Roh Kayu

Satu Tahun Kemudian.

Di kedalaman hutan di provinsi Xinjian dekat pedesaan Ling Zhou, terlihat dua orang kultivator yang begitu muda sedang beradu kekuatan dan disana juga ada berbagai kultivator pengembara yang sedang melihat mereka bertarung.

Bwoosh....

Slash....

Clang.....

Bentrokan pedang dari keduanya membuat suasana di kedalaman hutan sangat menakjubkan pada saat ini, kultivator-kultivator yang melihat mereka beradu teknik pun sangat antusias membicarakan mereka sambil mempelajari teknik pedang yang dikeluarkan oleh kedua orang tersebut.

Beberapa kultivator ingin menantang salah satu dari mereka berdua dan kini ada seorang kultivator muda juga yang terlihat seperti seumuran dengan mereka berdua. "Hai hai hai aku Bai Feng ingin mencari pencerahan dari pedangmu, hyaaaat... !" Bai Feng pun langsung menyerang pemuda yang sedang bertarung dengan pendekar pedang wanita tersebut.

Tangkisan cepat dari pemuda misterius yang memakai kalung es itu pun membuat pedang Bai Feng terpental sekitar beberapa meter dan langsung tertancap pohon di dekat area pertarungan nya.

Clang....

Slep....

Bai Feng yang sudah di ranah Qi Fondation tingkat satu pun kalah oleh seorang bocah yang hanya berada di tahap Qi Refining tingkat kesembilan. "Ya ya ya kau kuat bocah, aku kalah." Setelah mengucapkan perkataan yang jujur itu, Bai Feng kini mengambil kembali pedangnya yang sudah tertancap di sebuah pohon akibat tangkisan dari bocah tersebut.

Swoosh.....

Slash.....

"Kau melupakan ku bocah nakal haha, perhatikan musuhmu hehe...." Wanita muda nan cantik itu berkata kepada bocah pria yang sebelumnya bertarung dengannya. " Rupanya kak Xun Yi suka gerakan yang diam-diam ya, akan ku ikuti gayamu hehe. " Dengan cepat bocah yang dilawan sang pendekar pedang wanita tersebut melesat kencang dari ujung pandangan nya dan langsung melesatkan ayunan pedang dari depan.

Syuuut....

Swoosh....

Hanya dengan sedikit gerakan bocah yang dilawannya menghilang dari penglihatannya, lalu tiba-tiba pedang yang dipakai bocah itu langsung berada di leher Xun Yi sang pendekar pedang wanita tersebut. " Haha aku selalu kalah darimu Yuan'er, baiklah aku menyerah dan mulai saat ini aku tidak akan mengajarkan mu ilmu pedang lagi. " Sosok bocah yang sedang melawan pendekar wanita bernama Xun Yi tak lain adalah Qi Yuan, dalam setahun dia sudah berada di ranah Qi Refining tingkat sembilan dan ilmu pedangnya sudah berada di level Xun Yi lalu Qi Yuan sudah melatih ilmu pedang yang diajarkan Xun Yi dengan tingkatan berbeda.

Para kultivator pengembara yang sedang menonton mereka pun bersorak-sorak karena pertarungan diantara mereka sangat fantastis. "Hyaaah..., kau bocah disebelah sana ! Ilmu pedang mu sungguh hebat !" Ketika kultivator pengembara tersebut memujinya, Qi Yuan pun memberitahunya kalau ini teknik yang diajarkan saudari angkatnya.

Xun Yi pun merasa keheranan akan penjelasan Qi Yuan. "Siapa saudari angkat mu bocah nakal ? Apakah ada yang memberi mu ilmu dan teknik pedang selain dariku ?" Ucap Xun Yi dengan wajah kesal nya sambil memukul ringan kepala Qi Yuan.

