Kaysan dan Yasmin

"Tuanku Emir Khalid, mari kita bicarakan di ruang kerja saya." Yasmin lalu berbalik dan Kaysan pun berdiri kemudian mengikuti gadis bertubuh bohay kalau menurutnya.

Memang tidak selangsing para sepupunya yang masih gadis karena memang mereka suka olah raga jadi tetap terjaga bentuk tubuh mereka, tapi gadis ini tetap percaya diri.

Yasmin naik ke lantai dua dimana kantornya berada dan mempersilahkan Kaysan masuk. Emir muda itu pun masuk dengan gaya selonong Boim plus muka songong menyebalkan. Yasmin rasanya ingin menjitak kepala Kaysan karena sebal dengan gayanya tapi dia bisa dipenjara dan ibu serta adiknya bisa semakin seenaknya.

"Silahkan duduk, tuan Emir," senyum Yasmin manis. Ini senyum profesional, bukan senyum merayu ya tuan Emir ! Tahu kan basa basi? Yasmin menutup pintunya dan berjalan menuju kursinya.

Kaysan melihat sekeliling ruang kerja Yasmin yang penuh dengan berbagai model kain, daftar warna, dua monitor, berbagai macam buku fashion di lemari, dan beberapa foto yang tergantung di dinding.

Disana terdapat foto Yasmin bersama dengan Dariah usai wisuda ESMOD dan tampak gadis itu jauh lebih gemuk dibandingkan sekarang. Ada juga foto Dariah bersama Aghnia saat adiknya mau menikah dengan gaun pengantinnya yang indah.

"Kamu tidak ikut waktu adikku menikah?" tanya Kaysan.

"Tidak tuan Emir. Saya masih pendidikan di ESMOD," jawab Yasmin sambil melanjutkan pekerjaannya.

Kaysan menoleh. "Dimana orang tua kamu?"

Yasmin menatap Kaysan. "Kenapa tuan Emir ingin tahu ?"

"Karena aku tidak melihat satu foto pun orang tua kamu disini," jawab Kaysan.

Yasmin tersenyum tipis. "Bukan urusan anda, tuan," jawabnya sambil melanjutkan pekerjaannya.

"Kamu berapa bersaudara?"

Yasmin menghela nafas panjang yang berarti dia sudah cukup gemas dengan pertanyaan-pertanyaan Kaysan.

"Anda tahu Shantal ? Model asal Qatar yang sedang naik daun?"

Kaysan menaikkan sebelah alisnya. "Gadis j4l4ng itu ? Dia adikmu? " seru sulung dari Alexander Khalid dan Kalila Al Jordan itu.

Yasmin melongo. "Maaf ? Tapi bagaimana tuan Emir bisa bilang begitu ?"

Kaysan tertawa mengejek. "Siapapun di kalangan atas tahu bagaimana Shantal ! Dia adalah piala bergilir di para fotografer dan pemilik butik. Bagaimana aku tahu, karena Oom dan sepupu aku adalah CEO Morr dan adikku yang lain pacaran dengan pewaris Burberry."

Yasmin benar-benar tidak tahu karena dirinya lebih berkecimpung di dunia bridal dalam negeri dan jarang keluar negeri.

"Adikmu cantik, tinggi, langsing tapi minus perilakunya."

Itu aku juga tahu. - batin Yasmin.

"Dia pernah merayu Oom aku dan sepupu aku demi bisa mendapatkan wajah Morr. Langsung di blacklist dari Morr karena Oom dan sepupu aku tidak suka model j4l4ng karena akan membuat nama Morr jelek!" lanjut Kaysan.

"Aku tidak tahu ...."

Kaysan menoleh. "Bagaimana kamu sebagai kakaknya tidak tahu apapun soal adik kamu?"

"Kami ... tidak dekat," jawab Yasmin pelan.

"Bagus lah kamu tidak dekat ! Banyak mudaratnya!" ucap Kaysan sinis.

Yasmin memicingkan matanya. "Anda tidak berhak mengatakan demikian."

"Aku hanya mengatakan kenyataannya." Kaysan pun duduk di kursi depan meja kerja Yasmin. "So, apa kamu sudah memikirkan kita akan kencan kemana?"

Yasmin terkejut. Masih diingat saja !

"Anda tidak serius kan hendak mengajak kencan saya ?" tanya Yasmin masih tidak yakin. "Anda hanya ngerjain saya kan?"

Kaysan tersenyum smirk. "Aku tidak pernah bercanda Yasmin." Pria itu lalu mengambil ponselnya. "Kamu suka masakan apa? Western? Italian? Middle East? Asian?" tanyanya sambil membrowsing restauran di Doha.

"Kita tidak akan makan pagi siang atau malam, tuan Emir," jawab Yasmin tegas.

"Oke Brunch dan acara minum teh juga bisa kan?" balas Kaysan cuek.

