Pembalasan Istri Yang Disia-siakan

Pembalasan Istri Yang Disia-siakan

Pembalasan 01

" Haah, apa akhirnya aku akan mati. Hahahaha, aku sungguh bodoh. Pria itu, suamiku itu ternyata dia sama sekali tidak mencintaiku. Bagaimana bisa sahabatku dan suamiku meracuniku secara perlahan-lahan begini. Uhuuk uhuuuk haah darah, ya aku akan mati. Aku akan mati sebentar lagi, mati ditengah kesendirian."

Aaaahh lebih cepat Perion ... Hhhh

Tenang saja Daphne, aku akan memuaskan mu sepeti biasanya.

Sungguh gila dan sungguh kejam suami dan selingkuhannya, ketika Rubia tengah menghadapi kematiannya sendiri di kamar, Perion dengan asik bergumul di kamar sebelah. Bakan suara desahan itu terdengar jelas di telinga Rubia. Wanita yang tidak lain dan tidak bukan adalah sahabat dekat Rubia sendiri.

Daphne Baimon, dia adalah putri dari Barin Baimon. Daphne dan Rubia sudah menjadi sahabat saat mereka masih kecil. Namun tidak ada yang tahu atau lebih tepatnya Rubia tidak pernah menyadari bahwa Daphne selalu iri dengan Rubia. Apa yang dimiliki Rubia sellau ingin dimilikinya juga, termasuk Perion Gordone.

Perion Gordone sendiri adalah seorang Count. Dia memang terkenal tampan dan memiliki reputasi baik sehingga bisa menggaet hati Baron August Rocalion, ayah dari Rubia. Kelihaiannya dalam bersilat lidah mampu meyakinkan Baron Rocalion yang kaya raya untuk menikahkannya dengan Rubia.

Rubia adalah putri satu-satunya pemilik tanah. Meskipun August Rocalion hanya seorang baron namum karena kecerdasannya ia mampu mengembangkan pertanian dan menjadi tuan tanah. Banyak sekali yang mengincar Rubia untuk dijadikan istri, namum akhirnya Rubia jatuh ke tangan Perion Gordone.

Menjabat di salah satu kursi pemerintahan, Perion menggunakan jabatannya itu mengambil hati ayah Rubia. Perion dan Rubia menjajaki masa sebelum pernikahan sekitar 3 bulan.

Rubia yang belum pernah mengenal pria sangat mudah dibuat jatuh cinta dengan Perion. Dan setelah 4 bulan, mereka pun akhirnya menikah.

" Waah selamat sekarang kamu sudah jadi Countess, Rubia. Aku turut senang. Bolehkah aku sering berkunjung ke rumahmu ini. Rumah Count Gordone sungguh luar biasa. Apalagi tamannya ini, banyak bunga mawar merah, bunga kesukaanku. Apa kau bahagia Rubia?"

" Sangat Daphne, aku sangat bahagia. Aku juga senang kamu mau datang ke sini. Ya, sering-seringlah berkunjung. Aku masih sangat asing dengan rumah ini. Aku akan sangat senang jika kamu mau datang dan menemaniku."

Rubia tidak tahu jika ucapannya itu menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Daphne yang ia kira adalah sahabat ternyata merupakan rubah licik yang siap untuk menggigitnya.

Kedatangan Daphne menjadi sangat sering. Bahkan wanita itu juga sering menginap. Tanpa sepengetahuan Rubia, Daphne berkeliaran malam-malam hanya dengan gaun tidurnya.

Tujuannya hanya satu yakni menggoda Perion Gordone. Ia yakin bahwa dirinya lebih cantik dan memiliki bentuk tubuh yang bagus ketimbang Rubia.

" Hidupmu terlalu nyaman Rubia. Kau memiliki semua yang ada, sedangkan aku tidak. Aku yakin akan bisa memiliki semua yang kau miliki."

Lambat laun, Daphne memang bisa mendapatkan hati Perion. Tentunya dnegan tubuhnya. Ketika Daphne menginap, Perion akan mengendap keluar kamar dan menemui Daphne lalu berakhir dengan bergumul panas.

Rubia yang sangat sibuk mengurus wilayah karena Perion sama sekali tidak mau melakukannya, tentu tidak pernah mengetahui bahwa dirinya diselingkuhi. Dengan alasan bahwa dia sudah sibuk dan lelah bekerja di istana kekaisaran, Perion lepas tangan terhadap wilayahnya.

" Kau kan seorang Countess, jadi seharusnya kau juga bisa mengelola wilayah. Aku sudah sangat lelah bekerja di istana. Jadi untuk wilayah ini kau saja yang mengerjakan."

County padahal memiliki cukup sumber daya. Salah satunya tambang bijih besi. Karena Rubia sering membantu ayahnya dalam mengelola Barony dan tanah pertanian, maka sedikit banyak ia tahu cara mengolah County juga.

Setaun ditangan Rubia, County menjadi lebih makmur. Hal itu membuat Perion takjub. Dia pun sedikit mengurangi intensitas pertemuannya dengan Daphne. Hal tersebut membuat Daphne gusar, dia tidak terima jika diacuhkan oleh Perion.

Selama ini dia sudah mati-matian berusaha untuk bisa mendapatkan Perion, maka dia harus berhasil hingga akhir.

Cara yang dipakai Daphne terakhir adalah memprovokasi Perion. Dia berkata kepada Perion bahwa di luaran sana banyak omongan miring tentang dirinya. Semua warga County mengatakan bahwa kemakmuran yang didapat semua berkat Countess. Nama Rubia dieluk-elukan, dan nama Perion menjadi tenggelam.