Kultivator pengembara yang ada di depan mereka berdua pun langsung kabur dengan cepat setelah Xun Yi memasang wajah yang amat kesal di sebelah Qi Yuan. "Aish aish aish...., kau salah paham kakak Xun. Hanya kaulah saudari angkat ku haha...." Ucap Qi Yuan sambil menunjuknya dan meledek Xun Yi dengan tawa terbahak-bahak akibat kepolosan saudari angkatnya tersebut.

"Kau !" Qi Yuan pun kabur dengan cepatnya setelah Xun Yi berteriak keras dan tontonan hari ini pun selesai dengan pertengkaran adik kakak yang terlihat harmonis.

Berminggu-minggu berlalu di pedesaan Ling Zhou, Xun Yi dan Qi Yuan kini sangat terkenal dikalangan kultivator pengembara yang pernah menyaksikan pertarungan mereka berdua di kedalaman hutan Provinsi Xinjian, hutan itu sangat luas dan terbentang ribuan mil hingga kota Fu. Kota ini paling dekat dengan pedesaan Ling Zhou dan maka dari itu banyak kultivator pengembara dari berbagai provinsi melewati hutan ini.

Mu Cheng yang saat ini merapihkan kayu bakar seperti biasa dirumahnya menyambut Xun Yi dan Qi Yuan. Tak lama kemudian Mu Cheng menyiapkan makanan untuk makan malam mereka berdua. "Kalian pasti lapar kan ? Cepat makan lah dan langsung beristirahat. Jalan menjadi yang terkuat masih panjang haha....." Ucap kakek Qi Yuan dengan sangat santai sambil menyantap hidangan di depannya.

Malam hari telah datang dan bulan diatas langit-langit pun terlihat sangat cerah, kini Mu Cheng dan yang lain sudah beristirahat di dalam rumah lusuhnya. Namun, Qi Yuan tiba-tiba terbangun dan menuju halaman depan, dia bersantai dengan postur tubuh tergeletak diatas rerumputan halaman rumahnya.

"Langit dan bulan yang berada diatas ku sungguh indah." Qi Yuan langsung memejamkan matanya sambil bersantai dan menikmati angin malah dibawah sinar bulan pada malam hari ini.

Kemudian dia membuka matanya dan membuka bajunya. "Simbol ini ! Kenapa reaksinya berbeda ? Biasanya aku merasakan energi yang sangat amat panas seakan mau meledak, tapi ini. Insting ku mengatakan untuk mengikuti petunjuk dari simbol ini." Simbol misterius yang sudah melekat di dadanya sejak lahir sedang memberikan dirinya petunjuk.

Qi Yuan kebingungan karena Energi Qi panas yang biasa membuat dirinya meledakkan rumah kakeknya, saat ini sedang memberinya petunjuk. "Sel-sel mataku bisa melihat sesuatu seperti benang emas dihadapan ku saat ini. Apa yang terjadi ? Akan ku ikuti saja." Benang emas ini ada karena esensi energi qi yang di transfer melalui simbol di dadanya kepada sel-sel mata Qi Yuan.

Benang emas yang tak kasat mata dan hanya bisa dilihat oleh Qi Yuan ini mengarah ke pedalaman hutan, Qi Yuan yang tak sabar akan ujung benang emas itu langsung bergerak cepat.

Swooosh.....

Swoosh.....

Lalu, sekarang dia sudah mencapai ujung benang emas itu berada, alangkah terkejut nya dia tidak melihat apapun disekitar nya. " Apa yang terjadi ? Kukira akan ada hal menyeramkan huft. " Tak lama Qi Yuan berkata, cahaya hijau muncul dari dalam pohon di sampingnya.

"A-apa yang barusan itu ?" Qi Yuan benar-benar terkejut saat ini, yang dia lihat adalah cahaya hijau seukuran biji buah persik dan dia mendekati cahaya hijau tersebut perlahan-lahan.

Simbol di dada nya pun bereaksi dan mengeluarkan energi panas berwarna emas, lalu energi qi berwarna emas yang keluar dari tubuh Qi Yuan menyelimuti cahaya hijau tersebut seperti bola. "Sedikit lagi terlihat, ayo..., ayo.... ! Apa sebenarnya ini ?" Qi Yuan pun memegang bola emas yang terbentuk dari energi qi dirinya.

