Tertangkapnya Arthur

Calista kembali mendekatkan wajahnya kepada Arthur dan ingin menciumnya. Namun kali ini Arthur menolak, dia mengalihkannya dengan duduk di sofa dan meminta Calista juga untuk duduk.

Tak lama kemudian Alea masuk kedalam apartemen. Arthur dan Calista langsung menoleh kearahnya.

"Sepertinya suasana hati Calista sudah jauh lebih baik," batin Alea saat melihat Calista tersenyum kepadanya. Alea membalas senyuman dengan dibuat-buat.

"Alea duduk disini!" pinta Calista. Dengan malu-malu Alea duduk di sofa berhadapan dengan mereka.

Arthur menatap lekat wajah Alea. Dia pun mengeluarkan sebuah box handphone lalu menaruhnya di meja tepat didepan Alea. "Ini untukmu."

Alea terperangah melihat Arthur menyodorkan benda itu.

"Ambillah! Aku tidak punya maksud apa-apa. Kau bisa menggunakannya agar aku bisa lebih mudah menghubungimu."

Namun Alea diam tak bergeming. Dia bingung, haruskah dia menerima barang pemberian Arthur?

Calista menatap keduanya secara bergantian. "Kau ambil saja. Aku akan senang jika kau mau menerima barang pemberian dari Arthur. Lagi pula Arthur sudah bilang, kalau dia tidak punya maksud apa-apa." Calista mencondongkan tubuhnya lalu berbisik di telinga Alea. "Jadi jangan geer ya?" goda Calista bercanda. Alea terperangah, namun kemudian dia tersenyum dibuat-buat saat melihat Calista tersenyum seraya mengedipkan sebelah matanya.

"Senyuman yang terlihat tidak tulus! Beban hidupnya pasti berat sekali, sehingga untuk tersenyum pun kelihatan sulit," batin Arthur menatap wajah cantik Alea.

Perlahan Alea meraih benda itu lalu membuka box dan mengambil ponselnya. "Ini pasti sangat mahal," batin Alea.

Kring.

tiba-tiba ponsel Calista berbunyi, dia pun ijin ke balkon untuk mengangkat telepon.

Melihat Calista pergi, Arthur mengeluarkan sejumlah uang dari dalam dompetnya lalu menyodorkannya pada Alea. "Ambil uang ini juga, karena kau pasti akan membutuhkannya."

Alea menatap sayu kepada Arthur. Dia tak segera mengambil uang itu. "Aku memang membutuhkannya. Tapi aku lebih suka menerima uang dengan kerja kerasku sendiri."

"Aku tahu itu. Tapi untuk saat ini situasinya sudah jauh berbeda dengan kehidupan yang dulu kau jalani. Kehidupan sebelum kau menikah dengan ayahku," kata Arthur. "Saat ini kau tidak bisa bekerja di manapun, karena ayah pasti akan menemukan mu," lanjutnya.

"Aku tetap tidak bisa menerima uang itu. Apapun alasannya," tolak Alea dengan tegas.

"Mungkin ini yang membuatmu sangat spesial di mataku," batin Arthur.

***

Chris mengambil minuman soda didalam lemari pendingin lalu duduk di sebelah Arthur. "Kau kenapa? mengapa terlihat gelisah?" tanyanya.

"Alea. Seharian ini nomernya tidak aktif," sahut Arthur.

"Apa kau menyimpan perasaan terhadapnya?"

Arthur terperangah. "Kau ini bicara apa? Jangan ngawur, bukankah kau tahu kalau level ku tinggi, jauh diatas rata-rata. Jadi mana mungkin aku menyukai wanita seperti Alea," sarkas Arthur sedikit ngegas, namun kemudian dia tersenyum menyeringai saat membayangkan kembali moment ketika dia bertatapan dengan Alea. "Dia memang memiliki bola mata yang sangat indah," batinnya.

Dia tidak tahu kalau ternyata Chris sedang memperhatikannya. "Apa kau yakin?"

"Tentu! Aku tidak pernah seyakin ini."

"Berarti tidak masalah bagimu jika aku mendekatinya 'bukan?"

Arthur membelalakkan matanya mendengar ucapan sahabatnya.

