Bab 3. Petualangan Part 1

Suasana damai setelah dua hari yang lalu Elise berbaikan. Hari-hari pun terasa menyenangkan. Seperti hari-hari lainnya, Elise pun makan malam bersama lagi dengan perasaan senang. Semua anak fokus pada makanan yang ada didepannya. Menikmati makanan yang tersedia ala kadarnya. Hanya tersedia sup encer disini dengan satu dua potongan kentang berukuran kecil. Rasanya pun hambar. Tidak ada lauk pauk. Atau apapun itu. gelas-gelas hanya terisi air putih. Anak-anak lain terlihat menikmati. Yah, karna hanya makanan ini saja yang selama ini mereka makan sedangkan Elise yang sudah menikmati lumayan banyak rasa makanan modern merasa ini penyiksaan tapi mau bagaimana lagi. Hanya ini yang tersedia. Elise menyuap sup encer itu dengan malas. Menatap sekitar yg masih terlihat lahap menikmati sup encer.

"Rasanya hambar." Bisik Rein kepada Luca.

"Mau bagaimana lagi. Hanya ini yang tersedia bukan? Kentangku belum tumbuh. Mungkin butuh beberapa Minggu lagi baru bisa kita panen. Semoga saja panen besar." Luca menatap sup encer dengan pasrah.

"Bukankah lebih baik berburu rusa. Kudengar dihutan Murbo banyak rusa liar berkeliaran disana." Bisik Rein menimpali.

"Bagaimana jika kita berburu besok. Saat kerja bakti berlangsung." Sambung Elise. Dibalas anggukan Luca. Sepakat, besok mereka akan berburu.

Makan malam selesai dengan cepat. Anak-anak berhamburan masuk kedalam kamar yang masing masing dihuni oleh 3-4 anak. Tidak ada hal yang bisa dilakukan saat malam hari selain tidur atau berbincang dengan teman sekamar. Karena cahaya lilin yang redup membuat segalanya terbatas. Ini pula yang Elise sebalkan. Disini tidak ada listrik dimana mereka hanya bisa mengandalkan cahaya matahari ataupun lilin.  Elise menguap beberapa kali mendengar mereka yang masih sibuk membahas rencana perburuan esok hari. Suara mereka mulai terdengar seperti berbisik ditelinganya hingga malam larut malam. Elise mendengus kesal atas diskriminasi ini, mereka tidak membiarkan dirinya untuk ikut menyiapkan strategi. Elise tidur di kasur paling ujung diantara tiga kasur yang dijejerkan  hingga akhirnya Elise memutuskan untuk tidur lebih dulu karena terlalu lelah tanpa mendengar kan lagi apa rencana panjang mereka. Yah walaupun sebenarnya rencana itu sangatlah sederhana. Rencana yang mungkin hanya terdengar seperti candaan bagi orang dewasa tapi dengan berani mereka lakukan.

****

Desa yang Elise tinggali bernama Carugon. Desa yang memiliki begitu banyak mitos yang tersebar dikalangan masyarakat desa. Desa ini juga dikelilingi tembok setinggi seratus meter dan luasnya hampir 500km² yang membentuk sebuah kotak persegi jika dilihat dari atas. Dengan dipusatnya terdapat rumah bangsawan yang berwenang atas keseluruhan desa ini. Jika tidak salah bermarga count. Diluar itu dibagian Timur terdapat lapangan luas sebelum akhirnya terdapat sungai kecil yang mengalir entah darimana sampai mana. Elise dan anak panti lainnya belum pernah menjelajahi dunia luar selain panti. Karena sebenernya tidak ada anak yang boleh keluar panti tanpa seizin ibu kepala dan didampingi oleh wali. Biasanya yang menjadi wali adalah Carla atau staff lainnya. Salah satu pengasuh di panti yang masih muda dan juga baik hati.

Tujuan mereka saat ini adalah hutan Murbo. Hutan Murbo terletak di Utara, desa Carugon, berbatasan dengan beberapa pegunungan mistis.Luasnya yang tidak terhingga karena belum ada yang bisa mengetahui ujung hutan hingga saat ini. Hutan lebat dengan pohon-pohon menjulang tinggi, sungai-sungai yang berliku-liku, dan gua-gua gelap. Bersuhu lembap dan misterius, dengan kabut tebal yang sering menghantui. Terdapat pohon-pohon kuno seperti Kayu Putih, Beringin, dan Kamper, serta tanaman liar seperti Lumut Suci dan Bunga Bayang.