" Sialan, wanita itu benar-benar sudah membuatku malu. Namaku jadi jelek gara-gara wanita itu."

" Nah benar itu, kalau begitu terus Anda ini lama-lama bisa tersingkir. Count, Anda tidak ingin kan wilayah ini nantinya diambil oleh Rubia."

" Brengsek, aku tidak akan membiarkan itu. Aku tidak boleh membiarkan wanita itu semakin naik posisinya."

" Betul, jadi saya punya sebuah ide. Ide yang sangat bagus untuk membuat Rubia tidak bisa selamanya seperti ini."

Daphne membisikkan idenya tepat di telinga Perion. Pria itu tersenyum lebar, dia setuju dengan ide Daphne. Dan mulai keesokan harinya Perion memerintahkan salah seorang pelayan yang biasanya melayani daphne untuk melakukannya.

" Campurkan ini pada teh yang diminum Countess."

" Ini apa Tuan Count?"

" Aah ini hanya sejenis vitamin. Istriku sangat lelah bekerja, aku jadi sedih melihatnya. Jadi aku membelikan vitamin terbaik agar staminanya tetap terjaga."

" Oh begitu, baik Tuan Count. Saya tidak menyangka Anda begitu mencintai dan memerhatikan Nyonya Count. Saya akan melakukannya."

Dan seperti itulah yang terjadi. Setiap waktu Rubia selalu diberi teh yang sudah dicampur dengan racun. Racun yang diberikan sedikit demi sedikit itu memang tidak bisa terdeteksi, namun akhirnya menggerogoti kesehatan Rubia.

Selama 2 tahun dia mengonsumsi racun tersebut. Dan di tahun ke 3 pernikahannya, tubuh Rubia sudah tidak sanggup bertahan.

Setengah tahun menjelang kematiannya, Perion terang-terangan membawa Daphne ke rumah. Mereka bercumbu dan bergumul dengan berani. Para pelayan tidak berani berucap apapun. Mereka hanya bisa merasa kasihan kepada Rubia.

Meskipun sakit, Rubia bahkan masih tetap bekerja. Rakyat County tentu harus tetap bisa hidup sejahtera.

" Tuan Count sungguh keterlaluan, kasihan sekali dengan Nyonya. Bisa-bisanya Tuan membawa wanita itu. Dia kan sahabat Nyonya."

" Dasar wanita jalangg, tapi kita juga tidak bisa berbuat apa-apa."

Sebagai rakyat biasa, para pelayan memang hanya bisa diam. Bayaran yang akan diterima besar jika mereka berani mengusik bangsawan. Jadi mereka hanya bisa melihat dan merasa iba kepada Rubia.

" Maaf Nyonya, kami tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantu Nyonya."

" Tidak apa uhuk terima kasih uhuk karena uhuk sudah uhuk mendukungku uhuk, sekarang uhuk uhuk uhuk kalian pergilah uhuk uhuk uhuk."

Batuk Rubia semakin parah, darah keluar dari mulutnya setiap kali batuk. Itu merupakan tanda bahwa organ dalam tubuhnya sudah sangat rusak dan mencapai batasnya.

Tidak ada yang bisa dia lakukan. Bagian tubuh bawahnya sudah mulai mati rasa. Dan seperi ada yang ditarik di kepalanya.

" Jika, jika aku diberi kesempatan lagi, maka akan ku hancurkan dua orang itu. Aku tidak akan bisa lagi diperalat oleh Perion dan Daphne, dua orang bajingan!"

Cekleek

Tap tap tap

Kesadaran Rubia mulai hilang. Tapi ia masih bisa merasakan bahwa ada dua orang masuk ke dalam kamarnya. Dua orang itu saling memeluk satu sama lain dan tersenyum puas melihat dirinya berada di ujung maut.

" Matilah, itu memang tugasmu untuk mati. Bukankah kau mencintaiku, jadi matilah untukku?" ucap Perion dengan tersenyum lebar.

" Fufufufu, akhirnya aku bisa menjadi countess. Dadah Rubi, sahabatku yang baik," imbuh Daphne dengan seringai kepuasan.

Dua makhluk bejat itu, Rubia dalam ucapan lirih mengutuk mereka. Dan ketika suami dan sahabatnya itu keluar dari kamar, semua pandangannya menjadi gelap. Semua terasa menyakitkan. Dikhianati dan dibunuh secara perlahan oleh suami dan sahabatnya, sungguh dia tidak bisa terima. Rubia amat sangat marah.

" Nyonya ... Nyonya ... Bangun Nyonya, Anda kenapa!"

Hosh hosh hosh

" Aku ... Aku masih hidup?"

TBC

Yuhuuu karya baru nih. Dukung ya, tapi maaf slow update karena beresan rumah yang satunya hahaha.

Semoga kalian suka, sarangeeee.

Terpopuler

Comments

lily

lily

emang harus hati-hati,,, walaupun itu temen dket, terbukti temen ibuku sendri yg dri kecil sampe sudh pnya anak berteman tega nusuk dri belakang, walaupun tidak seperti yg dinovel ini tpi persamaaanya bkin salah satu anggota dri keluarga besarku hampir berantakan

2025-01-17

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

awal yg menarik dan saya yakin pasti Rubia akan jd wanita kuat dan tangguh stlh dia hidup kembali 😏😏 saya mampir lg thor di cerita mu ini semoga part" berikutnya makin kerennnnnn 👍👏

2025-01-13

0

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

dah di adu domba ttp ajh km menikmati smpai terlena m si daphe

2025-01-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!