BERPISAH....

"Bunda.." lirih sherlyn yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Ini adalah hari ke empat sherlyn mendapat perawatan di rumah sakit, kondisinya mulai berangsur baik. Namun soal cedera tulang belakang dan beberapa masalah lainnya akibat kecelakaan para team medis terutama Dokter Emily menyarankan untuk menunda untuk membawa Sherlyn terbang melanjutkan perawatannya di jerman.

Setelah melalui masa kritis, sherlyn mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Walaupun belum bisa banyak bergerak namu Sherlyn sudah mulai bisa diajak berinteraksi.

Hari ini adalah jadwal pemeriksaan.

Dokter Emily & juga 2 orang perawat dengan telaten mengecek suhu badan, anggota vital dan lainnya untuk mengetahui perkembangan Sherly.

Selesai dengan pemeriksaan, 2 orang perawat tersebut izin pamit meninggalkan ruang kamar Sherlyn meninggalkan Dokter Emily dan juga Sherlyn beserta ibunya.

"Semangat." ucap Dokter Emily tersenyum pada Sherlyn sama mengelus pucuk kepalanya.

"Biar cepat sembuhnya obatnya harus rajin di minum. Dan harus nurut apa kata ibu & juga Dokter yaa" Lanjutnya

Lalu Dokter Emily mengeluarkan sesuatu dari paperbag yang tadi sekalian ia bawa dari ruangannya sebelum mendatangi ruangan sherlyn.

Melihat apa yang dikeluarkan Dokter Emily, senyum Sherlyn merekah.

"Buat nemenin Sherlyn selama perawatan." ucap Dokter Emily

"Makasih ya Dokter, sherlyn suka banget." ujar Sherlyn mengulurkan tanggannya menerima boneka dari Dokter Emily.

"Dan ini....satu lagi!" lanjut Dokter Emily

"Karena hari ini Sherlyn udah jadi anak yang baik, Dokter ngizinin kamu buat makan Es cream. Tapi....hanya boleh hari ini dulu ya! boleh banyak-banyak kalo belum sembuh." ucap Dokter Emily

Sherlyn yang melihat Es cream dengan antusias mengambilnya. "Bunda..tolong bukain." Ucap bocah 6 tahun itu

Agatha yang melihat interkasi Dokter Emily dan Sherlyn tersenyum hangat melihat putrinya kembali ceria dengan sigap ia mengambil Es cream itu dan membukanya.

"Kalo begitu saya pamit dulu, harus segera kembali ke ruangan." ucap Dokter Emily tidak lupa melambaikan tangannya pada Sherlyn dan juga Agatha

Sambil menikmati Es creamnya, "Bunda...besok kalo udah besar Aku mau Jadi kayak Dokter Emily juga. Sangat cantik dan juga baik."

Mendengar itu, Agatha tersenyum dan mengelus punggung putrinya.

"Kalau mau jadi seperti Dokter Emily, Sherlyn harus belajar lebih rajin lagi ya sayang, dan harus cepet sembuh." ucapnya

.

.

Malam Harinya Agatha di panggil ke ruangan Emily untuk mengerus ke berangkatan mereka ke Jerman melanjutkan perawatan Sherlyn disana.

"Untuk keberangkatannya besok jam 8, dari sini nanti ada team kami yang akan menemani Ibu berangkat ke Jerman menemui pihak rumah sakit. Setelahnya ia akan kembali lagi, dan hanyan akan memantau perkembangan pasien dari Indonesia." tutur Dokter Emily pada Agatha.

"Baik Dokter, terima kasih banyak." ucap Agatha

...***...

"Coba di cek lagi, semua barang udah siap kan? Ga ada yang ketinggalan kan." ucap Morgan sambil menggeret 2 buah Koper dan 1 paperbag belanjaan istrinya untu di bawa ke Aussie.

"Udah semua." jawab Emily sambil memastikan kembali.

Emily segera menutup pintu kamar dan mereka pun turun menuju receptionis untuk mengembalikan kunci kamar dan juga menitip kunci mobil yang selama dijerman ia pakai.