Konon katanya terdapat berbagai Makhluk di Hutan Murbo Seperti Naga Api,Makhluk legendaris yang menjaga hutan dari kejahatan. Kucing Bayang, Makhluk kecil yang dapat berubah menjadi bayangan. Burung Raksasa, Burung dengan sayap lebar yang dapat mengangkat manusia. Ular raksasa yang dapat mengendalikan air. Goblin,Makhluk kecil yang suka bermain trik dan mencuri. Peri Hutan, Makhluk kecil yang menjaga keseimbangan alam. Roh Hutan, Makhluk tak kasat mata yang menjaga hutan dari kehancuran.

Konon disana juga terdapat Tempat-Tempat Penting seperti Pohon Tua, Pohon kuno yang dianggap suci oleh penduduk desa. Gua Misterius, Gua yang diisi dengan kristal-kristal yang bersinar. Sungai Ajaib, Sungai yang airnya dapat menyembuhkan penyakit. Danau Terlarang,Danau yang dianggap tabu oleh penduduk desa.

Dengar-dengar banyak hewan buas dan juga tanaman herba disana. Banyak petualang lepas mencari uang disana. Beberapa anak panti yang sudah dewasa sebelum Elise dan teman seangkatannya masuk juga menjadi petualang ataupun buruh di salah satu bar atau butik.

Dibagian barat terdapat distrik mewah dan pusat perbelanjaan bagi para bangsawan di desa ini melakukan perbelanjaan atau yang lainnya. Diluar tembok hanya terdapat jalan menuju area desa sekitar dan jalan desa menuju ibukota. Bisa dibilang itu kawasan elit dimana rakyat jelata seperti mereka dilarang pergi kesana. Kemudian dibagian selatan berbanding terbalik dengan barat yang merupakan area bangsawan.

Bagian selatan dihuni oleh masyarakat miskin dan kumuh. Dimana tempat penjudian, prostitusi dan kejahatan lainnya beredar bebas disana. Jadi jika dibandingkan anak panti asuhan dengan orang diwilayah selatan status anak-anak di panti hanya lebih baik sedikiiit saja dibanding mereka. Semua informasi ini Elise dapat dari buku cerita yang dibacakan Carla beberapa waktu lalu saat Elise mendengarkan kisah dan sejarah desa Carugon.

Hutan Murbo itulah tujuan Elise dan lainnya, Sejak tadi pagi Luca dan Rein rusuh sendiri. Menyiapkan tas kecil dan mencuri pisau dapur serta beberapa potong roti untuk makan siang persiapan untuk pergi kehutan. Rencananya mereka akan pergi melalui lubang kecil yang sudah mereka gali jauh jauh hari didekat pohon besar dibelakang panti. Memang area itu jarang terjangkau oleh orang panti karena tidak ada apapun disana. Dan anak-anak takut kepada pohon itu karena banyak desas desus bahwa pohon itu berhantu dan menyeramkan. Jadilah mereka melakukan itu. Saat ini semua orang sedang sibuk melakukan bersih-bersih sedangkan mereka izin beralasan sakit perut. Jadilah mereka diharuskan berdiam diri di kamar saja. Sementara Elise tetap pergi untuk melakukan kerja bakti. Elise tidak bisa ijin dengan hal yang sama jadinya Elise harus mencari alasan sendiri agar dirinya bisa tetap ikut. Elise bergerak perlahan tapi pasti dengan menyapu. Menyapu halaman hingga dekat panti seraya mengendap-endap pergi ke pohon besar itu.

Rein dan Luca sudah disana lebih dulu. Menatap sekitar, meyakinkan bahwa semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang melihat pergerakan mereka. Awalnya Elise fikir bagaimana mereka bisa tidak ketahuan ada disana. Saat melihat jendela kamarnya yang terbuka lebar dengan tali menjuntai di atas pohon dirinya pun tersadar. Astaga Rein dan Luca melemparkan tali dari jendela ke pohon yang jaraknya 3 meter dari dahan pohon besar itu. Kemudian meluncur dari dahan ke tanah dengan tali lainnya. Sungguh cerdik dan berbahaya. Heiii.. sungguh tidak layak ditiru anak-anak apalagi umurnya 5 tahun.