Dia terkejut lagi, karena dia melihat isi dari cahaya hijau yang dilihat sebelumnya adalah roh kayu yang legendaris. "Be-benarkah ini ? Aku diberitahu oleh kakek, kalau seseorang bisa mendapatkan roh kayu ini dia bisa berumur panjang dan roh kayu ini punya efek regenerasi yang sangat cepat untuk luka. Masih banyak keuntungan dari roh kayu ini. Sebaiknya aku rahasiakan dahulu dari Kakak Xu dan kakek." Karena sudah larut malam, dirinya kembali ke rumah untuk beristirahat dan sebelum kembali dari hutan ada peristiwa ajaib lagi yang terjadi pada dirinya.

Kukuruyuk.....

Cukurukuk.....

Empojeruuu....

Mentari pagi sudah menerangi seisi dunia, Xun Yi, Qi Yuan saat ini terbangun dan keduanya bersiap-siap untuk berkultivasi kembali secara bersamaan, lalu mereka berpamitan kepada Mu Cheng. "Aku pergi dan akan berlatih lagi bersama kakak Xun ya kek." Xun Yi dan Qi Yuan berpamitan dan Mu Cheng juga beraktivitas seperti biasa dengan kapak di genggamannya untuk mencari kayu bakar di sekitar hutan.

Beberapa waktu kemudian Qi Yuan mengingat apa yang terjadi pada malam hari tadi dan kejadian aneh yang terjadi pada dirinya adalah bahwa simbol atau tanda di dadanya bisa menyimpan mahkluk hidup seperti Roh Kayu yang dia temui di kedalaman hutan pada saat malah hari tadi.

"Hei...., apa yang kau pikirkan ? " Tanya Xun Yi kepada Qi Yuan dengan nada pelan dan wajah nya yang khawatir." Tidak, tidak kakak Xun. Aku hanya ingin membaca buku tentang roh-roh yang ada di dunia spiritual ini, dimanakah aku bisa menemukannya ? " Jawab Qi Yuan sambil bertanya tentang tempat yang bisa mempelajari tentang roh di Provinsi Xinjian sambil berlari dan mempercepat gerakannya.

Mendengar pertanyaan Qi Yuan, Xun Yi langsung menjawabnya dan memberitahukan kalau ingin mengetahui asal atau tentang-tentang roh lebih baik Qi Yuan masuk ke kota Nanjiang yang berada di sebelah utara hutan tempat mereka berlatih.

"Terima-kasih...., kakak Xun, aku akan pergi kesana dahulu. Kau hari ini harus berlatih sendiri ya hehe dadah kakak Xun." Qi Yuan kini langsung memutar pergerakan nya ke arah utara, karena info yang diberikan oleh saudari angkatnya itu.

Xun Yi yang melihat Qi Yuan terburu-buru hanya menggelengkan kepalanya. "Dasar bocah nakal, kau begitu saja meninggalkan wanita cantik ketika otakmu dipenuhi rasa ambisi huft." Kemudian Xun Yi melanjutkan latihan nya sendiri di pedalaman gunung di dekat air terjun sambil bersila dan kini ia memejamkan matanya.

Di Depan Gerbang Kota Nanjiang.

Bocah berumur sebelas tahun bernama Qi Yuan memasuki kota tersebut seorang diri dan tiba-tiba dia dihadang oleh kedua penjaga gerbang kota Nanjiang. "Ada apa Tuan ? Kenapa kau menghadang ku ?" Ucap Qi Yuan kepada kedua penjaga gerbang tersebut dengan wajah kesal karena tidak dibolehkan memasuki kota.

