Calon Ibu

...****FlashBack****...

Kata orang 3 bulan pertama pernikahan adalah masa-masa yang indah bagi pengantin baru. Begitupun dengan Morgan & Emily walaupun masih ada kesan canggung dan jarak diantara keduanya, namun setiap harinya mereka selalu belajar untuk menerima satu sama lain.

Soal Perkerjaan kedua seperti sedang berlomba tak ada yang mengalah, masing-masing sibuk dengan proyek dan tanggung jawabnya masing-masing.

Hari ini tepat 4 bulan usia rumah tangga mereka, dan tepat dihari ini kedua pasangan itu merasakan kebahagian sebab Emily dinyatakan positif hamil. Emily bisa melihat senyum bahagia Morgan yang sangat jarang dia perlihatkan selama ini, matanya berkaca-kaca. Dengan lembut ia mencoba menggenggam tangan Suaminya yang masih saja terus tersenyum sambil menatap monitor usg.

Soal ranjang walaupun kedua masih merasa canggung namun tidak ada penolakan, mereka bukan orang yang polos soal itu. Meskipun ini adalah pertama kali bagi Emily dan Morgan melakukannya tetap saja keduanya sama-sama puas dengan permainan mereka walaupun bukan dilakukan dimalam pertama seperti pengantin pada umumnya.

"Mulai hari ini kamu jangan capek-capek ya." dan mulai besok kamu ke kantor aku yang akan antar jemput". Lanjut Morgan mengelus tangan istrinya , sedangkan satu tangannya lagi memengang kemudi sesekali ia menatap Emily dengan senyum merekah.

Tak ada penolakan dari Emily ia merasa sangat bahagia, dengan sikap Morgan yang dingin namun sangat manis memperlakukannya.

Tidak Bosan-bosannya Morgan memberikan perhatian kepada calon ibu dari anaknya, dia sangat protektif berusaha menjaga istri dan calon anaknya.

Hingga suatu hari, kebahagian itu harus hilang dalam sekejap. Sejak seminggu yang lalu Morgan menyuruhnya untuk berhenti mengambil banyak jadwal operasi dan mengalihkan untuk sementara waktu proyek rumah sakit yang akan dia bangun, Namun Bukan Emily jika dia tidak keras kepala. Sifat mandiri dan selalu merasa ingin turun langsung terkadang membuat Morgan jengah.

"Maaf..maafkan aku" Ucap Emily lirih setelah mendengar penjelasan dokter bahwa calon anaknya telah meninggal

Disamping bankarnya Morgan tak henti-hentinya menangis, ia sesegukan lebih dari 1 jam disamping Emily. Disatu sisi dia sangat terpukul dengan calon bayinya yang meninggal, disisi lain dia sangat ketakutan melihat Emily yang tidak sadarkan diri dengan kondisi darah segar mengalir. 2 jam Emily tak sadarkan diri, dengan khawatir yang memuncak ia sabar menunggu dokter selesai dengan tindakannya, meskipun ia harus medapat kabar buruk setelahnya setidaknya Istrinya masih tetap hidup.

Saat ini kedua orang tua Emily dan Morgan sepakat untuk terbang dari negaranya masing-masing menuju Indonesia, sejak semalam tidak ada obrolan dari kedua pasangan tersebut. Keduanya masih sangat syok yang mencoba mencerna dan menerima kejadian tersebut.

Terlebih lagi Emily, yang sangat terpukul ditambah rasa penyesalannya karena tak mengindahkan permintaan suaminya untuk tidak banyak bekerja di usia kandungannya yang masih lemah. Saat itu Emily merasa bahwa dia bisa menjaga dirinya dengan baik.

Sebelum pendarahan dikamar mandi mansionnya, Siangnya Emily sempat tersandung & tubuhnya terjatuh dilokasi pembangun proyek rumah sakitnya. Karena tidak merasakan sakit dan tidak ada efek apapun dia tetap melanjutkan aktifitasnya.