Yasmin menggelengkan kepalanya.

"Nanti sore kita acara minum teh di hotel AJ."

"Tuan Emir ! Anda tidak bisa seenaknya memutuskan begitu saja !" protes Yasmin.

"Aku bisa, Yasmin ! Aku calon penguasa Qatar masa depan jadi aku bisa berbuat apa saja!" jawab Kaysan judes.

Ya Allah. Aku itu sudah terbiasa bertemu para orang-orang kalangan bangsawan Qatar tapi tidak ada yang mengalahkan kekuasaan keluarga Khalid dan di depan aku ada anggota keluarga Khalid paling sombong! Sungguh berbeda dengan princess Aghnia dan ibunya princess Kalila.

"Terserah anda, tuan Emir. Saya hanya rakyat biasa yang tidak bisa melawan anda."

Kaysan tersenyum smirk. "Oke, nanti kita acara minum teh."

"Baik tuanku Emir." Yasmin kembali menatap layar monitor dan melirik ke arah Kaysan yang tidak ada tanda-tanda mau pergi. "Maaf .... "

"Ada apa Yasmin?" tanya Kaysan yang duduk dengan kakinya menyilang dengan gaya songongnya melihat ruangan Yasmin.

"Anda tidak pulang ?" tanya Yasmin.

"Tanggung !" jawab Kaysan sambil mencubit-cubit bawah bibirnya yang menurut Yasmin itu bibir sombong.

"Anda sudah makan siang tuan Emir ?" tanya Yasmin yang melirik jam dindingnya yang sudah menunjukkan pukul dua belas siang.

"Kenapa ? Kamu lapar ?"

Yasmin rasanya ingin mencoret wajah tampan Kaysan dengan semua kapur jahit dan spidol.

"Iya ! Saya lapar !" balas Yasmin judes.

"Oh lapar ...." Kaysan hanya menatap datar ke Yasmin.

Astaghfirullah ini orang ya !

"Kalau begitu, tuan Emir bisa keluar ? Saya mau mengunci ruang kerja dan makan siang."

Kaysan menatap Yasmin. "Kamu mau makan dimana? Aku pesankan saja."

"Saya mau masak dulu."

"Kelamaan! Kamu mau makan apa ?" Kaysan lalu menelpon dapur istana dan minta dikirimkan makanan ke butik As Salam.

Oh ya ampun ! Emir ini yaaa !

"Urusan makan siang selesai. Sekarang kamu lanjutkan saja pekerjaan kamu," ucap Kaysan sambil memasukkan ponselnya di dalam jaketnya.

Yasmin tidak bisa berkata apa-apa apalagi setengah jam kemudian dua orang pelayan istana datang dan mempersiapkan acara makan siang di ruangan Yasmin diatas meja sofa. Yasmin hanya makan dengan tenang dan memang masakan istana itu berbeda. Kaysan pun makan siang bersama gadis itu dan begitu sudah selesai, pelayan membawa kembali piring-piring kosong dan kembali ke istana.

Benar-benar pangeran yang seenaknya sendiri !

***

Yasmin melanjutkan desainnya dan memeriksa semua pekerjaan anak buahnya dan meninggalkan Kaysan di ruang kerjanya. Yasmin tidak perlu harus mengurusi Kaysan bukan? Para pegawainya menatap bingung kenapa ada Emir Khalid datang.

"Membicarakan soal gaun pengantin princess Aghnia," jawab Yasmin.

"Apakah akan dibawa ke istana ?" tanya Fatima.

"Belum tahu."

Yasmin memeriksa semuanya dan memasang hiasan di gaun permintaan kliennya hingga pukul setengah empat sore. Gadis itu pun kembali ke ruang kerjanya dimana Kaysan berada disana. Betapa terkejutnya Yasmin melihat Kaysan tidur di sofa ruang kerjanya. Yasmin melihat bagaikan kaki pria itu melebihi Sofanya.

Emir ini tingginya berapa sih ? Kakinya panjang banget !

Disaat Yasmin memperhatikan Kaysan, Emir itu terbangun membuat kaget yang sedang memperhatikan.

"Jam berapa ...." Kaysan melihat jam Richard Mille nya. "Siap-siap Yasmin, kita akan acara minum teh."

Yasmin hanya mengangguk. Kirain amnesia.

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

amilia amel

amilia amel

hadewww kaysan kalo sedang mode emir gini sombong banget, beda kalo lagi mode gedubrakan 😅😅😅

2025-01-14

9

sefi dwi handriyantin

sefi dwi handriyantin

demi taruhan tentu tidak akan lupa Yasmin..

