Sungai Perbatasan Antara Kota Nanjiang Dan Ibukota Zhenwu

Beberapa jam kemudian.

Di suatu hutan dekat perbatasan provinsi Xianjian Qi Yuan dan Xun Yi sedang berjalan santai di samping pegunungan bernama Gunung Huatian.

Kini perjalanan mereka hanya membutuhkan waktu satu hari untuk menuju atau sampai ke Ibukota. Selagi di perjalanan, mereka berdua melatih seni beladiri nya masing-masing seperti tak kenal lelah.

Qi Yuan yang kini sudah mendapatkan senjatanya sendiri berupa pedang buatan Li Dong si pandai besi sangat senang dan mulai mencoba beberapa gerakan.

Selang beberapa waktu Qi Yuan mengeluarkan pedang buatan Li Dong yang sudah menjadi miliknya dari sarung pedang yang diikat pada bagian kiri celana nya.

Xun Yi seketika melihat Qi Yuan mengeluarkan pedang miliknya dan mendekati wajahnya di depan pedang berwarna hitam pekat itu. "Woah, senjata tingkat tinggi ini sungguh menakjubkan. Sekarang, kau harus mengikuti gerakan ku. Sudah mempunyai pedang kan ? Haha." Pinta Xun Yi kepada Qi Yuan sambil menyuruhnya untuk mengikuti gerakannya.

Xun Yi sifat nya memang seperti penggila kultivasi dan kepribadian nya baik, polos dan juga berparas sangat cantik. Namun, dirinya sedikit impulsif jika bertemu musuh dihadapannya.

Karena sifat Xun Yi, Qi Yuan akan melindunginya seperti kakak kandungnya sendiri dan karena Xun Yi terluka saat di depan gerbang oleh Zhao Feng, Qi Yuan yang tidak pernah sama sekali mengeluarkan niat membunuhnya langsung berubah ketika melihat Xun Yi dilukai oleh Zhao Feng kala itu.

Dan akhirnya saat ini Qi Yuan mulai mengikuti gerakan-gerakan daei jurus yang dikeluarkan oleh Xun Yi. "Haha dasar anak jenius, beberapa kali coba saja kau sudah hampir menyempurnakannya. Aku sangat iri padanya haha." Gumam Xun Yi dalam hatinya ketika melihat Qi Yuan melakukan gerakan-gerakan dari jurus yang ia keluarkan untuk mengajarkannya.

Dengan pemahaman beladiri nya yang menakjubkan itu, Qi Yuan dengan mudahnya melakukan gerakan-gerakan dari jurus yang dikeluarkan oleh Xun Yi. Hanya dengan beberapa gerakan, Qi Yuan dapat menguasai setengahnya dan mulai mengajak Xun Yi beristirahat sejenak di bawah pohon rindang yang berada di bawah pegunungan Huatian.

Mereka berdua mulai meminum air yang diberikan oleh Li Dong beberapa jam lalu, perlengkapan-perlengkapan mereka juga sudah ditaruh dengan posisi bersandaran kearah pohon yang berada dibelakang mereka.

"Apa jalan menuju Ibukota masih jauh kakak Xun ?." Tanya Qi Yuan sambil memegang pedang ditangannya. "Ya sebenarnya masih beberapa jam lagi dan sekarang matahari sudah mulai terbenam, aku khawatir kita tidak bisa sampai ke Ibukota tepat pada malam hari ! Huaaa lelah sekali." Jawab Xun Yi hanya dengan beberapa kalimat dan dirinya pun mulai bersandar di pohon yg berada di belakang mereka.

"Kita istirahat dulu saja disini beberapa menit. Oh ya, pedang ini lebih baik kuberi nama saja ya kakak Xun." Ucap Qi Yuan kepada Xun Yi yang hanya menjawab kalimat Qi Yuan dengan menganggukkan kepalanya karena sudah merasa kelelahan semenjak perjalanan mereka dari kota Nanjiang.

Qi Yuan pun memikirkan tentang nama yang cocok untuk pedang hitam miliknya dan Xun Yi juga membantu mencarikan nama yang cocok itu dikala mereka berdua menikmati waktu beristirahat.

"Longyuan Jian !." Kata yang keluar dari mulut Qi Yuan dengan seketika sambil berteriak sedikit dan membuat kaget Xun Yi yang saat ini sedang memejamkan matanya.

"Longyuan Jian ? Boleh juga kau haha !." Ucap Xun Yi setelah terkejut akan teriakan yang dikeluarkan dari mulut Qi Yuan beberapa detik yang lalu.