Kedua penjaga itu pun bertanya tentang maksud Qi Yuan ingin memasuki kota Nanjiang dan Qi Yuan pun berkata jujur ingin membaca buku-buku sejarah kuno tentang roh. Namun, dengan alasan yang seperti itu Qi Yuan tetap ditolak dan salah satu penjaga itu pun mendorong keras tubuh Qi Yuan hingga terhempas.

Penjaga itu pun merasakan panas di telapak tangan nya dan merasa kesal karena merasa gagal menghempaskan Qi Yuan. "Kau !" Qi Yuan pun tersulut emosi karena penjaga tersebut bertindak semena-mena padanya.

Namun, kejadian itu mengundang seseorang datang dan melihat Qi Yuan sedang dilarang memasuki kota Nanjiang oleh kedua penjaga kota tersebut. "Ada apa ini ? Kau rakyat jelata dan berpakaian kotor seperti ini ingin memasuki kota Nanjiang ? Pulanglah, kau tidak pantas datang kesini ! Tingkat kultivasi mu juga hanya di ranah Qi Refining tingkat sembilan haha..." Ucap pria muda berambut merah yang berada di tengah kedua penjaga itu dengan tatapan yang merendahkan ke arah Qi Yuan.

Qi Yuan hanya bisa bersabar dan tidak terprovokasi karena insting memberitahukan kalau tidak baik mencari masalah disini. "Ya.., ya..., ya..., baiklah, aku akan pergi dari sini." Lanjut Qi Yuan sambil berbalik dan pergi dari kota Nanjiang, lalu si pria itu masih kesal akan perlakuan bocah tadi yang tak lain adalah Qi Yuan.

Pria itu pun berbalik dan memasuki kota Nanjiang lagi setelah merendahkan Qi Yuan di depan gerbang kota. "Lihat saja kau bocah ! Akan kuingat ini. Hanya kau yang berani berkata lantang di depan ku." Gumam pria berambut merah yang berpenampilan memukau tersebut sambil berjalan.

Di Kedalaman Hutan Xianjian.

Qi Yuan bergerak cepat untuk menemui dan ingin berbicara jujur kepada Xun Yi untuk memberitahunya kalau dirinya menemukan sesuatu yang sangat amat menakjubkan.

Tak.....

Tak....

Tak....

Suara langkah cepat di atas pohon yang berada di kedalaman hutan Xianjian.

Tak berselang lama Qi Yuan sampai di tempat berlatih nya dengan Xun Yi selama ini. "Kakak Xun !" Qi Yuan dengan cepat menepuk bahu Xun Yi dan mengagetkan nya. "Kau ! Sini kau !" Xun Yi pun menegur kelakuan Qi Yuan yang sudah membuatnya kaget disaat berkultivasi.

"Eits..., eits...., tunggu dulu..., kakak Xun, aku ingin memberitahukan sesuatu yang menakjubkan." Xun Yi tetap mengejar dan ingin memukul Qi Yuan, namun Qi Yuan tiba-tiba mengeluarkan sebuah bola emas yang terbuat dari energi qi berwarna emas nya.

Melihat bola emas yang terbentuk dari esensi energi qi yang dimiliki Qi Yuan, Xun Yi pun berhenti sekejap dan sekarang hanya fokus melihat apa yang berada di dalam bola emas tersebut. "Apa ini ? Kau mau membohongi ku dengan trik murahan ? Ta-tapi siapa yang memberimu bola dengan esensi energi qi ini ?" Tanya Xun Yi kepada Qi Yuan sambil mendekati dirinya yang saat ini sedang memegang bola emas itu.

Qi Yuan pun menjawab pertanyaan Xun Yi dengan jujur dan bercerita apa yang terjadi ketika malam hari tadi. "Ap-apa ? Roh ka..." Sebelum menyelesaikan kalimat yang diucapkan Xun Yi, Qi Yuan langsung menutup mulutnya dan melihat kiri kanan untuk memastikan bahwa disini aman atau tidak.