"Kindly hand over this car key to the owner upon their arrival." ucap Morgan

Selama 1 minggu lebih dijerman Morgan menggunakan kendaraan temannya yang kini menetap tinggal di jerman.

Selesai dengan urusannya ia segera menemui istrinya yang sudah berada dalam mobil mewah hotel yang siap mengantar mereka ke Bandara.

"Tadi pagi kamu kemana mas?" Tanya Emily

Morgan yang mendengar istrinya bertanya ia seegera menoleh, yang tadinya sedang fokus dengan layar ponselnya.

"Oh, ketemu teman bentar ada urusan ga jauh dari gedung hotel kok." ucap Morgan santai

Emily hanya mengangguk dan langsung menoleh ke jendela menikmati pandangan Kota Berlin.

.

.

.

Perjalan 19 jam diatas pesawat kini keduanya tlah sampai di Aussie dan dijemput oleh kedua orang tua Emily.

Morgan sengaja memilih penerbang dengan kedatangan Malam hari, agar mereka bisa langsung istrahat.

Kedua org tua Emily memeluk keduanya secara bergantian menyalurkan rasa rindunya, terutama pada Emily yang merupakan anak-anak mereka satu-satunya.

"Kalian langsung makan aja dulu, habis itu keatas bersih-bersih. Biar ga naik turun." ucap Mama Rita saat mereka baru saja sampai di Mansion.

Sambil menata sedikit makan malam yang sudah siap, Morgan dan ayah Emily duduk ngobrol di kursi ruang keluarga.

"Gimana kabar Indonesia Nak Morgan?" Ucap Ayah Emily menyapa menantunya.

"Baik, Pah! Aman terkendali." jawab Morgan sambil tersenyum.

Sedang asik mengobrol, Emily datang menghampiri keduanya.

"Papah! Udah berapa kali Emil bilangi si.....stop ngerokoknya." ucap Emily ngambek pada ayahnya yang sedang menghisap rokoknya.

Emily datang menghampiri mereka, sambil membawa nampan Teh hangat. "Matiin sekarang, sini Pah." ucapnya sambil memegang asbak rokok meminta puntung rokok ayahnya.

Morgan yang melihat tingkah manja istrinya hanya menunduk dan senyum-senyum, ditambah lagi melihat mertuanya yang seakan tidak bisa berkutik

Melihat putrinya yang begitu cerewet padahal ia baru saja pulang setelah 3 tahun merantau, ia hanya menurut tanpa bantahan.

"Makan malam udah siap Tuan, nyonya memanggil kalian ke meja makan." ucap salah satu Maid sambil menunjuk arah meja makan menggunakan jempolnya

Ketiga langsung saja berjalan menuju meja makan

"Baik Bi, Makasih ya." ucap Emily lembut

.

.

Meja makan.....

Mereka berempat menyantap hidangan sambil dibarengi obrolan-obrolan ringan, setelah selesai Morgan dan Emily pamit duluan meninggalkan meja makan untuk bersih-bersih dan istrahat.

Sesuai dengan ucapan Emily mereka di Aussie hanya 3 hari.

Emily & Morgan menikmati waktu luangnya tanpa diganggu urusan bisnis dan lainnya.

Emily mengajak Morgan mengunjungi tempat-tempat waktu dia masih tinggal di Aussie.

Emily dan ke dua orang tuanya asli orang Indonesia, ia juga lahir di Indonesia.

Saat umurnya 1 tahun, kedua orang tuanya memutuskan pindah ke Aussie karena urusan pekerjaan.

Ayah Emily pensiunan kedutaan di Aussie selain itu ia juga aktif membangun bisnisnya, hingga sekarang ia tinggal memetik hasil kerja kerasnya.

Emily sekolah & berkuliah di Aussie, Emily & Bianca dekat karena satu jurusan Fakultas.

Bianca sendiri sejak kecil tinggal di Indonesia, sesekali dia dan keluarganya mengunjungi Singapura karena neneknya berada disingapura.

