waktu sudah menunjukkan tengah malam ,bahkan jam yang bertengger manis di dinding sudah menunjukkan PUKUL 02.00 malam dini hari, tetapi di kediaman besar sanjaya ,mereka tengah disibukkan untuk mencari keberadaan seseorang . rasa kalut, takut dan khawatir yang kini dirasakan oleh keluarga tersebut, karena putri satu satunya nya mereka belum juga pulang kerumah , padahal malam sudah sangat larut. papanya mereka sudah mengerahkan seluruh pengawal nya untuk melacak dan mencari keberadaan putri nya di kota jakarta, tetapi sampai sekarang belum ada satupun kabar dari anak buah nya tentang keberadaan putri nya tersebut. sampai sampai amarah menguasai dirinya , karna telalu marah ia mengumpulkan semua pengawal nya di kediamannya dan memaki mereka semua dengan kasar.
"BODOH !! GAK GUNA!!! , APA INI SAJA KERJAAN KALIAN DARI SORE TADI HAH.!! , HANYA MENCARI SEORANG ANAK PEREMPUAN SAJA GAK BECUS , JANGAN MEMBUAT KU KALAP KARNA INI, AKU MENGINGINKAN PUTRI KU KEMBALI PALING LAMBAT BESOK HARI DALAM KEADAAN SELAMAT, JIKA TIDAK KALIAN SEMUA AKAN AKU EKSESKUSI DI TEMPAT ESOK HARI" bentak papa ana dengan amarah yang meletup letup.
ya.. yang tengah menghilang sekarang adalah ana, bagaikan ditelan bumi, dia tidak bisa di temukan di pelosok kota jakarta, entah kemana ia pergi ,tidak ada satu pun yang mengetahui nya bahkan ibunya terus menangis di dalam dekapan arhan, yang pasti setelah pertikaian kecil antara arhan dan ana tadi siang membuat nya hilang dari pandangan mereka. bahkan sahabat sahabat nya tidak ada satu pun yang tau tentang keberadaan nya.
"pa, ma , maafin aku , ini salah aku, sebenarnya tadi siang aku sempat berantem dengan ana ma ,pa , karna dia gak mau aku ajak ke perusahaan papa, setelah itu dia pergi meninggalkan aku di area parkiran sekolah nya." jelas arhan membuat semua nya menoleh ke arah nya.
"yaallah sayang kan mama udah bilang sama kamu jangan terlalu memaksa ana untuk keperusahaan , kamu tau kan " tutur mama nya lirih membuat arhan semakin menunduk merasa bersalah.
"kamu gak salah han, dia sendiri yang keras kepala , papa udah cape ngehadapin anak itu, " jelas papa dengan nada datar nya.
"mass....." teriak mama nya dengan keras.
"cukup mas, cukup ... !!! kamu tahu kan kalau ana udah pernah trauma dengan perusahaan itu dua kali, kamu mau buat anak aku gila mas karna kamu memaksa dia "teriak mama kembali membuat arhan menahan nafas ,karna baru kali ini ia melihat mama nya marah sebesar ini.
"aku gak peduli , ngapain juga dia harus terlalu berlarut larut mengenang masa lalu itu, lagi pula sudah resiko dia menjadi anak pertama dari keluarga sanjaya "sahut papa santai tanpa rasa bersalah.
"terserah , terserah kamu mas, aku kecewa sama kamu, aku benci sama keegoisan kamu" sahut mama lirih sambil menatap tajam kearah papa, setelah itu ia meninggalkan tempat tersebut, menyisakan arhan dan papanya.
"pa asalkan papa tahu cuma tampang dari ana doang yang menunjukkan kalau dia benci papa, padahal engga sama hati dia pa, dia sayang banget sama papa, walau pun papa sering main fisik dan ngebentak dia , dia tetep menyayangi papa, walau rasa hormat nya hilang. jika itu aku bahkan jangan kan rasa hormat, liat muka papa aja aku mungkin udah muak. "tutur arhan di samping papa nya ,dan berlalu pergi saat melihat tubuh papa nya yang mematung tak bergeming di tempat.
"papa ngelakuin ini demi kebaikan dia arhan."gumam papanya dalam hati
-------------------- .
disisi lain ana sedang duduk selonjoran dengan luka babak belur yang memenuhi wajah cantik nya itu, terdapat lembam disudut bibir dan mata nya, membuat audy pemilik apartement tersebut meringis memperhatikan sahabat nya tersebut yang sedang menonton film action di tv nya. ya audy juga salah satu sahabat ana , bahkan dari kecil , mereka selalu bareng kaya perangko😂😂, tetapi semenjak menginjak SMA gadis berambut pony tersebut harus meninggalkan ana , karna ia harus pindah rumah ke kota bogor , dan sekarang ana sedang dikota bogor disalah satu apartement elite di kota bogor , audy tinggal sendiri , kenapa ? karna rumah orang tuanya terlampau jauh dengan jarak sekolah nya.
"lu berantem lagi na?, masa udah pake jilbab begini masih berantem aja kerjaan lu? " tanya audy yang duduk juga disebelah kanan ana. sambil mengangkat sebuah kotak p3k.
"hemm" hanya sebuah dehem yang ia keluarkan.
"kenapa?" jawab audy singkat, yah gini deh kalau udah berteman dari kecil pasti kebanyakan sifat nya sama, audy dan ana sama sama dingin, sama sama jago bela diri, ya walaupun audy tidak bisa memainkan alat musik, tapi suaranya tak kalah bagus dengan suara orang orang barat, merrka juga sering bernyanyi bersama.😂😂
"banyak alasan nya!!! " jawab nya singkat.
"salah satu nya?" tanya audy singkat sambil terus mengobati luka lembam di wajah ana.
"huffhh" ana menghembuskan nafas nya terlebih dahulu sebelum melanjutkan perkataannya.
"pertama karna ada orng yang sok kenal nantangin gue , kedua...
Maudy Caramel laura.
nih yang nama nya audy... gimana cantikkan, oh iya dong pilihan author mah mantap mantap. visual audy nya author tukar ya.
SEGINI DULU YA ,TENANG DI SAMBUNG KOK NANTINYA, TUNGGU SAMBUNGANNYA YA,SIAPA YANG MASIH KEPO SAMA AUDY NIH?,TENANG NANTI AUTHOR KENALIN AUDY DI PART PART LAINNYA. DAN EH IYA SEMPETIN JUGA BUAT LIKE,VOTE AND COMENT GRATIS KOK. MAKASIH ..SEE YOU NEXT CHAPTER.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments