MANUSIA PENJELAJAH WAKTU

Pipi Miguel pun menjadi merah, karena itu juga merupakan ciuman pertamanya. Apakah ia juga perlu mengatakannya? Padahal Miguel sendiri yang memulai ciuman itu. Selama berpacaran dengan kekasihnya, Miguel tidak pernah menyentuhnya sedikit pun karena ia akan menjaga kekasihnya.

“Hmm…sama-sama” jawab Miguel yang mempertahankan sikap angkuhnya, dan berpura-pura tidak mendengar ucapan terakhir Eden.

“Apakah aku boleh minta nomor ponselmu?” tanya Miguel.

“Emm…kau jangan terlalu berharap, aku memintanya karena agar kau mudah kuhubungi” lanjut Miguel.

“Bo-boleh” jawab Eden.

Eden mengeluarkan ponselnya dari dalam tas. Dan itu membuat Miguel terkejut, karena ponsel yang dimiliki Eden sudah sangat tertinggal zaman, itu merupakan ponsel yang ia miliki saat masih sekolah dasar, dan mainan yang sangat ia sukai adalah ular yang ada di ponsel itu.

“Ini ponselmu?” tanya Miguel dengan mimik wajah yang terkejut.

“Iya tuan ini ponselku” jawab Eden.

“Astaga, kau manusia penjelajah waktu kah?” tanya Miguel.

“Maksud tuan?” Eden tidak mengerti apa yang dikatakan oleh bosnya.

“Ponsel itu sudah tidak layak digunakan lagi, sekarang sudah jamannya ponsel layar semua Eden” jelas Miguel.

“Ponsel ini masih bisa dipakai tuan, buktinya saya masih bisa menghubungi keluarga saya yang ada di desa. Jangan memberikan nilai rendah terhadap barang hanya dari bentuknya saja tuan, tapi makna dan fungsinya juga. Selagi masih bisa dipakai, untuk apa aku menggantinya dengan yang baru?” sela Eden, karena ia tidak suka dengan ucapan Miguel.

Ok..Miguel tidak ingin berkomentar lagi, namun Miguel berniat untuk memberikan Eden ponsel keluaran terbaru. Sebelum ia mengantar Eden pulang, Miguel berhenti di sebuah toko ponsel.

“Tunggu sebentar” ucap Miguel lalu ia keluar dari mobil dan menuju toko ponsel itu.

Dan tidak lama Miguel keluar dari toko ponsel itu dan membawa sebuah kantong khas orang yang baru saja membeli ponsel dari toko. Kemudian Miguel masuk kembali ke mobil dan memberikan kantong itu pada Eden.

“Buang ponselmu, dan pakailah yang baru. Aku tidak bermaksud apapun, aku hanya tidak ingin sekretarisku tidak melek dengan teknologi. Apalagi kau bekerja di Alexander Group yang menjunjung kemajuan teknologi menjadikan dunia semakin canggih” ucap Miguel.

“Tapi…” belum juga Eden berbicara.

“Tidak ada penolakan apapun, ambil dan gunakanlah sebaik mungkin” sela Miguel.

“Ba-baik tuan, terima kasih” ucap Eden.

Setelah menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, akhirnya Miguel telah sampai di kosan Eden.

“Tuan Miguel terima kasih banyak atas semuanya, saya akan membayar semua yang telah tuan berikan pada saya, tuan bisa mengirim nomor rekening pada saya melalui chat” ucap Eden.

“Tidak perlu, anggap saja aku sedang memberikan amal padamu” jawab Miguel.

‘Pria angkuh, semoga saja dia bukan jodohku walaupun dia memang sangat baik, dan ia juga sudah mencuri ciuman pertamaku akan tetapi aku tidak sudi bila menjadi jodohnya’ batin Eden.

“Terima kasih banyak tuan Miguel, dan hati-hati dijalan” ucap Eden lalu langsung keluar dari mobil Miguel.

Miguel tidak memberikan jawaban, ia langsung memutar balikan mobilnya dan menginjak pedal gasnya segera pergi.

‘Pria angkuh, sombong, dan arogan. Semoga kau mendapat jodoh yang setimpal Miguel Alexander, agar kau merasakan menghadapi orang yang sifatnya sama sepertimu’ batin Eden sambil melangkah masuk ke dalam kosannya.

Eden segera membersihkan tubuhnya agar ia merasa segar kembali, akan tetapi air matanya tiba-tiba mengalir begitu saja. Ia masih terbayang dengan kejadian di siang hari yang hampir saja ia dilecehkan oleh Ezze. Sekujur tubuhnya seketika merasa lemas kembali, ia menjadi sangat trauma.

Dan sepertinya Eden mulai dari sekarang tidak akan pernah memakai rok kerja selututnya itu, ia akan menggunakan celana kerja mulai dari besok hingga seterusnya.

✨✨✨✨✨✨✨

 

Keesokan paginya, Eden tetap masuk untuk bekerja padahal Miguel sudah memberikannya cuti selama tiga hari. Eden lebih memilih untuk bekerja karena ia akan melupakan semua kejadian buruk yang telah ia alami kemarin, daripada ia mengambil cutinya dan hanya banyak menghabiskan waktu di dalam kosan.

Eden telah sampai di ruang kerjanya. Seperti biasa, ia mempoles wajahnya terlebih dahulu setelah itu ia menyantap sepotong roti panggang yang telah ia buat di kosan untuk mengganjal perutnya.

Setelah itu Eden langsung berangkat menuju ke kantor. Dan ketika baru meletakan tasnya di atas meja, Miguel muncul dari arah pintu ruangannya.

“Kau tidak cuti? Padahal aku sudah baik padamu memberikan cuti selama tiga hari” ucap Miguel menatap heran pada Eden.

“Tidak tuan, saya lebih memilih untuk bekerja saja” jawab Eden.

“Baiklah aku senang mendengar kau semangat bekerja” ucap Miguel sambil mengangguk.

Tiba-tiba Jeno datang keruangan Eden, dan memberikan segelas kopi dingin yang baru saja ia beli. 

“Eden, ini kopi dingin untukmu, agar kau semakin semangat bekerja” ucap Jeno meletakan segelas kopi dingin itu di meja kerja Eden.

“Hey kau hanya memberikan dia saja? Untukku mana?” sela Miguel.

“Kau belilah sendiri Tuan Miguel, uangmu lebih banyak” jawab Jeno sambil menjulurkan lidahnya.

‘Berani sekali Jeno berbicara seperti itu pada tuan Miguel, apa ia tidak takut di pecat?’ batin Eden.

“Terima kasih Jeno” ucap Eden.

“Nanti siang jangan lupa kita makan bersama di kantin” kata Jeno.

“Baiklah” ucap Eden sambil tersenyum.

Lalu setelah itu Jeno meninggalkan ruangan Eden dan kembali ke ruangannya. Setelah tidak terlihat wajah Jeno, Miguel bertanya dengan Eden.

“Kau berpacaran dengannya?” tanya Miguel dengan penasaran.

“Tidak Yuan, kami hanya berteman” jawab Eden.

“Benarkah?” Miguel bertanya lagi.

“Ya” dan Eden pun menanggapinya.

‘Aneh, tapi sepertinya tatapan bocah itu pada wanita di depanku sangat berbeda. Apa ia sedang ingin melakukan pendekatan diri?. Ah mengapa aku jadi memikirkannya, tapi entah mengapa aku sedikit merasakan hawa panas melihat kedekatan mereka’ gumam Miguel dalam hatinya.

“Hari ini jadwalku apa?” tanya Miguel.

“Hari ini jadwal anda…pukul 01.00 melakukan perjanjian kerjasama dengan perusahaan Horizonet, pukul 16.00 ada undangan dari perusahaan X Future, dan pukul 18.00 anda melakukan pertemuan dengan perusahaan Zero Zero Seven” jawab Eden.

“Ok persiapkan company profile kita yang terbaru” ucap Miguel dan langsung keluar dari ruangan sekretarisnya.

Tidak terasa sekarang sudah waktunya jam makan siang, Eden berjalan menuju ke arah lift karena mungkin semua teman temannya sudah menunggu untuk makan siang bersama. Dan benar saja, saat Eden keluar dari lift teman-temannya memanggil.

“Eden kami disini” teriak Arabella.

“Hay Eden, bagaimana pekerjaanmu hari ini?” tanya James.

“Ya seperti biasanya, aku harus berhadapan dengan bos angkuh itu” jawab Eden sambil tertawa, dan semuanya pun ikut tertawa mendengar perkataan Eden.

“Oh ya Eden, kami baru saja membuat grup obrolan, bolehkah aku meminta nomor ponselmu?” ucap Jhonny.

“Bisa sekali kau modusnya, padahal itu baru rencana kita saja grup obrolannya belum dibuat” desis Firenz.

“Kan biar langsung semua aku masukan ke grup sekalian, aku sudah memiliki nomor ponsel kalian semua tinggal Eden saja aku belum menyimpan nomor ponselnya” jelas Jhonny.

“Jackson, lihatlah adikmu dia selalu merayu wanita” ucap James.

“Dia adikmu juga bodoh, kau dan adikmu itu memang sama saja” ucap Jackson.

“Sudah sudah jangan bertengkar, cepat ayo kita berjalan ke kantin, perutku sudah lapar” sela Arabella.

Dan akhirnya mereka pun berjalan ke arah kantin bersama-sama. Mereka mencari bangku kosong dan setelah itu mereka seperti biasa memesan makanan melalui hologram yang ada di meja kantin.

Hari ini Eden hanya memesan jus strawberry saja, ia tidak memesan makanan, entah mengapa moodnya hari ini sedang tidak bagus. Padahal di kantor ia baik-baik saja dengan pekerjaannya tidak ada hambatan, apakah akibat traumanya masih ada jadi mempengaruhi semua itu?.

“Eden kau tidak makan?” Tanya Jeno.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!