Pembelaan

Carlos masih berdiri tegap menatap wajah Alea dengan penuh kebencian. Suatu penghinaan yang sangat besar baginya karena Alea telah mengkhianatinya. Kalau biasanya dia yang bermain, tapi kali ini dia merasa kalau dia yang sedang di permainkan.

Bahkan dia juga telah menepati janjinya untuk tidak meminta haknya kepada Alea, sebelum Alea bisa membalas perasaannya. Namun kesabarannya malah berbuah kekecewaan, padahal selama ini Carlos sudah berusaha bersikap lembut pada Alea, tapi yang dia dapat malah sebuah pengkhianatan, pikir Carlos.

Semua keluarga besar Bratajaya sudah berkumpul untuk makan malam, kecuali Alea. Arthur yang saat itu belum tahu apa-apa dengan permasalahan antara Carlos dan Alea, merasa heran karena biasanya Carlos meminta Laura untuk segera memanggilnya. Dia pun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya. "Alea mana? kenapa dia tidak ikut makan?"

Samantha, Stevani dan Chamela saling menatap satu sama lain secara bergantian, tanpa ada yang mau menjawab pertanyaan Arthur. Mendengar nama itu membuat selera makan Carlos hilang seketika. Dia menaruh sendok dan garpu di kedua sisi piringnya, lalu beranjak pergi begitu saja sehingga membuat Arthur menjadi penasaran sebenarnya apa yang telah terjadi.

Waktu telah menunjukan pukul 01:34. merasa kalau perutnya keroncongan, Alea terbangun dari tidurnya. "Aku lapar sekali," gumamnya. Dia pun beranjak dari tempat tidur lalu keluar kamar untuk mencari makanan di dapur.

"Kau sedang apa?" tanya Arthur saat melihat Alea duduk sendirian di meja makan sedang menyantap beberapa potong roti di piringnya. Namun Alea tidak menggubris pertanyaan Arthur, dia malah hendak pergi begitu saja.

"Tunggu!" Arthur mencengkram pergelangan tangan Alea, sehingga perempuan lugu itu menghentikan langkah kakinya, "Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku?"

"Lepaskan tanganku!" Alea sedikit meninggikan suaranya.

"Ada apa denganmu?" Arthur memutar balik badan lalu mengunci pandangannya. dia mengamati wajah Alea yang tampak memar akibat menerima tamparan keras dari Carlos yang bertubi-tubi. "Wajahmu kenapa?" tanya Arthur seraya memegangi dagu Alea, namun dengan cepat Alea menepisnya.

"Apa kau puas?" tanya Alea. Tak terasa air matanya kini mengalir deras di pelupuk mata. "Sebesar apa kebencianmu hingga kau tega melakukan ini kepadaku?"

Arthur menatap dalam kedua bola mata Alea yang tampak sayu. Dari sorot matanya dia dapat melihat dengan jelas bagaimana kesedihan yang di rasakan Alea saat ini. Namun dia bingung, kenapa tiba-tiba Alea bersikap seperti itu kepadanya, dan siapa yang telah memberikan luka memar di pipi mulusnya?

"Alea tunggu!" lagi-lagi Arthur mencengkram pergelangan tangan Alea ketika dia hendak pergi.

"Lepaskan tanganku!" bentak Alea seraya menepisnya dengan kasar.

***

"Aku heran, dari mana ayah bisa mendapatkan poto perselingkuhan Alea?" tanya Rachel kepada ibunya.

"Apa itu penting bagimu?" Chamela malah balik bertanya.

"Penting dong, Bu. Coba ibu pikir, kayaknya orang itu niat banget untuk menjatuhkan Alea di depan ayah."

"Kalau kau sudah mengetahui siapa orang yang telah memberikan poto itu pada ayahmu, apa yang akan kau lakukan kepadanya?"

"Tentu saja aku akan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang itu, karena telah berhasil membuat ayah jadi membenci perempuan gak tahu diri seperti Alea."

Mendengar ucapan Rachel chamela terlihat memicingkan senyuman. Dia pun membayangkannya kembali atas apa yang sudah dia dapatkan di kamar Arthur.

...Flash Back On....