Kemudian, Qi Yuan mengajak Xun Yi ke dalam air terjun yang berada di hadapannya. "Cepat kesini ! Lihat lah kakak Xun." Ucap Qi Yuan kepada Xun Yi yang sudah berada di dalam air terjun tanpa terlihat oleh seorang pun.

"Ti-tidak mungkin ! Kau benar-benar mendapatkannya bocah nakal haha. Baiklah akan ku beritahu tentang Roh Kayu, tetapi aku hanya mengetahui nya sedikit karena fakta-fakta tentang roh yang ada di dunia spiritual ini tidak lengkap seperti buku yang aku pernah baca di sekte ku." Jelas Xun Yi kepada Qi Yuan dan dia melanjutkan tentang keuntungan dan keefektifan yang dimiliki Roh Kayu.

Roh Kayu adalah roh yang terbentuk dari langit dan bumi selama ratusan ribu tahun lamanya, Roh Kayu tersebut juga memiliki lima elemen utama di dunia ini yaitu elemen kayu. Roh Kayu tidak bisa dijinakkan dan hanya memilih Tuan nya atas kemauannya dia sendiri, kekuatannya sungguh diluar akal sehat ketika sudah memasuki fase pertumbuhan. Roh Kayu bisa membantu kultivator berkultivasi secara efesien dan meningkatkan elemen kayu Tuan nya, fase-fase roh dibagi secara berikut.

...Tahapan/Fase Roh Elemen....

...Roh Dasar...

...Roh Inti...

...Roh Spiritual...

...Roh Jiwa...

Keempat fase ini terjadi begitu lama dan alangkah baiknya kita harus mengetahui benda, barang, pil atau apa saja untuk meningkatkan tahapan atau fase roh elemen tersebut, di dunia ini belum ada yang mengetahui jawaban tepatnya untuk meningkatkan roh elemen. Karena para roh elemen akan muncul beratus-ratus ribu tahun lamanya.

"Lalu, kau mempunyai salah satu roh elemen tersebut dasar bocah nakal. Oh ya, hanya itu yang aku ketahui untuk roh-roh yang ada di dunia ini, aku juga tidak begitu mengetahui roh elemen apa saja yang ada di belahan dunia ini huft..." Jelas Xun Yi kepada Qi Yuan yang saat ini berada di dalam air terjun, lalu setelah Xun Yi menjelaskan pengetahuan nya tentang roh, Qi Yuan langsung kembali mengajak nya berkultivasi lagi dan menyimpan kembali Roh Kayu yang berada di dalam bola emas ke dalam simbol di dadanya.

"Yang aku herankan, kenapa dada mu bisa menyimpan benda itu ?" Tanya Xun Yi kepada Qi Yuan dan jawaban Qi Yuan pun hanya menggelengkan kepala nya karena juga tidak mengetahui tentang rahasia simbol yang terukir sejak dia dilahirkan.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Aman 2016

