Kaysan Khalid

Di sebuah restauran high end di kota Doha Qatar, Kaysan hanya menatap dua teman SMA nya yang sibuk mengomentari para gadis maupun wanita yang berada disana. Mereka berada di ruang VIP yang berada dalam ruang kaca besar yang uniknya, menjadi kaca dua sisi macam ruang interogasi. Orang lain tidak bisa melihat siapa yang ada di ruangan itu tapi yang didalam bisa dengan bebasnya melihat semua pemandangan.

“Dih, bajunya norak pula. Sudah tahu bodynya macam kuda nil, eh malah pakai baju besar … Semakin memperlihatkan ke kuda Nil nya…” ejek Iqbal yang merupakan pegawai bank Qatar.

“Sepertinya mau diapain saja tidak ada yang bisa menjadikan dia menarik…” timpal Malawi yang bekerja di Qatar Airways sebagai seorang manajer keuangan.

“Guys, seriously… Jangan body shaming,” pinta Kaysan sambil menyesap teh saffron nya.

“Oh come on, Kay. Harusnya kaum wanita itu mawas diri dengan penampilannya. Masa datang ke restoran high end begini pakai baju macam itu?” Iqbal menunjuk ke arah wanita yang memakai baju sedikit … norak.

Kaysan tahu kalau baju yang dikenakan wanita itu tidak pantas tapi mereka bertiga terkejut saat baju itu ternyata sebuah jaket dengan warna berantakan saat dibuka. Di balik jaket norak itu, wanita itu mengenakan gaun berwarna hitam yang sepertinya guna mengkamuflase tubuh gemuknya.

“Pantas pakai baju norak, lha bodynya begitu …” ejek Iqbal.

Kaysan melihat wanita itu berdiri dan tersenyum saat melihat seseorang yang datang. Wanita itu pun bersalaman dengan orang yang datang itu lalu duduk secara bersamaan.

Ketiga orang di ruang VIP itu melihat wanita yang menjadi obyek pembicaraan memperlihatkan beberapa folder dari iPadnya.

“Aku rasa dia seorang pengusaha wanita yang kurang melek fashion,” ucap Kaysan.

Iqbal dan Malawi menatap Kaysan.

“Bagaimana kalau kamu mendekati dia ?” Usul Iqbal.

“Hah?”

“Kita taruhan. Aku tidak melihat adanya cincin kawin di jari wanita gendut itu. Bagaimana jika kamu dekati dia, buat sampai dia mau menikah denganmu. Kan kakakmu Rauf sudah menikah, adikmu juga. Tinggal kamu yang belum. Gimana?” Kerling Iqbal.

“Aku tidak mengenalnya !” Elak Kaysan.

“Berarti kamu Emir pengecut ! Kakak iparmu, Diana, kan cantiknya minta ampun. Adikmu, Aghnia juga tidak kalah cantik. So, harus berbeda dong. Kamu bawa wanita yang tidak seperti dua wanita di istana kamu. Wanita yang gendut dan tidak terlalu menarik.” Malawi menatap tajam ke Kaysan.

“Berani berapa?” Tantang Kaysan.

“Kita akan membayar kamu $1,000,000 kalau bisa menikahinya.” Iqbal dan Malawi saling melakukan tos.

“Kalau tidak bisa?” Tanya Kaysan.

“Kamu bayar $500,000.”

Kaysan mengambil ponselnya. “Aku bayar kamu $500,000 sekarang juga !”

“Eh tidak bisa! Itu namanya kamu menyerah sebelum maju perang ! Apaan tuh ?” Tolak Malawi.

Kaysan cemberut. Sialan ! “Oke deal ! Wanitanya aku pilih sendiri kan?”

“Nooooo, harus dia !” Seru Iqbal dan Malawi sambil menunjuk ke wanita yang sedang asyik berdiskusi.

Kaysan hanya memasang wajah dingin.

Sementara obyek ghibah itu tetap sibuk dengan pekerjaannya, tidak tahu jika dirinya menjadi bahan taruhan oleh tiga pria yang ada di ruang VIP di belakangnya.

“Aku mau acaranya sangat intimate dan spesial, Yasmin …” ucap wanita yang duduk di depan obyek ghibah serta taruhan Kaysan, Iqbal dan Malawi.

“Jadi gaun pengantinnya yang seperti ini …” Yasmin memperlihatkan desainnya dan kliennya itu sangat bersemangat.

“Ah cocok ini Yasmin. Berapa lama jadinya?”

“Sekitar satu bulan. Pernikahan anda masih dua bulan lagi bukan?” Senyum Yasmin.

“Pas itu. Oke Yasmin. Deal !”

“Dua Minggu lagi, anda saya hubungi untuk fitting kasar lalu seminggu lagi lalu tiga hari sebelum hari H. Bagaimana?” Tanya Yasmin sambil mencatat di agenda digitalnya.

“Setuju!”