Setelah lulus S1 kedokteran, mereka sempat berpisah namun tetap menjalin komunikasi yang baik. Bianca melanjutkan sekolahnya di Belanda sedangkan Emily kembali ke Indonesia melanjutkan pendidikannya.

.

.

Hari ini adalah hari terakhir Emily & Morgan di Aussie, mengambil penerbangan yang sama selanjutnya mereka akan berpisah tujuan.

Pesawat Emily terbang ke jepang, sedangkan Morgan kembali ke Indonesia.

"Hati-hati ya, jangan lupa update kabarin aku." ucap Morgan sambil memeluk istrinya dibandara tidak perduli pasang mata melihatnya

"Sampai di Indonesia, jangan aneh-aneh. kalau masih bisa dikerjain besok jangan pulang larut malam." ucap Emily

Mereka pun berpisah menuju gate masing-masing, tidak lupa Emily mengecup punggung tangan suaminya begitupun sebaliknya.

...***...

jepang.....

Episodes
1 Bab I
2 JERMAN
3 Cemburu?
4 Perjanjian Sebelum nikah
5 Perubahan Mood
6 Calon Ibu
7 Janggal
8 Terungkap
9 Sensasi Baru
10 RENCANA MOMONGAN
11 RUMAH SAKIT
12 DOKTER EMILY
13 BERPISAH....
14 GELAGAT ANEH MORGAN
15 AGATHA
16 TIDAK BISA MEMILIH
17 BERPISAH
18 KEMBALI KE JERMAN?
19 Emily Minggat
20 DOKTER EMILY MENJADI PERBINCANGAN
21 NEGARA SARANGHE
22 3 Malaikat Morgan
23 Mimpi Tangisan Bayi
24 CUPLIKAN VIDIO MORGAN
25 2 jagoan sakit
26 Belajar Parenting
27 MORGAN KE KOREA
28 BORONG ISI MALL!!!
29 HARI TERAKHIR DI KOREA
30 SAKA MAU KE AUSTRALIA
31 MENEMUKAN EMILY
32 EMILY LICIK!!!
33 Penyesalan Morgan
34 Kembali untuk kesekian kalinya Ke aussie
35 Emily menjemput Hans
36 MORGAN!!!
37 Mengurus surat perceraian
38 EMILY MENANGIS
39 SAKA REWEL
40 KARMA AYAH?
41 Daddy Morgan, Daddynya Saka
42 Ketemu istri bonus Anak
43 Bayi besar merajuk
44 Saka mendapat hukuman
45 Morgan VS Hans
46 Morgan & Emily bersatu
47 AMARAH HANS
48 Buat Saka vers cewek
49 DAN YAPPP!!
50 IZIN BELI MOBIL
51 SAKA DI INDONESIA
52 MIMPI BURUK!!!
53 Beruntung ada Keyla
54 KESEDIHAN EMILY
55 Belum ada satu hari!!!
56 SAKA BEKUM MINTA SOLLY SAMA DADDY
57 EMILY KEMBALI KE RUMAH SAKIT LAMA
58 Hasil penyidikan keluar
59 OBSESI HANS
60 HANS PENGUNTIT
61 BEBAN AGATHA
62 Belum ada perkembangan
63 AGATHA MENEMUI ISTRI MORGAN
64 WAJAH TAMPAN YANG LICIK!!!
65 PUJI TUHAN
66 TIDAK ADA UPAYA DAMAI
67 Hans Ikhlas!???
68 EMILY BERTEMU AGATHA
69 MORGAN CEMBURU
70 SAKA OBAT NYAMUK
71 TERHARU
72 GELAGAT ANEH EMILY
73 JANGAN GANGGU MORGAN
74 STOP CALLING ME MAS!!
75 TRUSTME I LOVE YOU!!!
76 KECOCOKAN DNA
77 TUNTUTAN BERLAPIS
78 MELEPAS JABATAN CEO
79 RAHASIA EMILY DAN SAKA
