Li Dong Si Pandai Besi

Saat ini di dalam toko pandai besi milik Li Dong, Qi Yuan dan Xun Yi menunggu di lantai dua untuk bersantai sejenak karena Li Dong sudah membawa benih monster yang sudah diberikan oleh Qi Yuan beberapa saat lalu untuk membuat pedang miliknya.

Pada perbincangan sebelumnya, Qi Yuan menjelaskan tentang benih monster yang didapatkan olehnya ketika saat masih di pedesaan Ling Zhou. Dirinya beruntung karena disaat menerobos ke ranah Qi Foundation tingkat lima, Qi Yuan melihat kalau Xun Yi sedang bertarung melawan monster liar di dekat hutan tempat mereka biasa berlatih dan dia langsung menghampiri Xun Yi untuk membantunya melawan monster liar itu.

Monster liar itu tampak seperti singa, seluruh tubuhnya berwarna merah dan dibagian punggung monster liar itu mempunyai sayap dengan pancaran elemen api di sekitar sayapnya.

Pertarungan Xun Yi dengan monster liar berelemen api terlihat dari kejauhan oleh Qi Yuan dan dirinya bergegas untuk mempercepat gerakannya.

Swoosh

Bwaaag

Serangan dari monster liar yang tidak diketahui itu pun mengenai tubuh Xun Yi hingga tubuhnya terpental beberapa meter karena serangan kuat dari monster liar tersebut.

Efek serangan yang mengenai Xun Yi berdampak besar hingga dirinya terjatuh pingsan di depan mata Qi Yuan yang tak sempat menyelamatkan nya tepat waktu. "Tidak ! Kakak Xun, bangun lah. Kau monster sialan !." Karena kasih sayangnya kepada Xun Yi yang sangat amat besar dirinya mengeluarkan niat membunuhnya yang amat sangat mengerikan kepada monster liar itu.

Jika dia terlambat sedikit saja, saudari perempuannya itu akan kehilangan nyawanya ketika melawan monster liar tersebut. Akankah Qi Yuan menang monster liar itu. lalu dengan segenap tenaganya dirinya menyerang ke arah monster liar yang berwujud seperti singa itu.

Namun dengan serangan mematikan yang dikeluarkan Qi Yuan, dirinya masih belum bisa melukai monster liar berwujud singa dengan kekuatan elemen api itu. "Apa ! Keras sekali kulit miliknya. Tidak mungkin, serangan ku saat ini yang ku keluarkan adalah delapan puluh persen dari seluruh kekuatanku." Ucap Qi Yuan dengan sekuat tenaga menyerang monster liar berwujud singa dengan elemen api dan kedua sayap yang membentang di punggungnya.

Karena, kekuatan yang saat ini dimiliki oleh Qi Yuan tidak sebanding dengan monster liar berelemen api yang kini sedang dia lawan, Qi Yuan pun terdesak dan saat ini dirinya terpental oleh hembusan api yang dikeluarkan dari mulut monster liar tersebut.

Bwoosh

Tubuhnya pun tersungkur setelah menghantam pohon yang berjarak puluhan meter dari tempat pertarungannya dengan monster liar elemen api itu. " Argh ! Untungnya aku sempat melindungi diriku dengan energi qi. Kalau tidak, serangan tadi akan menghilangkan nyawa ku seketika." Gumam dalam hati Qi Yuan dengan tubuhnya yang terluka parah saat menahan hembusan api yang dikeluarkan dari mulut monster liar itu.

Saat Qi Yuan berusaha berdiri, dirinya tiba-tiba terkena serangan lagi dari monster liar berelemen api yang berada di hadapannya. "Argh ! Sial, aku lengah !." Ucap Qi Yuan dengan sekuat tenaga menahan serangan beruntun dari monster liar tersebut.

Tubuh bagian kanan termasuk tangan kanan dan tulang rusuk bagian kanan milik Qi Yuan kini patah akibat serangan tersebut. Qi Yuan pun berteriak sangat kencang akibat luka yang diberikan oleh monster liar tersebut.

Beberapa saat kemudian, setelah Qi Yuan menerima serangan beruntun dari monster liar berelemen api itu dirinya tak sadarkan diri seketika.