"Aku harap kamu tidak mengatakan apapun atas kejadian ini, terutama pada suamiku." Ucap Emily tegas dan penuh penekanan terhadap sekertarisnya, Keyla.

"Baik ibu." Ucap Keyla mengangguk sambil menunduk

"Bu apa tidak sebaiknya kita langsung ke Rumah sakit." Titah Keyla merasa sangat khawatir mengingat kejadian yang baru saja Bosnya alami

"Habis ini aku masih ada meeting kan." dan aku juga tidak merasakan apa-apa..lanjut Emily berusaha meyakinkan keyla sambil mengusap perutnya harap-harap cemas berusaha menetralkan perasaannya.

...***...

Saat ini Emily sudah di izinkan kembali ke rumahnya, atas saran dari Morgan kedua orang tua dan juga mertuanya cukup menunggu Emily dirumah tidak perlu ke Rumah sakit.

Tidak ada yang paling terluka atas kejadian ini, dua calon ayah & ibu itu sama merasakan keterpurukan, Emily masih saja sesegukan bahkan dalam perjalanannya pulang. Rasa sakit saat pendarahan tidak lebih sakit dari kehilangan janinnya, mengingat bagaimana bahagianya suaminya belakangan ini menunggu tangisan & ocehan seorang bayi.

Kilas balik di awal pernikahan mereka, Morgan lah yang paling terang-terangan menentang sedangkan pernikahan itu atas dasar keinginan Ayahnya sendiri dan ia juga acuh tak acuh dengan rumah tangganya, ditambah lagi kesibukan mereka yang sejak awal pernikahan membuat Morgan merasa sedikit tak nyaman, namun perlahan berubah menjadi paling antusias setelah mengetahui Istrinya sedang mengandung itu artinya sebentar dia akan menjadi seorang Ayah.

Sesampainya dirumah, Emily turun dari mobil di ikuti Morgan dari belakang sambil membawa beberapa perlengkapan istrinya saat dirawat ruimah sakit.

Kedua org tua mereka menyambut dengan Emily dan Morgan berusaha tak menampakan raut wajah kesedihannya, yang mungkin akan menjadi beban bagi anak-anak mereka yang saat ini sedang terpukul. "Mulai hari ini kamu istrahatnya dikamar tamu saja, aku sudah menyuruh Bi hana untuk membawa beberapa perlengkapan & juga bajumu untuk ditata dikamar tamu." ucap mertuanya.

Sambil mengelus-mengelus pucuk kepala menantunya mereka berjalan masuk menuju kamar tamu disusul Mama Emily, sedang Morgan duduk diruang keluarga bersama ayah & ayah mertuanya. "Apa yang terjadi dengan Emily sebelumnya Nak morgan?" Tanya Ayah Emily

"Saat aku pulang kerja, aku sudah melihatnya terbaring dikamar mandi dengan keadaan darah mengalir,"

"kemungkinan terbesarnya dia tergelincir dikamar mandi." Lanjut Morgan berusaha menjelaskan kejadian sedikit gugup karena masih merasa sedih

"Kamu yang sabar ya nak, ini cobaan untuk kalian berdua ayah harap kedepannyan kamu bisa lebih baik & sabar lagi dalam menjaga Emily". Ucap Mertuanya menepuk-nepuk pundak Morgan

Tak ada sepatah katapun yang Morgan ucapkan, ia hanya mengangguk pelan sambil memijit pelipisnya berusaha menahan air matanya agar tak jatuh.

Sedang ditempat lain, Ibu & mertuanya tidak henti-hentinya memberi semangat & nasehat tidak lupa menghibur Emily agar tidak terlalu terpuruk. Bagaimanapun mereka paham betul bagaimana kondisi awal-awal kemahilan memang sangat renta untuk keguguran ditambaj lagi ibu mertuanya paham betul bagaimana kesibukan Emily. Sama seperti Morgan Ibu & ibu mertuanya berharap Emily bisa sedikit mengurangi aktivitasnya dan bisa fokus pada rumah tangganya, namun keduanya tidak pernah memaksakan mereka tetap memberi ruang untuk Emily melakukannya atas dasar keinginanannya sendiri.

