Setelah selesai makan mereka kumpul di ruang keluarga,membahas tentang sekolah Ella.papa Ella gak tahu bahwa Ella telah S3 atau sudah lulus sekolah.
"Ella sayang?"
"Iyaa pa?"
"Ella mau sekolah?"
"Mau pa."
"Ya sudah pah, biar Ella sekolah bareng kita aja dan sekalian kita bisa jagain Ella." Ujar Alvano.
"Iya pa, mama setuju tuh."timpal Citra.
"Emang Abang sekolah di mana?"
"Di G.A.M HIGH SCHOOL."
"Lah sekolah gue dong,hehehe biarlah sekolah di sana dan gue bakal suruh kak Dafa buat jadi kepsek disana."batin Ella.
"Siap pa."
"Mau kapan mulai sekolahnya?"
"Besok aja pah."ujar Ella pura pura senang.
"Seneng banget keknya?" Ujar Yudha.
"Yaa seneng, karena untuk pertama kalinya Ella sekolah bareng sama Abang abangnya Ella."
"Oke, biar papa yang daftarin hari ini ya,biar besok langsung sekolah."
"Terus peralatan sekolahnya pa?"tanya Citra.
"Ella pesen sekarang aja mah."
"Yaudah." Ella punengambil handphone nya lalu mengechat Dafa.
WhatsApp on
Kak Dafa
"Kak Ella besok mau sekolah di sekolahnua Ella karena papa yang nyuruh,trus Ella minta besok kakak yang jadi kepsek yang baru di sekolahan Ella."
"Dan Ella minta tolong ya sama kakak suruh malfioso beliin Ella peralatan sekolah kirim ke mansion alvarendra sekarang."
"Oke siap sayang,apa sih yang gak buat adek kakak ini."
"Makasi kakak."
"Sama sama sayang."
"Jangan lupa minum obat nya dek."
"Oke kak, bye."
"Bye sayang."
WhatsApp off
"Udah dek?"tanya Jovan.
"Emm udah bang mungkin bentar lagi sampai."
"Kok cepet?"tanya Citra penasaran.
"Heheeh Ella paksa biar cepet."
"Kamu ini ada ada saja."ujar Yudha menggelengkan kepalanya melihat tingkah adeknya ini.
Ting ....tongg..Ting...tongg...
"Ehh kayak nya itu deh,Ella kedepan dulu ya."
"Ayo Abang anter."ujar Zayan.
"Oke ayo." Mereka berdua pun pergi ke depan untukelihat siapa yang datang.sesampai nya di depan mereka membuka pintunya.
"Maaf nona,ini pesenan anda atas nama nona Ella."ujar kurirnya.
"Iyaa terimakasi."
"Baik nona." Kurir itu mengasi peralatan sekolah Ella,"saya permisi nona, tuan."
"Iyaa."
"Hmmm."
"Dah ayo masuk." Ajak Zayan.mereka pum masuk ke dalam mansion lagi.
"Udah sayang?"tanya Citra.
"Udah mah."
"Udah papa daftarin ya sayang."
"Oke pa makasi."
"Eh eh liat dehfi forum sekoalahkayaknya besok kepsek di ganti." Ujar Jovan heboh.
"Iya nih forum sekolah rame "saut Yudha.
"Siapa ya kira kira yang ganti?"ujar Alvano.
"Liat aja besok,paling besok kita di kumpulin ke aula dulu."ujar Zayan.
"Mungkin."
"Udah udah sekarang kalian pergi ke kamar
Tidur besok mau sekolah dan harus bangun pagi.
"Oke pa, good night pa,ma."ucap anak anak serentak dan mencium pipi mama dan papanya.lalu pergi ke kamar masing masing.
"Good night to sayang."
Pagi pun telah tiba , matahari sudah mulai menampakan dirinya di antara langit biru dan awan yang begitu sejuk.Damian sedang duduk di mejamakan sambil membaca koran ,citra sedang memasak dan anak anak masih pada tidur.citra selesai masak dan menata makanannya di meja makan.
"Itu untuk Ella ya mah?"tanya Damian.
"Iya pa,mama udah masak khusus Ella tabpa bawang merah." Jawab citra.
"Oke."
"Pah, tutup kuping kamu kalau gak mau budeg.dan langsung Damian menutup telinga nya rapat rapat.
"Ehemmm ANAK ANAK MAMA YANG CANTIK KAYAK BIDADARI DAN GANTENG KAYAK PANGERAN BANGUN SAYANGGGG BANGUN SEKARANG SEKOLAH JANGAN NGEBO MULUUU."teriak citra sangat kencang.
"Ya Allah suaranya."batin Damian.
Di kamar Ella
"Mama siapa sih? Suaranya itu lohh."
"Dah lah mandi."
Di kamar Zayan
"Mama kenapa harus teriak sih?"
"Ya Allah telinga gue" Zayan pun langsung mandi.
Di kamar Jovan
"Sumpah bukan mama gue." Langsung mandi.
Di kamar Yudha
"Suaranya itu loh Uda kayak toa ya lord."langsung mandi.
Di kamar Alvano
"Bukan mama gue,gue gak kenal."langsung mandi.
Mereka berlima akhirnya mandi setelah mendengar suara emas dari sang mama.beberapa menit kemudian selesai mandi mereka berlima turun untuk sarapan.
"Good morning ma,pa."
"Morning sayang."
"Ayo sarapan dulu."
"Iyaa ma."
Beberapa menit kemudian selesai makan para abangnya Ella berebut siapa yang satu mobil dengan Ella mama dan papa mereka hanya menggeleng kepala melihat anak anaknya itu.
"Ella bareng Abang aja ya?" Tanya Jovan
"Ehh Enggak ,Ella bareng gue." Ujar Zayan gak mau kalah.
"No, Ella harus bareng gue." Ujar Yudha.
"No no no.ella bareng gue."ujar Alvano.
"STOPPPP."teriak Ella.
"Kalian malah debat,udah udah Ella bareng kalian semua, bawa mobil yang cukup buat kita dan yang nyetir bang Yudha di depan di samping bang Yudha
Bang Alvano,Ella di tengah sama bang Jovan dan bang Zayan oke?"
"Okeh deh deal."
"Ma pa kami berangkat ya."mereka Salim tangan mama dan papa.
"Iyaa hati hati, jagain adek kalian."
"Ya pa,ma."
Ella sudah minum obat ya dan mereka berangkat kesekolah bersama menggunakan mobil yang cukup untuk 5 orang.sampai di halaman sekolah semua siswa siswi heboh akan kedatangan mobil yang mewah.
G.A.M high school.
"Wahh mobil siapa itu ?aku baru melihatnya."
"Iyaa Lo bener,mobil siapa ya? kinclong gitu."
"Kayak belum terpakai gitu."
"Semoga cecan deh."
"Dih cecan Mulu,cogan lah."
"Woy kagak sadar cogan udah banyak disini contohnya gue nih."
"Dih apaan lo,muka udah kek pantat panci gitu aja di bangga in."
"Jahat ya kamu mengataiku seperti itu."
"Dih dramatis."
Ella dan para Abang nya turun dari mobil membuat siswa siswi semakin heboh akan kedatangan mereka terutama Ella yang berada di antara para Abang nya.
"WOWWWW ternyata tuan muda alvarendra."
"Ehh tunggu cewe yang cute and cantik kek bidadari itu siapa ya kok bareng mereka?"
"Mungkin adeknya kan keluarga Alvarendra punya anak perempuan ya."
"Mungkin aja."
"Ya Allah jodoh gue udah di depan mata."
"Cantik bener kayak Berbie hidup."
"Boleh gue karungin gak sih cute banget, bening mulus."
"Ya udah yu kita ke kepsek." Ajak Jovan.
"Ayooo." Ella bersemangat dan mereka berlima ke ruangan kepala sekolah.
Ruang kepala sekolah
"Eitttts Ella mau ngadain?"tanya Yudha yang melihat Ella ingin menendang pintu ruangan kepala sekolah.
"Mau nendang bang."
"No.no.no gak boleh sayang,kita harus sopan oke, sekarang ketok ya."nasehat Yudha
"Oke."