Chamela pergi ke kamar Arthur untuk memintanya turun ke meja makan. Saat melihat celah pintu Arthur yang sedikit terbuka Chamela pun langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Arthur..." panggilnya sedikit pelan. "Kemana ya dia?" gumamnya. Mendengar suara gemuruh air dari dalam kamar mandi, Chamela pun yakin kalau Arthur sedang berada di dalamnya. "Sepertinya Arthur sedang mandi."

Chamela berjalan dan hendak keluar dari kamar itu, tapi tiba-tiba pandangannya terkunci pada sebuah ponsel yang ada di atas laci. Penasaran dengan gambar yang ada di layar ponsel itu, dia pun langsung mengambilnya. "Alea!" tuturnya saat melihat dengan jelas poto Alea yang sedang tidur berdua dengan Dylan.

Chamela tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menjatuhkan Alea. Dia segera mengirimkan poto itu ke ponselnya. "Habislah kau Alea! Setelah melihat poto ini, aku yakin tuan Carlos pasti akan membuang mu jauh-jauh dari rumah ini," batinnya.

...Flash Back Off...

Hari ini Carlos meminta semua istri dan anak-anaknya untuk berkumpul di ruang tengah. Arthur duduk di samping Samantha, Rachel duduk di samping Chamela. sementara Stevani duduk sendiri, dia tak melibatkan Antonio karena usianya yang baru tiga tahun.

"Hari ini keluarga rekan bisnisku akan datang, jadi kalian harus memberikan pelayanan terbaik untuk mereka," ucap Carlos menatap satu persatu kelima pelayannya dengan sangat serius.

"Baik, Tuan," jawabnya secara bersamaan.

Laura masuk ke ruang tengah yang di ikuti oleh pria paruh baya dan istrinya, serta bersama anak perempuannya. Carlos menyambut kedatangan tamunya dengan sangat antusias. Keduanya saling memperkenalkan istri dan anak masing-masing. Namun Carlos tidak memperkenalkan Alea sebagai istri ke-empat nya, melainkan sebagai pelayannya.

Arthur sangat terkejut mendengar pengakuan dari ayahnya yang sama sekali tidak menganggap Alea sebagai istrinya. Namun dia masih berusaha santai menyikapi.

"Pelayan? haha," Stevani puas menertawakannya.

"Sepertinya ayah benar-benar sudah melupakan perasaannya terhadap Alea," batin Rachel tersenyum penuh kemenangan.

Ternyata bukan dari ucapannya saja. Carlos benar-benar memperlakukan Alea seperti pelayan. Dia menyuruhnya ini itu kepada Alea tanpa mempedulikan perasaannya. Rachel tampak berbisik di telinga Angela, yang tak lain ialah putri tunggal dari tuan Wiliam.

"Aku kurang suka dengan semua makanan yang ada disini," ucap Angela setelah menerima bisikan dari Rachel.

"Kenapa? Apa kau tidak menyukainya?" tanya Carlos.

"Rasa makanannya kurang cocok denganku, Tuan Carlos. Apa kau bisa menyuruhnya untuk membuatkan aku makanan lain?" pinta Angela seraya menunjuk Alea.

Carlos menatap Angela. "Ya. tentu saja," jawabnya tersenyum kecil. Dia pun menoleh kepada Alea. "Apa kau dengar apa yang tadi dia katakan?"

Alea mengangguk kecil.

"Tunggu!" Arthur menghentikan langkah kaki Alea, lalu berdiri di sampingnya.

"Kalau kau memang merasa semua makanan ini kurang cocok dengan mu, berarti bukan masakannya yang tidak enak, tapi lidahmu yang bermasalah! Buktinya semua orang tampak menikmatinya," ucap Arthur kepada gadis yang baru saja dikenalkan oleh ayahnya itu.

"Arthur!" bentak Carlos. "Duduk dan diam lah!" lanjutnya.

"Lebih baik kita pergi dari sini." Tiba-tiba Arthur menggenggam tangan Alea lalu membawanya pergi.

"Arthur..." Teriak Carlos.

"Aku akan bicara kepadanya," ucap Samantha yang beranjak mengikuti putranya.

"Maafkan atas pelayanan kami yang kurang memuaskan ini." Carlos merasa bersalah atas sikap Arthur kepada putri Wiliam.

"Tidak apa-apa. Seharusnya kami yang minta maaf karena putri kami sudah bersikap kurang sopan," ucap Wiliam yang terkekeh.

