalasan 42
43
Pembalasan 43
44
Pembalasan 44
45
Pembalasan 45
46
Pembalasan 46
47
Pembalasan 47
48
Pembalasan 48
49
Pembalasan 49
50
Pembalasan 50
51
Pembalasan 51
52
Pembalasan 52
53
Pembalasan 53
54
Pembalasan 54
55
Pembalasan 55
56
Pembalasan 56
57
Pembalasan 57
58
Pembalasan 58
59
Pembalasan 59
60
Pembalasan 60
61
Pembalasan 61
62
Pembalasan 62
63
Pembalasan 63
64
Pembalasan 64
65
Pembalasan 65
66
Pembalasan 66
67
Pembalasan 67
68
Pembalasan 68
69
Pembalasan 69
70
Pembalasan 70
71
Pembalasan 71
72
Pembalasan 72
73
Pembalasan 73
74
Pembalasan 74
75
Pembalasan 75
76
Pembalasan 76
77
Pembalasan 77
78
Pembalasan 78
79
Pembalasan 79
80
Promo Karya Baru: Revenge Abandoned Princess

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!