Chris merebahkan tubuhnya di sofa. "Hah! Tak ku sangka, kalau kau memiliki ibu tiri semanis Alea." Chris sengaja menggodanya agar Arthur mau mengakui perasaannya. Bagaimana tidak! Dia mengatakan tidak memiliki perasaan apapun pada Alea, sementara sikap dan perhatiannya terhadap Alea begitu menonjol. Hanya saja Chris ingin mendengar pengakuannya secara langsung dari mulut Arthur.

Bel berbunyi. Chris pun beranjak untuk membuka pintu.

Saat pintu terbuka, tiba-tiba seseorang langsung menghantam wajah Chris dengan kepalan tangannya.

Bugh.

Darah pun mengalir cukup deras di hidung Chris.

"Sial!" pekiknya.

Tak sampai disitu, pria itu pun menendang perut Chris hingga dia tersungkur. Arthur menghampiri dan langsung menendang punggung pria itu saat dia hendak menghajar Chris.

"Chris, kau baik-baik saja?" tanya Arthur.

"Batang hidungku terasa hampir patah," sahutnya. Arthur membantu Chris untuk bangkit.

Prok. Prok. Prok.

Carlos masuk dan tiba-tiba tertawa lepas.

"Ayah."

"Bukan hanya menentang ku! Tapi sekarang kau juga sudah berani menantang ku!" sarkas Carlos. "Sekarang katakan, dimana istri muda kesayangan Ayah? Mengapa kau menyembunyikannya?"

"Dia tidak ada disini," jawab Arthur.

Carlos mengangkat tangan. dengan satu gerakan saja semua anak buahnya paham, dengan apa yang harus mereka lakukan.

"Nona Alea tidak ada disini, Tuan," ucap anak buahnya setelah menggeledah semua isi ruangan.

Carlos mendekati Arthur lalu kemudian melayangkan pukulan di pipinya.

Bugh.

"Dimana kau sembunyikan Alea?"

Arthur mengusap ujung bibirnya yang sakit. "Cih! Sampai mati pun aku tidak akan memberitahu Ayah dimana keberadaan Alea sekarang."

"Keparat! Berani sekali kau melawanku!"

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Kali ini Carlos melayangkan beberapa pukulan dengan sangat keras, sehingga membuat Arthur ambruk jatuh ke lantai.

Chris tidak bisa berbuat apa-apa saat Carlos memukul Arthur, karena Arthur sendiri pun tak berani melawan Carlos, karena walau bagaimanapun dia itu adalah ayahnya. Bukankah berdosa besar jika Arthur membalas pukulannya.

"Bawa dia!" titah Carlos kepada beberapa anak buahnya yang berjumlah empat orang.

Keempat orang itu menyeret paksa tubuh Arthur keluar dari apartemen. Dan saat Chris ingin membantunya, tiba-tiba perutnya kembali ditendang oleh salah satu dari mereka.

"Diam! Jangan ikut campur. Atau aku tidak akan segan-segan untuk menghabisi mu!" hardik Carlos sebelum pergi.

"Gawat! Bagaimana ini? Haruskah aku memberi tahu Alea kalau tuan Carlos membawa Arthur? Ah, tidak-tidak! Walau bagaimanapun Arthur itu anak kandung tuan Carlos. Aku yakin tuan Carlos tidak mungkin menghabisi Arthur." Chris bergulat dengan pikirannya.

Mobil mewah Carlos sudah berhenti di halaman mansion megah miliknya. Dia pun turun lalu menghampiri mobil hitam dimana Arthur dan anak buahnya berada. Keempat anak buahnya masih terlihat kewalahan menghadapi Arthur yang terus berontak saat mereka menyeretnya keluar dari mobil.

Arthur berusaha melepaskan cengkraman kedua tangan laki-laki yang menyeretnya. Saat tangan mereka terlepas, Arthur langsung menonjok perut keduanya secara bergantian.

"Cukup Arthur! Jangan membuat Ayah semakin murka terhadap mu," bentaknya.

"Ayah tidak bisa memperlakukan Alea dengan baik! Lantas mengapa Ayah menginginkan Alea untuk kembali?"

"Alea masih berstatus istri Ayah, jadi Ayah masih memiliki hak atas dirinya," ucap Carlos. "Selain itu. Ayah ingin dia berkata jujur, siapa yang telah berani merenggut kesuciannya, yang seharusnya berhak menjadi milik Ayah."

"Aku sudah mengatakannya dengan jujur, kalau akulah yang sudah merampas kesuciannya. Aku yang telah memper*kosa Alea, dua hari sebelum Ayah melangsungkan pernikahan dengannya," ungkap Arthur.