Tokk.tokk.tokkk
"Yaa masukk." Ujar Dafa dari dalam. Mereka berlima pun masuk.
"Ada apa?" Tanya Dafa.
"Bapak kepala sekolah baru disini kok enggak di kumpulin di aula?"tanya Jovan.
"Gak usah,bukannya udah di kasi tau lewat forum sekolah."jawab Dafa.
"Oh ya pak."
"Terus kalian kenapa disini?"tanya Dafa lagi.
"Ini pak saya mau mengantarkan adek saya dia murid baru Disini."jawab Yudha sopan.
"Oh ya,siapa nama kamu?"ujar Dafa pura pura tidak mengenal Ella.
"Gabriella adelyn alvarendra pak."
"Adek kalian satu kelas sama kalian."
"Oh baik pak."
"Sebentar saya panggil pak budi dulu."
"Ada apa pak?" Tanya pak Budi.
"Ini ada murid baru di kelas bapak dan dia nona muda alvarendra."
"Ohh baik pak,mari nona."
"Gak usah panggil nona pak, panggil Ella aja."ujar Ella dengan suara cute.
"Ya Allah bidadari darimana nih,tuan Damian dapet seorang bidadari darimana?"batin pak Budi.
"Ya ampun adek gue manis banget, pengen gue gigit." Batin keempat Abang nya.
"Ya udah kenapa masih Disini?" Ujar Dafa.
"Eh ya mari."ujar pak Budi mereka berjalan ke arah kelasdan sampai di depan kelas.
"Kalian berempat masuk kelasdan Ella tunggu Disini ,biar bapak panggil kamu."ujar pak Budi.
"Oke pak."
"Abang masuk dulu ya sayang."
"Yaa Abang." Pak Budi dan para Abang nya Ella sudah masuk ke dalam kelas.
"Perhatian anak anak hari ini kita kedatangan murid baru dan kalian harus berteman dengan baik dengannya karena dia putri dari tuan Damian."ujar pak Budi. Kelas pun menjadi sangat heboh.
"Wahh benerkan yang di parkiran tadi putri tuan Damian putri satu satunya dari keluarga Alvarendra."
"Iyahh enggak nyangka kita sekelas sama dia."
"Sudah sudah tenang,silakan kamu masuk."ujar pak Budi Ella yang di panggil pun masuk dengan wajah yang menggemaskan.
"Wahhh cantik banget."
"Serius Berbie hidup ini mah."
"Gila ternyata anak perempuan keluarga Alvarendra cantik banget."ujar KANIA AGATHA.
"Serius gue aja yang cewe terpesona." Ujar KAYLA AGATHA.
"Semoga dia duduk sama gue."ujar EMILLY AGATHA.
"Enggak dong pasti sama gue." Ujar CESSIE AGATHA.
"Eissttt pasti nya sama gue lah."ujar RENATA AGATHA.
"Apaan sih kalian pastinya sama gue."ujar NATHASYA AGATHA.
"Sudah sudah jangan ribut."ujar pak Budi.
"Adek gue." Gumam keempat abangnya.
"Silakan perkenalkan nama kamu?"ujar pak Budi.
"Hy nama ku Gabriella adelyn alvarendra ,adeknya empat abang_kee."ujar Ella.
"Aaaaa lucu pengen gue karungin dan bawa balik." Para Abang nya Ella menatap tajam siswa yang teriak itu.
"Sudah Ella duduk sama Cessie."ujar pak Budi.
"Ya
ng mana pak?"tanya Ella.
"Yeyeee Berbie duduk sama gue."ujar Cessie senang dan membuat saudaranya iri.
"Berbie ini gue yang namanya Cessie." Ujar Cessie.
"Okee."jawab Ella dan berjalan menuju tempat duduknya.
"Gue Cessie."
"Ella." Jawab Ella
Pembelajaran pun di mulai dan 2 jam pun berlalu jam istirahat pun telah tiba.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Shion Fujino
Aku ngerasa masuk ke dalam cerita, coba cepetan lanjutin thor!
2025-01-11
0