Tentu saja dengan kejadian ini, bisa menjadi pelajaran bagi Emily kedepannya untuk lebih memperhatikan kesehatan keselamatannya. Emily yang mendengar semua wenjangan kedua ibunya makin menambah beban penyesalannya, semua keluarga besarnya tak ada yang tau bagaimana kejadian yang sebenarnya terlebih lagi suaminya.

...****************...

Halloww🙌

Sejauh ini gimana dengan ceritanya? Aku butuh banget saran dan masukan kalian, Btw ini tulisan aku pertama *deg"an banget.

Semoga kaliann sukaa yaa Happy Reading.....

Episodes
1 Bab I
2 JERMAN
3 Cemburu?
4 Perjanjian Sebelum nikah
5 Perubahan Mood
6 Calon Ibu
7 Janggal
8 Terungkap
9 Sensasi Baru
10 RENCANA MOMONGAN
11 RUMAH SAKIT
12 DOKTER EMILY
13 BERPISAH....
14 GELAGAT ANEH MORGAN
15 AGATHA
16 TIDAK BISA MEMILIH
17 BERPISAH
18 KEMBALI KE JERMAN?
19 Emily Minggat
20 DOKTER EMILY MENJADI PERBINCANGAN
21 NEGARA SARANGHE
22 3 Malaikat Morgan
23 Mimpi Tangisan Bayi
24 CUPLIKAN VIDIO MORGAN
25 2 jagoan sakit
26 Belajar Parenting
27 MORGAN KE KOREA
28 BORONG ISI MALL!!!
29 HARI TERAKHIR DI KOREA
30 SAKA MAU KE AUSTRALIA
31 MENEMUKAN EMILY
32 EMILY LICIK!!!
33 Penyesalan Morgan
34 Kembali untuk kesekian kalinya Ke aussie
35 Emily menjemput Hans
36 MORGAN!!!
37 Mengurus surat perceraian
38 EMILY MENANGIS
39 SAKA REWEL
40 KARMA AYAH?
41 Daddy Morgan, Daddynya Saka
42 Ketemu istri bonus Anak
43 Bayi besar merajuk
44 Saka mendapat hukuman
45 Morgan VS Hans
46 Morgan & Emily bersatu
47 AMARAH HANS
48 Buat Saka vers cewek
49 DAN YAPPP!!
50 IZIN BELI MOBIL
51 SAKA DI INDONESIA
52 MIMPI BURUK!!!
53 Beruntung ada Keyla
54 KESEDIHAN EMILY
55 Belum ada satu hari!!!
56 SAKA BEKUM MINTA SOLLY SAMA DADDY
57 EMILY KEMBALI KE RUMAH SAKIT LAMA
58 Hasil penyidikan keluar
59 OBSESI HANS
60 HANS PENGUNTIT
61 BEBAN AGATHA
62 Belum ada perkembangan
63 AGATHA MENEMUI ISTRI MORGAN
64 WAJAH TAMPAN YANG LICIK!!!
65 PUJI TUHAN
66 TIDAK ADA UPAYA DAMAI
67 Hans Ikhlas!???
68 EMILY BERTEMU AGATHA
69 MORGAN CEMBURU
70 SAKA OBAT NYAMUK
71 TERHARU
72 GELAGAT ANEH EMILY
73 JANGAN GANGGU MORGAN
74 STOP CALLING ME MAS!!
75 TRUSTME I LOVE YOU!!!
76 KECOCOKAN DNA
77 TUNTUTAN BERLAPIS
78 MELEPAS JABATAN CEO
79 RAHASIA EMILY DAN SAKA
80 MAIN AMAN!!!!
81 JADI MELLOW
82 EMILY NGINEP DIAPPART KEYLA
83 HUKUMAN 3 BULAN
84 EMILY PANIK
85 CEWEK TIBA-TIBA GA KETEBAK
86 SAKIT MINTA ADIK
