Minum Teh

Kaysan duduk lalu memakai jaketnya lagi dan berdiri untuk melihat dirinya di cermin. Pria itu menyisir rambutnya dengan tangannya dan melihat apakah ada sisa-sisa tidur dengan gaya songong. Yasmin yang melihat dari tadi hanya menghela nafas pertanda dia sebal dengan sikap narsis Kaysan.

Dasar Emir narsis! Tahu mukanya ganteng langsung berlagak!

"Kenapa Yasmin? Kagum sama muka aku?" tanya Kaysan tanpa menoleh membuat Yasmin melengos.

Siapa juga yang kagum sama kamu, wahai Emir Songong!

"Tidak, biasa saja !" jawab Yasmin cuek lalu berjalan ke meja kerjanya dan mulai membereskan semua barang-barang di meja. Bagian penting-penting dia masukkan ke dalam brankas sementara yang di meja, dia susun rapih agar besok dia tidak bingung.

Kaysan melihat bagaimana terorganisirnya Yasmin dalam membereskan mejanya, hanya menyimak dengan wajah datar.

"Apakah saya harus berganti pakaian, tuanku Emir?" tanya Yasmin dengan gaya dibuat-buat ke Kaysan.

"Tidak usah. Begitu juga sudah bagus !" Kaysan lalu keluar terlebih dahulu sementara Yasmin memicingkan matanya dan mengambil tas Prada nya. "Yasmin !"

"Iya tuanku Emir," balas Yasmin judes. Ampun deh manusia sombong satu ini!

Yasmin menutup pintu ruang kerjanya setelah mematikan AC dan menyusul Kaysan yang sudah berada di lantai satu. Kaki dia kan panjang macam jerapah !

"Fatima, aku pergi dulu dengan Emir Khalid. Kalau ada apa-apa, hubungi aku ya?" pamit Yasmin ke asistennya.

"Baik Bu."

Yasmin bergegas menghampiri Kaysan yang sudah ke mobilnya. Yasmin tidak perlu berharap akan dibukakan pintu macam Kaysan gentleman, tidak bakalan! Yasmin pun masuk ke dalam mobil Mercedez GLC 63 warna hitam itu.

Setelah Yasmin memasang seatbelt nya, Kaysan pun menjalankan mobilnya keluar dari parkiran butik Yasmin. Gadis itu melihat tidak ada pengawal yang mengikuti mereka dan dirinya merasa bingung karena Emir muda ini pergi tanpa adanya pengawalan.

"Kamu sudah pernah ke restauran Inggris White Rose ?" tanya Kaysan sambil menyetir mobilnya dengan santai.

"Belum pernah. Dimana itu ?"

"Di dalam sebuah hotel milik AJ Corp."

Yasmin hanya ber'oh' saja karena tahu hotel itu benar-benar luxury dan dirinya memang belum pernah masuk atau mengurus pengantin disana. Dariah lah yang sering kesana.

"Kenapa tuan Emir tidak dikawal ?" tanya Yasmin.

"Harus gitu?" balas Kaysan membuat Yasmin harus menghitung sampai sepuluh agar tidak meledak kesal dengan sikap menyebalkan Emir muda ini.

"Aku selalu mengira jika semua anggota kerajaan harus dikawal kemana pun," jawab Yasmin apa adanya.

"Buat apa ada pengawal kalau aku sendiri bisa menjaga diri?"

Rasanya Yasmin ingin mengeplak kepala Kaysan yang sudah pasti kerasnya nauzubillah! Emir satu ini ya ! Sangat berbeda dengan kakaknya Emir Rauf dan Princess Aghnia !

Yasmin memilih untuk diam saja daripada dirinya merasa kesal sendiri.

Mobil mewah itu pun menuju hotel milik keluarga Kalila Al Jordan dan langsung masuk ke parkiran khusus yang berada di lantai sembilan. Hanya anggota keluarga Emir Khalid yang boleh parkir disana dan keduanya pun turun dari mobil. Kaysan berjalan dengan gaya khas Emirnya sementara Yasmin dua langkah di belakangnya.

"Tuanku Emir ...."

"Ya?" balas Kaysan tanpa menoleh ke Yasmin.

"Berapa tinggi anda?"

"Kamu kan desainer. Harusnya kamu bisa menebak berapa tinggi aku," jawab Kasyan dengan gaya sombong saat masuk ke dalam pintu khusus.

Yasmin menyipitkan matanya berharap ada bola baseball menyasar dan mengenai belakang kepala pria di depannya.