2025-01-14

6

Setya Ningsih

Setya Ningsih

alamat kalo ketahuan taruhan sek d hajar habis2 adalah kaysan emaknya kan pernah menghajar pak alex 🤣🤣🤣🤣🤣

2025-01-14

4

lihat semua
Episodes
1 Yasmin Raihana Samreen
2 Kaysan Khalid
3 Serius?
4 Kaysan dan Yasmin
5 Minum Teh
6 Bicara Berdua
7 Aset?
8 Yasmin Meet Kalila
9 Kaysan Mendekati Yasmin
10 Gagal Kencan
11 RR's Meal Doha
12 Kaysan Ngamuk
13 Di Rumah Sakit
14 Faktanya
15 Yasmin Shock
16 Diana Zidane Khalid
17 Yasmin Bertemu Diana
18 Hukuman Untuk Shantal
19 Kencan Lagi
20 Hukuman
21 Diingatkan Taruhan
22 Diundang Ke Istana Khalid
23 Di Istana Khalid
24 Ada Apa Dengan Mereka?
25 Rencana Kalila
26 Perjanjian Pra Nikah
27 Engagement Day
28 Wedding Day
29 Sekamar
30 Batal
31 Belum Keluar Kamar?
32 Unromantic But Romantic
33 Rumah Baru
34 Keluar Aslinya
35 Permintaan Yasmin
36 Makan Siang Di Butik
37 Di Jakarta
38 Di RR's Meals
39 Hamil
40 What The ...
41 Pergi
42 Butuh Waktu
43 Di Brussels
44 Yasmin dan Zinnia
45 Serius?
46 Kaysan Di Kingaroy
47 Kaysan Jadi Cowboy
48 Perubahan Mood
49 Hari Lain Kaysan di FH Ranch
50 Kaysan dan Hoshi
51 Di Jakarta
52 Aizen Akihiro dan Kaivan Reeves
53 K and L
54 Permintaan Yasmin
55 Kaysan dan Raiden
56 Terpaksa Kembali
57 Kok Putih Semua?
58 Saling Rindu Tapi ...
59 Welcome Kairan
60 Pulang
61 Kaysan Kesal
62 Mediasi
63 Kaysan Makin Kesal
64 Permintaan Yasmin
65 Permintaan Kaysan ke Kairan
66 Tidak Mau Pulang
67 Harus Pulang
68 Really? Seriously?
69 Nigeria
70 Mencari Anak Vampir Satu
71 Kaysan di Nigeria
72 Kaysan dan Rylee
73 Kaysan Kesal ... Banget!
74 Drama Lagi
75 Drama oh drama
76 Permintaan Kaysan
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Yasmin Raihana Samreen
2
Kaysan Khalid
3
Serius?
4
Kaysan dan Yasmin
5
Minum Teh
6
Bicara Berdua
7
Aset?
8
Yasmin Meet Kalila
9
Kaysan Mendekati Yasmin
10
Gagal Kencan
11
RR's Meal Doha
12
Kaysan Ngamuk
13
Di Rumah Sakit
14
Faktanya
15
Yasmin Shock
16
Diana Zidane Khalid
17
Yasmin Bertemu Diana
18
Hukuman Untuk Shantal
19
Kencan Lagi
20
Hukuman
21
Diingatkan Taruhan
22
Diundang Ke Istana Khalid
23
Di Istana Khalid
24
Ada Apa Dengan Mereka?
25
Rencana Kalila
26
Perjanjian Pra Nikah
27
Engagement Day
28
Wedding Day
29
Sekamar
30
Batal
31
Belum Keluar Kamar?
32
Unromantic But Romantic
33
Rumah Baru
34
Keluar Aslinya
35
Permintaan Yasmin
36
Makan Siang Di Butik
37
Di Jakarta
38
Di RR's Meals
39
Hamil
40
What The ...
41
Pergi
42
Butuh Waktu
43
Di Brussels
44
Yasmin dan Zinnia
45
Serius?
46
Kaysan Di Kingaroy
47
Kaysan Jadi Cowboy
48
Perubahan Mood
49
Hari Lain Kaysan di FH Ranch
50
Kaysan dan Hoshi
51
Di Jakarta
52
Aizen Akihiro dan Kaivan Reeves
53
K and L
54
Permintaan Yasmin
55
Kaysan dan Raiden
56
Terpaksa Kembali
57
Kok Putih Semua?
58
Saling Rindu Tapi ...
59
Welcome Kairan
60
Pulang
61
Kaysan Kesal
62
Mediasi
63
Kaysan Makin Kesal
64
Permintaan Yasmin
65
Permintaan Kaysan ke Kairan
66
Tidak Mau Pulang
67
Harus Pulang
68
Really? Seriously?
69
Nigeria
70
Mencari Anak Vampir Satu
71
Kaysan di Nigeria
72
Kaysan dan Rylee
73
Kaysan Kesal ... Banget!
74
Drama Lagi
75
Drama oh drama
76
Permintaan Kaysan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!