87 KEYLA BUTUH WALI NIKAH
88 KEBIASAAN ANAK LAKI-LAKI
89 ADIK SIAPA??
90 LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
91 Kebenaran akan terungkap?
92 PAPA GA PERNAH SELINGKUH
93 SAKA MASIH HAPPY?
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bab I
2
JERMAN
3
Cemburu?
4
Perjanjian Sebelum nikah
5
Perubahan Mood
6
Calon Ibu
7
Janggal
8
Terungkap
9
Sensasi Baru
10
RENCANA MOMONGAN
11
RUMAH SAKIT
12
DOKTER EMILY
13
BERPISAH....
14
GELAGAT ANEH MORGAN
15
AGATHA
16
TIDAK BISA MEMILIH
17
BERPISAH
18
KEMBALI KE JERMAN?
19
Emily Minggat
20
DOKTER EMILY MENJADI PERBINCANGAN
21
NEGARA SARANGHE
22
3 Malaikat Morgan
23
Mimpi Tangisan Bayi
24
CUPLIKAN VIDIO MORGAN
25
2 jagoan sakit
26
Belajar Parenting
27
MORGAN KE KOREA
28
BORONG ISI MALL!!!
29
HARI TERAKHIR DI KOREA
30
SAKA MAU KE AUSTRALIA
31
MENEMUKAN EMILY
32
EMILY LICIK!!!
33
Penyesalan Morgan
34
Kembali untuk kesekian kalinya Ke aussie
35
Emily menjemput Hans
36
MORGAN!!!
37
Mengurus surat perceraian
38
EMILY MENANGIS
39
SAKA REWEL
40
KARMA AYAH?
41
Daddy Morgan, Daddynya Saka
42
Ketemu istri bonus Anak
43
Bayi besar merajuk
44
Saka mendapat hukuman
45
Morgan VS Hans
46
Morgan & Emily bersatu
47
AMARAH HANS
48
Buat Saka vers cewek
49
DAN YAPPP!!
50
IZIN BELI MOBIL
51
SAKA DI INDONESIA
52
MIMPI BURUK!!!
53
Beruntung ada Keyla
54
KESEDIHAN EMILY
55
Belum ada satu hari!!!
56
SAKA BEKUM MINTA SOLLY SAMA DADDY
57
EMILY KEMBALI KE RUMAH SAKIT LAMA
58
Hasil penyidikan keluar
59
OBSESI HANS
60
HANS PENGUNTIT
61
BEBAN AGATHA
62
Belum ada perkembangan
63
AGATHA MENEMUI ISTRI MORGAN
64
WAJAH TAMPAN YANG LICIK!!!
65
PUJI TUHAN
66
TIDAK ADA UPAYA DAMAI
67
Hans Ikhlas!???
68
EMILY BERTEMU AGATHA
69
MORGAN CEMBURU
70
SAKA OBAT NYAMUK
71
TERHARU
72
GELAGAT ANEH EMILY
73
JANGAN GANGGU MORGAN
74
STOP CALLING ME MAS!!
75
TRUSTME I LOVE YOU!!!
76
KECOCOKAN DNA
77
TUNTUTAN BERLAPIS
78
MELEPAS JABATAN CEO
79
RAHASIA EMILY DAN SAKA
80
MAIN AMAN!!!!
81
JADI MELLOW
82
EMILY NGINEP DIAPPART KEYLA
83
HUKUMAN 3 BULAN
84
EMILY PANIK
85
CEWEK TIBA-TIBA GA KETEBAK
86
SAKIT MINTA ADIK
87
KEYLA BUTUH WALI NIKAH
88
KEBIASAAN ANAK LAKI-LAKI
89
ADIK SIAPA??
90
LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
91
Kebenaran akan terungkap?
92
PAPA GA PERNAH SELINGKUH
93
SAKA MASIH HAPPY?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!