Pembalasan 11

" Jadi apa kau tahu siapa yang memesan belati ini?"

" Ya saya sangat tahu karena Nyonya itu datang sendiri kemari dan memintanya secara khusus."

Tugas yang diberikan Theodore langsung dilakukan. Oliver sebagai ketua pasukan kesatria Adentine bahkan melakukanya sendiri. Dia bersama satu orang lainnya mencari ke wilayah County Gordo dan mencari pengrajin senjata.

Wilayah Gordo terkenal dengan tambang biji besi nya yang terbaik, sehingga wilayah itu juga menghasilkan senjata yang bagus dan kuat juga. Termasuk belati yang dibawa oleh Oliver, jelas sekali itu merupakan besi yang ditempa oleh wilayah ini. Terasa ringan namum tajam dan kokoh.

" Siapa orang itu, katakan."

" Tapi ada apa kalian mencarinya. Jika kalian ingin menyakitinya, saya tidak akan memberitahukan kepada kalian meskipun kalian membunuh saya."

Oliver terdiam sejenak. Dia menelisik ekspresi pengrajin senjata itu. Kata-kata yang diucapkan oleh pria berusia sekitar 40 tahunan itu terdengar sangat sungguh-sungguh. Agaknya nyonya yang dibicarakan ini menempati hati rakyat sehingga dia begitu dibela dan dilindungi.

" Tidak, kami tidak ingin menyakiti Nyonya mu itu. Kami hanya ingin tahu siapa beliau karena kami berhutang sesuatu. Kami juga ingin mengembalikan ini, beliau pasti mencarinya."

" Ooh begitu, baiklah. Beliau adalah Nyonya Countess Rubia Gordone, istri dari pemimpin wilayah ini. Jika anda ingin mengembalikan belati itu, silakan saja pergi ke mansion Gordone. Beliau pasti ada di sana."

" Yaah, ternyata dia istri orang."

Tanpa sadar Oliver mengatakan hal tersebut. Ada rasa kecewa dalam hati Oliver. Ia sedikit merasa senang karena tuannya merasa penasaran dengan seorang wanita. Tapi ternyata wanita yang dicarinya adalah seorang wanita yang sudah bersuami, posisi nya juga seorang Countess.

Setelah mengetahui informasi tersebut, Oliver mengucapkan terimakasih dan segera pergi dari tempat itu. Awalnya dia ingin langsung menuju ke mansion Gordone, tapi Oliver memilih untuk kembali dulu ke Duchy Adentine. Ia harus melaporkan temuannya itu kepada sang tuan.

" Kita kembali Komandan?"

" Iya, kita kembali dulu ke Duchy dan melaporkannya. Hiyaaa!"

Oliver memacu kudanya dengan cepat. Jika saat berangkat dia sampai dengan cepat karena menggunakan gate teleportasi yang dibuat oleh Regulus, tidak dengan saat kembali ke Duchy. Oliver harus menaiki kudanya selama sehari semalam untuk kembali pulang.

Akan tetapi bagi Oliver itu tidak jadi soal. Bagi kesatria Adentine hal tersebut sudah biasa karena ketika mereka pergi berperang atau melakukan pembasmian, perjalanan bisa lebih dari itu.

Namun Oliver bukannya bersantai. Dia tetap memacu kudanya dengan cepat agar bisa kembali dan melaporkannya kepada sang tuan. Tugas yang diberikan harus segera ia lakukan agar sang tuan bisa mengucapkan terimakasih dengan benar.

Bagi seorang Adentine, pantang memiliki yang namanya hutang budi. Jadi mereka akan cepat-cepat membayarkannya.

Sedangkan di dalam kastel Adentine, sang duke sudah mulai kembali bekerja. Rhine yang merupakan ajudan Duke Adentine sudah terlihat seperti orang yang kehilangan daya hidupnya ketika Theodore melihatnya.

Semua itu karena Rhine lah yang menggantikan Theodore ketika dirinya sakit. Pekerjaan sebagai duke tentu bukannya sedikit. Selain menjabat sebagai duke yang mengurusi wilayah, Theo juga merupakan jendral pasukan kesatria kekaisaran. Dia jendral perang yang ditakuti karena memiliki sebutan Duke Monster.

Namun dengan julukan itu, setidaknya membuatnya aman dari yang namanya desakan untuk menikah. Theo juga tidak pernah menginjakkan kaki pada pergaulan sosialita atas yang ada di ibu kota. Jangankan itu, pesta kemenangan yang diadakan untuknya pun tidak pernah dihadiri sekalipun itu adalah undangan langsung dari Kaisar. Baginya semuanya tidaklah penting. Dan anehnya, tidaka da yang berani mengusik Theodore.