Qi Yuan pun menjelaskan arti dari kata Longyuan Jian tersebut kepada Xun Yi. "Jian aku ambil dari kata pedang bermata dua karena jenis pedang ku ini kakak Xun dan Longyuan bisa diartikan tentang naga, lalu aku tambahkan nama belakang ku. Lalu, jadilah Qi Yuan yang seperti naga memegang pedang bermata dua hehe." Jelas Qi Yuan sambil tertawa kearahnya dan mengartikan nama yang diberikan kepada perang miliknya saat ini dihadapan Xun Yi.

Matahari yang saat ini sudah terbenam mengingatkan mereka berdua untuk bersiap-siap kembali melakukan perjalanan ke Ibukota. Karena mereka hanya perlu melakukan perjalan beberapa jam lagi untuk sampai di sekte Teratai Ungu.

Lalu sekarang mereka memulai perjalanannya lagi dengan kecepatan maksimal untuk menuju ke sekte Teratai Ungu. "Sebaiknya kita berdua berlomba siapa yang akan sampai duluan di gerbang sekte Teratai Ungu, aku juga hampir melupakan kalau kita butuh beberapa hari untuk mencapai perbatasan Ibukota dan kini kita hanya memerlukan hanya beberapa jam saja, Apakah kecepatan ku meningkat secara drastis ?." Ucap Xun Yi kepada Qi Yuan bergumam sendiri di dalam hatinya karena perjalanan yang mereka lakukan hanya perlu menghabiskan waktu dengan singkat.

Akhirnya Qi Yuan mengingatkan kalau dirinya itu sudah melatih Langkah Nga Petir milik Qi Yuan. "Oh ya, aku baru mengingat hal itu. Dan sekarang siapa yang paling lambat sampai di sekte Teratai Ungu akan membayar jatah makanan salah satu dari kita." Lanjut Xun Yi dengan wajah nya yang serius untuk melakukan taruhan itu dengan Qi Yuan.

Qi Yuan pun menerima taruhan yang ditawarkan oleh Xun Yi itu tetapi dengan satu syarat setelah dirinya mempunyai uang, karena dirinya yang sekarang tidak mengantongi uang sepeser pun.

"Ya aku mengerti adik kecil, ah aku salah. Kau adik besar, karena tubuh mu tidak sama seperti umurmu bocah, padahal kau hanya berbeda beberapa tahun dengan ku haha." Jelas Xun Yi kepada Qi Yuan yang kini sudah menjadi adik angkatnya dan Qi Yuan pun hanya menjawab dengan senyuman lalu menggaruk kepalanya.

Swoosh

Swoosh

Mereka berdua pun melanjutkan perjalanan dan lebih mempercepat pergerakannya karena pertaruhan yang disebutkan oleh Xun Yi.

Suasana Di Dalam Sekte Teratai Ungu Saat Malam Hari Ini.

Dua hari lagi di wilayah Ibukota bernama Zhenwu, Sekte Teratai Ungu sedang sibuk akan adanya perekrutan murid yang diadakan tiga tahun sekali dan sekte ini termasuk deretan sekte-sekte teratas di Benua Huo Zhou.

Sekte Teratai Ungu ini hanya merekrut seorang murid yang mempunyai bakat tinggi dan memiliki keunikan tersendiri.

Sebenarnya masih banyak sekte-sekte yang popularitasnya sama seperti sekte Teratai Ungu, malah sekte Teratai Ungu ada di peringkat kedua di dalam daftar sekte-sekte terkuat di Benua Huo Zhou.

Disekitar Ibukota Zhenwu banyak orang beramai-ramai datang untuk mengikuti perekrutan murid di sekte Teratai Ungu ini dan para guru pun juga bersiap-siap membuat peraturan untuk ujian masuk murid luar sektenya.

"Aish aish aish, sepertinya sekte ini memiliki tingkat popularitas yang begitu tinggu huft. Setiap tiga tahun sekali aku selalu lelah dengan tugas ini." Ucap salah satu guru di dalam wilayah sekte Teratai Ungu dengan nada yang begitu sedih dan guru-guru disampingnya tertawa karena tingkah lakunya.

Hahahahaha.

Sungai Perbatasan Antara Kota Nanjiang Dan Ibukota Zhenwu.

Para kultivator pengembara berkumpul disini untuk berkemah sampai terbitnya matahari, Qi Yuan dan Xun Yi pun melewati para kultivator pengembara tersebut dengan cara berlari menepi di pinggiran hutan, lalu mereka berdua melompati bebatuan yang berada di tengah-tengah sungai.

Swoosh

Tap

Tap

"Apa kau kelelahan kakak Xun haha ?. Aku sedang di depan mu loh hehe." Ledek Qi Yuan sambil menengok kearah Xun Yi dengan kecepatannya yang masih stabil.

Karena ledekan dari Qi Yuan, Xun Yi langsung mengeluarkan semua sisa kekuatannya dan melesat kearah Qi Yuan.