"Ayo bergegas sebelum ketahuan." Ucapnya pelan. Elise masih mengawasi dari jauh dibalik semak-semak takut ketahuan oleh orang-orang yang masih berlalu lalang disudut panti yang terlihat dari semak-semak.

Terpopuler

Comments

Miawchan

Miawchan

authooor semoga sehat selaluuuuu biar bisa update tepat waktuuuu ..

2025-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pertemuan
2 Bab 2. Hadiah
3 Bab 3. Petualangan Part 1
4 Bab 4. Petualangan Part 2
5 Bab 5. Petualangan Part 3
6 Bab 6. Petualangan Bab 4
7 Bab 7. Kisah Serigala yang Malang
8 Bab 8. Rencana
9 Bab 9. Slime!! Part 1
10 Bab 10. Slime Part 2
11 Bab 11. Slime!! Part 3
12 Bab 12. Slime!! part 4
13 Bab 13. Panen Besar
14 Bab 14. Keributan Kecil Part 1
15 Part 15. Keributan Kecil Part 2
16 Bab 16. Tama Sakit
17 Bab 17. Raja Slime
18 Bab 18. Masa lalu Fenrir
19 Bab 19. Teman baru Part 1
20 Bab 20. Teman baru Part 2
21 Bab 21. Ide Bisnis
22 Bab 22. Berhasil
23 Bab 23. Keranjang
24 Bab 24. Rumput Air
25 Bab 25. Memilin dan Memilin
26 Bab 26. Toko Paman Josh
27 Bab 27. Gerobak Part 1
28 Bab 28. Gerobak Part 2
29 Bab 29. Penebusan Dosa
30 Bab 30. Serikat Petualang Part 1
31 Bab 31. Serikat Petualang Part 2
32 Bab 32. Sapi atau domba?
33 Bab 33. Sebuah Evolusi
34 Bab 34. Potion
35 Bab 35. Toko Obat Sarah
36 Bab 36 Persiapan Musim Dingin
37 Bab 37. Bu Violet sakit
38 Bab 38. Tukang Gali Lubang
39 Bab 39.Pemanas dibawah lantai
40 Bab 40. Adakah Obatnya?
41 Bab 41. Toko Grim
42 Bab 42. Festival!!
43 Bab 43. Persiapan Festival
44 Bab 44. Selesai
45 Bab 45. Dama
46 Bab 46. Musim Dingin Yang Dingin
47 Bab 47. Penawaran
48 Bab 48. Rencana baru
49 Bab 49. Felix
50 Bab 50. Kontrak pertama
51 Bab 51. Bistro Royal
52 Bab 52. Kabar baik dan buruk
53 Bab 53. Lahan part 1
54 Bab 54. Lahan part 2
55 Bab 55. Lahan Part 3
56 Bab 56. Hutang
57 Bab 57. Felix—Pertemuan Pertama
58 Bab 58 Felix—Terperosok
59 Bab 59. Gelisah
60 Bab 60. Gedung
61 Bab 61. Renovasi gedung
62 Bab 62. Perkakas?
63 Bab 63. Tas sihir
64 Bab 64. Manajer
65 Bab 65. Hari Pembukaan
66 Bab 66. Pesanan?? part 1
67 Bab 67. Pesanan?? Part 2
68 Bab 68. Pesanan Part 3
69 Bab 69. Hari Ke 2 Pembukaan
70 Bab 70. Pesanan part 4
71 Bab 71. Upacara Pendewasaan.
72 Bab 72. Lunas
73 Bab 73. Ekspansi lahan
74 Bab 74. Kereta dan Rumah
75 Bab 75. Distrik Selatan.
76 Bab 76. Anak-anak Baru
77 Bab 77. Progress
78 Bab 78. Kuda Hitam
79 Bab 79. Badai
80 Bab 80. Kelinci Percobaan
81 Bab 81. Menerjang Badai
82 Bab 82. Bersama Badai
83 Bab 83. Setelah Badai
84 Bab 84. Harapan yang tak padam
85 Bab 85. Cahaya di ujung harapan
86 Bab 86. Bayang-bayang Diujung fajar
87 Bab 87. Harapan
88 Bab 88. Elise Aurellia Bayern
