Bab 4 Menarik?

Bab 4 menarik?

Ellie melangkahkan kakinya menuju ruangan guru, ia sedikit ketakutan dan ragu, ia merasa dia tidak bisa melakukan balas dendam ini, kaki jenjang nya yang mulus berhenti dijalan,ia melihat lihat lorong sekitar dan mengamatinya apakah ada orang, dan dengan gerakan lambat ia pun mencoba menenangkan diri nya dan menghembuskan nafas nya perlahan

"arghhh yang benar saja aaaa" teriak nya

"shiball sekiyaaa" umpat nya kali menendang angin dengan kasar yang tanpa ia sadari seseorang terkekeh melihat tingkah nya

"menarik.. " gumam orang tersebut.

"no aku gak boleh nyerah" ujar Ellie pada dirinya sendiri

"aku harus semangat, gak boleh nyerah, aku pasti bisa, bisa Ellie kamu bisa, pacar nya kookie, tehyung,mas jin yang ganteng istri nya suga suga yoon kesayangan pasti bisa huh" ujar nya kembali lalu beranjak dari sana dengan langkah kuat dan percaya diri.

Ia kemudian sampai diruangan guru dan bertemu dengan wali kelas mereka dan sesuai dugaan Ellie, Mr. Rey adalah wali kelas nya,

"baiklah,Elionoirre Castilla kan, kamu akan berada di kelas XI IPA 1,Mr harap kamu betah berada disana" ujar Mr Rey

"terimakasih Mr"

"baiklah ayo saya antar kamu"

Singkat cerita kini mereka berada didepan ruangan kelas Mr Rey pu mengetuk pintu dan Bu Dela selaku guru IPA yang sedang mengajar di kelas pun membuka pintu dan mempersilahkan mereka masuk.

"anak anak semuanya mohon perhatikan nya sebentar ya, kita kedatangan teman baru pindahan dari sekolah xxxx,Mr harap kalian menjaga nya dengan baik dan berteman lah dengan nya okey"

"baik Pak"

"baiklah bu Dela saya permisi dulu,Elionoirre saya pamit kamu lanjut dengan bu dela ya"Ujar Mr Rey yang sedikit melirik ke seluruh ruangan kelas dan membisikkan sesuatu pada bu Dela

" mari Elionoirre "

"Terima kasih Mr" ujar Elionoirre

"baiklah nak perkenalkan diri kamu"

"halo semuanya perkenalkan aku Elionoirre Castilla bisa di panggil Ellie, senang bertemu kalian, semoga kita bisa akrab"

"okey, Terima kasih Ellie, sekarang kamu bisa duduk di kursi kosong dibelakang di samping..., Kenzo.., ehmmm, silakan Kenzo angkat tangan" ujar bu dela yang membuat Ellie terbelalak

"anyinngk, belum juga sehari udah masuk kadang singa aja gue, shiball" batin Ellie lalu duduk di kursi yang ditunjukkan, ia tau ia tidak dapat menolak ia yakin ini semua adalah rencana mereka.

"oke y kita lanjutkan pelajaran ya" ujar bu dela

Ellie pun duduk ia merasa sedikit tidak nyaman, ia duduk di kursi paling belakang sekitar 5 meja berada di depan mereka yang otomatis membuat nya kurang fokus apalagi ketika ia merasa bahwa Kenzo ini selalu menatap nya, ia terjebak antara Kenzo dan jendela yang. mengarahkan langsung keluar lapangan, Ellie terpaku sejenak ketika melihat lapangan sekolah yang tampak biasa saja tanpa ada sesuatu pun yang janggal, ia sedikit bersyukur bahwa Clara dkk berada di ruangan yang berbeda dengan nya namun tetap saja kenapa ia bisa lupa bahwa ia itu sekelas dengan para most wanted ini, damn it.

Ellie pun kemudian menatap ke arah bu dela, hingga secara tak sengaja ia merasakan sesuatu yang hangat menyentuh pipi nya

brakk..

Ellie berdiri dari tempat duduk nya membuat perhatian kelas tertuju padanya

"ada apa Ellie" tanya bu Dela

"tidak ada bu" ujar nya lalu duduk kembali

Ellie menatap tajam Kenzo lalu melihat kearah para teman teman nya yang duduk didekat mereka hampir mengelilingi mereka berdua

"damn" umpat nya kecil

"heh anak baru lo udah berani ya usik gue"Kenzo berbisik pada telinga Ellie secara tiba tiba yang membuat Ellie terkejut, suara serak dan berat milik Kenzo membuat nya. merinding, ia kemudian menatap Kenzo yang terlihat tersenyum menyeringai,

"berdiri loh" ujar Kenzo kecil

Ellie pun berdiri perlahan lalu mundur sedikit kebelakang sambil melihat bu dela yang fokus pada papan tulis canggih mereka yang terlihat seperti televisi, ia merasa bu dela tidak memperdulikan apa yang terjadi padanya karena menghindari Kenzo

Sementara itu Kenzo terlihat pindah duduk ke kursi Ellie dan terlihat menghadap ke arah Ellie yang terpaku menatap nya

"duduk" singkat Kenzo yang membuat Ellie pun perlahan duduk namun belum sempat Ellie duduk dikursi milik Kenzo ia langsung merasakan badan nya tertarik kuat dan duduk di pangkuan Kenzo, ia mutar kepalanya ke belakang menatap Kenzo marah

Ellie yang sedang dalam posisi yang ambigu tersebut merasa gugup, dalam posisi tangan nya yang memegang buku, Ellie pun hendak berdiri hingga Kenzo menarik nya kembali bahkan lebih dekat hingga wajah mereka hanya berjarak beberapa centi saja

Ellie melihat Kenzo dengan tajam hendak berbicara namun baru saja membuka mulut nya ia sudah merasakan sesuatu yang menyumpal bibir nya, hei iini bukan tangan batin nya

cup..

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***