Swoosh

"Hehe cepat ikuti aku bocah kurang ajar ! Setidaknya kita akan melihat sekte Teratai Ungu dalam jarak dua puluh kilometer lagi." Lanjut Xun Yi dengan meledek balik Qi Yuan sambil menggunakan kekuatannya dan melesat dengan cepatnya hingga Qi Yuan terkejut.

"Kau curang kakak sialan !." Lanjut Qi Yuan sambil mengimbangi kecepatan yang dikeluarkan Xun Yi saat ini.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Aman 2016

Aman 2016

menarik Thor lanjut

2025-02-10

1

lihat semua
Episodes
1 Desa Wudang
2 Musnah
3 Arc 1 - Benua Huo Zhou - Kejadian Tak Terduga
4 Roh Kayu
5 Seni Beladiri Kuil Tian Long
6 Zhou Feng
7 Kota Nanjiang
8 Benih Monster
9 Li Dong Si Pandai Besi
10 Sungai Perbatasan Antara Kota Nanjiang Dan Ibukota Zhenwu
11 Bertemu Jiantong
12 Sembilan Distrik
13 Ujian Pertama Sekte Pedang Langit Membara
14 Posisi Tiga Teratas Ujian Pertama
15 Mengumpulkan Benih Monster
16 Pertarungan Membara
17 Lolos Ujian Masuk Sekte Pedang Langit Membara
18 Ketua Sekte Termuda Di Benua Huo Zhou
19 Empat Pilar Pedang Surgawi
20 Ribuan Serangan Elemen Petir
21 Menuju Aula Seni Beladiri
22 Kitab Kekosongan
23 Cahaya Hijau Dan Kekuatan Regenerasi
24 Menyelesaikan Semua Tingkatan Di Ruang Rahasia Elemen Petir
25 Penerus
26 Mengambil Sebuah Misi
27 Perjalanan Awal Tiga Bakat Muda Sekte Pedang Langit Membara
28 Perjodohan
29 Waktu Yang Sangat Singkat
30 Konflik Awal
31 Menjadi Musuh Keluarga Tang
32 Dua Belas Lantai Surgawi
33 Wujud Elemen Api
34 Sosok Master Yun
35 Impian Zhao Ling Semasa Kecil
36 Mengalami Petaka Surgawi
37 Kekuatan Ekstrim
38 Melampaui Batasan
39 Bai Yufan Melawan Lu Guang, Waktu Nya Datang Ke Sekte Teratai Ungu
40 Pertarungan Hidup Dan Mati х Bai Yufan Melawan Lu Guang х Dimulai !
41 Jenius Sekte Pedang Langit Membara
42 Janji Dibawah Langit Sekte Teratai Ungu
43 Arc 2 - Benua Shui Guo - Awal
44 Ombak Takdir dan Jejak Yg Terpisah
45 Penjaga Jalur Jiwa
46 Ular Air Berkepala Tiga
47 Warisan Pulau Kristal Biru
48 Murid Inti Sekte Laut Dalam, Yan Zishen
49 Jiwa Yg Nyaris Padam
50 Jiwa Es Abadi
51 Pemburu Yg Diburu
52 Yan Zhiyu
53 Sekte Alam Salju, Pulau Qian
54 Menjadi Buronan di Benua Shui Guo
55 Rahasia Kitab Kekosongan
56 Perpisahan Qi Yuan dan Lan Xue
57 Kota Lautan Enam Jantung, Arena Seribu Ombak
58 Jenderal Hai Xuan dan Kekuatan Domain Laut
59 Kristal Inti Karang Biru dan Pedang Kuno Naga Tidur
60 Pulau Tanpa Nama, Ujung Benua Shui Guo
61 Aliran Dua Pedang Qi
62 Info Semata
63 Xiao Feng, Hewan Spiritual Legendaris
64 Jejak Dewa di Pulau Tanpa Nama
65 Niat Pedang Ganda - Tiga Elemen Mengguncang Langit!
66 Rahasia di Balik Sayap Xiao Feng
67 Longma, Hewan Spiritual Yg Melampaui Para Naga
68 Cincin Warisan dari Era Para Dewa
69 Meninggalkan Benua Shui Guo, Menuju Benua Zhen Mu
70 Bisikan Elf dalam Kegelapan
71 Tebasan Kekosongan Tiga Alam
72 Arc 3 - Benua Zhen Mu - Biyao
73 Paviliun Bintang Merah, Pelelangan Dimulai!
74 Pelelangan Selesai, Darah di Balik Hutan
75 Hewan Spiritual Tingkat Lima, Macan Kegelapan Bermata Lima
76 Desa Luying
77 Perpisahan di Desa Luying: Langkah Qi Yuan Menuju Kompetisi Xuanwu
78 Arc 4 - Kompetisi Xuanwu - Tiga Hari Sebelum Kompetisi Dimulai