Namun sepertinya Carlos tidak mempercayainya, sebelum dia mendengarkannya secara langsung dari mulut Alea. Carlos tahu, kalau dari awal Arthur tidak menyukai keberadaan Alea di mansion Bratajaya.

Episodes
1 Arthur Dhanurendra Bratajaya
2 Alea Alkhaleena
3 Mansion
4 Bukan hadiah
5 Arthur dan Alea
6 Meminta waktu
7 Mengejutkan
8 Sedang apa?
9 Mencari Aleta
10 Kebencian Arthur
11 Asisten pribadi
12 Telah ternodai
13 Pembelaan
14 Pengakuan
15 Di sekap
16 Rencana melepaskan
17 Melarikan diri
18 Apartemen Chris
19 Tinggal bersama Calista
20 Tertangkapnya Arthur
21 Pesan dari Arthur
22 Jebakan
23 Tidak rela
24 Cemburu?
25 Aku akan menikahimu
26 Pria bertopeng
27 Kedekatan Arthur dan Alea
28 CCTV
29 Tak rela
30 Luka hati
31 Tuduhan
32 THM
33 Kejahatan Chamela
34 Rawat di mansion
35 Sixpack dan macho
36 Overprotektif
37 Perasaan tidak bisa dibohongi
38 Tertuduh
39 Jeruji
40 Carlos diambang dilema
41 Perlakuan buruk terhadap Alea
42 Wanita yang malang
43 Pertengkaran Rachel dan Chamela
44 Pura-pura masih lupa ingatan
45 Mulai menerima Rachel sebagai adiknya
46 Gatal-gatal
47 Berterus terang
48 Will you marry me
49 Rencana bertunangan
50 Pertengkaran
51 Mengejutkan
52 Pertemuan antara dua keluarga
53 Mengiba
54 Bertemu Zalia
55 Kiss first love
56 Rencana pindah
57 Sekertaris
58 Bertunangan
59 Berdansa
60 Kemungkinan akan berjodoh
61 Salah paham lagi
62 Gelang
63 Villa
64 Cinta dan benci
65 Katakan jika kau mencintaiku?
66 Yang kedua kalinya
67 Rencana perpisahan Alea dengan Carlos.
68 Sidang perceraian
69 Berkunjung ke mansion Bratajaya.
70 Happy ending.
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Arthur Dhanurendra Bratajaya
2
Alea Alkhaleena
3
Mansion
4
Bukan hadiah
5
Arthur dan Alea
6
Meminta waktu
7
Mengejutkan
8
Sedang apa?
9
Mencari Aleta
10
Kebencian Arthur
11
Asisten pribadi
12
Telah ternodai
13
Pembelaan
14
Pengakuan
15
Di sekap
16
Rencana melepaskan
17
Melarikan diri
18
Apartemen Chris
19
Tinggal bersama Calista
20
Tertangkapnya Arthur
21
Pesan dari Arthur
22
Jebakan
23
Tidak rela
24
Cemburu?
25
Aku akan menikahimu
26
Pria bertopeng
27
Kedekatan Arthur dan Alea
28
CCTV
29
Tak rela
30
Luka hati
31
Tuduhan
32
THM
33
Kejahatan Chamela
34
Rawat di mansion
35
Sixpack dan macho
36
Overprotektif
37
Perasaan tidak bisa dibohongi
38
Tertuduh
39
Jeruji
40
Carlos diambang dilema
41
Perlakuan buruk terhadap Alea
42
Wanita yang malang
43
Pertengkaran Rachel dan Chamela
44
Pura-pura masih lupa ingatan
45
Mulai menerima Rachel sebagai adiknya
46
Gatal-gatal
47
Berterus terang
48
Will you marry me
49
Rencana bertunangan
50
Pertengkaran
51
Mengejutkan
52
Pertemuan antara dua keluarga
53
Mengiba
54
Bertemu Zalia
55
Kiss first love
56
Rencana pindah
57
Sekertaris
58
Bertunangan
59
Berdansa
60
Kemungkinan akan berjodoh
61
Salah paham lagi
62
Gelang
63
Villa
64
Cinta dan benci
65
Katakan jika kau mencintaiku?
66
Yang kedua kalinya
67
Rencana perpisahan Alea dengan Carlos.
68
Sidang perceraian
69
Berkunjung ke mansion Bratajaya.
70
Happy ending.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!