Buk

Tubuh Qi Yuan kini tersungkur di samping Xun Yi dan hadapan monster liar yang saat ini di lawannya itu. Lalu saat Qi Yuan tak sadarkan diri, monster liar berelemen api itu ingin melanjutkan serangannya ke arah Xun Yi. Namun tiba-tiba fluktuasi energi yang sangat dahsyat muncul dari dalam tubuh Qi Yuan.

Bwoosh

Swoosh

Swoosh

Tiba-tiba dirinya terbangun kekuatan yang sangat menakjubkan. Kilauan berwarna emas yang muncul dari esensi energi qi miliknya saat ini sedang menyelimuti dirinya dan membantunya melampaui batasan dirinya.

Ekspresi yang dikeluarkan Qi Yuan saat ini ketika monster liar berelemen api itu ingin menyerang tubuh Xun Yi tampak seperti Dewa iblis. Rambut hitamnya yang tergerai terhempas karena terpaan dari esensi energi qi berwarna emas miliknya sendiri dan mata emas miliknya seperti burung elang kini mempunyai sorotan tajam ke arah monster liar ber elemen api yang sebelumnya ia lawan karena ingin menyerang tubuh Xun Yi yang sudah tak sadarkan diri di sampingnya saat ini.

Tetapi, sangat terlihat kalau tubuh Qi Yuan tidak bisa menahan fluktuasi energi yang sangat dahsyat dengan waktu yang lama dan dirinya pun mulai menyerang monster liar berelemen api itu menggunakan tendangan.

Bwak

Buk

Buk

Dengan serangan yang sangat kuat tubuhmu terlihat itu pun terpental dengan sangat cepat dan menghantam air terjun di dekat hutan. "Enyahlah ! Sebaiknya kau jangan menyentuh saudari perempuanku !." Ucap Qi Yuan sambil melancarkan serangan beruntung dengan tendangannya kepada monster liar itu.

Setelah hajar monster tersebut, tatapan mengerikan dari Qi Yuan masih tetap ada dan aura membunuhnya meningkat secara drastis ketika melihat saudari perempuannya ingin dilukai boleh monster biar elemen api yang sekarang dihadapi.

Pertarungan tersebut tidak berselang lama, karena tiba-tiba Qi Yuan mengeluarkan kekuatan yang mengerikan dari dalam dirinya. Tanpa sadar Qi Yuan membunuh seekor monster liar berelemen api dan mempunyai sayap di punggungnya itu.

Sebelum Qi Yuan pingsan, tubuh monster itu memunculkan sebuah batu merah berbentuk kristal dan batu tersebut memancarkan esensi energi. Qi Yuan pun mengambilnya dan menyimpannya di kantong penyimpanan miliknya yang berada di sisi kanan celananya. "Ma-Maafkan aku kakak Xun, aku belum bisa melindungi mu saat ini." Dan tubuh Qi Yuan pun tersungkur akibat fluktuasi energi qi yang keluar dari dada nya beberapa saat lalu, hingga dirinya melampaui batasan nya sendiri dan akibat kekuatan dahsyat itu Qi Yuan menghancurkan bukit-bukit, pohon dan air terjun di dalam hutan tempat dirinya berlatih dengan Xun Yi.

Dan sekaranglah batu berwarna merah seperti kristal yang bernama Benih Monster akan dibuat menjadi pedang miliknya oleh Li Dong si pandai besi kenalan saudari perempuan nya yang tak lain adalah Xun Yi.

Saat Ini Di Dalam Toko Pandai Besi Milik Li Dong.

Beberapa jam sudah berlalu ketika Qi Yuan dan Xun Yi meminta Li Dong untuk menempa pedang untuk Qi Yuan, akhirnya Li Dong kembali dengan sebuah kotak besi besar berbentuk persegi panjang yang dibawa nya dari lantai bawah atau tempat menempa senjata.

Lalu, Li Dong menyuruh Qi Yuan agar membuka sebuah kotak yang dibawa nya saat ini. Xun Yi pun tak sabar ingin melihat apa yang ada di dalam kotak besi besar tersebut. "Ayo ayo buka cepat lah, aku tak sabar ingin melihat apa yang ada di dalam nya." Ucap Xun Yi sambil mendorong tubuh Qi Yuan agar mendekat ke sebuah kota besi besar berbentuk persegi panjang itu.

Qi Yuan pun kini membuka sebuah kotak besi besar berbentuk persegi panjang yang ada di hadapannya. "Dasar berisik, iya aku tahu." Jawab Qi Yuan karena celotehan Xun Yi yang sedang antusias disampingnya.