Aman 2016

Empujeruu mantab Thor

2025-02-10

1

lihat semua
Episodes
1 Desa Wudang
2 Musnah
3 Arc 1 - Benua Huo Zhou - Kejadian Tak Terduga
4 Roh Kayu
5 Seni Beladiri Kuil Tian Long
6 Zhou Feng
7 Kota Nanjiang
8 Benih Monster
9 Li Dong Si Pandai Besi
10 Sungai Perbatasan Antara Kota Nanjiang Dan Ibukota Zhenwu
11 Bertemu Jiantong
12 Sembilan Distrik
13 Ujian Pertama Sekte Pedang Langit Membara
14 Posisi Tiga Teratas Ujian Pertama
15 Mengumpulkan Benih Monster
16 Pertarungan Membara
17 Lolos Ujian Masuk Sekte Pedang Langit Membara
18 Ketua Sekte Termuda Di Benua Huo Zhou
19 Empat Pilar Pedang Surgawi
20 Ribuan Serangan Elemen Petir
21 Menuju Aula Seni Beladiri
22 Kitab Kekosongan
23 Cahaya Hijau Dan Kekuatan Regenerasi
24 Menyelesaikan Semua Tingkatan Di Ruang Rahasia Elemen Petir
25 Penerus
26 Mengambil Sebuah Misi
27 Perjalanan Awal Tiga Bakat Muda Sekte Pedang Langit Membara
28 Perjodohan
29 Waktu Yang Sangat Singkat
30 Konflik Awal
31 Menjadi Musuh Keluarga Tang
32 Dua Belas Lantai Surgawi
33 Wujud Elemen Api
34 Sosok Master Yun
35 Impian Zhao Ling Semasa Kecil
36 Mengalami Petaka Surgawi
37 Kekuatan Ekstrim
38 Melampaui Batasan
39 Bai Yufan Melawan Lu Guang, Waktu Nya Datang Ke Sekte Teratai Ungu
40 Pertarungan Hidup Dan Mati х Bai Yufan Melawan Lu Guang х Dimulai !
41 Jenius Sekte Pedang Langit Membara
42 Janji Dibawah Langit Sekte Teratai Ungu
43 Arc 2 - Benua Shui Guo - Awal
44 Ombak Takdir dan Jejak Yg Terpisah
45 Penjaga Jalur Jiwa
46 Ular Air Berkepala Tiga
47 Warisan Pulau Kristal Biru
48 Murid Inti Sekte Laut Dalam, Yan Zishen
49 Jiwa Yg Nyaris Padam
50 Jiwa Es Abadi
51 Pemburu Yg Diburu
52 Yan Zhiyu
53 Sekte Alam Salju, Pulau Qian
54 Menjadi Buronan di Benua Shui Guo
55 Rahasia Kitab Kekosongan
56 Perpisahan Qi Yuan dan Lan Xue
57 Kota Lautan Enam Jantung, Arena Seribu Ombak
58 Jenderal Hai Xuan dan Kekuatan Domain Laut
59 Kristal Inti Karang Biru dan Pedang Kuno Naga Tidur
60 Pulau Tanpa Nama, Ujung Benua Shui Guo
61 Aliran Dua Pedang Qi
62 Info Semata
63 Xiao Feng, Hewan Spiritual Legendaris
64 Jejak Dewa di Pulau Tanpa Nama
65 Niat Pedang Ganda - Tiga Elemen Mengguncang Langit!
66 Rahasia di Balik Sayap Xiao Feng
67 Longma, Hewan Spiritual Yg Melampaui Para Naga
68 Cincin Warisan dari Era Para Dewa
69 Meninggalkan Benua Shui Guo, Menuju Benua Zhen Mu
70 Bisikan Elf dalam Kegelapan
71 Tebasan Kekosongan Tiga Alam
72 Arc 3 - Benua Zhen Mu - Biyao
73 Paviliun Bintang Merah, Pelelangan Dimulai!
74 Pelelangan Selesai, Darah di Balik Hutan
75 Hewan Spiritual Tingkat Lima, Macan Kegelapan Bermata Lima
76 Desa Luying
77 Perpisahan di Desa Luying: Langkah Qi Yuan Menuju Kompetisi Xuanwu
78 Arc 4 - Kompetisi Xuanwu - Tiga Hari Sebelum Kompetisi Dimulai
79 Dicegat!
80 Menantang Lima Murid Dalam Daftar Kompetisi
81 Qi Yuan Melawan Kongming
82 Pertarungan Kedua, Qi Yuan Melawan Jie Daxia
83 Pedang Sejati
84 Attention !
