Return

"Jangan halangi aku, biarkan aku menebus semua kesalahanku!" Anton berusaha untuk menentang saran tersebut. Ia mengacak rambut belakangnya dari arah bawah ke arah atas, sungguh mengapa ia harus sampai ketahuan.

Belum sempat ia untuk bersiap atas apa yang terjadi, tiba-tiba penndaran cahaya keperakan...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Sosok Kepala Terbang

Episode berikutnya

Sesal



Terpopuler

Comments



imau

ini si Wati g ada kepikiran pengen ngaji baca Al-Qur'an kah?

2025-02-15

  3

🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈

ohh ibunya anton udh berubah pikiran rupanua sygi menantu mu bu.. jgn sia2 kan dia kasihan karna korban semua jd berantakan
ini di sini bosa di ambil pelajaran bahwa semua2 itu klo yg berlebihan emg membawa petaka dan setiap apa yg terlontar dr bibir bisa juga jd boomerang bagi diri sendiri
kk siti smgt terus berkarya yaaa

2025-02-15

  4