Klak

Bwang

Setelah kota besi besar berbentuk persegi panjang itu diangkat oleh tubuh kekar Li Dong, Li Dong kini menaruh kota tersebut di meja besi tempat bersantai Qi Yuan dan Xun Yi.

Dan sekarang terbukalah kotak besi yang besar itu dengan tangan Qi Yuan di hadapan mereka. "Woah sangat keren, terima kasih saudara Li telah membuatkan pedang sebagus ini." Kata Qi Yuan sambil memegang sebuah pedang yang kini sudah dibuatkan oleh Li Dong untuknya.

Dengan tangannya, Qi Yuan mulai memegang dan mencoba menggunakan pedang tersebut dihadapan Xun Yi dan Li Dong karena dirinya sudah tak sabar. "Haha kau hebat kakak Li ! Pedang ini terlihat berat, namun jika sudah digunakan sungguh ringan sekali." Jelas Qi Yuan kepada Li Dong sambil mencoba pedang berwarna hitam gelap dan mempunyai corak berwarna merah dari benih monster tingkat sembilan miliknya itu.

Lalu, Qi Yuan memberikan pedang nya kepada Xun Yi untuk mencoba pedang tersebut juga. "Tidak mungkin ! Ringan sekali !." Ucap Xun Yi ketika sudah mencoba pedang buatan Li Dong yang kini diberikan kepada Qi Yuan.

Selagi Xun Yi mencoba pedang milik Qi Yuan, Li Dong memberikan sebuah sarung pedang buatannya juga kepada Qi Yuan. "Nah ini untuk mu juga, selagi menempa tadi benih monster yang kau berikan padaku masih tersisa sedikit. Jadi, aku buatkan saja sarung pedang yang terbuat dari benih monster ini haha. Ambilah saudara Qi !." Pinta Li Dong kepada Qi Yuan sambil memberikan sebuah sarung pedang buatannya itu.

Waktu berselang cepat dan kini mereka bertiga saling berbincang-bincang lagi di lantai dua toko pandai besi milik Li Dong. Lalu, Xun Yi mengatakan kepada Li Dong kalau dirinya akan mendaftarkan Qi Yuan ke dalam sekte Teratai Ungu tempat dirinya menjadi "Murid Inti" di dalam sekte tersebut yang berada di Ibukota.

Percakapan mereka pun selesai begitu cepat, karena kondisi Qi Yuan yang terburu-buru mengejar hari pendaftaran murid sekte. "Ah waktu bergulir dengan cepat, aku ingin kalian tetap disini beberapa hari dan mentraktir kalian juga nanti. Baiklah, sampai jumpa dilain waktu adik Xun, adik Qi. Berhati-hatilah haha."

Kini Qi Yuan dan Xun Yi meninggalkan toko milik Li Dong, bagaimanapun juga peristiwa ini menguntungkan Qi Yuan karena dirinya mendapatkan pedang secara gratis dan ditempa oleh pandai besi berbakat yang tak lain adalah Li Dong.

Li Dong pun berkata secara cuma-cuma kepada Qi Yuan. Karena dirinya sudah beruntung menempa senjata tingkat tinggi dari benih monster yang didapatkan oleh Qi Yuan dan Li Dong pun memberikan pedang buatan dirinya secara gratis tanpa biaya apapun kepada Qi Yuan.

Akhirnya Li Dong mengetahui bahwa Qi Yuan yang kini menjadi saudara laki-laki nya yang dibawa oleh Xun Yi sekaligus adik angkatnya itu memiliki kekuatan yang luar biasa dan dapat membunuh monster liar tingkat sembilan.

"Monster yang belum bangkit kini sedang mendaki langit dari jurang terdalam." Kalimat bijak itupun dikeluarkan dari mulut Li Dong sambil melihat Qi Yuan dan Xun Yi pergi dari toko miliknya.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

spooky836

spooky836

beli baju bayar. tapi pedang ambil saje xpayah bayar. zaman apa ni.