80 MAIN AMAN!!!!
81 JADI MELLOW
82 EMILY NGINEP DIAPPART KEYLA
83 HUKUMAN 3 BULAN
84 EMILY PANIK
85 CEWEK TIBA-TIBA GA KETEBAK
86 SAKIT MINTA ADIK
87 KEYLA BUTUH WALI NIKAH
88 KEBIASAAN ANAK LAKI-LAKI
89 ADIK SIAPA??
90 LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
91 Kebenaran akan terungkap?
92 PAPA GA PERNAH SELINGKUH
93 SAKA MASIH HAPPY?
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bab I
2
JERMAN
3
Cemburu?
4
Perjanjian Sebelum nikah
5
Perubahan Mood
6
Calon Ibu
7
Janggal
8
Terungkap
9
Sensasi Baru
10
RENCANA MOMONGAN
11
RUMAH SAKIT
12
DOKTER EMILY
13
BERPISAH....
14
GELAGAT ANEH MORGAN
15
AGATHA
16
TIDAK BISA MEMILIH
17
BERPISAH
18
KEMBALI KE JERMAN?
19
Emily Minggat
20
DOKTER EMILY MENJADI PERBINCANGAN
21
NEGARA SARANGHE
22
3 Malaikat Morgan
23
Mimpi Tangisan Bayi
24
CUPLIKAN VIDIO MORGAN
25
2 jagoan sakit
26
Belajar Parenting
27
MORGAN KE KOREA
28
BORONG ISI MALL!!!
29
HARI TERAKHIR DI KOREA
30
SAKA MAU KE AUSTRALIA
31
MENEMUKAN EMILY
32
EMILY LICIK!!!
33
Penyesalan Morgan
34
Kembali untuk kesekian kalinya Ke aussie
35
Emily menjemput Hans
36
MORGAN!!!
37
Mengurus surat perceraian
38
EMILY MENANGIS
39
SAKA REWEL
40
KARMA AYAH?
41
Daddy Morgan, Daddynya Saka
42
Ketemu istri bonus Anak
43
Bayi besar merajuk
44
Saka mendapat hukuman
45
Morgan VS Hans
46
Morgan & Emily bersatu
47
AMARAH HANS
48
Buat Saka vers cewek
49
DAN YAPPP!!
50
IZIN BELI MOBIL
51
SAKA DI INDONESIA
52
MIMPI BURUK!!!
53
Beruntung ada Keyla
54
KESEDIHAN EMILY
55
Belum ada satu hari!!!
56
SAKA BEKUM MINTA SOLLY SAMA DADDY
57
EMILY KEMBALI KE RUMAH SAKIT LAMA
58
Hasil penyidikan keluar
59
OBSESI HANS
60
HANS PENGUNTIT
61
BEBAN AGATHA
62
Belum ada perkembangan
63
AGATHA MENEMUI ISTRI MORGAN
64
WAJAH TAMPAN YANG LICIK!!!
65
PUJI TUHAN
66
TIDAK ADA UPAYA DAMAI
67
Hans Ikhlas!???
68
EMILY BERTEMU AGATHA
69
MORGAN CEMBURU
70
SAKA OBAT NYAMUK
71
TERHARU
72
GELAGAT ANEH EMILY
73
JANGAN GANGGU MORGAN
74
STOP CALLING ME MAS!!
75
TRUSTME I LOVE YOU!!!
76
KECOCOKAN DNA
77
TUNTUTAN BERLAPIS
78
MELEPAS JABATAN CEO
79
RAHASIA EMILY DAN SAKA
80
MAIN AMAN!!!!
81
JADI MELLOW
82
EMILY NGINEP DIAPPART KEYLA
83
HUKUMAN 3 BULAN
84
EMILY PANIK
85
CEWEK TIBA-TIBA GA KETEBAK
86
SAKIT MINTA ADIK
87
KEYLA BUTUH WALI NIKAH
88
KEBIASAAN ANAK LAKI-LAKI
89
ADIK SIAPA??
90
LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
91
Kebenaran akan terungkap?
92
PAPA GA PERNAH SELINGKUH
93
SAKA MASIH HAPPY?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!