"Kalau kamu tidak bisa menebak tinggi badan aku, maka kamu tidak pantas jadi desainer. Kenapa aku bilang begitu? Karena semua desainer profesional pasti bisa mengira seberapa tinggi rata-rata model yang berjalan di catwalk dan itu minimal 175 cm. Tidak mungkin kan modelnya Bilbo Baggins pakai gaun punya Aragon?" ucap Kaysan lagi sambil menoleh ke Yasmin yang berjalan di sebelahnya.

Malah bawa-bawa Lord of the rings.

"190 cm," jawab Yasmin sambil menatap Kaysan. "Tinggi anda adalah 190 cm."

Kaysan memajukan bibirnya sambil manggut-manggut. "Bagus ! Kamu bukan desainer abal-abal."

Yasmin menganga. Astaghfirullah! Aku itu lulusan ESMOD Paris !

"Selamat sore tuanku Emir Kaysan Khalid. Ruangan anda sudah siap," sapa pelayan yang membuka pintu khusus saat Kaysan tiba.

"Sore Fir. Apakah ada roti pesanan aku?" tanya Kaysan sambil berjalan ke ruang VIP bersama Yasmin dan Fir tanpa menghiraukan pengunjung lainnya yang terkejut melihat Emir Khalid datang dengan seorang wanita.

"Selalu ada tuanku. Permaisuri Kalila kan sering pesan pada kami," jawab Fir.

"Oke. Tinggalkan kami berdua dan segera sajikan teh nya."

"Baik tuanku Emir."

"Terima kasih Fir," senyum Kaysan sesaat sebelum Fir menutup pintu.

Yasmin melihat ruang VIP minum teh itu tampak cantik dan dari jendelanya bisa melihat pemandangan kota Doha. Di ruangan itu ada sebuah meja tidak terlalu besar dengan empat kursi dengan warna putih gading. Nuansa di ruang private itu didominasi broken white dan navy blue. Yasmin juga memperhatikan detail semua interiornya yang sangat chic dan classy.

"Mengagumi desainnya?" tanya Kaysan yang berdiri dekat jendela sambil bersedekap.

"Iya. Semuanya serba pas. Klasik tapi tidak lekang oleh waktu. Siapa arsitek atau desainer interiornya ?" tanya Yasmin yang mengagumi sebuah lukisan disana dan matanya melihat siapa pelukisnya.

Alaska Al Jordan.

"Kamu sedang melihat arsitek dan desainer interior nya," jawab Kaysan dengan wajar serius.

Yasmin melongo. "Anda?"

"Yes."

"Lalu siapa Alaska Al Jordan?"

"Sepupuku. Dia memang seorang pelukis dan jangan ditanya harga lukisan itu."

Yasmin melihat lukisan sepasang burung merak jantan dan betina dengan warna monokrom tapi tetap memberikan aksen warna samar hingga siapapun yang melihatnya bisa melihat bahwa lukisan itu memiliki warna lengkap.

"Ini lukisan yang sangat indah dan entah mengapa meskipun monokrom tetap aku bisa melihat warna-warna disana," puji Yasmin.

"Ska memang pelukis yang hebat."

"Tinggal dimana? Alaska Al Jordan maksud aku."

"Müenchen bersama dengan suaminya, Dokter Akito Shinoda."

Tak lama Fir datang dengan membawakan teh serta semua makanan pelengkapnya. Yasmin melihat bagaimana makanan pendamping acara minum teh itu tampak sangat lezat. Jika tidak ingat bagaimana dia sedang berusaha menurunkan berat badan, ingin rasanya memakan semua.

"Sudah semua tuanku Emir."

"Oke Fir."

"Apakah anda akan lanjut makan malam?" tanya Fir.

"Kemungkinan iya," jawab Kaysan sambil melihat ke arah Yasmin yang sedang mengagumi makanan di atas meja.

"Baik tuanku." Fir dan pelayan pun undur diri dari ruang VIP itu.

"Duduk Yasmin. Kita mulai minum teh sekarang."

Yasmin menurut karena sudah tidak tahan ingin mencicipi semua kue-kue cantik di meja.

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 😊

Terpopuler

Comments

Elsa Fanie

Elsa Fanie

tak bantu doa lah yasmin siapa tw da bola nyasar,,minimal bola basket pa bola volly lah y🤣🤣🤣,itu bukan kaysan sih mungkin dia lg badmood j gara gara kawan ny

2025-01-16

5

≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©

≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©

sabar Yasmin, tahan... ada masa'y nanti kamu bisa keplak Emir songong itu/Joyful/

2025-01-16

4

tan_wiedya

tan_wiedya

sekarang songong dulu ya Kaysan, nanti akan terbit yang namanya terbucin-bucin sama Yasmin /Grin/

2025-01-16

3

lihat semua
Episodes
1 Yasmin Raihana Samreen
2 Kaysan Khalid
3 Serius?
4 Kaysan dan Yasmin
5 Minum Teh
6 Bicara Berdua
7 Aset?
8 Yasmin Meet Kalila
9 Kaysan Mendekati Yasmin
10 Gagal Kencan
11 RR's Meal Doha
12 Kaysan Ngamuk
13 Di Rumah Sakit
14 Faktanya
15 Yasmin Shock
16 Diana Zidane Khalid
17 Yasmin Bertemu Diana
18 Hukuman Untuk Shantal
19 Kencan Lagi
20 Hukuman
21 Diingatkan Taruhan
22 Diundang Ke Istana Khalid
23 Di Istana Khalid
24 Ada Apa Dengan Mereka?
25 Rencana Kalila
26 Perjanjian Pra Nikah
27 Engagement Day
28 Wedding Day
29 Sekamar
30 Batal
31 Belum Keluar Kamar?
32 Unromantic But Romantic
33 Rumah Baru
34 Keluar Aslinya
35 Permintaan Yasmin
36 Makan Siang Di Butik
37 Di Jakarta
38 Di RR's Meals
39 Hamil
40 What The ...
41 Pergi
42 Butuh Waktu
43 Di Brussels
44 Yasmin dan Zinnia
45 Serius?
46 Kaysan Di Kingaroy
47 Kaysan Jadi Cowboy
48 Perubahan Mood
49 Hari Lain Kaysan di FH Ranch
50 Kaysan dan Hoshi
51 Di Jakarta
52 Aizen Akihiro dan Kaivan Reeves
53 K and L
54 Permintaan Yasmin
55 Kaysan dan Raiden
56 Terpaksa Kembali
57 Kok Putih Semua?
58 Saling Rindu Tapi ...
59 Welcome Kairan
60 Pulang
61 Kaysan Kesal
62 Mediasi
63 Kaysan Makin Kesal
64 Permintaan Yasmin
65 Permintaan Kaysan ke Kairan
66 Tidak Mau Pulang
67 Harus Pulang
68 Really? Seriously?
69 Nigeria
70 Mencari Anak Vampir Satu
71 Kaysan di Nigeria
72 Kaysan dan Rylee
73 Kaysan Kesal ... Banget!
74 Drama Lagi
75 Drama oh drama
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Yasmin Raihana Samreen
2
Kaysan Khalid
3
Serius?
4
Kaysan dan Yasmin
5
Minum Teh
6
Bicara Berdua
7
Aset?
8
Yasmin Meet Kalila
9
Kaysan Mendekati Yasmin
10
Gagal Kencan
11
RR's Meal Doha
12
Kaysan Ngamuk
13
Di Rumah Sakit
14
Faktanya
15
Yasmin Shock
16
Diana Zidane Khalid
17
Yasmin Bertemu Diana
18
Hukuman Untuk Shantal
19
Kencan Lagi
20
Hukuman
21
Diingatkan Taruhan
22
Diundang Ke Istana Khalid
23
Di Istana Khalid
24
Ada Apa Dengan Mereka?
25
Rencana Kalila
26
Perjanjian Pra Nikah
27
Engagement Day
28
Wedding Day
29
Sekamar
30
Batal
31
Belum Keluar Kamar?
32
Unromantic But Romantic
33
Rumah Baru
34
Keluar Aslinya
35
Permintaan Yasmin
36
Makan Siang Di Butik
37
Di Jakarta
38
Di RR's Meals
39
Hamil
40
What The ...
41
Pergi
42
Butuh Waktu
43
Di Brussels
44
Yasmin dan Zinnia
45
Serius?
46
Kaysan Di Kingaroy
47
Kaysan Jadi Cowboy
48
Perubahan Mood
49
Hari Lain Kaysan di FH Ranch
50
Kaysan dan Hoshi
51
Di Jakarta
52
Aizen Akihiro dan Kaivan Reeves
53
K and L
54
Permintaan Yasmin
55
Kaysan dan Raiden
56
Terpaksa Kembali
57
Kok Putih Semua?
58
Saling Rindu Tapi ...
59
Welcome Kairan
60
Pulang
61
Kaysan Kesal
62
Mediasi
63
Kaysan Makin Kesal
64
Permintaan Yasmin
65
Permintaan Kaysan ke Kairan
66
Tidak Mau Pulang
67
Harus Pulang
68
Really? Seriously?
69
Nigeria
70
Mencari Anak Vampir Satu
71
Kaysan di Nigeria
72
Kaysan dan Rylee
73
Kaysan Kesal ... Banget!
74
Drama Lagi
75
Drama oh drama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!