2025-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 Desa Wudang
2 Musnah
3 Arc 1 - Benua Huo Zhou - Kejadian Tak Terduga
4 Roh Kayu
5 Seni Beladiri Kuil Tian Long
6 Zhou Feng
7 Kota Nanjiang
8 Benih Monster
9 Li Dong Si Pandai Besi
10 Sungai Perbatasan Antara Kota Nanjiang Dan Ibukota Zhenwu
11 Bertemu Jiantong
12 Sembilan Distrik
13 Ujian Pertama Sekte Pedang Langit Membara
14 Posisi Tiga Teratas Ujian Pertama
15 Mengumpulkan Benih Monster
16 Pertarungan Membara
17 Lolos Ujian Masuk Sekte Pedang Langit Membara
18 Ketua Sekte Termuda Di Benua Huo Zhou
19 Empat Pilar Pedang Surgawi
20 Ribuan Serangan Elemen Petir
21 Menuju Aula Seni Beladiri
22 Kitab Kekosongan
23 Cahaya Hijau Dan Kekuatan Regenerasi
24 Menyelesaikan Semua Tingkatan Di Ruang Rahasia Elemen Petir
25 Penerus
26 Mengambil Sebuah Misi
27 Perjalanan Awal Tiga Bakat Muda Sekte Pedang Langit Membara
28 Perjodohan
29 Waktu Yang Sangat Singkat
30 Konflik Awal
31 Menjadi Musuh Keluarga Tang
32 Dua Belas Lantai Surgawi
33 Wujud Elemen Api
34 Sosok Master Yun
35 Impian Zhao Ling Semasa Kecil
36 Mengalami Petaka Surgawi
37 Kekuatan Ekstrim
38 Melampaui Batasan
39 Bai Yufan Melawan Lu Guang, Waktu Nya Datang Ke Sekte Teratai Ungu
40 Pertarungan Hidup Dan Mati х Bai Yufan Melawan Lu Guang х Dimulai !
41 Jenius Sekte Pedang Langit Membara
42 Janji Dibawah Langit Sekte Teratai Ungu
43 Arc 2 - Benua Shui Guo - Awal
44 Ombak Takdir dan Jejak Yg Terpisah
45 Penjaga Jalur Jiwa
46 Ular Air Berkepala Tiga
47 Warisan Pulau Kristal Biru
48 Murid Inti Sekte Laut Dalam, Yan Zishen
49 Jiwa Yg Nyaris Padam
50 Jiwa Es Abadi
51 Pemburu Yg Diburu
52 Yan Zhiyu
53 Sekte Alam Salju, Pulau Qian
54 Menjadi Buronan di Benua Shui Guo
55 Rahasia Kitab Kekosongan
56 Perpisahan Qi Yuan dan Lan Xue
57 Kota Lautan Enam Jantung, Arena Seribu Ombak
58 Jenderal Hai Xuan dan Kekuatan Domain Laut
59 Kristal Inti Karang Biru dan Pedang Kuno Naga Tidur
60 Pulau Tanpa Nama, Ujung Benua Shui Guo
61 Aliran Dua Pedang Qi
62 Info Semata
63 Xiao Feng, Hewan Spiritual Legendaris
64 Jejak Dewa di Pulau Tanpa Nama
65 Niat Pedang Ganda - Tiga Elemen Mengguncang Langit!
66 Rahasia di Balik Sayap Xiao Feng
67 Longma, Hewan Spiritual Yg Melampaui Para Naga
68 Cincin Warisan dari Era Para Dewa
69 Meninggalkan Benua Shui Guo, Menuju Benua Zhen Mu
70 Bisikan Elf dalam Kegelapan
71 Tebasan Kekosongan Tiga Alam
72 Arc 3 - Benua Zhen Mu - Biyao
73 Paviliun Bintang Merah, Pelelangan Dimulai!
74 Pelelangan Selesai, Darah di Balik Hutan
75 Hewan Spiritual Tingkat Lima, Macan Kegelapan Bermata Lima
76 Desa Luying
77 Perpisahan di Desa Luying: Langkah Qi Yuan Menuju Kompetisi Xuanwu
78 Arc 4 - Kompetisi Xuanwu - Tiga Hari Sebelum Kompetisi Dimulai
79 Dicegat!
80 Menantang Lima Murid Dalam Daftar Kompetisi
81 Qi Yuan Melawan Kongming
82 Pertarungan Kedua, Qi Yuan Melawan Jie Daxia
83 Pedang Sejati
84 Attention !
