Bab 18. Kemunculan Mantan Pacar Rey

Fahira tak bisa menutupi rasa kalau ia masih membenci Rey, Bahkan Rey yang merasa frustasi dengan apa yang Fahira lakukan kepada nya.

Rey terus menerus menghisap sebatang rokok sembari menunggu Fahira pulang ke rumah.

"Apa benar kalau Fahira pergi sama Gita? Apa dia ini sedang berbohong?" Keluh kesah Rey lalu mengambil secangkir kopi hitam dan meneguk nya.

Rey merebahkan diri untuk beristirahat di kursi panjang sambil memejamkan mata. Pikiran semrawut nya seolah membuat nya semakin gak bisa lebih rileks.

Ting!

Rey menoleh ke samping, melihat layar kaca ponsel nya yang berisi nomor tidak dikenal sedang memberikan pesan WhatsApp.

✉️ "Rey" Kata pengirim misterius tersebut.

"Lah siapa ini?"

Merasa penasaran, Rey langsung menelpon nomor tersebut.

Terdengar suara wanita yang dia kenal, bahkan lebih dari kenal.

📞 "Naysila?" Kata Rey.

Diketahui, Naysila adalah mantan kekasih Rey. Mereka sempat pacaran lama dikala Naysila masih bersekolah di SMA Garuda bersama Rey.

Sebelum Rey memilih pindah ke sekolah baru untuk bertemu dengan Fahira, Rey memilih untuk lost contact dengan wanita berumur 19 tahun itu.

📞 "Iya nih saya Nay, Sayang... Kenapa kemarin kamu blokir kontak saya?" Tanya Wanita itu di balik panggilan telepon nya.

📞 "Kan aku sudah jelaskan ke kamu, kalau aku bakal nikah sama wanita pilihan papah aku" Jawab Rey.

📞 "Gak peduli, saya gak peduli dengan alasan itu, sampai kapan pun saya tetap sayang sama kamu, Rey!"

📞 "Sayang? Tapi kenapa kamu mutusin?"

📞 "Maafin saya sayang, saat dengar cerita kamu akan dijodohkan saya benar-benar syok dan gak bisa berpikir jernih, sekarang saya benar-benar menyesal, setelah sadar... Saya gak bisa hidup tanpa kamu" Kata Nay dengan curhatan nya, dengan satu tarikan nafas wanita itu kembali berbicara.

📞 "Kamu dulu pernah janji sama saya kan?, kalau sudah nikah pasti akan prioritaskan saya?, tapi kenapa kamu blokir kontak saya? Sampai saya effort loh ganti kartu baru untuk hubungi kamu!, kenapa kamu ingkari janji yang kau buat sendiri Rey!?"

📞 "Nay masalahnya...."

"Assalamualaikum" Salam sapa dari Fahira dari arah ambang pintu rumah yang baru saja datang sambil membawa banyak belanjaan.

Rey buru-buru mematikan telepon nya, ia menghampiri Fahira untuk membantu membawa tas belanjaan nya.

"Tadi kamu nelpon sama siapa A?" Tanya Fahira.

"Bukan siapa-siapa kok" Jawab Rey yang langsung pergi meninggalkan Fahira begitu saja.

"Aneh" gumam Fahira sambil melepas hijab yang dipakai nya, lanjutnya gadis itu akan pergi ke kucuran air untuk ambil wudhu dan bersiap sholat isya yang sudah telat satu jam.

Di dalam kamar hati Rey semakin kusut setelah mantan kekasih nya tiba-tiba menghubungi.

"Niat nya mau move on dari kamu, malah datang lagi, kan kampret" Keluh Rey sambil menutup mata dengan lengan nya.

Lama-lama mata Rey terpejam dan langsung di bangunkan setelah Fahira selesai sholat isya.

"Makan malam dulu A, aku sudah belikan nasi padang pas arah pulang tadi"

Rey menoleh ke Fahira "Kamu tadi habis main sama Gabriel atau Gita?" Tanya nya.

"Hm... Dua dua nya A" Jawab Fahira lembut berkata jujur.

Entahlah Rey seakan sudah lelah dengan Fahira yang setiap hari ngebatin saat gadis itu selalu menempel dengan Gabriel. Rey sudah tidak peduli lagi dan persetan dengan semua nya. Apa lagi Naysila sudah kembali, merasa kehadiran nya ingin menambal hati Rey yang lagi di iris setiap hari oleh Fahira.

Rey bangkit dari ranjang untuk menuju ke meja makan yang sudah terlihat ada Bik Lastri sedang menata makanan di atas meja tersebut.

"Silahkan Den, Non dimakan dulu"

"Terima kasih ya bik" Jawab Fahira dengan senyuman. Rey terdiam sambil mengatur posisi tempat duduk nya.

Beberapa menit kemudian...

Makan malam mereka pun tersudahi, mereka terdiam sambil menurunkan nasi di dalam perut nya. Setelah merasa cukup, Rey bangkit meninggalkan Fahira yang masih berkecamuk dengan layar ponsel nya.

Seperti biasa wanita itu selalu menghubungi Gabriel dikala situasi apapun.

Fahira merasakan sedikit ada yang berbeda dari Rey, biasanya dia menanyakan dan akan marah padanya kalau bermain ponsel sembari makan.

Tapi sekarang, seolah Rey menunjukkan kalau ia sudah gak peduli lagi dengan nya.