89 Bab 89. Jonathan Cornelis Bayern
90 Bab 90. Jonathan x Violet
91 BAB 91. KEHIDUPAN BARU
92 BAB 92. Distrik selatan
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1. Pertemuan
2
Bab 2. Hadiah
3
Bab 3. Petualangan Part 1
4
Bab 4. Petualangan Part 2
5
Bab 5. Petualangan Part 3
6
Bab 6. Petualangan Bab 4
7
Bab 7. Kisah Serigala yang Malang
8
Bab 8. Rencana
9
Bab 9. Slime!! Part 1
10
Bab 10. Slime Part 2
11
Bab 11. Slime!! Part 3
12
Bab 12. Slime!! part 4
13
Bab 13. Panen Besar
14
Bab 14. Keributan Kecil Part 1
15
Part 15. Keributan Kecil Part 2
16
Bab 16. Tama Sakit
17
Bab 17. Raja Slime
18
Bab 18. Masa lalu Fenrir
19
Bab 19. Teman baru Part 1
20
Bab 20. Teman baru Part 2
21
Bab 21. Ide Bisnis
22
Bab 22. Berhasil
23
Bab 23. Keranjang
24
Bab 24. Rumput Air
25
Bab 25. Memilin dan Memilin
26
Bab 26. Toko Paman Josh
27
Bab 27. Gerobak Part 1
28
Bab 28. Gerobak Part 2
29
Bab 29. Penebusan Dosa
30
Bab 30. Serikat Petualang Part 1
31
Bab 31. Serikat Petualang Part 2
32
Bab 32. Sapi atau domba?
33
Bab 33. Sebuah Evolusi
34
Bab 34. Potion
35
Bab 35. Toko Obat Sarah
36
Bab 36 Persiapan Musim Dingin
37
Bab 37. Bu Violet sakit
38
Bab 38. Tukang Gali Lubang
39
Bab 39.Pemanas dibawah lantai
40
Bab 40. Adakah Obatnya?
41
Bab 41. Toko Grim
42
Bab 42. Festival!!
43
Bab 43. Persiapan Festival
44
Bab 44. Selesai
45
Bab 45. Dama
46
Bab 46. Musim Dingin Yang Dingin
47
Bab 47. Penawaran
48
Bab 48. Rencana baru
49
Bab 49. Felix
50
Bab 50. Kontrak pertama
51
Bab 51. Bistro Royal
52
Bab 52. Kabar baik dan buruk
53
Bab 53. Lahan part 1
54
Bab 54. Lahan part 2
55
Bab 55. Lahan Part 3
56
Bab 56. Hutang
57
Bab 57. Felix—Pertemuan Pertama
58
Bab 58 Felix—Terperosok
59
Bab 59. Gelisah
60
Bab 60. Gedung
61
Bab 61. Renovasi gedung
62
Bab 62. Perkakas?
63
Bab 63. Tas sihir
64
Bab 64. Manajer
65
Bab 65. Hari Pembukaan
66
Bab 66. Pesanan?? part 1
67
Bab 67. Pesanan?? Part 2
68
Bab 68. Pesanan Part 3
69
Bab 69. Hari Ke 2 Pembukaan
70
Bab 70. Pesanan part 4
71
Bab 71. Upacara Pendewasaan.
72
Bab 72. Lunas
73
Bab 73. Ekspansi lahan
74
Bab 74. Kereta dan Rumah
75
Bab 75. Distrik Selatan.
76
Bab 76. Anak-anak Baru
77
Bab 77. Progress
78
Bab 78. Kuda Hitam
79
Bab 79. Badai
80
Bab 80. Kelinci Percobaan
81
Bab 81. Menerjang Badai
82
Bab 82. Bersama Badai
83
Bab 83. Setelah Badai
84
Bab 84. Harapan yang tak padam
85
Bab 85. Cahaya di ujung harapan
86
Bab 86. Bayang-bayang Diujung fajar
87
Bab 87. Harapan
88
Bab 88. Elise Aurellia Bayern
89
Bab 89. Jonathan Cornelis Bayern
90
Bab 90. Jonathan x Violet
91
BAB 91. KEHIDUPAN BARU
92
BAB 92. Distrik selatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!