Rachel tampak mengepalkan tangannya saat melihat Arthur menggenggam tangan Alea di hadapannya.

Episodes
1 Arthur Dhanurendra Bratajaya
2 Alea Alkhaleena
3 Mansion
4 Bukan hadiah
5 Arthur dan Alea
6 Meminta waktu
7 Mengejutkan
8 Sedang apa?
9 Mencari Aleta
10 Kebencian Arthur
11 Asisten pribadi
12 Telah ternodai
13 Pembelaan
14 Pengakuan
15 Di sekap
16 Rencana melepaskan
17 Melarikan diri
18 Apartemen Chris
19 Tinggal bersama Calista
20 Tertangkapnya Arthur
21 Pesan dari Arthur
22 Jebakan
23 Tidak rela
24 Cemburu?
25 Aku akan menikahimu
26 Pria bertopeng
27 Kedekatan Arthur dan Alea
28 CCTV
29 Tak rela
30 Luka hati
31 Tuduhan
32 THM
33 Kejahatan Chamela
34 Rawat di mansion
35 Sixpack dan macho
36 Overprotektif
37 Perasaan tidak bisa dibohongi
38 Tertuduh
39 Jeruji
40 Carlos diambang dilema
41 Perlakuan buruk terhadap Alea
42 Wanita yang malang
43 Pertengkaran Rachel dan Chamela
44 Pura-pura masih lupa ingatan
45 Mulai menerima Rachel sebagai adiknya
46 Gatal-gatal
47 Berterus terang
48 Will you marry me
49 Rencana bertunangan
50 Pertengkaran
51 Mengejutkan
52 Pertemuan antara dua keluarga
53 Mengiba
54 Bertemu Zalia
55 Kiss first love
56 Rencana pindah
57 Sekertaris
58 Bertunangan
59 Berdansa
60 Kemungkinan akan berjodoh
61 Salah paham lagi
62 Gelang
63 Villa
64 Cinta dan benci
65 Katakan jika kau mencintaiku?
66 Yang kedua kalinya
67 Rencana perpisahan Alea dengan Carlos.
68 Sidang perceraian
69 Berkunjung ke mansion Bratajaya.
70 Happy ending.
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Arthur Dhanurendra Bratajaya
2
Alea Alkhaleena
3
Mansion
4
Bukan hadiah
5
Arthur dan Alea
6
Meminta waktu
7
Mengejutkan
8
Sedang apa?
9
Mencari Aleta
10
Kebencian Arthur
11
Asisten pribadi
12
Telah ternodai
13
Pembelaan
14
Pengakuan
15
Di sekap
16
Rencana melepaskan
17
Melarikan diri
18
Apartemen Chris
19
Tinggal bersama Calista
20
Tertangkapnya Arthur
21
Pesan dari Arthur
22
Jebakan
23
Tidak rela
24
Cemburu?
25
Aku akan menikahimu
26
Pria bertopeng
27
Kedekatan Arthur dan Alea
28
CCTV
29
Tak rela
30
Luka hati
31
Tuduhan
32
THM
33
Kejahatan Chamela
34
Rawat di mansion
35
Sixpack dan macho
36
Overprotektif
37
Perasaan tidak bisa dibohongi
38
Tertuduh
39
Jeruji
40
Carlos diambang dilema
41
Perlakuan buruk terhadap Alea
42
Wanita yang malang
43
Pertengkaran Rachel dan Chamela
44
Pura-pura masih lupa ingatan
45
Mulai menerima Rachel sebagai adiknya
46
Gatal-gatal
47
Berterus terang
48
Will you marry me
49
Rencana bertunangan
50
Pertengkaran
51
Mengejutkan
52
Pertemuan antara dua keluarga
53
Mengiba
54
Bertemu Zalia
55
Kiss first love
56
Rencana pindah
57
Sekertaris
58
Bertunangan
59
Berdansa
60
Kemungkinan akan berjodoh
61
Salah paham lagi
62
Gelang
63
Villa
64
Cinta dan benci
65
Katakan jika kau mencintaiku?
66
Yang kedua kalinya
67
Rencana perpisahan Alea dengan Carlos.
68
Sidang perceraian
69
Berkunjung ke mansion Bratajaya.
70
Happy ending.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!