79 Dicegat!
80 Menantang Lima Murid Dalam Daftar Kompetisi
81 Qi Yuan Melawan Kongming
82 Pertarungan Kedua, Qi Yuan Melawan Jie Daxia
83 Pedang Sejati
84 Attention !
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Desa Wudang
2
Musnah
3
Arc 1 - Benua Huo Zhou - Kejadian Tak Terduga
4
Roh Kayu
5
Seni Beladiri Kuil Tian Long
6
Zhou Feng
7
Kota Nanjiang
8
Benih Monster
9
Li Dong Si Pandai Besi
10
Sungai Perbatasan Antara Kota Nanjiang Dan Ibukota Zhenwu
11
Bertemu Jiantong
12
Sembilan Distrik
13
Ujian Pertama Sekte Pedang Langit Membara
14
Posisi Tiga Teratas Ujian Pertama
15
Mengumpulkan Benih Monster
16
Pertarungan Membara
17
Lolos Ujian Masuk Sekte Pedang Langit Membara
18
Ketua Sekte Termuda Di Benua Huo Zhou
19
Empat Pilar Pedang Surgawi
20
Ribuan Serangan Elemen Petir
21
Menuju Aula Seni Beladiri
22
Kitab Kekosongan
23
Cahaya Hijau Dan Kekuatan Regenerasi
24
Menyelesaikan Semua Tingkatan Di Ruang Rahasia Elemen Petir
25
Penerus
26
Mengambil Sebuah Misi
27
Perjalanan Awal Tiga Bakat Muda Sekte Pedang Langit Membara
28
Perjodohan
29
Waktu Yang Sangat Singkat
30
Konflik Awal
31
Menjadi Musuh Keluarga Tang
32
Dua Belas Lantai Surgawi
33
Wujud Elemen Api
34
Sosok Master Yun
35
Impian Zhao Ling Semasa Kecil
36
Mengalami Petaka Surgawi
37
Kekuatan Ekstrim
38
Melampaui Batasan
39
Bai Yufan Melawan Lu Guang, Waktu Nya Datang Ke Sekte Teratai Ungu
40
Pertarungan Hidup Dan Mati х Bai Yufan Melawan Lu Guang х Dimulai !
41
Jenius Sekte Pedang Langit Membara
42
Janji Dibawah Langit Sekte Teratai Ungu
43
Arc 2 - Benua Shui Guo - Awal
44
Ombak Takdir dan Jejak Yg Terpisah
45
Penjaga Jalur Jiwa
46
Ular Air Berkepala Tiga
47
Warisan Pulau Kristal Biru
48
Murid Inti Sekte Laut Dalam, Yan Zishen
49
Jiwa Yg Nyaris Padam
50
Jiwa Es Abadi
51
Pemburu Yg Diburu
52
Yan Zhiyu
53
Sekte Alam Salju, Pulau Qian
54
Menjadi Buronan di Benua Shui Guo
55
Rahasia Kitab Kekosongan
56
Perpisahan Qi Yuan dan Lan Xue
57
Kota Lautan Enam Jantung, Arena Seribu Ombak
58
Jenderal Hai Xuan dan Kekuatan Domain Laut
59
Kristal Inti Karang Biru dan Pedang Kuno Naga Tidur
60
Pulau Tanpa Nama, Ujung Benua Shui Guo
61
Aliran Dua Pedang Qi
62
Info Semata
63
Xiao Feng, Hewan Spiritual Legendaris
64
Jejak Dewa di Pulau Tanpa Nama
65
Niat Pedang Ganda - Tiga Elemen Mengguncang Langit!
66
Rahasia di Balik Sayap Xiao Feng
67
Longma, Hewan Spiritual Yg Melampaui Para Naga
68
Cincin Warisan dari Era Para Dewa
69
Meninggalkan Benua Shui Guo, Menuju Benua Zhen Mu
70
Bisikan Elf dalam Kegelapan
71
Tebasan Kekosongan Tiga Alam
72
Arc 3 - Benua Zhen Mu - Biyao
73
Paviliun Bintang Merah, Pelelangan Dimulai!
74
Pelelangan Selesai, Darah di Balik Hutan
75
Hewan Spiritual Tingkat Lima, Macan Kegelapan Bermata Lima
76
Desa Luying
77
Perpisahan di Desa Luying: Langkah Qi Yuan Menuju Kompetisi Xuanwu
78
Arc 4 - Kompetisi Xuanwu - Tiga Hari Sebelum Kompetisi Dimulai
79
Dicegat!
80
Menantang Lima Murid Dalam Daftar Kompetisi
81
Qi Yuan Melawan Kongming
82
Pertarungan Kedua, Qi Yuan Melawan Jie Daxia
83
Pedang Sejati
84
Attention !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!