Bahkan disaat Fahira baru sampai rumah pun, Rey bersikap aneh seakan ia lagi menghindari dirinya.

Perubahan perilaku Rey, sedikit memunculkan ada perasaan lain dari hati Fahira, tapi Fahira tidak tau itu apa.

Episodes
1 Bab 01. Prolog 21+
2 Bab 02. Bertemu Dia lagi
3 Bab 03. Dorongan Kecil.
4 Bab 04. Pernyataan Ayahnya.
5 Bab 05. Emosi Meluap Fahira.
6 Bab 06. Kebencian Segala Sisi Fahira.
7 Bab 07. Tak Bernilai
8 Bab 08. Gudang Sekolah.
9 Bab 09. Janji Rey Di Makam Ibu Fahira
10 Bab 10. Ijab Kabul
11 Bab 11. Perundungan Saudara Tiri
12 Bab 12. Mulai Tersentuh?
13 Bab 13. Kegaduhan Di Kantin.
14 Bab 14. Luluh?
15 Bab 15. Ketakutan Fahira.
16 Bab 16. Terus Di Tempel Gabriel
17 Bab 17. Pindah Rumah
18 Bab 18. Kemunculan Mantan Pacar Rey
19 Bab 19. Alasan Fahira Menjauh.
20 Bab 20. Semua Terungkap
21 Bab 21. Sakit.
22 Bab 22. Fahira Hamil?
23 Bab 23. Hasil Testpack
24 Bab 24. Khawatir
25 Bab 25. Cemas
26 Bab 26. Pernyataan Sayang Fahira
27 Bab 27. Hati Yang Terbagi Dua.
28 Bab 28. Perubahan Isi Hati.
29 Bab 29. Rindu Ibu.
30 Bab 30. Sama-sama Perhatian.
31 Bab 31. Luka dan Cinta
32 Bab 32. Disekap
33 Bab 33. Trauma Fahira.
34 Bab 34. Dalang Di Balik Masalah.
35 Bab 35. Tragedi
36 Bab 36. Pesawat Kertas.
37 Bab 37. Rumah Sakit
38 Bab 38. Kekalahan Naysila
39 Bab. 39 Di Ikuti Seseorang
40 Bab 40. Teror.
41 Bab 41. Ancaman Lagi.
42 Bab 42. Clue.
43 Bab 43. Desti?
44 Bab 44. Terungkap.
45 Bab 45. Pertengkaran.
46 Bab 46. Permintaan Maaf.
47 Bab 47. Ngidam Fahira.
48 Bab 48. Eca Dalam Masalah.
49 Bab 49. Tertembak.
50 Bab 50. Vonis Dokter.
51 Bab 51. Lembaran Baru.
52 Bab 52. Kado Ulangtahun.
53 Bab 53. Rencana Fahira.
54 Bab 54. Syukuran
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Bab 01. Prolog 21+
2
Bab 02. Bertemu Dia lagi
3
Bab 03. Dorongan Kecil.
4
Bab 04. Pernyataan Ayahnya.
5
Bab 05. Emosi Meluap Fahira.
6
Bab 06. Kebencian Segala Sisi Fahira.
7
Bab 07. Tak Bernilai
8
Bab 08. Gudang Sekolah.
9
Bab 09. Janji Rey Di Makam Ibu Fahira
10
Bab 10. Ijab Kabul
11
Bab 11. Perundungan Saudara Tiri
12
Bab 12. Mulai Tersentuh?
13
Bab 13. Kegaduhan Di Kantin.
14
Bab 14. Luluh?
15
Bab 15. Ketakutan Fahira.
16
Bab 16. Terus Di Tempel Gabriel
17
Bab 17. Pindah Rumah
18
Bab 18. Kemunculan Mantan Pacar Rey
19
Bab 19. Alasan Fahira Menjauh.
20
Bab 20. Semua Terungkap
21
Bab 21. Sakit.
22
Bab 22. Fahira Hamil?
23
Bab 23. Hasil Testpack
24
Bab 24. Khawatir
25
Bab 25. Cemas
26
Bab 26. Pernyataan Sayang Fahira
27
Bab 27. Hati Yang Terbagi Dua.
28
Bab 28. Perubahan Isi Hati.
29
Bab 29. Rindu Ibu.
30
Bab 30. Sama-sama Perhatian.
31
Bab 31. Luka dan Cinta
32
Bab 32. Disekap
33
Bab 33. Trauma Fahira.
34
Bab 34. Dalang Di Balik Masalah.
35
Bab 35. Tragedi
36
Bab 36. Pesawat Kertas.
37
Bab 37. Rumah Sakit
38
Bab 38. Kekalahan Naysila
39
Bab. 39 Di Ikuti Seseorang
40
Bab 40. Teror.
41
Bab 41. Ancaman Lagi.
42
Bab 42. Clue.
43
Bab 43. Desti?
44
Bab 44. Terungkap.
45
Bab 45. Pertengkaran.
46
Bab 46. Permintaan Maaf.
47
Bab 47. Ngidam Fahira.
48
Bab 48. Eca Dalam Masalah.
49
Bab 49. Tertembak.
50
Bab 50. Vonis Dokter.
51
Bab 51. Lembaran Baru.
52
Bab 52. Kado Ulangtahun.
53
Bab 53. Rencana Fahira.
54
Bab 54. Syukuran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!