Biasanya, bangsawan yang menolak undangan Kaisar akan dicap sebagai pengkhianatan. Namun itu jelas tidak berlaku kepada Theodore. Sebagai Duke sekaligus jendral perang dengan kekuatan militer yang besar dan tangguh, Theo mampu membumihanguskan kekaisaran.

" Kau tidak tidur Rhine?"

" Yang Mulia tidak sedang bercanda kan, bagaimana saya bisa tidur sedangkan perkejaan Anda begitu banyak."

Shaaaah

Theo membulatkan matanya ketika melihat tumpukan kertas di atas meja kerjanya. Ia heran mengapa dia harus susah payah mengerjakan ini semua. Tapi jika dia berkata demikian maka Rhine akan mengomel tanpa henti selama seharian.

" Ya ya ya, baiklah. Tidak ada waktu istirahat bahkan bagi pasien sekalipun. Jadi apa yang harus aku periksa Rhine?"

Rhine langsung bersemangat, dia membenarkan kacamatanya yang tadi melorot. Rasa kantuk tiba-tiba menghilang. Jika tengah begini dia harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Karena jika tidak, maka tuannya itu nanti bisa saja menghilang entah mengurus apalagi.

Wilayah Duchy Adentine sangat luas. Terlebih setiap Theo melakukan perang penaklukkan dia akan mendapat hadiah berupa wilayah. Namun Rhine sedikit kecewa karena di perang penaklukkan yang terakhir, Baginda Kaisar memberikan sebuah wilayah yang tandus sebagai hadiah dan orang-orang disekitarnya hidup dalam garis kemiskinan.

" Baginda Kaisar benar-benar tidak bisa ditebak."

" Hoho, kau sudah berani mencela Kaisar rupanya Rhine. Bagus, aku suka itu."

" Ya? Bu-bukannya begitu Yang Mulia. Lihat saja, tanah seperti ini untuk apa coba. Tandus, orang-orangnya miskin. Ini namanya bukan hadiah, melainkan musibah. Kita di suruh kerja keras. Kalau kita tidak membuat wilayah itu menjadi baik pasti Yang Mulia akan dianggap tidak menghargai pemberian Kaisar. Huh, sungguh merepotkan."

Theodore tersenyum simpul. Dia sangat beruntung memiliki Rhine sebagai ajudannya. Betapa tidak, Rhine adalah lulusan terbaik di akademi Sein. Dia yang merupakan anak haram seorang Marquis sellau diasingkan oleh keluarganya. Namun Rhine yang cerdas itu berhasil mendapatkan perhatian Theodore. Maka dari itu Theo membawanya ke Adentine dan dijadikan ajudannya.

" Ughhh, kau memang terbaik Rhine. Apa jadinya aku tanpamu."

" Sudahlah Yang Mulia, tidak perlu memuji saya sedemikian karena pekerjaan Anda tidak akan selesai hanya dengan memuji saya. Jadi sekarang silakan selesaikan pekerjaan yang menumpuk itu."

Sisi tegas Rhine memang sangat dibutuhkan. Theo yang kadang enggan mengerjakan tugasnya mau tidak mau harus bekerja jika Rhine berada di sisinya. Dan hari itu berakhir dengan Theo yang menyelesaikan pekerjaan yang sudah tertunda.

Hari telah malam, Theo kembali ke kamarnya setelah melaksanakan makan malam. Namun ketika dia hendak tidur, seseorang datang.

" Yang Mulia saya telah kembali dan ingin melapor."

" Oh Oliver, ya masuklah. Nah cepat katakan siapa pemilik belati itu?" Theodore terlihat tidak sabar untuk mengetahuinya.

" Dia adalah seorang Countess wilayah tersebut. Namanya Countess Rubia Gordone. Dia wanita yang sudah bersuami Tuanku. Jad sebaiknya kembalikan belatinya melalui utusan saja dan ucapkan terimakasih melalui surat."

" Ohooo tidak bisa, bukannya itu namanya tidak sopan. Aku jelas harus datang sendiri ke sana untuk mengucapkan terimakasih. Nah sekarang istirahatlah, lalu minta regulus untuk menyiapkan gatel besok aku akan langsung mengunjungi Nyonya Countess Rubia."

" Ya? Yang Mulia!"

TBC

Terpopuler

Comments

hani chaq

hani chaq

jodohmu otw rubi ...