Yasmin pun mengobrol sambil menikmati snack dan teh lalu kliennya pun berpamitan pergi. Yasmin masih berada disana sambil mencatat poin-poin pertemuannya.

Tiba-tiba sebuah bayangan menimpa dirinya yang menghalangi sinar matahari sore. Yasmin menengadahkan wajahnya dan melihat seorang pria dengan wajah tampan dan dingin, berdiri di hadapannya.

“Ada yang bisa saya bantu, tuan ?” Tanya Yasmin yang sedikit terhalang bayangan intimidasi pria itu.

“Maukah berkencan denganku?”

Yasmin melongo dan tampak bingung dengan ucapan pria itu.

"Excuse me?" balas Yasmin. "Apakah anda sedang mabuk tuan?"

Kaysan tidak mengacuhkan ucapan Yasmin lalu duduk di hadapan Yasmin dan gadis itu terkejut karena pria itu adalah Emir Qatar.

"Tu ... tuan Emir Khalid ?" bisik Yasmin gugup.

"Sekarang, kamu mau berkencan denganku?" tanya Kaysan lagi dengan sorot mata dingin.

"Maaf tuanku tapi saya ...."

"Siapa nama kamu?"

"Yasmin ...."

"Nama lengkap ?"

"Yasmin Raihana Samreen. Tapi tuan ...."

"Apa pekerjaan kamu?"

"Saya desainer gaun pengantin, tuan."

"Punya butik? Atau penjahit lepas?"

Yasmin cemberut. Menghina sekali Emir satu ini! "Saya punya butiknya."

"Namanya ?"

Yasmin memberikan kartu namanya ke Kaysan yang menerimanya dan melihatnya dengan wajah meremehkan.

Rasanya ingin aku tendang kakinya ! - batin Yasmin.

"Al Salam ya ? Hhhmmm ... Jadi kamu sekarang desainernya? Rasanya dulu waktu Aghnia menikah, masih Nyonya Dariah ... " gumam Kaysan.

"Umi Dariah sudah meninggal dan saya yang memegangnya sekarang," jawab Yasmin sopan meski dirinya sebal dengan Emir di depannya. Itulah kenapa dirinya tidak pernah nyaman dengan orang kalangan atas karena mereka sering tidak menghargai orang yang levelnya dibawah mereka.

"Innalilahi," ucap Kaysan. "Maaf aku tidak tahu."

Yasmin hanya diam saja.

"Oke Yasmin. Besok aku akan ke tempatmu." Kaysan pun berdiri. " Pikirkan dari sekarang. Kamu mau kita kencan dimana besok !" Pria itu pun berjalan meninggalkan Yasmin yang melongo.

"A ... Apa ?" Yasmin sampai tidak bisa berkata-kata saking kagetnya. Sepertinya ini tidak mungkin terjadi ! Bagaimana bisa seorang Emir Qatar yang menjadi satu-satunya eligible bachelor, idaman semua wanita lajang di Qatar dan berbagai dunia, mengajak dirinya kencan?

Yasmin menggelengkan kepalanya. Sepertinya Emir Qatar harus dicek otaknya !

***

"Bagaimana? Dia mau?" tanya Iqbal dan Malawi saat Kaysan masuk ke dalam ruang VIP.

"Tidak perlu terburu-buru. Paling dia akan jatuh ke pesonaku sebentar lagi dan aku ... Akan mendapatkan uang $ 1 juta dari kalian berdua ! Bersiaplah wahai manusia-manusia kurang akhlak !" ucap Kaysan jumawa.

"Hei, kalau kamu bilang kami kurang akhlak, bagaimana dengan kamu ?" ejek Malawi.

Kaysan hanya tersenyum sinis. "Aku lebih sopan dari kalian. Setidaknya, aku berusaha gentleman."

Dua temannya terbahak. "Kamu tidak akan menang Kay !"

Kaysan hanya menoleh ke arah Yasmin yang membereskan barang bawaannya.

Yasmin Raihana Samreen. Kamu adalah tiket aku mendapatkan uang taruhan dua dodol ini!

***

Visualnya Kaysan dan Yasmin

***

Yuhuuuu up Sore Yaaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 😊 ❤️

Terpopuler

Comments

amilia amel

amilia amel

jangan yakin dulu kay, kalo kamu tidak bakal jatuh cinta sama Yasmin....
menunggu kaysan bucin akut sama Yasmin dan yang pasti ayah dan ibu Yasmin akan melonggo karena yasmin dijadikan istri oleh emir

2025-01-10

6

Jenong Nong

Jenong Nong

kaysan klo kmu mau di ajak taruhan kamu tdk lebih baik dri dia dodol itu... jgnlah jdi jahat mempermainkan wanita nnti kmu bakal kena tulah awalnya taruhan tpi selanjutnya kamu yg akan bucin akut.... 😂😂❤❤🙏🙏

2025-01-11

2

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Hai kk....
udh mmpir nih....
krain cma d indo doang ortu yg plih ksih ky gt,trnyta d sna jg ada....
btw,emir ko mau aja d ajk truhan...ga mkir apa kl kthuan bkln bkin orng skt hti....iisshhh....