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Desa Wudang
2
Musnah
3
Arc 1 - Benua Huo Zhou - Kejadian Tak Terduga
4
Roh Kayu
5
Seni Beladiri Kuil Tian Long
6
Zhou Feng
7
Kota Nanjiang
8
Benih Monster
9
Li Dong Si Pandai Besi
10
Sungai Perbatasan Antara Kota Nanjiang Dan Ibukota Zhenwu
11
Bertemu Jiantong
12
Sembilan Distrik
13
Ujian Pertama Sekte Pedang Langit Membara
14
Posisi Tiga Teratas Ujian Pertama
15
Mengumpulkan Benih Monster
16
Pertarungan Membara
17
Lolos Ujian Masuk Sekte Pedang Langit Membara
18
Ketua Sekte Termuda Di Benua Huo Zhou
19
Empat Pilar Pedang Surgawi
20
Ribuan Serangan Elemen Petir
21
Menuju Aula Seni Beladiri
22
Kitab Kekosongan
23
Cahaya Hijau Dan Kekuatan Regenerasi
24
Menyelesaikan Semua Tingkatan Di Ruang Rahasia Elemen Petir
25
Penerus
26
Mengambil Sebuah Misi
27
Perjalanan Awal Tiga Bakat Muda Sekte Pedang Langit Membara
28
Perjodohan
29
Waktu Yang Sangat Singkat
30
Konflik Awal
31
Menjadi Musuh Keluarga Tang
32
Dua Belas Lantai Surgawi
33
Wujud Elemen Api
34
Sosok Master Yun
35
Impian Zhao Ling Semasa Kecil
36
Mengalami Petaka Surgawi
37
Kekuatan Ekstrim
38
Melampaui Batasan
39
Bai Yufan Melawan Lu Guang, Waktu Nya Datang Ke Sekte Teratai Ungu
40
Pertarungan Hidup Dan Mati х Bai Yufan Melawan Lu Guang х Dimulai !
41
Jenius Sekte Pedang Langit Membara
42
Janji Dibawah Langit Sekte Teratai Ungu
43
Arc 2 - Benua Shui Guo - Awal
44
Ombak Takdir dan Jejak Yg Terpisah
45
Penjaga Jalur Jiwa
46
Ular Air Berkepala Tiga
47
Warisan Pulau Kristal Biru
48
Murid Inti Sekte Laut Dalam, Yan Zishen
49
Jiwa Yg Nyaris Padam
50
Jiwa Es Abadi
51
Pemburu Yg Diburu
52
Yan Zhiyu
53
Sekte Alam Salju, Pulau Qian
54
Menjadi Buronan di Benua Shui Guo
55
Rahasia Kitab Kekosongan
56
Perpisahan Qi Yuan dan Lan Xue
57
Kota Lautan Enam Jantung, Arena Seribu Ombak
58
Jenderal Hai Xuan dan Kekuatan Domain Laut
59
Kristal Inti Karang Biru dan Pedang Kuno Naga Tidur
60
Pulau Tanpa Nama, Ujung Benua Shui Guo
61
Aliran Dua Pedang Qi
62
Info Semata
63
Xiao Feng, Hewan Spiritual Legendaris
64
Jejak Dewa di Pulau Tanpa Nama
65
Niat Pedang Ganda - Tiga Elemen Mengguncang Langit!
66
Rahasia di Balik Sayap Xiao Feng
67
Longma, Hewan Spiritual Yg Melampaui Para Naga
68
Cincin Warisan dari Era Para Dewa
69
Meninggalkan Benua Shui Guo, Menuju Benua Zhen Mu
70
Bisikan Elf dalam Kegelapan
71
Tebasan Kekosongan Tiga Alam
72
Arc 3 - Benua Zhen Mu - Biyao
73
Paviliun Bintang Merah, Pelelangan Dimulai!
74
Pelelangan Selesai, Darah di Balik Hutan
75
Hewan Spiritual Tingkat Lima, Macan Kegelapan Bermata Lima
76
Desa Luying
77
Perpisahan di Desa Luying: Langkah Qi Yuan Menuju Kompetisi Xuanwu
78
Arc 4 - Kompetisi Xuanwu - Tiga Hari Sebelum Kompetisi Dimulai
79
Dicegat!
80
Menantang Lima Murid Dalam Daftar Kompetisi
81
Qi Yuan Melawan Kongming
82
Pertarungan Kedua, Qi Yuan Melawan Jie Daxia
83
Pedang Sejati
84
Attention !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!