2025-03-18

1

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

pantang mundur sebelum rubia ganti status semoga bisa membantu rubia lepas dari si peron

2025-01-23

1

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

jadiin janda bisa kok,tapi syaratnya harus hancurkan si peron dulu biar g byk tingkah

2025-01-23

1

lihat semua
Episodes
1 Pembalasan 01
2 Pembalasan 02
3 Pembalasan 03
4 Pembalasan 04
5 Pembalasan 05
6 Pembalasan 06
7 Pembalasan 07
8 Pembalasan 08
9 Pembalasan 09
10 Pembalasan 10
11 Pembalasan 11
12 Pembalasan 12
13 Pembalasan 13
14 Pembalasan 14
15 Pembalasan 15
16 Pembalasan 16
17 Pembalasan 17
18 Pembalasan 18
19 Pembalasan 19
20 Pembalasan 20
21 Pembalasan 21
22 Pembalasan 22
23 Pembalasan 23
24 Pemalasan 24
25 Pembalasan 25
26 Pembalasan 26
27 Pembalasan 27
28 Pembalasan 28
29 Pembalasan 29
30 Pembalasan 30
31 Pembalasan 31
32 Pembalasan 32
33 Pembalasan 33
34 Pembalasan 34
35 Pembalasan 35
36 Pembalasan 36
37 Pembalasan 37
38 Pembalasan 38
39 Pembalasan 39
40 Pembalasan 40
41 Pembalasan 41
42 Pembalasan 42
43 Pembalasan 43
44 Pembalasan 44
45 Pembalasan 45
46 Pembalasan 46
47 Pembalasan 47
48 Pembalasan 48
49 Pembalasan 49
50 Pembalasan 50
51 Pembalasan 51
52 Pembalasan 52
53 Pembalasan 53
54 Pembalasan 54
55 Pembalasan 55
56 Pembalasan 56
57 Pembalasan 57
58 Pembalasan 58
59 Pembalasan 59
60 Pembalasan 60
61 Pembalasan 61
62 Pembalasan 62
63 Pembalasan 63
64 Pembalasan 64
65 Pembalasan 65
66 Pembalasan 66
67 Pembalasan 67
68 Pembalasan 68
69 Pembalasan 69
70 Pembalasan 70
71 Pembalasan 71
72 Pembalasan 72
73 Pembalasan 73
74 Pembalasan 74
75 Pembalasan 75
76 Pembalasan 76
77 Pembalasan 77
78 Pembalasan 78
79 Pembalasan 79
80 Promo Karya Baru: Revenge Abandoned Princess
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pembalasan 01
2
Pembalasan 02
3
Pembalasan 03
4
Pembalasan 04
5
Pembalasan 05
6
Pembalasan 06
7
Pembalasan 07
8
Pembalasan 08
9
Pembalasan 09
10
Pembalasan 10
11
Pembalasan 11
12
Pembalasan 12
13
Pembalasan 13
14
Pembalasan 14
15
Pembalasan 15
16
Pembalasan 16
17
Pembalasan 17
18
Pembalasan 18
19
Pembalasan 19
20
Pembalasan 20
21
Pembalasan 21
22
Pembalasan 22
23
Pembalasan 23
24
Pemalasan 24
25
Pembalasan 25
26
Pembalasan 26
27
Pembalasan 27
28
Pembalasan 28
29
Pembalasan 29
30
Pembalasan 30
31
Pembalasan 31
32
Pembalasan 32
33
Pembalasan 33
34
Pembalasan 34
35
Pembalasan 35
36
Pembalasan 36
37
Pembalasan 37
38
Pembalasan 38
39
Pembalasan 39
40
Pembalasan 40
41
Pembalasan 41
42
Pembalasan 42
43
Pembalasan 43
44
Pembalasan 44
45
Pembalasan 45
46
Pembalasan 46
47
Pembalasan 47
48
Pembalasan 48
49
Pembalasan 49
50
Pembalasan 50
51
Pembalasan 51
52
Pembalasan 52
53
Pembalasan 53
54
Pembalasan 54
55
Pembalasan 55
56
Pembalasan 56
57
Pembalasan 57
58
Pembalasan 58
59
Pembalasan 59
60
Pembalasan 60
61
Pembalasan 61
62
Pembalasan 62
63
Pembalasan 63
64
Pembalasan 64
65
Pembalasan 65
66
Pembalasan 66
67
Pembalasan 67
68
Pembalasan 68
69
Pembalasan 69
70
Pembalasan 70
71
Pembalasan 71
72
Pembalasan 72
73
Pembalasan 73
74
Pembalasan 74
75
Pembalasan 75
76
Pembalasan 76
77
Pembalasan 77
78
Pembalasan 78
79
Pembalasan 79
80
Promo Karya Baru: Revenge Abandoned Princess

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!