2025-01-12

1

lihat semua
Episodes
1 Yasmin Raihana Samreen
2 Kaysan Khalid
3 Serius?
4 Kaysan dan Yasmin
5 Minum Teh
6 Bicara Berdua
7 Aset?
8 Yasmin Meet Kalila
9 Kaysan Mendekati Yasmin
10 Gagal Kencan
11 RR's Meal Doha
12 Kaysan Ngamuk
13 Di Rumah Sakit
14 Faktanya
15 Yasmin Shock
16 Diana Zidane Khalid
17 Yasmin Bertemu Diana
18 Hukuman Untuk Shantal
19 Kencan Lagi
20 Hukuman
21 Diingatkan Taruhan
22 Diundang Ke Istana Khalid
23 Di Istana Khalid
24 Ada Apa Dengan Mereka?
25 Rencana Kalila
26 Perjanjian Pra Nikah
27 Engagement Day
28 Wedding Day
29 Sekamar
30 Batal
31 Belum Keluar Kamar?
32 Unromantic But Romantic
33 Rumah Baru
34 Keluar Aslinya
35 Permintaan Yasmin
36 Makan Siang Di Butik
37 Di Jakarta
38 Di RR's Meals
39 Hamil
40 What The ...
41 Pergi
42 Butuh Waktu
43 Di Brussels
44 Yasmin dan Zinnia
45 Serius?
46 Kaysan Di Kingaroy
47 Kaysan Jadi Cowboy
48 Perubahan Mood
49 Hari Lain Kaysan di FH Ranch
50 Kaysan dan Hoshi
51 Di Jakarta
52 Aizen Akihiro dan Kaivan Reeves
53 K and L
54 Permintaan Yasmin
55 Kaysan dan Raiden
56 Terpaksa Kembali
57 Kok Putih Semua?
58 Saling Rindu Tapi ...
59 Welcome Kairan
60 Pulang
61 Kaysan Kesal
62 Mediasi
63 Kaysan Makin Kesal
64 Permintaan Yasmin
65 Permintaan Kaysan ke Kairan
66 Tidak Mau Pulang
67 Harus Pulang
68 Really? Seriously?
69 Nigeria
70 Mencari Anak Vampir Satu
71 Kaysan di Nigeria
72 Kaysan dan Rylee
73 Kaysan Kesal ... Banget!
74 Drama Lagi
75 Drama oh drama
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Yasmin Raihana Samreen
2
Kaysan Khalid
3
Serius?
4
Kaysan dan Yasmin
5
Minum Teh
6
Bicara Berdua
7
Aset?
8
Yasmin Meet Kalila
9
Kaysan Mendekati Yasmin
10
Gagal Kencan
11
RR's Meal Doha
12
Kaysan Ngamuk
13
Di Rumah Sakit
14
Faktanya
15
Yasmin Shock
16
Diana Zidane Khalid
17
Yasmin Bertemu Diana
18
Hukuman Untuk Shantal
19
Kencan Lagi
20
Hukuman
21
Diingatkan Taruhan
22
Diundang Ke Istana Khalid
23
Di Istana Khalid
24
Ada Apa Dengan Mereka?
25
Rencana Kalila
26
Perjanjian Pra Nikah
27
Engagement Day
28
Wedding Day
29
Sekamar
30
Batal
31
Belum Keluar Kamar?
32
Unromantic But Romantic
33
Rumah Baru
34
Keluar Aslinya
35
Permintaan Yasmin
36
Makan Siang Di Butik
37
Di Jakarta
38
Di RR's Meals
39
Hamil
40
What The ...
41
Pergi
42
Butuh Waktu
43
Di Brussels
44
Yasmin dan Zinnia
45
Serius?
46
Kaysan Di Kingaroy
47
Kaysan Jadi Cowboy
48
Perubahan Mood
49
Hari Lain Kaysan di FH Ranch
50
Kaysan dan Hoshi
51
Di Jakarta
52
Aizen Akihiro dan Kaivan Reeves
53
K and L
54
Permintaan Yasmin
55
Kaysan dan Raiden
56
Terpaksa Kembali
57
Kok Putih Semua?
58
Saling Rindu Tapi ...
59
Welcome Kairan
60
Pulang
61
Kaysan Kesal
62
Mediasi
63
Kaysan Makin Kesal
64
Permintaan Yasmin
65
Permintaan Kaysan ke Kairan
66
Tidak Mau Pulang
67
Harus Pulang
68
Really? Seriously?
69
Nigeria
70
Mencari Anak Vampir Satu
71
Kaysan di Nigeria
72
Kaysan dan Rylee
73
Kaysan Kesal ... Banget!
74
Drama Lagi
75
Drama oh drama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!