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Desa Wudang
2
Musnah
3
Arc 1 - Benua Huo Zhou - Kejadian Tak Terduga
4
Roh Kayu
5
Seni Beladiri Kuil Tian Long
6
Zhou Feng
7
Kota Nanjiang
8
Benih Monster
9
Li Dong Si Pandai Besi
10
Sungai Perbatasan Antara Kota Nanjiang Dan Ibukota Zhenwu
11
Bertemu Jiantong
12
Sembilan Distrik
13
Ujian Pertama Sekte Pedang Langit Membara
14
Posisi Tiga Teratas Ujian Pertama
15
Mengumpulkan Benih Monster
16
Pertarungan Membara
17
Lolos Ujian Masuk Sekte Pedang Langit Membara
18
Ketua Sekte Termuda Di Benua Huo Zhou
19
Empat Pilar Pedang Surgawi
20
Ribuan Serangan Elemen Petir
21
Menuju Aula Seni Beladiri
22
Kitab Kekosongan
23
Cahaya Hijau Dan Kekuatan Regenerasi
24
Menyelesaikan Semua Tingkatan Di Ruang Rahasia Elemen Petir
25
Penerus
26
Mengambil Sebuah Misi
27
Perjalanan Awal Tiga Bakat Muda Sekte Pedang Langit Membara
28
Perjodohan
29
Waktu Yang Sangat Singkat
30
Konflik Awal
31
Menjadi Musuh Keluarga Tang
32
Dua Belas Lantai Surgawi
33
Wujud Elemen Api
34
Sosok Master Yun
35
Impian Zhao Ling Semasa Kecil
36
Mengalami Petaka Surgawi
37
Kekuatan Ekstrim
38
Melampaui Batasan
39
Bai Yufan Melawan Lu Guang, Waktu Nya Datang Ke Sekte Teratai Ungu
40
Pertarungan Hidup Dan Mati х Bai Yufan Melawan Lu Guang х Dimulai !
41
Jenius Sekte Pedang Langit Membara
42
Janji Dibawah Langit Sekte Teratai Ungu
43
Arc 2 - Benua Shui Guo - Awal
44
Ombak Takdir dan Jejak Yg Terpisah
45
Penjaga Jalur Jiwa
46
Ular Air Berkepala Tiga
47
Warisan Pulau Kristal Biru
48
Murid Inti Sekte Laut Dalam, Yan Zishen
49
Jiwa Yg Nyaris Padam
50
Jiwa Es Abadi
51
Pemburu Yg Diburu
52
Yan Zhiyu
53
Sekte Alam Salju, Pulau Qian
54
Menjadi Buronan di Benua Shui Guo
55
Rahasia Kitab Kekosongan
56
Perpisahan Qi Yuan dan Lan Xue
57
Kota Lautan Enam Jantung, Arena Seribu Ombak
58
Jenderal Hai Xuan dan Kekuatan Domain Laut
59
Kristal Inti Karang Biru dan Pedang Kuno Naga Tidur
60
Pulau Tanpa Nama, Ujung Benua Shui Guo
61
Aliran Dua Pedang Qi
62
Info Semata
63
Xiao Feng, Hewan Spiritual Legendaris
64
Jejak Dewa di Pulau Tanpa Nama
65
Niat Pedang Ganda - Tiga Elemen Mengguncang Langit!
66
Rahasia di Balik Sayap Xiao Feng
67
Longma, Hewan Spiritual Yg Melampaui Para Naga
68
Cincin Warisan dari Era Para Dewa
69
Meninggalkan Benua Shui Guo, Menuju Benua Zhen Mu
70
Bisikan Elf dalam Kegelapan
71
Tebasan Kekosongan Tiga Alam
72
Arc 3 - Benua Zhen Mu - Biyao
73
Paviliun Bintang Merah, Pelelangan Dimulai!
74
Pelelangan Selesai, Darah di Balik Hutan
75
Hewan Spiritual Tingkat Lima, Macan Kegelapan Bermata Lima
76
Desa Luying
77
Perpisahan di Desa Luying: Langkah Qi Yuan Menuju Kompetisi Xuanwu
78
Arc 4 - Kompetisi Xuanwu - Tiga Hari Sebelum Kompetisi Dimulai
79
Dicegat!
80
Menantang Lima Murid Dalam Daftar Kompetisi
81
Qi Yuan Melawan Kongming
82
Pertarungan Kedua, Qi Yuan Melawan Jie Daxia
83
Pedang Sejati
84
Attention !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!